Nganjuk –LiputanJatimBersatu,com. Bhabinkamtibmas Desa Betet, AIPDA M. Abdul Munib, bersama unsur terkait melaksanakan sambang dan asistensi peternakan warga di Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Selasa (18/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan sekaligus memberikan mitigasi dan pencegahan terhadap potensi penyakit hewan ternak. Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., menegaskan pentingnya sinergi dalam menjaga kesehatan hewan ternak guna mencegah penyebaran penyakit. “Polri hadir untuk memberikan asistensi kepada peternak agar mereka memahami langkah mitigasi dan pencegahan dini, sehingga produksi ternak tetap stabil dan aman,” ujarnya. Kapolsek Ngronggot, AKP Darminto, S.H., menambahkan bahwa pihaknya bersama unsur terkait memberikan sosialisasi kepada peternak mengenai cara menjaga kebersihan kandang, pola pakan yang sehat, serta deteksi dini penyakit ternak. “Kami berkoordinasi dengan instansi terkait agar peternak mendapatkan pendampingan dalam menjaga kesehatan ternak mereka, guna menghindari penyakit yang dapat berdampak pada perekonomian warga,” katanya. Kegiatan berlangsung lancar, diharapkan upaya ini dapat meningkatkan kesadaran peternak dalam menjaga kesehatan ternaknya sekaligus mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan. (Irfan ali)
Day: February 19, 2025
Polres Nganjuk dan PWI Gelar Bakti Sosial di Balongrejo Peringati HPN 2025
Nganjuk -liputanjatimBersatu,com. Polres Nganjuk bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nganjuk menggelar silaturahmi kamtibmas, bakti kesehatan, dan bakti sosial dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Kegiatan berlangsung di Dusun Pohtelu, Desa Balongrejo, Kecamatan Bagor, pada Senin (17/2/2025), dengan dihadiri Kapolres Nganjuk beserta Pejabat Utama (PJU), Forkopimcam Bagor, dan Kepala Desa Balongrejo. Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara Polri dan insan pers dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. Hari Pers Nasional tidak hanya menjadi momentum bagi insan pers, tetapi juga ajang untuk memperkuat sinergi dengan Polri dalam menciptakan situasi yang kondusif di tengah masyarakat. “Melalui bakti sosial ini, kami ingin berbagi kepedulian dan memastikan masyarakat, terutama yang kurang mampu, mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” ujarnya. Ketua PWI Nganjuk Bagus Jatikusumo menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin dalam kegiatan ini. Ia mengatakan, pers bukan hanya berperan dalam menyampaikan informasi kepada publik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial. “Dengan kegiatan ini, kami berharap masyarakat merasakan langsung manfaat dari kehadiran insan pers di tengah mereka. Sinergi dengan Polres Nganjuk dalam HPN 2025 ini menjadi bukti bahwa bersama, kita bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya. Sebanyak 100 warga, terdiri dari lansia dan masyarakat kurang mampu, menerima layanan pemeriksaan kesehatan serta pengobatan gratis yang disediakan oleh Sidokkes Polres Nganjuk dan RS Bhayangkara Nganjuk. Selain itu, bantuan sosial berupa paket sembako juga diberikan kepada warga yang hadir dalam acara tersebut. Kepala Desa Balongrejo, Supriyanto, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada warganya. Beliau sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Polres Nganjuk dan PWI atas kepedulian yang luar biasa ini. “Bantuan kesehatan dan sembako yang diberikan sangat berarti bagi warga kami, terutama lansia dan masyarakat kurang mampu. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk kebaikan bersama,” tuturnya. (Irfan ali)
Bhabinkamtibmas Ngronggot Bersama Unsur Terkait Asistensi Peternakan Warga Dukung Ketahanan Pangan
Nganjuk –LiputamJatimBersatu,com. Bhabinkamtibmas Desa Betet, AIPDA M. Abdul Munib, bersama unsur terkait melaksanakan sambang dan asistensi peternakan warga di Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Selasa (18/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan sekaligus memberikan mitigasi dan pencegahan terhadap potensi penyakit hewan ternak. Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., menegaskan pentingnya sinergi dalam menjaga kesehatan hewan ternak guna mencegah penyebaran penyakit. “Polri hadir untuk memberikan asistensi kepada peternak agar mereka memahami langkah mitigasi dan pencegahan dini, sehingga produksi ternak tetap stabil dan aman,” ujarnya. Kapolsek Ngronggot, AKP Darminto, S.H., menambahkan bahwa pihaknya bersama unsur terkait memberikan sosialisasi kepada peternak mengenai cara menjaga kebersihan kandang, pola pakan yang sehat, serta deteksi dini penyakit ternak. “Kami berkoordinasi dengan instansi terkait agar peternak mendapatkan pendampingan dalam menjaga kesehatan ternak mereka, guna menghindari penyakit yang dapat berdampak pada perekonomian warga,” katanya. Kegiatan berlangsung lancar, diharapkan upaya ini dapat meningkatkan kesadaran peternak dalam menjaga kesehatan ternaknya sekaligus mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan. (Irfan ali)
Silaturahmi IPSI Wilayah Patianrowo: Kapolsek Ajak Jaga Kamtibmas di Bulan Ramadhan
Nganjuk -liputanjatimBersatu,com. Polres Nganjuk melalui Polsek Patianrowo bersama unsur Forkopimcam Patianrowo menggelar silaturahmi dengan mengomel perguruan silat di bawah naungan IPSI Kecamatan Patianrowo pada Selasa (18/2/2025) di Pendopo Kecamatan Patianrowo. Kegiatan ini dihadiri Kapolsek Patianrowo AKP Edy Suwanda, SH, Danramil Patianrowo Kapten Inf Joko Hari Susanto, Camat Patianrowo Widi Cahyono, S.STP., M.Si., serta perwakilan berbagai perguruan silat yang aktif di wilayah Patianrowo. Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, SIK, MH menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antar guru silat serta menjaga situasi kondusif di wilayah Patianrowo. “Polres Nganjuk terus berkomitmen menjaga keamanan dan mengamankan masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan. Kami mengajak seluruh perguruan untuk menjaga persaudaraan serta menghindari pembunuhan antar kelompok,” ujarnya. Kapolsek Patianrowo AKP Edy Suwanda, SH menambahkan bahwa melewatkannya akan meningkatkan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat. “Kami berharap para ketua mengomel dapat menyampaikan imbauan kepada anggotanya agar tidak melakukan konvoi, balap liar, atau kegiatan yang dapat memicu konflik. Mari kita jaga Patianrowo tetap aman dan kondusif,” tegasnya. Dalam kegiatan ini, peserta menyepakati beberapa aturan, seperti larangan penggunaan atribut perguruan dalam kegiatan di jalan raya dan Pembagian takjil agar tidak menimbulkan gangguan lalu lintas. Kegiatan ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk komitmen menjaga kerukunan dan perdamaian di wilayah Patianrowo. (Irfan Ali)
Polres Nganjuk Tindaklanjuti Laporan Sabung Ayam di Sugihwaras
Nganjuk -liputanjatimBersatu,com. Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., mengonfirmasi terkait pemberitaan online dari Media Suara Global mengenai dugaan praktik sabung ayam di lahan kosong belakang rumah warga di Desa Sugihwaras, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Menindaklanjuti informasi tersebut, Unit Resmob Sat Reskrim Polres Nganjuk melakukan pengecekan ke lokasi pada Senin, 17 Februari 2025. “Kami telah mengerahkan Unit Resmob Sat Reskrim untuk melakukan klarifikasi dan pengecekan di tempat yang diduga sebagai lokasi sabung ayam. Saat petugas tiba, tidak ditemukan adanya aktivitas perjudian di lokasi tersebut,” ujar AKBP Siswantoro. Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Julkifli Sinaga, S.I.K., M.H., menambahkan bahwa dalam pengecekan di lokasi, petugas menemukan tenda semi permanen dan bedeng. “Namun, kami tidak menemukan adanya aktivitas perjudian, baik sabung ayam maupun jenis perjudian lainnya. Kami juga memberikan imbauan kepada warga setempat agar tidak menjadikan area tersebut sebagai tempat perjudian,” ungkapnya. Lebih lanjut, Polres Nganjuk mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas perjudian agar dapat segera ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. ( Kalima )
Kurang Dari 12 Jam, Satlantas Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jl Raya Mojo, Korban Meninggal Dunia
KOTA KEDIRI -liputanjatimBersatu,com. Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Mojo, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, pada Selasa (18/2) sekitar pukul 16.45 WIB. Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda Vario biru dengan nomor polisi AG-6385-EBM yang bertabrakan dengan kendaraan tak dikenal. Tragisnya, pengendara motor tak dikenal tersebut langsung melarikan diri setelah kejadian. Kanit Gakkum Polres Kediri Kota Ipda Andi Anang Dwi Fauzi Sulaiman mengungkapkan bahwa korban, Ahmad Fahrudin (23), warga Dusun Pisang Indah, Kabupaten Way Kanan, Lampung, mengalami luka serius di bagian dahi, pipi kiri, dan mata. Meskipun sempat mendapatkan perawatan di RSUD Gambiran Kota Kediri, nyawanya tidak tertolong. Ahmad Fahrudin diketahui merupakan santri di Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri. Sementara itu, penumpangnya, Jamaluddin (29), warga Indramayu, Jawa Barat, mengalami luka di tangan kanan dan kiri serta beberapa luka lainnya, jelas Ipda Andi Anang Berdasarkan laporan kepolisian, kecelakaan terjadi saat Honda Vario yang dikendarai korban melaju dari arah utara ke selatan. Sesampainya di Simpang Empat Desa Kranding, sebuah sepeda motor tak dikenal melaju dari arah barat ke timur dan tiba-tiba berbelok menyeberang jalan secara mendadak. Diduga karena kurang memperhatikan arus lalu lintas, pengendara motor tak dikenal itu melakukan manuver berbahaya hingga menyebabkan tabrakan dengan Honda Vario korban. Benturan keras membuat korban kehilangan kendali, oleng ke kiri, dan akhirnya menabrak pagar besi rumah warga. Usai kejadian, pengendara motor yang tidak dikenal tersebut langsung melarikan diri, sehingga dikategorikan sebagai kasus tabrak lari. Sementara itu Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., mengatakan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa Honda Vario milik korban yang mengalami kerusakan parah. Selain itu, petugas juga telah melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi pelaku tabrak lari. Kami telah mengumpulkan keterangan dari saksi serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, sehingga di duga pelaku sempat kelihatan melintas dari rekaman CCTV Meskipun tidak ada rekaman langsung saat kecelakaan terjadi, petugas berhasil mendeteksi ciri-ciri kendaraan yang terlibat dan kurang dari 12 jam pelaku berhasil kami amankan, ujar AKP Afandy. Pihak kepolisian mengimbau agar pelaku segera menyerahkan diri sebelum proses hukum berlanjut lebih jauh. “Meninggalkan lokasi kecelakaan tanpa bertanggung jawab adalah pelanggaran serius yang dapat dijerat dengan Pasal 312 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tegasnya. AKP Afandy juga mengingatkan seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati di jalan raya, terutama saat menyeberang atau berbelok, serta mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama. Masih kata AKP Afandy, agar masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan di jalan dan segera melaporkan jika melihat kejadian serupa. Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas bukan hanya untuk menghindari tilang, tetapi juga untuk melindungi nyawa,” ajak Kasat Lantas Polres Kediri Kota “Kami berharap kasus ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat bahwa polisi akan selalu berusaha untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi korban,” tutup AKP Afandy Dwi Takdir. (Irfan.ali)
Jelang Ramadhan Satgas Pangan Polda Jatim Sidak Sejumlah Pasar Harga Bapokting Relatif Stabil*
SURABAYA -Liputanjatimbersatu,com. Dalam rangka memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) aman selama masa Ramadan, Satgas Pangan Polda Jatim melakukan pengecekan di sejumlah tempat Kali ini Tim Satgas Pangan Polda Jatim, bersama Dinas terkait, melakukan pemantauan di pasar tradisional Wonokromo. Pengecekan dipimpin langsung oleh Kanit III Subdit I Ditreskrimsus Kompol Harjanto Mukti Eko Utomo, S.I.K., M.H. selaku Wakil Ketua Tim Satgas Pangan Polda Jatim. Turut dalam kegiatan sidak diantaranya Disperindag Provinsi Jawa Timur, Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Provinsi Jawa Timur, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Perum Bulog Wilayah Jawa Timur dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jawa Timur. Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K, M.Si., melalui Kanit III Subdit I Indagsi Kompol Harjanto Mukti Eko Utomo, S.I.K., M.H menjelaskan Satgas Pangan Polda Jatim bersama stakeholder terkait terus melakukan pengecekan dan pemantauan sejumlah harga barang kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan. “Kegiatan ini untuk mengantisipasi lonjakan harga yang tidak wajar dan memastikan ketersediaan stok bapokting di pasar,” ujar Kompol Harjanto di Pasar Wonokromo Surabaya, Rabu (19/2). Pada kegiatan pengecekan terhadap Bapokting kali ini, Tim Satgas Pangan Polda Jatim juga mencatat ketersediaan dan harga bapokting seperti beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam, gula bawang, dan bahan pokok lainnya. “Menjelang Bulan Ramadhan 1446 H, Bapokting di Jawa Timur relatif stabil,” ungkap Kompol Harjanto. Kanit III Subdit I Ditreskrimsus Polda Jatim ini juga mengatakan, walaupun ada beberapa komoditi pangan mengalami kenaikan, tetapi masih dalam tahap wajar. “Harga daging ayam tadi kami temukan naik dari Rp 34.000,- menjadi Rp.36.000,- artinya masih di bawah HET yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional ( BAPANAS) yaitu Rp.40.000,- ” ungkapnya. Masih kata Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, bahkan cabe rawit hari ini sudah mengalami penurunan menjadi Rp.40.000,-/kg dari yang semula Rp. 50.000,-/kg. “Jadi ini kan kami antisipasi agar harga Bapoktin Tetap Stabil di Jawa Timur,” kata Kompol Mukti. Ia menegaskan bahwa tim gabungan Satgas Pangan Polda Jatim akan terus menjaga ketersediaan Bahan Pokok Penting yang ada di wilayah Jawa Timur. “Kami akan melakukan pengecekan terus hingga pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H, secara berkala walaupun nanti Lebaran sudah selesai,” tegas Kompol Mukti. Selain itu, berdasarkan penekanan dari Kapolda Jatim, Komjen Pol Imam Sugianto melalui Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Budi Hermanto agar giat satgas pangan ini betul- betul dapat memiliki nilai manfaat buat masyarakat secara luas. Dengan demikian diharapkan pula kepada pihak – pihak terkait agar turut serta mendukung serta membantu menjaga stabilitas Bapokting di Jawa Timur. “Semoga kegiatan satgas pangan polda jatim beserta dengan jajaran dapat memberi manfaat buat masyarakat, guna terus dapat menjamin ketersediaan serta dapat membantu menjaga stabilitas harga bapokting,” pungkasnya. ( Kalima )
PEMKAB TUBAN DAN SENTRA MARGO LARAS PATI SALURKAN 140 BANTU AN ATENSI UNTUK KLASTER PENYANDANG DISABI LITAS
TUBAN- LiputanJatimBersatu,com. Pemerintah Kabupaten Tuban bersama Sentra Margo Laras Kementerian Sosial (Kemensos) Pati menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada penyandang disabilitas, Rabu (19/2). Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A dan PMD) Tuban. Sebanyak 140 penerima manfaat menerima bantuan yang disalurkan secara bertahap selama dua hari. Pada hari pertama, bantuan diberikan kepada 97 penerima di Aula Dinsos Tuban, sementara 43 penerima lainnya akan menerima bantuan di Kecamatan Jatirogo. Kepala Dinsos P3A dan PMD Tuban, Sugeng Purnomo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan Sentra Margo Laras Pati. “Kami menyampaikan terima kasih, semoga dari Margo Laras Pati kita bisa saling bersinergi, berkoordinasi, dan berkolaborasi. Semoga bantuan ini dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya. Sugeng menekankan bahwa bantuan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas, khususnya dalam aspek mobilitas dan kemandirian ekonomi. Sebagaimana kita tahu, Dinsos punya jargon ‘Memanusiakan manusia’, sehingga apa yang bisa kita bantu akan selalu kita upayakan,” tambahnya. Selanjutnya, Sugeng berharap, bahwa bantuan yang disalurkan oleh Margo Laras Sentra Pati ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan dikembangkan oleh penerima manfaat untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan mereka. Pada kesempatan yang sama, perwakilan Sentra Margo Laras Pati, Hesti Ambar Widagdo, menjelaskan bahwa bantuan ATENSI kali ini mencakup alat bantu bagi penyandang disabilitas dan dukungan kewirausahaan. Untuk kewirausahaan, kami turun langsung ke lapangan untuk melihat embrio usaha para penerima manfaat. Bantuan difokuskan pada alat yang kurang guna menunjang usahanya,” jelasnya. Selain itu, penerima manfaat yang belum memiliki usaha mendapatkan bantuan berupa sembako, nutrisi, atau alat bantu. Adapun bantuan yang disalurkan meliputi kursi roda medis, kursi roda CP dewasa, tongkat empat kaki, tongkat tuna netra sensorik, kruk, dan kaki palsu. Sementara itu, bantuan kewirausahaan mencakup alat tambal ban, alat jahit, alat servis elektro, serta berbagai peralatan usaha lainnya. ( Irfan ali )
8 Hari Ops Keselamatan Semeru 2025 , Satlantas Polres Bangkalan Lakukan Penindakan Terhadap 922 Orang*
Bangkalan -liputanjatimBersatu,com. Puluhan personil gabungan Satlantas dan SatSamapta Polres Bangkalan bersiap menggelar razia kendaraan bermotor di depan Mapolres Bangkalan, Jl. Soekarno Hatta, Bangkalan pada Selasa sore (18/2/2025). Terhitung selama 8 (delapan) hari, Satlantas Polres Bangkalan mencatat telah melakukan penindakan terhadap ratusan orang dalam rangka Ops Keselamatan Semeru 2025. Operasi yang masih berlangsung tersebut Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Diyon Fitriyanto, S.H., M.H. mewakili Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K, M.I.K. mengatakan bahwa tercatat pelanggar terjaring karena tidak memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi). “Kita melaksanakan Ops Keselamatan Semeru 2025 baru berjalan 8 (delapan) hari telah melakukan penindakan terhadap sekitar 922 orang. Rata-rata pelanggar nya tidak memiliki SIM karena belum cukup umur dan tidak memakai helm saat berkendara,” ucapnya saat dikonfirmasi di Polres Bangkalan. Selain melakukan razia menjaring pelanggar, Satlantas Polres Bangkalan juga memberikan apresiasi kepada pengendara yang tertib berlalu lintas. “Kami pada saat bertepatan dengan Valentine day (hari Kasih Sayang) pada 14 Februari 2025 turun ke jalan untuk membagikan coklat dan bunga kepada pengendara R2 dan R4, selain itu juga pemberian helm gratis berSNI kepada pengendara R2 yang tertib dan taat berlalu lintas seperti berpakaian lengkap menggunakan jaket, bersepatu, memakai helm, serta membawa surat-surat berkendara lengkap,” imbuh Diyon. Serangkaian kegiatan yang dilakukan Satlantas Polres Bangkalan dalam rangka Ops Keselamatan Semeru 2025 yang digelar pada10 Februari hingga 23 Februari 2025, diantaranya memberikan himbauan ke sosial media cetak maupun sosial media terkait target prioritas Polri, memberikan edukasi tertib berlalu lintas ke pelajar TK/SD, sosialisasi ke komunitas Otomotif R2 / R4, sosialisasi ke komunitas ojek online, dan agenda mendatang lainnya. Operasi yang akan berlangsung selama dua pekan itu menyasar 10 prioritas potensi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) diantaranya Pengendara R2 yang tidak menggunakan helm berSNI, berkendara melebihi batas kecepatan, pengendara dibawah umur, pengemudi tidak menggunakan safety belt, dan pengendara dalam pengaruh alkohol saat menggunakan kendaraan. Ditambah juga mengoperasikan handphone saat menggunakan kendaraan, berboncengan lebih dari 1 orang, berkendara melawan arus, dilarang menggunakan knalpot brong, dan menerobos lampu merah. Di samping itu, AKP Diyon mengatakan, bahwa selama kegiatan Operasi Keselamatan Semeru 2025 dengan melakukan langkah preemtif, preventif, maupun represif diharapkan mampu membangun budaya tertib berlalulintas ditengah masyarakat Kabupaten Bangkalan. “Mari ciptakan budaya disiplin dan kepatuhan guna mewujudkan kamtibcarlantas di wilayah hukum Polres Bangkalan.” (tan)
Sasar Guru dan Pelajar, Polres Bangkalan Sosialisasikan Bahaya Judol*
Bangkalan – LiputanJatimBersatu,com. Pemberantasan Judol (Judi Online) menjadi salah satu atensi bagi Polres Bangkalan dalam mendukung program pemerintah dalam upaya menyelamatkan generasi penerus bangsa agar tidak sampai kecanduan. Rasa candu terhadap Judol dikalangan anak-anak memberikan dampak buruk mengingat usia yang masih muda menjadi harapan bagi generasi penerus Indonesia Emas 2045. Maka digelarlah “Sosialisasi Bahaya Judi Online” oleh Satbinmas Polres Bangkalan dengan turut mengundang Guru Bimbingan Konseling dan OSIS sekolah-sekolah setingkat SMA/SMK se Kabupaten Bangkalan di Aula Hotel Ningrat, Jalan KH. Moh. Kholil Bangkalan. (Selasa, 18 Februari 2025) Seluruh kalangan masyarakat baik anak-anak hingga orang tua tak terkecuali dari peran telepon seluler (handphone) yang fiturenya terdapat fasilitas aplikasi beragam macam game online. Kini game online tidak hanya memberikan sensasi hiburan semata, namun beberapa beralih sebagai media judi online berbasis game. “Terdapat hal-hal yang adiktif salah satunya judi online yang berawal dari game online. Game online awalnya hanya sekedar menang atau kalah, namun kini beberapa game online telah berkembang terdapat unsur judinya. Jadi terkadang ada pihak yang mencoba permainan tersebut untuk mengadu nasib,” ucap Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, SH, SIK, MIK, pada Berbagai pemula. Kapolres Bangkalan menjelaskan bahwa tidak ada penyedia layanan judi online yang ingin merugi. “Pemain judi online sebenarnya mereka terjebak. Yang namanya penyedia layanan judi online / Bandar pasti tidak mau rugi. Bandar menempatkan diri bagaimana caranya tidak rugi, maka Algoritma judi online itu sudah diatur. Dihitung sedemikian rupa biar bandar selalu mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi yang dilakukan oleh pemain, namun pemain tidak merasakan kerugiannya sehingga ada keinginan untuk terus mencoba,” ungkap Hendro. Dijelaskan pula oleh AKBP Hendro bahwa judi online sangat berdampak buruk bagi masyarakat dimana menyebabkan Kecanduan bahkan bisa memicu tindakan kriminalitas. “Orang yang memiliki Kecanduan judi online akan melakukan hal apapun demi untuk bermain judi. Jika telah Kecanduan maka akan selalu mencari hutang, menjual barang, mencuri, berdampak pada anak putus sekolah, merusak mental, kecemasan yang berlebihan, kurang tidur yang menyebabkan tempramental hingga kekerasan terhadap orang tua jika keinginannya tidak terpenuhi,” tuturnya. Oleh karena itu, Hendro berpesan kepada Guru BK (Bimbingan Konseling) bahwa jadikan ini sebagai tugas moril kepada anak didiknya. Peran dari para Guru BK yakni jadikan ini menjadi tugas moril, selain mengawasi kemampuan intelejennya, karena kecerdasan emosional anak merupakan salah satu kunci suksesnya. Jadi jangan lelah untuk cerewet, atau menasehatinya, pinta kapolres. Sosialisasi tersebut merupakan langkah preemtif yang dilakukan Polres Bangkalan guna memberikan edukasi paham dan sadar tidak terlibat judi online. “Sosialisasi ini jangan berhenti disini, karena telah mendapatkan ilmunya dan punya tanggung jawab untuk menyebarkan kebaikannya kepada sesama teman, guru, keluarga hingga lingkungan luas. Kepada para guru disarankan untuk membuat peraturan sekolah terkait membawa handphone, apakah boleh membawa handphone, diperuntukkan kapan kegunaannya atau ada waktu-waktu tertentu, bahkan bila perlu melakukan pengecekan handphone. Apakah terdapat aplikasi game online yang mengandung unsur judi atau tidak. Ini semua demi menyelamatkan masa depan anak-anak didik kita,” tutup kapolres. Disampaikan pula bagi yang kedapatan sebagai pelaku judi online maka akan dikenai sanksi sesuai pasal 27 ayat (1) Jo pasal 45 ayat (3) UU no. 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU no. 11 tahun 2008 tentang ITE dimana setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian , dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh tahun) dan/atau denda paling banyak Rp 10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah). Serta Pasal 303 KUHP dimana bunyi ancaman hukuman penjara selama-lama nya 10 (sepuluh) tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) Tidak hanya itu saja, Polres Bangkalan telah menyiapkan pemateri KBO Satbinmas Iptu Martinus Arianto Parnoadi, SH dan Kanit Idik IV (Siber) Satreskrim Polres Bangkalan IPDA Firdiansyah WF, SH, MH sekaligus untuk menjelaskan secara detail bahaya dan antisipasi judi online. Peserta tampak antusias memperhatian setiap materi yang disampaikan hingga dibukanya sesi tanya jawab. (coklat)