Liputan Jatim Bersatu

SMP As-Siddiqi Ikuti Kompetisi Yel Online Penggalang DiTingkat Nasional

 

SAMPANG- Liputanjatimbersatu.com. Kegiatan yang berlangsung selama 14 hari menjadi ajang kompetisi bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan kepramukaan mereka di tingkat nasional. ajang ini diikuti oleh berbagai sekolah dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

 

 

Ahmad Mahmub S.Pd.I. selaku ketua Majelis pimpinan gugus depan SMP As-Shiddiqi memberikan izin penuh kepada pembina prajas untuk memperiapkan peserta didik supaya bisa ikut berpartisipasi dalam kompetisi yel-yel penggalang nasional tahun ini.

 

 

Menurut Rohati S,Pd. tetap semangat meskipun tidak Meraih juara yang penting kita sudah berusaha, dan kita harus bangga kalau kita sudah mampu berkompetisi di tingkat nasional.

 

 

Nasihun Amin, S.Kom selaku pelatih prajas, mengungkapkan anak-anak sudah cukup baik dan giat dalam latihannya. namun perlu ada peningkatan agar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal kedepannya, kami akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan untuk meningkatkan kualitas latihan serta strategi tim dalam menghadapi kompetisi selanjutnya “ungkapnya”

 

 

dalam ajang ini SMP As-Siddiqi mengirimkan dua tim yang terdiri dari 20 peserta putra dan putri. setiap tim terdiri dari 10 peserta baik Putra maupun Putri.

 

 

ada banyak kendala dan tantangan yang dihadapi dalam mempersiapkan lomba ini salah satunya cuaca yang tidak mendukung, personil yang banyak sakit ketika hampir akan menghadapi Perlombaan.

 

 

kompetisi ini menghadirkan tantangan yang cukup besar karena kita berkompetisi perdana diluar Kwartir Ranting dan harus berkompetisi di tingkat nasional.

 

 

lebih lanjut Kak Amin, Menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim , wali murid serta dewan guru yang terus memberi support dan memberikan dukungan dalam persiapan hingga pelaksanaan lomba.

 

 

“tanpa bantuan dan support yang luar biasa dari mereka serta dari berbagai pihak lainnya, mungkin kegiatan ini tidak akan bisa berjalan dengan lancar. meskipun pada akhirnya tidak bisa mengukir nama prajas dalam deretan sang Juara. tambahnya.

 

 

Pembina A.Syaifuddin, S.Pd juga mengatakan bahwa memang ada beberapa kendala yang dihadapi peserta, entah mungkin mereka kaget karena mereka baru pertama kali mengikuti event di luar sekolah, namun langsung di tingkat nasional
ke depan diharapkan para peserta dapat terus meningkatkan kemampuannya sehingga dapat memberikan hasil yang lebih membanggakan baik di tingkat kabupaten nasional maupun internasional. “kemampuan seorang ninja memanglah sangat penting, namun kerja sama tim itu jauh lebih penting”

 

 

(Irfan.ali)