Liputan Jatim Bersatu

Spesialis 17 Lokasi Di Setiap Kabupaten Di Madura Berhasil Di Bekuk Tim Resmob

Sumenep – liputanJatimBersatu,com, tim Resmob Polres Sumenep berhasil membekuk spesialis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di empat kabupaten Madura. Jumat 24/01/2025     Pelaku berasal dari desa Socah kabupaten Bangkalan, MD ( 32 ), melakukan aksi pencurian sepeda motor di empat kabupaten yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.       Kasat Reskrim Polres Sumenep AKP Agus Rusdiyanto, dalam pres rilis menegaskan bahwa tersangka MD itu merupakan target operasi (TO) di seluruh Polres yang ada di wilayah Madura seperti Bangkalan, Sampang Pamekasan dan Sumenep.       “Setiap melakukan aksinya, tersangka selalu membawa kunci T dan berkeliling di empat kabupaten wilayah madura dimana ada kesempatan motor yang tidak terkunci maka pelaku langsung melancarkan aksinya,” ucap Kasat Reskrim       Masih Kasat Agus, setelah tersangka melancarkan aksi pencurian sepeda motor Beat di Desa Kolor diwilayah hukum Polres Sumenep, Alhamdulillah dengan gerak cepat tim Resmob langsung melakukan penangkapan dan tersangka berhasil di bekuk di wilayah hukum Polres Pamekasan.       Lanjut Kasat Agus, ditempat kejadian tim Resmob mengamankan barang bukti dari tersangka yakni sepeda motor Honda Beat dan sebilah kunci T yang selalu di taruh di delakangnya. Ucap kasat     Tersangka MD Melakukan aksi kejahatan di empat Kabupaten di Madura, diantaranya di kabupaten Bangkalan 10 lokasi, di kabupaten Sampang ada 3 lokasi, Pamekasan 2 lokasi, 2 lokasi di wilayah hukum polres Sumenep. Ucap kasat   Barang bukti diamankan di Mapolres Sumenep dan Tersangka dikenakan ancaman hukum 7 tahun penjara berdasarkan pasal 363 KUHP undang-undang republik Indonesia.     Kasatreskrim juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga keamanan kendaraan, yakni dengan cara memasang kunci ganda dan dilengkapi CCTV. Pungkasnya   Imam/anugrah

Polres Bangkalan Berhasil Amankan 8 Kasus curanmor Dengan 9 Tersangka, Dan 2 Penadah

  Bangkalan – LiputanJatimBersatu,com, Kepolisian Resor Bangkalan langsung tancap gas di awal tahun 2025 kali ini. Sejumlah kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kabupaten Bangkalan akhirnya terungkap. Belum 30 hari berjalan di 2025, Polres Bangkalan berhasil membekuk 9 tersangka, 2 penadah dari 8 kasus curanmor dengan pemberatan yang terjadi di wilayah hukumnya.   Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi, S.H., M.H. mengungkapkan berawal dari keresahan masyarakat akan maraknya pencurian sepeda motor, Timsus Macan Bangkalan Satreskrim Polres Bangkalan berhasil mengungkap 8 kasus curanmor.   “Berawal dari banyaknya laporan masyarakat akan maraknya curanmor, dalam 23 hari di bln Januari ini, Polres Bangkalan berhasil mengungkap 8 kasus curanmor,” ujar AKP Hafid, saat menggelar konferensi pers pada Jum’at pagi ini (24/01/2025).   AKP Hafid menjelaskan jika 8 kasus curanmor yang diungkap berasal dari sejumlah desa di kabupaten Bangkalan yakni Desa Burneh, Desa Arok, Desa Dumajah, dan Desa Tanah Merah. Tak hanya itu, area kota juga tidak luput dari aksi maling motor.   Selain di kecamatan Burneh dan Tanah Merah, ada juga di Kelurahan Kemayoran, Kelurahan Mlajah, dan Kelurahan Kraton.   “Alhamdulillah sampai hari ini, Jum’at 24 Januari 2025 Satreskrim Polres Bangkalan berhasil mengamankan 9 tersangka dan 2 penadah dari 8 TKP berbeda. Seluruh tersangka yang berhasil kami amankan dijatuhi pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” tambah AKP Hafid.   Disamping merilis kasus curanmor, Polres Bangkalan juga mengembalikan satu unit sepeda motor honda vario yang telah hilang pada tahun 2020 lalu di Surabaya. AKP Hafid mengembalikan motor tersebut karena motor tersebut ditemukan saat anggota melakukan kring serse di Bangkalan.   “Hari ini kita mengembalikan motor vario milik bapak Malik yang beralamat di dekat Polsek Sawahan, Surabaya. Kami menemukan motor tersebut saat sedang kring serse di Desa Benangkah, pada pekan lalu dan saat kami curigai pengguna motor tersebut kabur. Akhirnya kami amankan dan kami cek nomor rangka dan nomor mesinnya untuk kesesuaian,” tambah AKP Hafid.   (Red)

Dukung Asta Cita Presiden RI Satresnarkoba Polres Lamongan Amankan Pengedar Pil koplo

      Lamongan – liputanJatimBersatu,com, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lamongan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Lamongan.   Kali ini, petugas berhasil mengamankan pelaku tindak pidana peredaran gelap obat keras daftar G jenis Pil Dobel L.     Kasihumas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, S.Pd., menyampaikan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus ini menjadi bukti nyata dukungan Polres Lamongan terhadap program Asta Cita Presiden RI, yang menekankan pentingnya pemberantasan narkoba sebagai salah satu prioritas nasional.       “Pengungkapan kasus ini merupakan wujud nyata Polres Lamongan mendukung penuh program Asta Cita Presiden RI. Kami berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Lamongan demi melindungi masyarakat,” tegasnya, Kamis (23/1/2025).       Adapun kronologi pengungkapan kasus ini bermula dari penyelidikan yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polres Lamongan.       Setelah mengantongi informasi, petugas melakukan operasi represif di pinggir jembatan Jalan Raya Desa Laren, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, di lokasi tersebut, petugas berhasil menangkap seorang pelaku berinisial M.       Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa 100 butir Pil Dobel L (sebagian telah diedarkan kepada orang lain), 1 bungkus bekas rokok merek ERA warna biru, uang tunai sebesar Rp 300.000,-, dan 1 unit telepon genggam.       Pelaku beserta barang bukti telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Kasihumas Polres Lamongan menegaskan bahwa tindakan tegas akan terus dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba di tengah masyarakat.       “Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya ini dengan melaporkan apabila mengetahui adanya peredaran narkoba di lingkungan masing-masing. Mari kita wujudkan Kabupaten Lamongan yang bersih dari narkoba,” Pungkasnya       Keberhasilan ini menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga generasi muda Lamongan dari ancaman bahaya narkoba dan mendukung visi besar Presiden RI melalui program Asta Cita.     Imam/ anugrah

Raih penghargaan Kinerja Satker Terbaik ke II, Polres Malang Kota Komitmen Tingkatkan Transparansi Dan Pelayanan Publik

*Raih Peringkat II Kinerja Satker Terbaik, Polresta Malang Kota Komitmen Tingkatkan Transparansi dan Pelayanan Publik*   Kota Malang – Polresta Malang Kota Polda Jatim kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan kinerja terbaik dengan meraih penghargaan Peringkat II Kategori Kinerja Satker Terbaik pada Triwulan IV dari KPPN Malang   Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang di Aula Cagar Budaya KPPN Malang, dihadiri sejumlah instansi pemerintah dan lembaga strategis di wilayah Malang Raya.   Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, SH, SIK, MSi, hadir secara langsung menerima penghargaan tersebut, yang menempatkan Polresta Malang Kota sebagai salah satu dari 163 Satker terbaik di bawah naungan KPPN Malang.   Piagam penghargaan dari KPPN Malang diberikan ke Polresta Malang Kota yang dinilai memiliki kinerja optimal dalam pengelolaan anggaran dengan kategori pagu 70-150 miliar rupiah.   Kepala KPPN Malang, Muhammad Rusna, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada satuan kerja yang telah menunjukkan kinerja unggul dalam pelaksanaan anggaran pada Triwulan IV.   “Penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi agar Satker terus meningkatkan kualitas kinerja ke depan.” Sambut Rusna (Kamis, 23/01)   Perlu kita ketahui bahwa Satker yang memperoleh penganugrahan penghargaan Pagu 75 Milyar s.d 150 Milyar untuk juara I adalah Menarmed 2/PY dan juara ke III diraih Polres Malang.   “Selain itu, kami juga mengingatkan pentingnya penerapan prinsip transparansi dalam pengelolaan anggaran sebagai bagian dari upaya mendukung gerakan anti-korupsi,” Tambahnya.   Sebagai pimpinan Polresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas penghargaan yang diraih.   “Penghargaan ini merupakan amanah sekaligus tanggung jawab besar untuk terus meningkatkan kinerja kami, terutama dalam memanfaatkan anggaran secara tepat sasaran, khususnya tim Satker Sikeu yang sudah menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan,” ujar Kombes Pol Nanang.   Lebih lanjut, Kombes Pol Nanang menegaskan komitmennya untuk membawa Polresta Malang Kota semakin unggul dalam tata kelola anggaran, sejalan dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang telah diraih sebelumnya dari Kemenpan RB   “Kami berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan ini dengan meningkatkan pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ke depan, transparansi dan akuntabilitas akan menjadi prioritas utama dalam setiap langkah yang kami ambil,” tambahnya.   Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Nanang juga mengapresiasi seluruh personel Polresta Malang Kota atas kerja keras dan soliditas yang telah terjalin, sehingga penghargaan ini dapat diraih.   “Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi dan bisa memberikan kontribusi terbaik, tidak hanya dalam pengelolaan anggaran tetapi juga dalam pelayanan publik yang lebih responsif dan inovatif.” Pungkas Kombes Pol Nanang.   Polresta Malang Kota melalui penghargaan ini semakin menunjukkan kapasitasnya sebagai institusi yang solid, bertanggung jawab, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.   Dengan komitmen transparansi dan penggunaan anggaran yang tepat sasaran, Polresta Malang Kota optimis dapat terus memberikan dampak positif bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayahnya. (*)

Polres Bondowoso Raih Dua Penghargaan Dari KPPN

*Polres Bondowoso Raih Dua Penghargaan dari KPPN*     BONDOWOSO – Polres Bondowoso Polda Jatim menerima Dua penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bondowoso.   Dua penghargaan itu kategori Satker dengan Nilai Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran Peringkat II tahun 2024 dan Operator Keuangan Terbaik peringkat I tahun 2024.   Penghargaan tersebut di serahkan langsung oleh kepala KPPN Bondowoso A. Budi Dayantoro bertempat di aula kantor KPPN Bondowoso, Kamis(21/1/2025)   Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono menyampaikan rasa syukur atas apresiasi yang di berikan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bondowoso.   Penghargaan tersebut mencerminkan kinerja efektif dan efisien dalam pengelola anggaran Negara.   “Penghargaan ini merupakan hasil kerja seluruh anggota personel Polres Bondowoso dalam mengelola anggaran secara transparan dan tepat sasaran serta sesusai dengan aturan yang berlaku,” kata AKBP Harto Agung .   Ia juga mengatakan akan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan anggaran untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian.   Lebih lanjut kapolres Bondowoso AKBP Harto mengungkapkan bahwa penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi seluruh personil Polres Bondowoso Polda Jatim untuk mempertahankan dan bila perlu di tingkatkan dalam pengelolaan anggaran di masa yang akan datang.   “Kami akan terus berusaha untuk meningkatkan kwalitas pengelolaan anggaran agar kinerja Polres Bondowoso tetap optimal dalam mendukung tugas Kepolisian dalam melayani masyarakat. ” ujarnya(*)

Polres Jombang Bersama TNI, Bantu Pencarian Korban Tanah Longsor

*Polres Jombang Bersama TNI, Bantu Pencarian Korban Tanah Longsor*   JOMBANG – Puluhan Personel Polres Jombang Polda Jatim dan TNI bersinergi membantu pencarian korban tanah longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Wonosalam, Jombang.   Sedikitnya 60 personel gabungan Polres Jombang dan Kodim 0814 dikerahkan ke lokasi sejak pagi pasca terjadi tanah longsor.   Puluhan personel gabungan Polres Jombang Polda Jatim dan TNI serta BPBD bahu membahu melakukan pencarian secara manual.   Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR juga datang langsung ke lokasi tanah longsor.   Ia memantau langsung pencarian korban yang saat ini menggunakan ekskavator.   “Kami bersama TNI membantu evakuasi korban longsor, yang diduga korban masih di dalam rumah, dan tertimpa tanah longsor” terangnya kepada wartawan di lokasi, Kamis (23/1/2025).   Ducha Ismail (56) dan putrinya, Duwi Ayu Wandira Ismail atau Nadin (9) dinyatakan hilang karena tertimbun tanah longsor.   Namun sekira pukul 11.20 WIB, Nadin ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor.   “Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Jombang,” ujar AKBP Ardi Kurniawan.   Saat ini, petugas gabungan Polres Jombang Polda Jatim bersama TNI dan BPBD melanjutkan pencarian untuk menemukan Ismail.   Pencarian dilakukan dengan menggunakan alat berat.   Kapolres Jombang AKBP Ardi mengatakan pihaknya akan menerjunkan anjing pelacak (K9) untuk membantu pencarian.   “Apabila korban belum ditemukan, kami akan terjunkan anjing pelacak,” ungkap AKBP Ardi.   Diberitakan sebelumnya, telah terjadi tanah longsor sekitar pukul 05.30 WIB.   Lebar tanah yang longsor sekitar 20 meter, tinggi sekitar 12 meter.   Perkebunan yang longsor menimpa 4 rumah warga di bawahnya dengan ketebalan material 5-10 meter, luas area terdampak sekitar 100 meter persegi.   Sedikitnya 5 orang tertimpa tanah longsor di rumah masing-masing.   Dari jumlah itu, 3 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan saat ini dirawat di RSK Mojowarno, Jombang.   Sedangkan 2 orang yang awalnya dinyatakan hilang, kini 1 korban ditemukan telah meninggal dunia.   Ia adalah Duwi Ayu Wandira Ismail atau Nadin (9) putri dari korban Ducha Ismail (56) yang masih dalam pencarian. (*)