Bangkalan -liputanjatimBersatu,com. Polres Bangkalan kembali menggelar aksi donor darah rutin. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang dilakukan setiap tiga bulan sekali guna mendukung ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) terutama di Kabupaten Bangkalan dan membantu masyarakat yang membutuhkan transfusi darah. Kegiatan sosial ini diikuti oleh sejumlah pejabat utama Mapolres, perwira, ASN, polwan, hingga Bhayangkari juga ikut andil mendonorkan darahnya. Acara donor darah ini dimulai sejak pagi hingga menjelang sholat Jum’at dan dilaksanakan di Mapolres Bangkalan, (Jum’at, 21/02/2025). Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto Ali, S.E. bersama Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan dr. Farhat Surya Ningrat, Sp.KK., FINSDV membuka kegiatan sosial ini. Bekerja sama dengan RSUD Syamrabu Bangkalan, Kompol Andi berharap kegiatan donor darah rutin ini akan menjadi inspirasi bagi banyak orang diluaran sana untuk lebih peduli terhadap sesama. Sementara itu, ditemui secara terpisah Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K. menjelaskan bahwa donor darah bukan hanya sekedar aksi sosial, tetapi juga langkah nyata dalam menyelamatkan nyawa. “Setiap tiga bulan, kami laksanakan kegiatan donor darah ini. Selain untuk membantu PMI, kegiatan ini juga bertujuan memberikan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan darah, terutama dalam situasi kritis,” ujar Kapolres. Lebih lanjut, AKBP Hendro menekankan pentingnya donor darah sebagai kontribusi nyata bagi kesehatan dan kemanusiaan. “Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang menerima, tetapi juga bagi para pendonor. Dengan mendonorkan darah, kita dapat meningkatkan sirkulasi darah serta membantu regenerasi sel darah,” tambahnya. Dalam kegiatan ini, AKBP Hendro mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Menurutnya, donor darah adalah bentuk kepedulian yang sederhana namun memiliki dampak besar bagi mereka yang membutuhkan. “Mari kita berbagi kehidupan melalui donor darah. Setiap tetes darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan nyawa. Prosesnya aman, cepat, dan mudah, namun sangat berarti bagi mereka yang memerlukan,” ajak AKBP Hendro dengan penuh semangat. Orang nomor satu di Mapolres Bangkalan juga mendorong agar masyarakat menjadikan donor darah sebagai kebiasaan baik yang dilakukan secara berkala. “Jadikan donor darah sebagai rutinitas mulia. Datanglah ke pusat donor darah terdekat dan sumbangkan darah Anda. Setiap donasi adalah harapan baru bagi orang lain,” tutup Alumnus Akpol tahun 2005 tersebut. (Irfan ali)
Author: Angga Wapimred
Komisi III DPR RI Apresiasi Polda Jatim Tangani Laka Bus di Batu*
SURABAYA -Liputanjatimbersatu,com. Ketua Tim (Katim) kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI, Rano Al Fath mengapresiasi Polda Jawa Timur terkait penanganan peristiwa kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu. Apresiasi itu disampaikan oleh Rano Al Fath saat melaksanakan kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI masa persidangan II tahun sidang 2024-2025 di Provinsi Jatim, Jumat (21/2). Rano Al Fath, yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB itu menilai Polda Jatim cepat dan tepat dalam penanganan kasus tersebut, dimana Polda Jatim dalam penetapan tersangka tidak berhenti hanya pada sopir namun juga pada penanggung jawab dalam hal ini pemilik perusahaan. “Kami apresiasi langkah Polda Jatim dalam penanganan kasus kecelakaan Bus Pariwisata di Batu yang juga telah menetapkan pemilik perusahaan sebagai tersangka,” ujar Rano Al Fath. Dikatakan oleh Rano Al Fath, dalam penanganan kecelakaan tersebut, Ditlantas Polda Jatim sudah tepat ketika menetapkan penanggung jawab perusahaan sebagai tersangka ketika hasil pemeriksaan terdapat faktor kelalaian dari perusahaan tersebut. Seperti diketahui, tabrakan beruntun yang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu, 8 Januari 2025, malam dipastikan karena Bus Pariwisata tersebut mengalami rem blong. Hal itu dapat dipastikan setelah Ditlantas Polda Jatim bersama KNKT menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Kecelakaan bus yang merenggut korban sebanyak 14 orang dengan rincian 4 orang tewas dan 10 orang menderita luka parah, sedang hingga ringan. Sebelumnya, Bus Sakhindra Trans nopol DK 7949 GB diduga hilang kendali sejauh 2,3 kilometer dari titik awal Jalan Imam Bonjol hingga titik akhir di Jalan Patimura. Di sepanjang 2,3 kilometer itu, ada 7 titik tabrakan yang menyebabkan jatuh korban. (Irfan.ali)
Pemalsuan Surat Tanah di Ketapang Dilaporkan Ke Polres Sampang Madura, Pelapor Berharap Mafia Tanah Segera Ditangkap
Sampang -liputanJatimBersatu, com. Kejahatan berkomplot diwilayah Madura sering terjadi dan tidak tanggung-tanggung, tanah milik masyarakat pun harus dirampas tanpa sepengetahuan pemilik dan sudah menjadi surat SHM. Seperti yang dialami Abd Rohim warga Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang Madura. Abd Rohim mempunyai tanah diwilayah Ketapang sejak tahun 1951 dengan kepemilikan surat Petok D serta pembayar pajak sejak tahun 2018. Ketika hendak membayar pada tahun 2019, Abd Rohim sudah tidak bisa membayar lantaran ada keterangan tanah miliknya tersebut sudah terbit SHM. Abd Rohim sempat memintak keterangan kepada BPKAD dan petugas di BPN di Kabupaten Sampang Madura, namun tidak ada jawaban yang memuaskan. Sehingga, pria berusia 42 tahun langsung melaporkan kejadian ke Polres Sampang Madura. Namun sangat disayangkan, laporan Abd Rohim selaku korban tanah yang diserobot mendapat surat laporan pengaduan dari pihak kepolisian dengan nomor STTLPM/96. 01/IX/2024/SPKT/POLDA JAWA TIMUR. Tanggal 28 September 2024. “Tanah ini merupakan warisan dari kakek buyut kami bernama Sanuti Sanudin dan sudah terbit sejak tahun 1951,” kata Abd Rohim kepada wartawan Liputan Jatim Bersatu, Jum’at 21 Februari 2025. Masih kata Abd Rohim, setiap tahun kami membayar pajak dan tidak pernah telat. Dan pada tahun 2019 saat hendak membayar, saya tidak bisa dengan alasan sudah terbit surat SHM Hajjah Fatim, terangnya Saya juga menduga, sambungnya, pemalsuan surat tanah milik keluarga saya ini ada campur tangan pihak-pihak tertentu dan BPN Sampang Madura. “Tanpa campur tangan ketiga ini, tidak mungkin Haji Mohammad Sama Urip berani menjual tanah milik keluarga saya tanpa ada pemberitahuan kepada kami,” jelasnya. Oleh karena itu, dengan adanya laporan kepada pihak kepolisian, para mafia tanah ini bisa segera ditangkap, agar diwilayah Sampang tidak ada lagi yang namanya mafia tanah yang merugikan rakyat. “Mungkin saat ini tertimpah kepada kami, mungkin kalau tetap dibiarkan ada mafia tanah di Kabupaten Sampang akan menimpa masyarakat Madura lainnya,” ungkapnya. “Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sampang Madura AKP Safril saat dikonfirmasi mengenai pelaporan pengaduhan apa sudah ditingkatkan menjadi laporan,menjawab “Ini kan yg kapan hari pengukuran ulang ya…?? Sudah tak hubungi kanitnya agar digelar dulu Mas…👍” Anugrah
Polres Nganjuk Bagikan 100 Paket Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 1 Munung
Nganjuk -liputanjatimBersatu,com. Polres Nganjuk membagikan 100 paket makanan bergizi gratis kepada siswa-siswi SDN 1 Munung, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, pada Jum at (21/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan gizi anak-anak sekolah. Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kesehatan generasi muda. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi anak-anak, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih baik dan sehat,” ujarnya. Kasat Binmas Polres Nganjuk AKP Syukur Efendi menambahkan bahwa makanan yang dibagikan telah melalui pemeriksaan kecukupan gizi dan kesehatan oleh tim Sidokkes Polres Nganjuk. “Kami pastikan makanan yang diberikan aman dan bergizi, sesuai dengan standar kesehatan,” katanya. Polres Nganjuk berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial yang mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan. (Irfan.ali)
Momen Kapolresta Malang Kota Basah Kuyup, Duduk Bersila Ngobrol Bareng Mahasiswa Saat Suarakan Aspirasi*
KOTA MALANG – LiputanJatimBersatu,com. Tak ada kerusuhan pada saat ratusan Mahasiswa melakukan aksi suarakan aspirasi di bundaran balai Kota Malang, Selasa (18/02) yang lalu. Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, di Mapolresta Malang Kota, Jumat (21/2). Penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh sejumlah organisasi kampus di Kota Malang antara lain BEM Malang Raya, perwakilan kelompok Cipayung, dan Asuro tersebut berjalan aman. Polresta Malang Kota Polda Jatim mengawal jalannya aksi yang diikuti sekitar 800 peserta. Sejak titik kumpul di sekitar Stadion Gajayana, aparat kepolisian telah mengawal pergerakan massa aksi yang melakukan longmarch melalui rute Jl. Semeru – Jl. Kahuripan – Jl. Tugu hingga tiba di Gedung DPRD Kota Malang. Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban serta menghindari adanya potensi gangguan kamtibmas selama aksi berlangsung. Meski dalam perjalanan terdapat aksi bakar ban dan aksi coret poster Presiden dan Wakil Presiden sebagai bentuk ekspresi dari peserta aksi, namun aksi masa berlangsung dalam kondisi yang aman dan kondusif. Aksi tersebut dipimpin oleh koordinator lapangan Prasetya dari IMM Malang. Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono,sebagai penanggung jawab pengamanan mengapresiasi sikap tertib para mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi mereka. Dalam bahasa Walikan khas Malang, Kapolresta Malang Kota menyampaikan, “Rutam Nuwus”, yang berarti “Terima Kasih” kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat yang telah menyuarakan pendapat mereka dengan damai. Kombes Pol Nanang menegaskan bahwa aksi tetap berlangsung dalam kondisi yang aman dan kondusif. “Para peserta aksi tetap menjaga ketentraman Kota Malang, dengan mengedepankan pendekatan persuasif agar penyampaian aspirasi dapat berlangsung tertib,” ujar Kombes Pol Nanang. Sesampainya di Gedung DPRD Kota Malang, peserta aksi menuntut bertemu dengan Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Wakil Ketua Rimza, serta perwakilan fraksi lainnya. Aksi ini digelar sebagai bentuk kritik terhadap berbagai kebijakan pemerintah dalam 100 hari kerja yang dinilai kurang berpihak kepada rakyat. Kebijakan tersebut termasuk isu pemangkasan anggaran pendidikan yang dikhawatirkan berdampak pada dunia akademik. Hujan deras yang mengguyur Bundaran Jl. Tugu tidak menyurutkan semangat peserta aksi. Bahkan sebelumnya Kombes Pol Nanang bahkan turun langsung membagikan air mineral kepada para demonstran. Tak hanya itu, Kombes Pol Nanang juga duduk bersila bersama Ketua DPRD Kota Malang yang basah kuyup di tengah kerumunan massa. Dengan penuh empati, ia mendampingi jalannya dialog antara mahasiswa dan perwakilan legislatif. “Kami memahami aspirasi adik-adik mahasiswa, Penyampaian pendapat adalah hak konstitusional yang harus dihormati. Oleh karena itu, kami akan terus mengawal dan memastikan tuntutan ini diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi,” tegas Kombes Pol Nanang. Untuk memfasilitasi komunikasi, Kombes Pol Nanang juga telah menyiapkan megaphone agar pernyataan sikap Ketua DPRD Kota Malang dan pengawalan 14 poin tuntutan mahasiswa dapat disampaikan dengan jelas. Sebagai bentuk komitmen, Ketua DPRD Kota Malang bersama tujuh perwakilan fraksi sepakat untuk membawa aspirasi tersebut ke DPR RI dengan pengawalan dari Polresta Malang Kota. Aksi damai ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan aparat kepolisian dapat berjalan harmonis. Kombes Pol Nanang menegaskan bahwa kepolisian selalu berkomitmen untuk mengawal demokrasi yang sehat dan kondusif. “Kami mengapresiasi mahasiswa yang tetap menjaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasi. Ini adalah contoh bahwa Kota Malang tetap menjadi kota yang damai dan demokratis,” pungkasnya. Dengan semangat humanisme dan kepedulian terhadap dinamika sosial,*Momen Kapolresta Malang Kota Basah Kuyup, Duduk Bersila Ngobrol Bareng Mahasiswa Saat Suarakan Aspirasi* Liputan Jatim bersatu com KOTA MALANG – Tak ada kerusuhan pada saat ratusan Mahasiswa melakukan aksi suarakan aspirasi di bundaran balai Kota Malang, Selasa (18/02) yang lalu. Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, di Mapolresta Malang Kota, Jumat (21/2). Penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh sejumlah organisasi kampus di Kota Malang antara lain BEM Malang Raya, perwakilan kelompok Cipayung, dan Asuro tersebut berjalan aman. Polresta Malang Kota Polda Jatim mengawal jalannya aksi yang diikuti sekitar 800 peserta. Sejak titik kumpul di sekitar Stadion Gajayana, aparat kepolisian telah mengawal pergerakan massa aksi yang melakukan longmarch melalui rute Jl. Semeru – Jl. Kahuripan – Jl. Tugu hingga tiba di Gedung DPRD Kota Malang. Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban serta menghindari adanya potensi gangguan kamtibmas selama aksi berlangsung. Meski dalam perjalanan terdapat aksi bakar ban dan aksi coret poster Presiden dan Wakil Presiden sebagai bentuk ekspresi dari peserta aksi, namun aksi masa berlangsung dalam kondisi yang aman dan kondusif. Aksi tersebut dipimpin oleh koordinator lapangan Prasetya dari IMM Malang. Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono,sebagai penanggung jawab pengamanan mengapresiasi sikap tertib para mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi mereka. Dalam bahasa Walikan khas Malang, Kapolresta Malang Kota menyampaikan, “Rutam Nuwus”, yang berarti “Terima Kasih” kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat yang telah menyuarakan pendapat mereka dengan damai. Kombes Pol Nanang menegaskan bahwa aksi tetap berlangsung dalam kondisi yang aman dan kondusif. “Para peserta aksi tetap menjaga ketentraman Kota Malang, dengan mengedepankan pendekatan persuasif agar penyampaian aspirasi dapat berlangsung tertib,” ujar Kombes Pol Nanang. Sesampainya di Gedung DPRD Kota Malang, peserta aksi menuntut bertemu dengan Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Wakil Ketua Rimza, serta perwakilan fraksi lainnya. Aksi ini digelar sebagai bentuk kritik terhadap berbagai kebijakan pemerintah dalam 100 hari kerja yang dinilai kurang berpihak kepada rakyat. Kebijakan tersebut termasuk isu pemangkasan anggaran pendidikan yang dikhawatirkan berdampak pada dunia akademik. Hujan deras yang mengguyur Bundaran Jl. Tugu tidak menyurutkan semangat peserta aksi. Bahkan sebelumnya Kombes Pol Nanang bahkan turun langsung membagikan air mineral kepada para demonstran. Tak hanya itu, Kombes Pol Nanang juga duduk bersila bersama Ketua DPRD Kota Malang yang basah kuyup di tengah kerumunan massa. Dengan penuh empati, ia mendampingi jalannya dialog antara mahasiswa dan perwakilan legislatif. “Kami memahami aspirasi adik-adik mahasiswa, Penyampaian pendapat adalah hak konstitusional yang harus dihormati. Oleh karena itu, kami akan terus mengawal dan memastikan tuntutan ini diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi,” tegas Kombes Pol Nanang. Untuk memfasilitasi komunikasi, Kombes Pol Nanang juga telah
Pesantren di Kota Pasuruan Dukung Penuh Polri Rekrutmen dari Jalur Santri dan Hafidz Al-Qur’an*
KOTA PASURUAN –LiputanJatimBersatu,com. Polri telah membuka pendaftaran penerimaan anggota baru Tahun Anggaran 2025. Pendaftaran calon anggota Polri tersebut juga akan merekrut secara proaktif (rekpro) para hafidz Alquran, dan memberikan kesempatan lebih luas kepada para santri. Kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari Sayyid Abu Bakar bin Taufiq Assegaf, selaku pengasuh Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah Tahfidz Ranggeh Kabupaten Pasuruan. Sayyid Abu Bakar bin Taufiq Assegaf meyakini bahwa program ini akan menjadi terobosan baru dalam mencetak aparat penegak hukum yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki nilai-nilai akhlakul karimah, bijaksana, serta berlandaskan nilai-nilai Islam yang kuat. Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah Tahfidz Ranggeh Pasuruan sendiri merupakan lembaga pendidikan berbasis keislaman yang berfokus pada pembinaan para penghafal Al-Qur’an. Meskipun secara resmi berdiri sejak tahun 2018 di daerah Ranggeh Kabupaten Pasuruan, program Tahfidzul Qur’an telah ada jauh sebelumnya melalui Pondok Sunniyah Salafiyah pusat. “Hingga saat ini, pondok kami telah berhasil mencetak ratusan hafidz dan hafidzah yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dengan baik,” ujarnya, Kamis (20/2). Pengasuh Ponpes Sunniyah Salafiyah Tahfidz ini menyambut baik program kepolisian ini. Dengan adanya hafidz dan hafidzah di dalam institusi kepolisian, diharapkan akan lahir aparat yang memiliki integritas tinggi, moral yang kuat, dan kebijaksanaan dalam menjalankan tugasnya. “InsyaAllah, dengan adanya sinergi antara kepolisian dan para penghafal Al-Qur’an, negeri ini akan semakin mendekati cita-cita Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghafur, yaitu negeri yang baik, sejahtera, dan senantiasa dalam lindungan serta ampunan Allah SWT,” ungkap Sayyid Abu Bakar bin Taufiq Assegaf. Diharapkan pula dengan program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. “Semoga generasi muda Muslim, khususnya para hafidz dan hafidzah, dapat terus berkontribusi dalam berbagai bidang demi kemajuan agama, bangsa, dan negara,” pungkasnya. (Irfan.ali)
Jaga Keamanan Wilayah, Polres Nganjuk Bersama Forkopimcam Jatikalen Gelar Silaturahmi Kamtibmas
Nganjuk –LiputanJatimBersatu,com. Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., bersama Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsek Jatikalen menggelar acara “Silaturahmi Kamtibmas” di Pendopo Kantor Desa Munung. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 125 undangan termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan KKN Mahasiswa PGRI Empu Sendok Nganjuk, Kamis (20/02/2025). AKBP Siswantoro, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta menjaga kerukunan antarkelompok organisasi, terutama dengan adanya silaturahmi kamtibmas bersama warga masyarakat Desa Munung Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk. “Kita harus menggali Kamtibmas mulai dari kecamatan hingga desa. Perselisihan antar perguruan pencak silat seringkali dipicu oleh miras, ini yang perlu kita waspadai bersama,” ujar Kapolres. Beliau juga mengapresiasi keberhasilan Desa Munung, Kecamatan Jatikalen, dalam menciptakan inovasi keamanan. Kapolres turut mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat tentang menjaga harkamtibmas serta selektivitas dalam menggunakan media sosial agar tidak terjebak berita hoaks. Camat Jatikalen, Khoirul Anam S Pd, M.M., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Nganjuk atas dukungannya terhadap keamanan di wilayah Kecamatan Jatikalen. Ia juga menyoroti berbagai upaya yang telah dilakukan di Kecamatan Jatikalen dalam mengatasi masalah sosial dan infrastruktur. Selain itu, ia menyampaikan bahwa perluasan jalan dan penambahan penerangan di jalan raya telah membantu mengurangi kecelakaan lalu lintas. “Kerja sama dengan perguruan pencak silat juga berjalan baik, terutama dalam mempersiapkan atlet,” tambahnya. Selain itu, dalam acara ini juga digelar pengobatan gratis dan pembagian bantuan sosial berupa puluhan paket sembako sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat guna meningkatkan kepercayaan terhadap Polri. #humaspolsekjatikalen (Irfan.ali)
Pidsus Kejati Jatim Periksa 7 Dokter dan 7 Bendahara Puskesmas Sumenep
Sumenep -liputanJatimBersatu,com. Tim Satgas Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Pidsus Kejati Jatim) hadir ke Sumenep huna memeriksa sejumlah Nakes terkait dugaan penyelewengan dana kapitasi. Kasi Pidsus Kejari Sumenep, Boby menerangkan setidaknya ada 14 Nakes dari Puskesmas Sumenep yang diperiksa Tim Satgas Pidsus Kejati Jatim. “Ada 7 dokter dan 7 bendahara yang hadir,” katanya. Selasa (18/2). Menurut Boby, Ia tidak mengetahui secara pasti apa saja yang menjadi materi pemeriksaan oleh Satgas Kejati Jatim terhadap para nakes tersebut “Saya tidak tahu berapa jumlah pertanyaan yang diajukan karena seluruh proses dilakukan langsung oleh Tim Satgas Pidsus Kejati Jatim,” tambahnya. Namun, lanjut Boby, pemeriksaan ini masih dalam tahap pengumpulan data dan keterangan awal untuk melangkah ke agenda pemeriksaan selanjutnya “Tahap selanjutnya bisa berupa penyelidikan atau agenda lanjutan lainnya. Jadi, Pemeriksaan lanjutan dapat dilakukan di Kejari Sumenep atau di Kejati Jatim, tergantung kebutuhan tim penyelidik,” tandasnya. Sementara hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Kejati Jatim mengenai hasil pemeriksaan atau kemungkinan adanya tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan dana kapitasi tersebut. Sedangkan dari 14 Nakes yang dipanggil ke Kejari Sumenep oleh Pidsus Kejati Jatim, tidak ada satu pun yang mau memberikan keterangan kepada awak media. Malah terkesan menghindar dan melarikan diri. Anugrah
Cegah Terjadinya Laka Lantas, Polres Pamekasan Gelar Rampchek di Terminal Ronggosukowati
PAMEKASAN –LiputanJatimBersatu,com. Dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutan umum, Sat Lantas Polres Pamekasan Polda Jatim menggelar inspeksi keselamatan atau rampchek di Terminal Ronggosukowati Jl. Panglegur Kec. Tlanakan, Kab. Pamekasan, Kamis (20/2/2025) Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Bagus Wijanarko mengatakan, ramcek ini digelar untuk memastikan kesiapan dan kelayakan setiap angkutan umum yang akan melayani masyarakat dan kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025. “Ini bentuk antisipasi kami agar sopir dan penumpang terhindar dari kecelakaan yang diakibatkan karena masalah teknis kendaraan,” ujar AKP Bagus Wijanarko. Rampchek yang dilakukan meliputi pemeriksaan surat-surat kendaraan, kondisi ban mobil, lampu penerangan depan dan belakang, klakson, weper air dan lainnya. “Rampchek ini juga untuk memastikan angkutan maupun bus tidak melakukan pelanggaran, dan memperhatikan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” bebernya. Kasatlantas Polres Pamekasan mengimbau kepada pengemudi agar selalu melakukan pengecekan secara rutin baik kelayakan teknis maupun administrasi sebelum bus dioperasikan. “Penting juga diperhatikan aspek kecepatan saat berkendara, jangan ngebut,” imbuhnya. Menurutnya, pengecekan yang dilakukan sekaligus juga untuk membangun budaya disiplin tertib dan etika berlalu lintas dan meningkatkan kualitas keselamatan dalam berlalu lintas. “Hal ini juga untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas maupun menekan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Sehingga masyarakat atau pengguna bus merasa nyaman dan aman,” ucapnya. Untuk diketahui giat tersebut dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Bagus Wijanarko. Adapun personel yang terlibat terdiri dari TNI Polri, Dishub dan penguji Kab. Pamekasan. (Irfan.ali)
Patroli Perintis Presisi Polres Pelabuhan Tanjung Perak Mitigasi Kamtibmas Menjelang Ramadan, 10 Pemuda Pesta Miras Diamankan
Tanjungperak -LiputanJatimBersatu,com. Menjelang bulan suci Ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak meningkatkan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan mitigasi kamtibmas dengan menggelar patroli dan berhasil mengamankan 10 pemuda yang sedang pesta minuman keras (miras) di sentra kuliner sekitar Wisata Religi Sunan Ampel, Rabu (19/2/2025) dini hari. Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi kamtibmas menjelang Ramadhan. “Berdasarkan laporan masyarakat, petugas kami bergerak cepat menjaganya dan mengamankan sejumlah pemuda yang sedang berada di pesta miras,” katanya, Kamis (20/2/2025). Dari operasi tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa 10 botol arak Bali, 1 botol miras jenis Guinness, dan 1 buah gelas sloki. Kesepuluh pemuda tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk dilakukan pelatihan. “Mereka melakukan tindak pidana ringan (tipiring),” jelasnya. Iptu Suroto menambahkan Satuan Patroli Perintis Presisi Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak akan terus melaksanakan patroli harkamtibmas di lokasi-lokasi yang berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas, termasuk antisipasi aksi 3C (curat, curas, dan curanmor) dan lainnya. “Dengan upaya preventif yang kami lakukan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadhan,” tutupnya. ( Kalima )