KEDIRI–LiputanJatimBersatu,com Polres Kediri Polda Jatim melaksanakan tes urine dan pemeriksaan kesehatan bagi para kru angkutan umum di Terminal Pare, Rabu (12/2/2025). Tujuannya untuk memastikan pengemudi dan kru dalam kondisi prima saat bertugas, serta mencegah penyalahgunaan narkoba yang dapat membahayakan keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya. Dalam kegiatan ini, Polres Kediri Polda Jatim juga berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Subdenpom Kediri dan RS HVA Kediri untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pemeriksaan kesehatan serta memberikan edukasi kepada masyarakat. Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, S.H., S.I.K. melalui Kasihumas AKP Sriati, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya menjaga keselamatan dan ketertiban lalu lintas, terutama menjelang arus mudik Idul Fitri. “Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan pengemudi dan kru sehat, bugar, dan bebas dari narkoba. Keselamatan adalah prioritas utama, baik bagi pengemudi maupun penumpang,” jelas AKP Sriati. Personel Polres Kediri Polda Jatim juga mensosialisasikan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang berlangsung pada 10–23 Februari kepada masyarakat, khususnya para penumpang. “Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan pengemudi yang terlihat tidak sehat atau berperilaku mencurigakan,” pungkas AKP Sriati. ( Kalima )
Day: February 13, 2025
YKB Jatim Berbagi Makanan Bergizi di TK Kemala Bhayangkari 45 Kalipang Blitar*
BLITAR –LiputanJatimBersatu,com. Dalam rangka mendukung program makan bergizi bagi anak-anak, Wakil Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Daerah Jawa Timur, Ny. Vitha Pasma Royce, menggelar kegiatan pembagian makanan bergizi di TK Kemala Bhayangkari 45 Kalipang, Kabupaten Blitar, Selasa (11/2/25). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi sejak dini serta mendukung tumbuh kembang anak-anak yang optimal. Acara dimulai dengan adanya peragaan Drumband dari siswa siswi TK Kemala Bhayangkari 45 Kalipang yang ikut memeriahkan kedatangan Wakil Ketua (YKB) Daerah Jawa Timur beserta rombongan. Ny. Vitha Pasma Royce menyampaikan, Program ini merupakan bagian dari komitmen Bhayangkari untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak, khususnya di sektor kesehatan dan gizi. “Kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup agar mereka dapat tumbuh sehat dan cerdas, “ungkap Ny. Vitha Pasma Royce. Istri Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce itu juga mengatakan, Program makan bergizi ini menjadi salah satu inisiatif Bhayangkari Jatim untuk memperhatikan kesejahteraan anak-anak di berbagai wilayah. “Kami mendukung terciptanya generasi emas yang sehat dan produktif di masa depan,” ujar Ny. Vitha Pasma Royce. Sebagai bentuk dukungan terhadap keberhasilan program ini, para orang tua dan pihak sekolah memberikan apresiasi tinggi atas perhatian dan upaya yang dilakukan oleh Bhayangkari. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung di masa depan demi kesejahteraan anak-anak. Dengan suksesnya acara ini, Bhayangkari Daerah Jawa Timur berharap agar lebih banyak anak-anak di seluruh Jawa Timur yang dapat merasakan manfaat dari program makan bergizi, sehingga tumbuh menjadi generasi emas yang sehat, kuat, dan berdaya saing di masa depan. ( Kalima )
Polda Jatim dan Perguruan Pencak Silat Tanda Tangani Kesepakatan Jaga Kamtibmas*
SURABAYA -Liputanjatimbersatu,com. Polda Jawa Timur melalui Direktorat Intelejen dan Keamanan (Ditintelkam) menggelar silaturahmi bersama para ketua pencak silat se Provinsi Jawa Timur. Permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas) merupakan pokok bahasan utama dalam pertemuan ini. Polda Jawa Timur mengajak perguruan pencak silat untuk ikut andil dalam menjaga stabilitas keamanan di Wilayah Jawa Timur. Hal itu seperti disampaikan oleh Direktur Intelkam pada Ditintelkam Polda Jatim, Kombes Pol Nanang Juni Mawanto di Surabaya, Rabu (12/2). ”Menindaklanjuti arahan Bapak Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto bahwa silaturahmi yang sudah terjalin dengan para perguruan silat terutama para ketua untuk terus dilaksanakan,” ujar Kombes Pol Nanang. Direktur Intelkam Polda Jatim mengatakan, para ketua perguruan silat ini juga mempunyai tanggung jawab untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Jawa Timur. “Silaturahmi ini sangat penting dan kita akan membuat sistem lembaga yang nantinya dibentuk komunikasi di tingkat Polda, kabupaten, kecamatan dan desa,” ujar Kombes Pol Nanang. Untuk hal kegiatan pengamanan, Kombes Pol Nanang menerangkan selama ada kegiatan pencak silat di tingkat Kabupaten/ Kota, untuk pengamanan mengacu pada perkembangan situasi di wilayah setempat. Pada acara silaturahmi ini pula, Polda Jatim juga akan kolaborasi dengan para Ketua pencak silat untuk melakukan patroli siber di Jatim. Hal itu dilakukan karena selama ini banyak kejadian yang diawali dari media sosial yang memancing keributan. Dengan adanya patroli siber tersebut, diharapkan para ketua perguruan silat dapat memantau dan mencegah jika ada informasi ataupun postingan yang berpotensi menimbulkan keributan. “Diharapkan pimpinan segera klarifikasi dan segera bertindak, sehingga bisa memberikan pencerahan ataupun sosialisasi ke anggotanya,“ terang Kombes Pol Nanang. Sementara itu Yosli Abdullah, Ketua IPSI Jatim mengucapkan terima kasih kepada Polda Jatim yang telah menyelenggarakan kegiatan silaturahmi tersebut. Menurut Yosli, kegiatan yang difasilitasi Polda Jatim ini memang sudah sering dilaksanakan namun perlu terus dipupuk agar jalinan komunikasi baik antar perguruan silat maupun dengan kepolisian terus terpelihara. Masih kata Ketua IPSI Jatim, bahwa perseteruan antar perguruan pencak silat saat ini sudah berkurang dan pemberian punishment sudah diatur di IPSI Jatim. “Sebenarnya jika ada perseteruan itu sering kali terjadi ditingkat bawah atau anggota, ada pula yang terlibat ini juga kebanyakan di luar perguruan,“ ucap dia. Oleh karenanya, IPSI Jatim sangat mendukung Polda Jatim dalam membentuk jalinan komunikasi di tingkat Polda, kabupaten, kecamatan dan desa. Dengan demikian, lanjut Ketua IPSI Jatim ini, akan lebih mudah komunikasi dan koordinasi antar perguruan silat dan kepolisian. ( Kalima )