Nganjuk –LiputanJatimBersatu,com Polres Nganjuk mengamankan seorang pria berinisial GN (34), warga Lingkungan Pengkol, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, setelah sebelumnya diamankan oleh masyarakat atas dugaan pencurian dua handphone pada Jumat (14/2/2025). Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., membenarkan penangkapan tersebut, Sabtu(15/2/2025). “Pelaku sempat ditangkap warga setelah terekam CCTV mencuri dua handphone di rumah korban di Dusun Ngrajek, Desa Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom,” ujarnya. Kapolres juga mengapresiasi masyarakat yang mampu menahan diri dan tidak main hakim sendiri. “Kami berterima kasih kepada warga yang tetap mempercayakan penanganan kasus ini kepada Polri. Ini menunjukkan kesadaran hukum yang baik dalam menjaga keamanan bersama,” tambahnya. Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa korban, Enry Eviantie (46), awalnya kehilangan dua handphone yang diletakkan di ruang tengah. “Korban dan saksi melihat rekaman CCTV dan langsung mencari pelaku. Pelaku berhasil ditangkap warga di Desa Blitaran, Kecamatan Sukomoro, sebelum akhirnya diamankan ke Polsek Sukomoro,” jelasnya. Barang bukti yang diamankan berupa satu handphone Infinix warna ocean wave dan satu handphone Aitel warna biru. GN kini ditahan di Polres Nganjuk dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman sesuai ketentuan yang berlaku. (Irfan)
Day: February 15, 2025
Viral Di Tiktok, Hidup Sebatangkara dan Sakit Stroke Dapat Bantuan Dari Pak Bhabin Dan Dinsos
PAMEKASAN -liputanjatimBersatu,com. Kabar soal kondisi Pak Slamet (50), yang hidup sebatang kara dengan kondisi sakit stroke, mendapat perhatian dari Pak Bhabin Polsek Pamekasan. Kapolsek Pamekasan AKP Muh. Syaiful Bahri menjelaskan, bahwa kondisi pak Slamet sempat viral di tiktok pada hari Jum’at tanggal 14 Februari 2025. “Dalam postingan itu, menceritakan kondisi Pak Slamet yang hidup sebatangkara dengan kondisi stroke yang sangat memperihatinkan,” ungkap Kapolsek. Melihat unggahan di media sosial tersebut, Kapolsek Pamekasan langsung memerintahkan Pak Bhabin setempat yaitu Kelurahan Jungcangcang, Aipda Sugianto untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada warga binaannya tersebut. Sabtu (15/2), Bhabinkamtibmas Polsek Pamekasan Aipda Sugianto bersama Babinsa, Dinas Sosial dan Mas Indra yang memiliki akun Tiktok Mas Tre’ Project langsung mengunjungi rumah Pak Slamet di Kelurahan Jungcancang, Kab. Pamekasan tepatnya di belakangnya Kantor Lapas Pamekasan. Pada kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas Polsek Pamekasan memberikan perhatian khusus berupa bantuan sarung dan makanan serta susu kepada Pak Slamet. “Mudah mudahan dengan adanya perhatian dan sedikit bantuan sosial bisa meringankan beban beliau. “Paling utama adalah bentuk perhatian kita kepada Pak Slamet, mudah mudahan dengan sedikit uluran tangan berbentuk bantuan sosial dari kita akan meringankan beban hidupnya,” tutur AKP Syaiful. “Saya mengajak kepada seluruh warga Pamekasan khususnya warga Juncancang, mari kita saling tolong menolong, bersama sama kita sering sambangi, karena Pak Slamet sangat membutuhkan pertolongan kita,” harap Kapolsek Pamekasan. (Irfan).
Tingkatkan Ketakwaan Nifsu Sya’ban, Media LiputanJatimBersatu Gelar Santunan
Surabaya -liputanJatimBersatu ,com. Momentum nifsu sya’ban dimanfaatkan oleh media LiputanJatimBersatu.com, dengan menggelar santunan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa di Surabaya. Sabtu (15/02/2025). Kegiatan yang bertempat di Jalan Tambakwedi Tengah Gg.5, No.12, Kelurahan Tambakwedi, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, disambut hangat puluhan anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama sekitar. Dalam penjelasannya Imam Arifin selaku pimpinan Redaksi Media LiputanJatimBersatu.com, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial kepada anak-anak yatim piatu dan duafa sekaligus untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Dengan adanya pemberian santunan dan bantuan sembako ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengurangi kebutuhan pokok sehari-hari dan dapat berbagi kebahagiaan nifsu sya’ban ini,” jelas Imam Arifin disela-sela kegiatannya. “Semoga kegiatan santunan dan pembagian sembako gratis kepada kaum dhuafa ini juga, dapat berkelanjutan hingga kedepannya,” harap Imam Arifin. Dikesempatan yang sama, Ustadz Fadil menyampaikan, tausiyah mengenai keutamaan Nisfu Syaban. Ia mengajak agar senantiasa meningkatkan ibadah serta memperbanyak amal kebaikan menjelang bulan suci Ramadan. “Kita dianjurkan untuk memperbanyak doa dan ibadah di Nisfu Syaban karena ini adalah momen yang penuh berkah. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan menjadi ladang pahala bagi kita semua,” ujar Ustadz Fadil. Sementara itu, salah satu kaum dhuafa yang menerima paket sembako gratis berharap media LiputanJatimBersatu.com kedepannya dapat berkembang luas dalam menyampaikan informasi kepada publik dan menjadi media yang banyak dicintai masyarakat. Usai kegiatan santunan kepada anak yatim piatu dan pembagian sembako gratis kepada kaum dhuafa, dilanjutkan dengan sesi foto bersama yang mengabadikan momen kebersamaan ini. Fitria
*Respon Keluhan Masyarakat Saat Curhat Kamtibmas Polisi Kerja Bhakti Bersihkan Tumpukan Sampah di Jember*
JEMBER –LiputanJatimBersatu,com. Menyikapi keluhan masyarakat saat Curhat Kamtibmas yang sempat pula viral di media sosial mengenai tumpukan sampah di beberapa titik sepanjang Jalan Sultan Agung, Polres Jember Polda Jatim menerjunkan personelnya untuk kerja bakti membersihkan sampah tersebut. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Wakapolres Jember, Kompol Ferry Dharmawan, dengan melibatkan anggota kepolisian serta elemen masyarakat. Jum’at (14/2/2025) Dalam aksi bersih-bersih ini, tumpukan sampah yang mengganggu estetika dan kebersihan lingkungan dipindahkan ke atas truk untuk kemudian dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pembersihan dilakukan sepanjang Jalan Sultan Agung ke arah barat hingga Pasar Tanjung. “Kami merespons cepat keluhan masyarakat karena kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ujarn Kompol Ferry Dharmawan. Waka Polres Jember juga mengatakan bahwa Polres Jember Polda Jatim berupaya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga menjaga kebersihan kota. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta mendukung upaya pemerintah dalam pengelolaan sampah yang lebih baik. (*) .
Momen Valentine, Polres Trenggalek Sosialisasi Tertib Lalin dengan Bag-bagi Coklat dan Boneka*
TRENGGALEK -liputanjatimBersatu,com. Jajaran Kepolisian Resor Trenggalek Polda Jatim punya cara yang tak biasa dalam moment valentine day. Memanfaatkan momen istimewa itu, Satuan Lalu Lintas Polres Trenggalek Polda Jatim menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas kepada para pengguna jalan tepatnya di simpang tiga Widowati, Kabupaten Trenggalek. Sejumlah petugas dari Satlantas Polres Trenggalek Polda Jatim nampak membawa papan imbauan dengan kalimat unik. `Beli Genteng di Pasar Dondong, Abang Ganteng Tertib Dong`, `Ingat Kata Tulus, Hati-hati di Jalan`, `Melawan Orang Tua Aja Dosa, Apalagi Melawan Arus.. Bisa Mati`. Begitu isi papan yang sempat membuat para pengguna banyak yang tersenyum membacanya. Yang lebih menarik adalah, petugas juga membagikan coklat dan suvenir berupa boneka cantik kepada para pengguna jalan yang kebetulan melintas di ruas jalan menuju pusat kota Trenggalek tersebut. Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno, S.H. menuturkan, pada dasarnya kegiatan hari ini merupakan rangkaian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025. “Perlu diketahui bahwa Polres Trenggalek dan jajaran saat ini menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 20 kemarin sampai dengan 23 Februari 2025 mendatang,” jelasnya, Jumat (14/2). Ia menerangkan bahwa selama kurun waktu 5 hari terakhir, pihaknya fokus terhadap kegiatan edukasi dan sosialisasi terlebih dahulu. Sosialisasi ini diselenggarakan dengan berbagai metode, mulai dari public address, media sosial, memasang baliho imbauan hingga memanfaatkan videotron di Pasar Pon Trenggalek. “Nah, salah satu diantaranya adalah dengan kegiatan bagi-bagi coklat dan boneka bertepatan dengan hari kasah sayang ini,” tambahnya. Perlu diketahui juga bahwa boneka yang kita bagikan adalah hasil karya dari anak-anak kita di SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek. Pihaknya berharap dengan masifnya sosialisasi yang tergelar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Trenggalek. Sementara itu, Intan salah satu warga Trenggalek yang kebetulan melintas dan menerima coklat dan boneka menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi aksi bagi-bagi coklat dan boneka tersebut. Apalagi bertepatan dengan hari kasih sayang. “Nggak nyangka tadi mendapat coklat dan boneka. Sangat senang lah.” Ucapnya Ia menilai, metode sosialisasi dan edukasi simpatik seperti ini sangat efektif untuk mengingatkan masyarakat terutama para pengguna jalan agar senantiasa hati-hati, patuh aturan dan selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara. “Terima kasih pak Polisi. Semangat.” Ujarnya sembari tersenyum. (*)
*Tim Satgas Pangan Polres Blitar Kota Sidak Pasar Cek Ketersediaan Bapokting Jelang Ramadhan
KOTA BLITAR –LiputanJatimBersatu,com. Menjelang Ramadhan 1446 H atau tahun 2025, Satgas Pangan Polres Blitar Kota Polda Jatim bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar melakukan pengecekan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok penting (Bapokting), Jum’at (14/02/2025). Pengecekan yang dilakukan di pasar tradisional diantaranya di pasar Pon dan pasar Legi juga di pasar modern Haifresh di BTS Kota Blitar. Tim Satgas Pangan pun berinteraksi dengan para penjual untuk menanyakan ketersediaan stok pangan, harga jual, serta kualitas beberapa komoditas bahan pangan mentah. Hasil pemantauan menunjukkan stok mencukupi dan harga relatif stabil walaupun ada beberapa bahan yang mengalami penurunan harga. Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly melalui Kanit Pidekter Iptu Yuno menyampaikan bahwa pemantauan ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dipasaran jelang ramadhan dan lebaran Idul Fitri. “Kami Polres Blitar Kota bersama Disperindag terus memantau distribusi dan harga bahan pokok agar tetap terkendali sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang wajar,” kata Iptu Yuno , Sabtu (15/2). Ia menambahkan bahwa tidak ditemukan indikasi penimbunan atau lonjakan harga yang tidak wajar. Polres Blitar Kota Polda Jatim akan terus berkoordinasi dengan Disperindag untuk memastikan distribusi berjalan lancar tanpa hambatan dan menjaga stabilitas harga dan pasokan selama bulan Ramadhan. “Karena stok bapokting masih aman dan ketersediannya masih mencukupi hingga datangnya bulan ramadhan, kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying,” pungkasnya. (*)
Kanit Lantas IPTU Sandi Polsek Sawahan Diduga Alergi dan Blokir WA Wartawan Sebagai Mitranya
Surabaya -liputanJatimBersatu,com. Kanit Lantas Polsek Sawahan IPTU Sandi diduga alergi terhadap wartawan ditelepon tak pernah angkat teleponnya, begitu juga pesan WhatsApp tak pernah membalas, hal tersebut tidak mengikuti pesan Kapolri. Kepala Kepolisian Sektor Polsek Sawahan diduga Alergi dengan wartawan saat Pimpinan Redaksi Ungkapfakta.co.id bertemu mala di tinggal pergi dan tidak menyuruh masuk ke ruangan, justru WA saya di blokir oleh Kanit Lantas Polsek Sawahan IPTU Sandi, Sabtu (15/2/2025). Pasalnya saat wartawan mengunjungi kantor Polsek Sawahan tersebut, untuk menemui Kanit Lantas dengan tujuan bersilaturahmi, dan konfirmasi terkait tilang seakan tidak melihat wartawan sebagai mitranya. Padahal sudah sangat jelas bahwa Kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Kapolri Jendral Drs. Listiyo Sigit Prabowo, M.S.I, mengingat para anggota Polri agar tidak Alergi atau takut dengan media, justru sebaliknya media harus dijadikan mitra Kepolisian. Kepolisian harus merubah pola pikir dan pandangannya terhadap media, bagaimana pun media membutuhkan Polri sebagai sumber informasi. Tidak ada yang perlu ditakuti dengan peran media justru sebaliknya harus mendukung media dan melindunginya. Awak media merasa kecewa atas perilaku yang dilakukan oleh, IPTU Sandi, karena tidak mencerminkan jiwa seorang Kanit Lantas yang bisa dijadikan panutan. Adapun melayani dengan baik, kalau dihubungi melalui telepon di angkat Hanphonenya, bila dikirim pesan WhatsApp dibalas, jangan sebaliknya ditelepon tidak pernah diangkat teleponnya di kirim pesan tidak pernah membalas. Wartawan sejatinya berperan sebagai kontrol sosial untuk menyaring dan menjadi penjegal informas, tapi di sayangkan Kanit Lantas IPTU Sandi, tidak mengindahkan peringatan Kapolri Drs. Listiyo Sigit Prabowo, M.S.I. (Red)
Tour of Kemala 2025 Resmi Dimulai, 324 Peserta Berlaga di Criterium Yogyakarta
Yogyakarta –LiputanJatimBersatu Ajang balap sepeda Tour of Kemala (ToK) 2025 resmi dimulai hari ini di Yogyakarta. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari ini menjadi wadah bagi pembibitan calon atlet balap sepeda Tanah Air. Pada hari pertama, Sabtu (15/2), kategori Criterium digelar dengan total 324 peserta yang bertanding di lintasan cepat sepanjang 2,28 km. Para pembalap terbagi dalam sembilan kategori, dengan jumlah peserta terbanyak berasal dari Men Elite (62 peserta), sementara Women Open Amateur menjadi kategori dengan jumlah peserta paling sedikit, yakni 12 pembalap. Flag off kategori Criterium dilakukan oleh Ketua Umum Bhayangkari, Ibu Juliati Sigit Prabowo, yang secara resmi melepas para pembalap untuk berlaga dalam ajang bergengsi ini. Ketua Panitia Tour of Kemala 2025, Ibu Martha Dedi Prasetyo, menyampaikan bahwa event ini bukan sekadar kompetisi balap sepeda, tetapi juga memiliki manfaat luas bagi masyarakat. “Ajang ini tidak hanya dirancang sebagai kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai ruang interaksi budaya dan ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat. Kami berharap event ini dapat menjadi sarana pengembangan atlet balap sepeda Indonesia serta menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif berolahraga,” ujar Ibu Martha Dedi Prasetyo dalam keterangannya. Selain Criterium, ToK 2025 juga menghadirkan dua kategori lainnya, yakni Tour dan Race, yang akan dilaksanakan besok, Minggu, 16 Februari 2025, dengan rincian sebagai berikut: 1. Race 123 km – Diperuntukkan bagi atlet profesional, yang akan menguji ketahanan dan stamina di jalur panjang. 2. Tour 55 km – Dikhususkan bagi komunitas dan penggemar sepeda, sebagai ajang bersepeda santai dengan atmosfer kompetitif. Balapan Criterium 2,28 km yang digelar hari ini menantang para pembalap untuk berpacu dalam lintasan pendek dengan kecepatan tinggi. Atmosfer kompetisi yang ketat terlihat sejak pagi, dengan ratusan pembalap bersaing ketat untuk meraih podium juara. Event ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan komunitas pesepeda. Kehadiran ratusan peserta dari berbagai kategori turut memberikan dampak ekonomi bagi Yogyakarta, khususnya bagi sektor pariwisata, kuliner, dan UMKM lokal. Dalam kesempatan ini, Ibu Martha Dedi Prasetyo juga menjelaskan alasan pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggaraan Tour of Kemala 2025 “Pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi Tour of Kemala tahun ini didasarkan pada beberapa faktor. Pertama, Yogyakarta adalah ibu kota pertama Indonesia. Kedua, akses transportasi yang mudah, baik melalui pesawat, bus travel, maupun jalur darat. Selain itu, kota ini menawarkan rute yang beragam, mulai dari yang cocok untuk pemula hingga yang menguras tenaga”. Lebih lanjut, Ibu Martha Dedi Prasetyo juga memaparkan jumlah total peserta dalam ajang ini serta keikutsertaan peserta dari negara asing: “Total peserta dalam seluruh rangkaian Tour of Kemala 2025 mencapai 2.399 orang, dengan rincian: 326 peserta Criterium, 525 peserta Tour, dan 1.548 peserta Race. Untuk peserta dari luar negeri, ada tujuh negara yang ikut berpartisipasi, yaitu Singapura, China, Malaysia, Selandia Baru, Prancis, Filipina, dan Vietnam.” Dengan semangat sportivitas yang tinggi, Tour of Kemala 2025 diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit unggul atlet balap sepeda Indonesia yang dapat bersaing di kancah internasional. Balapan akan berlanjut hingga Minggu, 16 Februari 2025, dengan Race 123 km sebagai puncak kompetisi. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Nantikan terus perkembangan Tour of Kemala 2025!. ( Kalima )
Polresta Sidoarjo Berhasil Ungkap Dua Gudang Pengoplosan LPG, 5 Tersangka Diamankan
SIDOARJO -liputanjatimBersatu,com. Satreskrim Polresta Sidoarjo Polda Jatim berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan niaga, berupa sindikat pengoplosan LPG 3 Kg subsidi pemerintah ke dalam tabung LPG 12 Kg non subsidi. Pengoplosan LPG yang berhasil diungkap ada di Dua lokasi wilayah Sidoarjo tersebut, yakni dilakukan di dalam gudang di Desa Sepande dan Jalan Jenggolo. Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing mengatakan pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat adanya sebuah tempat di Desa Sepande,dijadikan tempat pengoplosan isi tabung LPG subsidi 3 kg ke tabung LPG non subsidi 12 kg. “Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat langsung ditindaklanjuti oleh unit Pidek Satreskrim Polresta Sidoarjo dengan mendatangi lokasi,” kata Kombes. Pol. Christian Tobing, Jumat (14/2/2025). Di lokasi Polisi mendapatkan barang bukti dua mobil dari masing-masing lokasi, ratusan tabung LPG dengan berbagai macam ukuran, segel tabung LPG, jarum besar, jarum kecil, klem selang kompor, timbangan, selang regulator, palu dan beberapa barang bukti lainnya. Untuk tersangka yang berhasil diamankan dalam kasus pengoplosan LPG di Gudang Sepande, antara lain HNY (41 tahun), MJK (22 tahun), ACM (27 tahun), P (38 tahun) dan satu tersangka lagi di gudang Jenggolo yakni TG (62 tahun). “Para tersangka ini mengaku telah melakukan pengoplosan LPG sejak 2022,” ujar Kombes. Pol. Christian Tobing. Guna meraup keuntungan dari tindakan pengoplosan LPG 3 kg ke LPG 12 kg, tersangka membeli LPG 3 kg seharga Rp. 18.000 sebanyak empat tabung dengan nilai Rp.72.000. Selanjutnya setelah berhasil dioplos ke tabung LPG 12 kg, mereka jual kembali seharga Rp.150.000, sedangkan harga resmi tabung LPG 12 Kg yaitu Rp. 210.000 sampai dengan Rp. 215.000. Dengan demikian pelaku bisa meraup keutungan setiap penjualan tabung 12 kg sekitar Rp. 85.000 sampai dengan Rp. 118.000. Dalam sehari, mereka bisa memproduksi 100 tabung gas 12 kg dan mereka jual ke pembeli di wilayah Kabupaten Sidoarjo. “Namun masih terus kami kembangkan lagi, terkait penjualanya,” jelas Kombes. Pol. Christian Tobing. Atas perbuatan yang dilakukan tersangka dikenakan ancaman hukuman enam tahun penjara, sesuai Pasal 55 dan atau Pasal 53 UURI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas sebagaimana diubah dalam Pasal 40 angka 9 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja. (Irfan)
Mat Naki: Pertanyaankan Kinerja Polsek Tanah Merah Atas Kasus Pencurian HP di Dumajeh
Bangkalan, -liputanjatimBersatu,com. Mat Naki (57) Asal Dusun Manto’an, Desa Dumajeh, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, menanyakan kinerja Polsek Tanah Merah atas proses penyelidikan kasus pencurian yang menimpa anak dan keponakannya. Pasalnya, Mat Naki meminta kepada Kapolres Bangkalan Beserta jajarannya. Lebih-lebih Kapolsek Tanah Merah supaya laporan dirinya segera ditindak lanjuti dengan menangkap pelakunya. “Saya berharap dan meminta kepada Kapolres Bangkalan agar segera ada tindakan. karena pelaku yang mencuri HP milik anak dan keponakan saya bukan orang luar.” Ngakunya Mat Naki, Jum’at, (14/02). Lanjut. Mat Naki menjelaskan setelah kejadian pencurian di rumahnya itu, dia sempat mencari dan menghubungi nomor milik korban Syaiful Bahri (20) serta keponakannya Miftahul Rohman, Namun yang saat itu bisa di telepon adalah milik Miftahul dengan nomor lamanya yaitu 087769303149 sampai hari ini nomor tersebut masih dalam keadaan aktif, jelas dia. Masih kata Mat Naki, dirinya sempat menceritakan tentang ponsel yang aktif kepada kepala Desa (Klebun) Dumajeh, Kecamatan Tanah Merah untuk menyampaikan kepada pihak kepolisian supaya di Trek. “Tetapi pada saat itu, klebun dan petugas kepolisian dalam rekaman suaranya malah mengatakan bahwa audit di Polda jatim jaringanya masih eror, hingga saat ini pelaku bisa menguasai barang Curian itu secara luas.” Kata Mat Naki. Dalam keluh kesan Mat Naki mengungkapkan, pelaku pencurian itu bukan orang luar, melainkan orang sekitar. Kenapa saya tau, pelakunya orang terdekat, karena, saat di telepon beberapa kali pelaku mengangkat HP itu. Bahkan dalam beberapa minggu pelaku ini sempat menantang anak saya untuk berduel (Carok) ketika pelaku mengangkat telpon dari Syaiful Bahri. Ujarnya. Anehnya, tambah Mat Naki, kenapa kepala Desa Dumajeh dan pihak kepolisian tidak menindak lanjuti, padahal dirinya sudah mengabarkan bahwa nomor 087769303149 masih dalam keadaan aktif. “Tetapi sampai saat ini belum ada kabar dan tindakan dari pihak kepolisian, apakah pelaku memang sengaja tidak dicari dan dilakukan penangkapan atau memang dibiarkan.” Keluhnya. Imbuhnya. Mat Naki menceritakan pada hari Jum’at, 15 November 2024 sekitar pukul. 23.30 WIB. HP anak saya dan keponakannya telah hilang saat tidur di musholla dekat rumah. Begitu hilang, dua korban yang didampingi orang tuanya. Mat Naki melaporkan ke Perangkat Desa atas peristiwa hilangnya dua Henphone tersebut. “Saat itu juga korban anak saya dibawa oleh pak carik Desa Dumajeh untuk membuat laporan di Polsek Tanah Merah dan di terbitkan surat. LPM/49/2024, SPKT: tanggal 18 November 2024.” Sambung Mat Naki. Selang lama kemudian saya bertanya kepada perangkat desa untuk kelanjutan kasus pencurian yang dialami anak dan keponakannya, tetapi harapan kosong Mat Naki ketika pak carik hanya bisa menjajikan dan jangan menelpon dirinya sendiri. Kecurigaan timbul ketika Mat Naki dilarang oleh pak capek untuk menelpon dirinya dan menanyakan soal masalah kasusnya. “Jangan tanya terus man dan jangan telfon, kasusnya masih diproses kok.” Kata pak carik kepada Mat Naki. Harapanya, Mat Naki mengatakan dari keluh kesan yang saya sampaikan ini segera di dengar oleh Kapolres Bangkalan, terutama Polsek Tanah Merah, agar segera menangkap pelakunya. “jika pelaku ini tidak segera ditangkap. Maka semakin banyak pelaku lainya untuk melakukan pencurian di Desa Dumajeh, Kecamatan Tanah Merah, alasannya. pelaku merasa aman karena tidak di tangkap.” Punyanya. Mat Naki, Anugrah/tim