Liputan Jatim Bersatu

Ajak Berkolaborasi Dalam Jaga Bangkalan, Kapolres Sambang Para Tokoh Agama

*Ajak Berkolaborasi dalam Jaga Bangkalan, Kapolres Bangkalan Sambang Para Tokoh Agama* *Bangkalan*, Baru menjabat sebagai Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., melaksanakan sambang ke beberapa tokoh agama di Kabupaten Bangkalan. Pada Jum’at (17/1/2025) sore, didampingi Wakapolres dan PJU Polres Bangkalan, AKBP Hendro menyambangi kediaman KH. Makki Nasir selaku Ketua PCNU / MUI Kabupaten Bangkalan guna mempererat tali silaturrahmi. “Selain mempererat tali silaturahmi Polri dengan tokoh agama, kunjungan ini dalam rangka memperkenalkan diri saya sebagai orang yang baru menjabat di Polres Bangkalan kepada para tokoh agama sekaligus berkolaborasi guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Bangkalan,” ujar Kapolres. Hendro berharap dengan menjalin silaturahmi ini juga menjadi ajang dialog antara pihak kepolisian dengan para tokoh agama dan masyarakat. “Disini kami saling berbagi informasi, aspirasi maupun masukan dimana para tokoh agama bisa menjadi mediator yang bisa disampaikan pula kepada para santri maupun masyarakat,” ucapnya. Lanjut Hendro, dimana komunikasi yang baik antara pihak kepolisian dengan tokoh agama dapat membangun kerjasama yang solid dalam mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat. “Melalui silaturahmi akan banyak yang bisa kita bahas yang nantinya diharapkan mampu menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Polres Bangkalan tidak bisa menjaga Kabupaten Bangkalan tanpa adanya doa, dukungan dan bantuan dari para tokoh agama,” imbuhnya. Pada kesempatan itu pula, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukomono juga menyempatkan untuk sambang kepada KH. Mohammad Faisol Anwar selaku Pengasuh Ponpes Annuroniyah Demangan Timur, Kec./Kab. Bangkalan dan akan berlanjut ke tokoh agama lainnya. (Tan)

Masifkan Kegiatan Razia, Upaya Polres Bangkalan Jaga Kamtibmas

*Masifkan Kegiatan Razia, Upaya Polres Bangkalan Jaga Kamtibmas* *Bangkalan*, Polres Bangkalan lakukan upaya dalam menjaga harkamtibmas di wilayah Kabupaten Bangkalan dengan rutin menggelar patroli. Hal ini berdasarkan arahan Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., bahwa pihaknya tidak akan lengah dalam memberikan rasa aman pasca pelaksanaan Deklarasi Peletakan Senjata Tajam pada tanggal 13 Desember 2024 silam. “Meski telah ada Deklarasi Peletakan Senjata Tajam di Bangkalan, tentunya kita harus tetap menjaga keamanan Kabupaten Bangkalan. Jangan seolah-olah sudah aman, tidak akan ada insiden carok, kekerasan dan lain sebagainya. Jadi kami tetap harus waspada dengan memasifkan menggelar patroli sekaligus razia,” tegasnya. Seperti pada Jum’at (17/1/2025) malam, Polres Bangkalan menggelar razia diakses jalan Jembatan Suramadu. Petugas melakukan razia ke beberapa kendaraan yang akan memasuki wilayah Kabupaten Bangkalan. Dimana menurut Kapolres Bangkalan AKBP Hendro bahwa melalui giat razia dapat mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan menekan aksi kriminalitas di Kabupaten Bangkalan. “Razia yang digelar bukan hanya sekedar razia sajam, handak, senpi, bahkan terkait kendaraan-kendaraan yang tidak bersurat. Selain itu kami juga fokuskan pada beberapa lokasi rawan yang biasa dijadikan tempat balap liar, curanmor, begal, bentrok antar masyarakat, maupun menindak peredaran narkotika,” ucapnya. Selain itu kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas dan tidak memberi ruang kepada pelaku kejahatan. “Petugas juga mengimbau masyarakat untuk selalu menaati aturan lalu lintas dan turut peduli terhadap keamanan disekitarnya. Disatu sisi Kapolres Bangkalan ingin menciptakan harkamtibmas Kabupaten Bangkalan aman dan nyaman. “Tugas kita adalah menjaga masyarakat agar merasa nyaman dalam beraktivitas di Kabupaten Bangkalan. Kami berharap serangkaian kegiatan malam ini mampu menekan angka kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Polres Bangkalan,” tutup mantan Kapolres Sampang tersebut. (tan)

Kunjungan Kerja Kapolrestabes Surabaya: Wujudkan Polri Humanis Dan Profesional di Mata masyarakat

Kunjungan Kerja Kapolrestabes Surabaya: Wujudkan Polri Humanis dan Profesional di Mata Masyarakat   Liputan jatim bersatu Surabaya 16 Januari 2025 – Dalam rangka memperkuat sinergi dan memastikan kualitas pelayanan terbaik di jajaran Polsek, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke sejumlah Polsek di wilayah Surabaya.   Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Bhayangkari Cabang Kota Besar Surabaya beserta pengurus, Wakapolrestabes Surabaya, dan sejumlah pejabat utama Polrestabes Surabaya.   Kegiatan dimulai sejak pagi dengan kunjungan ke TK Kemala Bhayangkari 04 di Aspol Kobelen, dilanjutkan ke Mapolsek Bubutan, Simokerto dan Mapolsek Tambaksari pemanenan ketahanan pangan Sawi dan Selada. Dalam arahannya, Kapolrestabes Surabaya menekankan pentingnya profesionalisme, empati, dan transparansi dalam menjalankan tugas.   “Setiap anggota Polri harus mengedepankan sikap santun, bijaksana, dan profesional. Setiap tindakan harus mempertimbangkan dampaknya pada masyarakat. Kepercayaan masyarakat adalah modal utama yang harus dijaga,” tegasnya.   Kapolrestabes juga mengatakan pentingnya empati dalam melayani masyarakat. “Pelayanan yang humanis dan ramah akan mempererat hubungan Polri dengan masyarakat, menciptakan rasa aman dan nyaman,” lanjutnya.   Tak hanya itu, beliau mengingatkan bahwa persepsi masyarakat terhadap Polri masih menjadi tantangan besar. Oleh karena itu, integritas dan kehati-hatian dalam bertugas sangat penting. “Kesalahan sekecil apapun bisa mencoreng nama baik institusi. Mari kita jaga amanah ini dengan sepenuh hati,” tambahnya.   Selain pengarahan, Kapolrestabes juga meninjau kondisi ruang tahanan, memastikan fasilitas memadai dan prosedur pelimpahan tahanan dilakukan secara detail untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.   Sementara itu, NY INGE Lutfisulistiawan Ketua Bhayangkari Cabang Kota Besar Surabaya turut menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan anak usia dini dengan mengunjungi TK Kemala Bhayangkari. Kunjungan ini bertujuan mempererat silaturahmi dan memastikan fasilitas pendidikan berjalan optimal.   Kegiatan kunjungan kerja ini berlangsung aman, lancar, dan kondusif, mencerminkan komitmen Polrestabes Surabaya dalam mewujudkan Polri yang semakin presisi, humanis, dan dekat dengan masyarakat.   “Senantiasa Menjadi Lebih Baik” pungkasnya. (Irfan.ali)

Flashback Perjuangan Polri, Taruna DanTaruni Akpol Geruduk Polrestabes Surabaya

*Flashback Perjuangan Polri, Taruna dan Taruni Akpol Gruduk Polrestabes Surabaya*   Liputan jatim bersatu Surabaya – Dalam semangat memperkuat nilai-nilai perjuangan dan pengabdian, Taruna Akpol Tingkat 4 Batalyon PCC menjalani program Wisata Juang di Surabaya. Kegiatan ini berpusat di Monumen Perjuangan Polisi Istimewa dan Museum Hidup Polrestabes Surabaya, sebagai pengingat akan peran penting Polri dalam sejarah bangsa.   Monumen Perjuangan Polisi Istimewa di Surabaya menjadi simbol heroik perjuangan polisi pada masa penjajahan. Berdiri kokoh, monumen ini mengingatkan bahwa Polri adalah bagian integral dari perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.   Pada 21 Agustus 1945, melalui kepemimpinan Polisi Muhammad Yamin, berdirilah Pasukan Polisi Republik Indonesia, cikal bakal Polri modern. Peristiwa ini menjadi tonggak penting dalam sejarah institusi kepolisian.   Monumen bersejarah di Jalan Polisi Istimewa yang kini menjadi Museum Hidup Brimob menyimpan cerita heroik. Awalnya digunakan sebagai markas militer oleh Belanda dan Jepang, gedung ini akhirnya direbut oleh pemuda Surabaya.   Salah satu momen bersejarah yang paling dikenang adalah Pertempuran 10 November 1945, di mana pasukan polisi istimewa bahu-membahu bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan di Surabaya, yang kini dikenal sebagai Kota Pahlawan.   Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, melalui Wakapolrestabes AKBP Muhammad Ridwan, menegaskan pentingnya nilai sejarah bagi para Taruna.   “Polri bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga pejuang sejati. Nilai-nilai ini harus menjadi pedoman bagi generasi Bhayangkara muda dalam pengabdian mereka,” ujar AKBP Ridwan.   Kegiatan ini tak hanya sekadar kunjungan, melainkan bagian dari program edukatif. Para Taruna diminta melakukan observasi langsung dan menyusun laporan sebagai bagian dari penilaian akademik mereka.   Selain mengenal kemampuan Brimob, para Taruna diajak memahami akar sejarahnya. AKBP Ridwan menjelaskan bahwa pengetahuan sejarah membentuk mental dan integritas Bhayangkara masa depan yang berpegang pada keberanian, pengabdian, dan semangat juang.   Kegiatan Wisata Juang ini diharapkan menjadi agenda berkelanjutan, mempererat hubungan generasi muda Polri dengan perjuangan para pendahulunya.   Program ini menjadi pengingat bahwa sejarah tidak hanya untuk dikenang, tetapi juga menjadi pijakan untuk melangkah lebih jauh. Dengan semangat yang diwariskan oleh para pendahulu, generasi muda Polri siap menghadapi tantangan masa depan dengan jiwa yang tangguh dan bermartabat.   (Irfan.