Liputan Jatim Bersatu

Ganti pemimpin baru, tembakan KTP dan pengurusan STNK di Samsat Surabaya Timur semakin mahal

Surabaya-liputanJatimBersatu,com. Viralnya lagu dari band asal Jawa Tengah “Sukatani” yang berjudul “Bayar Bayar Bayar” diduga merupakan sebuah fakta dilapangan. Di mana, maraknya dugaan tindak gratifikasi atau suap kepada oknum anggota kepolisian untuk memperlancar suatu urusan di instansi Polri masih sering terjadi.

 

Seperti yang terjadi di Samsat Surabaya Timur atau yang kerap disebut dengan Samsat Manyar. Semenjak pemimpin komando di Samsat Manyar dinahkodai oleh Iptu Dian. Kebijakan di Samsat Manyar menjadi gunjingan para calo yang setiap hari ngetem dilokasi untuk mencari nafkah.

 

Bagaimana tidak, awalnya pengurusan STNK perpanjangan plat nomor sepeda motor tanpa ada KTP dikenakan biaya sebesar Rp. 250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Kini membengkak menjadi Rp.625.000 (enam ratus dua puluh lima ribu rupiah).

 

Sementara itu, untuk mobil perpanjangan Plat Nomor yang sebelumnya sebesar Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah) menjadi Rp.900.000 (sembilan ratus ribu rupiah).

 

Dari pergunjingan para calo inilah yang membuka sisi bobrok Samsat Surabaya Timur. Dimana, sedikitnya rezeki membuat para calo buka aib pengurusan di Samsat Manyar Surabaya.

 

Seperti yang diungkapkan salah satu calo beriinisial R kepada wartawan LiputanJatimBersatu beberapa waktu lalu saat dikonfirmasi melalui telpon WhatsApp.

 

Mahalnya menghapus KTP untuk perpanjang Plan Nomor sekarang karena ada aturan baru, kata R kepada wartawan ini.

 

Dulu, lanjutnya, sebelum pimpinan Iptu Dian, saya bermain dengan petugas Samsat hanya membayar sebesar Rp 250.000.000 dan ada bukti transfer-nya.

 

“Namun setelah diganti oleh Iptu Dian, pembayaran membengkak sebesar Rp.625.000 (enam ratus dua puluh lima ribu rupiah),” terangnya.

 

Masih lanjut R, hal tersebut disebabkan peraturan baru dari pimpinan Iptu Dian. Dan jika Anda meminta bantuan wartawan, harus melalui 1 pintu wartawan yang sudah ditunjuk.

 

“Saat calo yang mengurus, itu juga 1 pintu kepada calo yang sudah ditunjuk, calo lain tidak bisa masuk. Dan saat pembayaran itu mengemudi KTP jadi bengkak,” jelasnya.

 

Ketika ditanya mengenai berapa Wartawan dan calo yang ditunjuk oleh Samsat Surabaya Timur (Samsat Manyar), R menerangkan jika ada 6 orang.

 

“Untuk wartawan yang meminta bantuan, harus melalui 2 Wartawan yang sudah ditunjuk. Sementara untuk calo yang ditunjuk ada 4 orang,” ungkapnya.

 

Saat dimintai bukti transfer pembayaran KTP kepada petugas Samsat Surabaya Timur (Samsat Manyar) R tidak memberitahukan.

 

“Jangan itu data saya,” tutupnya.

 

Sementara itu, Pamin Samsat Surabaya Timur Iptu Dia saat dikonfirmasi wartawan LiputanJatimBersatu pada hari Jum’at 28 Februari 2025, mengenai penembakan KTP di Samsat Manyar hingga 625.000 untuk R2, 900.000 untuk mobil, hingga berita ini dipubliskan belum ada jawaban.

 

Redaksi