Surabaya -liputanJatimBersatu,com. Kanit Lantas Polsek Sawahan IPTU Sandi diduga alergi terhadap wartawan ditelepon tak pernah angkat teleponnya, begitu juga pesan WhatsApp tak pernah membalas, hal tersebut tidak mengikuti pesan Kapolri.
Kepala Kepolisian Sektor Polsek Sawahan diduga Alergi dengan wartawan saat Pimpinan Redaksi Ungkapfakta.co.id bertemu mala di tinggal pergi dan tidak menyuruh masuk ke ruangan, justru WA saya di blokir oleh Kanit Lantas Polsek Sawahan IPTU Sandi, Sabtu (15/2/2025).
Pasalnya saat wartawan mengunjungi kantor Polsek Sawahan tersebut, untuk menemui Kanit Lantas dengan tujuan bersilaturahmi, dan konfirmasi terkait tilang seakan tidak melihat wartawan sebagai mitranya.
Padahal sudah sangat jelas bahwa Kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Kapolri Jendral Drs. Listiyo Sigit Prabowo, M.S.I, mengingat para anggota Polri agar tidak Alergi atau takut dengan media, justru sebaliknya media harus dijadikan mitra Kepolisian.
Kepolisian harus merubah pola pikir dan pandangannya terhadap media, bagaimana pun media membutuhkan Polri sebagai sumber informasi. Tidak ada yang perlu ditakuti dengan peran media justru sebaliknya harus mendukung media dan melindunginya.
Awak media merasa kecewa atas perilaku yang dilakukan oleh, IPTU Sandi, karena tidak mencerminkan jiwa seorang Kanit Lantas yang bisa dijadikan panutan.
Adapun melayani dengan baik, kalau dihubungi melalui telepon di angkat Hanphonenya, bila dikirim pesan WhatsApp dibalas, jangan sebaliknya ditelepon tidak pernah diangkat teleponnya di kirim pesan tidak pernah membalas.
Wartawan sejatinya berperan sebagai kontrol sosial untuk menyaring dan menjadi penjegal informas, tapi di sayangkan Kanit Lantas IPTU Sandi, tidak mengindahkan peringatan Kapolri Drs. Listiyo Sigit Prabowo, M.S.I.
(Red)