Surabaya- Liputanjatimbersatu,com. Dengan pemberitaan ini saya yang bernama Rachmad Adi Taryono selaku karyawan OB, ingin mengutarakan permintaan maaf secara terbuka kepada Eko Andhika Saputra selaku pimpinan redaksi di salah satu media online Surabaya, atas ucapan yang telah saya lontarkan hingga membuatnya merasa percaya diri. Permintaan maaf ini saya buat, berdasarkan umpatan yang telah saya katakan di khalayak umum dengan menyebut sangat tidak pantas. Untuk itu, saya Rachmad meminta maaf sebesar-besarnya kepada Eko Andhika saputra, dan berjanji tidak akan mengulangi kata-kata saya yang kasar terhadap Eko maupun kepada siapa pun. Semoga dengan adanya pemberitaan ini, saya Rachmad bisa lebih introspeksi diri untuk lebih menjaga ucapan dan kata-kata saya yang dapat menyentuh perasaan orang lain. Sekali lagi, saya Rachmad meminta maaf sebesar-besarnya kepada Eko Andhika saputra, dan tidak akan mengulanginya lagi. Surabaya 31 Januari 2025
Day: January 31, 2025
Tambang Ilegal Probolinggo Merusak Lingkungan dan masyarakat umum
Probolinggo-LiputanJatimBersatu,com, Tambang ilegal yang marak di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Probolinggo telah menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tambang ilegal telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah, termasuk perusakan hutan, polusi air, dan tanah longsor. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menyatakan bahwa tambang ilegal merupakan kejahatan serius yang merugikan negara dan merusak lingkungan hidup. Menurut Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK, Rasio Ridho Sani, penindakan tegas harus dilakukan kepada pelaku tambang ilegal, termasuk penindakan pidana berlapis seperti pencucian uang. Pengamat lingkungan, Prof. Dr. Sudarsono Soerjosoemarno, mengatakan bahwa tambang ilegal merupakan salah satu ancaman serius bagi kelestarian lingkungan di Indonesia. “Tambang ilegal tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam keamanan dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” kata Prof. Sudarsono. Bupati GAPKM (Gerakan Aktivis Pelayan Kesejahteraan Masyarakat) Kabupaten Probolinggo, Mustofa Sukron, SH, MH. Pemerintah seharusnya lebih berupaya untuk mengatasi masalah tambang ilegal dengan melakukan inspeksi mendadak atau operasi penertiban dan penindakan terhadap pelaku tambang ilegal dengan melibatkan sejumlah pihak termasuk aparat kepolisian maupun TNI serta masyarakat. “Perlu adanya kerja sama yang lebih erat antara pemerintah, kepolisian, TNI, masyarakat, media dan lembaga untuk mengatasi masalah tambang ilegal, karena ini merupakan tanggung jawab semua,” kata Mustofa Sukron, SH, MH. Romli (direktur)
Kapolri Tegaskan Komitmen Polri dalam Pelayanan dan Perlindungan Masyarakat pada Rapim Polri 2025
Jakarta –LiputanJatimBersatu,com, Dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri Tahun 2025, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya ketulusan, kerja keras, serta sinergi dalam menjalankan tugas kepolisian. Kapolri menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang terus berkomitmen dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Ini bukan pekerjaan mudah, ini butuh ketulusan, ini butuh kerja keras,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya. Rapim Polri 2025 turut dihadiri berbagai pihak yang berperan dalam mendukung tugas kepolisian. Kapolri mengungkapkan harapannya agar soliditas dan sinergisitas antara institusi kepolisian dan berbagai elemen terkait semakin kuat demi menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. “Semoga soliditas dan sinergisitas kita ke depan akan semakin solid, dan kita semua bersama-sama menjaga institusi yang kita cintai,” tegas Kapolri. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kapolri dengan Kepala Badan Gizi Nasional dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia. MoU ini menandai kerja sama strategis dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program kolaboratif antara Polri dan instansi terkait. Rapim Polri 2025 menjadi momentum penting bagi jajaran kepolisian untuk mengevaluasi capaian dan merancang strategi ke depan dalam menjaga stabilitas keamanan nasional serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Redaksi
Desa Randupitu Peringati Hari Desa 2025, Tegaskan Komitmen Bangun Indonesia dari Desa
Pasuruan – LiputanJatimBersatu,com Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menggelar Peringatan Hari Desa 2025 dengan mengusung tema “Bangun Desa Bangun Indonesia, Desa Terdepan untuk Indonesia”. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran desa sebagai ujung tombak pembangunan nasional serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing. Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan desa melalui berbagai program strategis. “Kami ingin Desa Randupitu menjadi desa yang maju tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga dalam aspek ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat. Semangat #RandupituBisa mencerminkan tekad kami untuk terus berkembang,” ujarnya. Salah satu program unggulan yang diperkenalkan dalam acara ini adalah Ketahanan Pangan Desa Randupitu, yang mencakup: Budidaya Sayur Pakcoy – Optimalisasi lahan desa untuk menghasilkan pangan sehat bagi warga. Ternak Lele – Pengembangan perikanan sebagai sumber protein dan peluang ekonomi bagi masyarakat. Ternak Bebek – Pemeliharaan bebek untuk produksi telur dan daging sebagai usaha berbasis desa. Program ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian pangan dan ekonomi warga, sekaligus menciptakan ekosistem pertanian dan peternakan yang berkelanjutan. Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam pemerintahan dan masyarakat desa, termasuk Pemerintah Desa (Pemdes) Sebagai penggerak utama pembangunan desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mewakili suara masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Berperan dalam pengembangan potensi masyarakat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sebagai unsur pengamanan dan pembinaan wilayah. Pendamping Desa Memberikan dukungan teknis dan fasilitasi program desa, Ibu-ibu PKK Berperan dalam pemberdayaan keluarga dan penguatan ketahanan pangan. Peringatan Hari Desa 2025 ini menjadi ajang konsolidasi seluruh elemen masyarakat dalam membangun desa yang lebih maju. Dengan dukungan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) serta Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Desa Randupitu optimistis dapat menjadi contoh desa mandiri yang sukses dalam pengelolaan sumber daya dan ketahanan pangan. “Dengan kebersamaan dan kerja keras, kami yakin Desa Randupitu bisa menjadi desa percontohan dalam pembangunan berkelanjutan,” tutup Mochammad Fuad. Redaksi
Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Amankan Kakek Usai Cabuli Tetangganya yang Masih Dibawah Umur
Tanjungperak -liputanjatimBersatu,com. Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak menangkap seorang tukang becak yang mencabuli bocah dibawah umur. Kakek berinisial I (79), warga Surabaya, diamankan setelah mencabuli mawar (5) di atas becaknya. Ternyata aksi ini diduga tidak sekali dilakukan oleh tersangka pada korban Mawar. Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP M Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Suroto mengungkapkan, tersangka diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. “Tersangka sudah kami amankan dan kami tahan,” ungkapnya. Ia mengungkapkan, kejadian pencabulan ini berawal ketika korban bermain di atas becak tiba-tiba didatangi tersangka. Tersangka kemudian meremas payudara korban. Aksi ini diketahui tetangga korban. Tetangga korban yang juga saksi kasus ini, memberitahu orang tua korban terkait kejadian tersebut. Ibu korban yang baru pulang kerja diminta tetangganya untuk melarang korban bermain ke rumah tersangka. Ia memberi tahu jika melihat korban dicabuli saat ia bekerja. Ibu korban curiga karena dua minggu sebelumnya korban mengeluh sakit di daerah kemaluannya. Hingga membuat ibu korban ini melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dari hasil penyidikan, ternyata kecurigaan orang tua korban benar. Tersangka sebelumnya pernah mengajak korban ke dalam rumahnya. Di rumah ini, tersangka membuka celana dalam korban memasukkan jarinya ke kemaluan korban.”Tersangka kami amankan dan mengakui perbuatannya,” ucapnya. Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengenakan pasal 82 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” tuturnya. (Kalima)
Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Amankan Kakek Usai Cabuli Tetangganya yang Masih Dibawah Umur
Surabaya- liputanJatimBersatu,com, Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak menangkap seorang tukang becak yang mencabuli bocah dibawah umur. Kakek berinisial I (79), warga Surabaya, diamankan setelah mencabuli mawar (5) di atas becaknya. Ternyata aksi ini diduga tidak sekali dilakukan oleh tersangka pada korban Mawar. Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP M Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Suroto mengungkapkan, tersangka diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. “Tersangka sudah kami amankan dan kami tahan,” ungkapnya. Ia mengungkapkan, kejadian pencabulan ini berawal ketika korban bermain di atas becak tiba-tiba didatangi tersangka. Tersangka kemudian meremas payudara korban. Aksi ini diketahui tetangga korban. Tetangga korban yang juga saksi kasus ini, memberitahu orang tua korban terkait kejadian tersebut. Ibu korban yang baru pulang kerja diminta tetangganya untuk melarang korban bermain ke rumah tersangka. Ia memberi tahu jika melihat korban dicabuli saat ia bekerja. Ibu korban curiga karena dua minggu sebelumnya korban mengeluh sakit di daerah kemaluannya. Hingga membuat ibu korban ini melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dari hasil penyidikan, ternyata kecurigaan orang tua korban benar. Tersangka sebelumnya pernah mengajak korban ke dalam rumahnya. Di rumah ini, tersangka membuka celana dalam korban memasukkan jarinya ke kemaluan korban.”Tersangka kami amankan dan mengakui perbuatannya,” ucapnya. Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengenakan pasal 82 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” tuturnya. Redaksi
Lagi Kasus Penggelapan Mobil di Sidoarjo, Diduga pelaku Ifan kembali menelan korban
Sidoarjo- liputanjatimbersatu,com Setelah sebelumnya laporan kasus penggelapan kendaraan dengan korban bernama Ferry, kini kembali muncul laporan serupa yang menimpa Dwi Budiarto, seorang warga Lamongan. Pelaku yang diduga terlibat dalam kedua kasus ini adalah Mochamad Stefani Al Archan alias Ifan, warga Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo. Dwi Budiarto melaporkan bahwa tiga unit mobil miliknya telah digelapkan oleh Ifan. Ketiga kendaraan tersebut adalah Ayla New 1.2 R MT , Toyota Avanza 1.3 E MT 2024, dan Toyota Avanza G 2018. Dwi mengaku awalnya menitipkan kendaraan tersebut kepada Ifan untuk dijadikan unit rental mobil. Namun, dalam jangka waktu yang disepakati, tidak ada setoran sewa yang diterimanya. Merasa curiga, Dwi kemudian mendatangi rumah Ifan untuk melakukan pengecekan. Betapa terkejutnya ia saat mendapati ketiga unit mobilnya telah lenyap tanpa kejelasan. Merasa dirugikan, Dwi akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Mapolresta Sidoarjo pada Jumat dini hari (31/1/2025). “Saya tidak menyangka mobil-mobil yang saya titipkan untuk usaha rental malah hilang. Pelaku tidak memberikan setoran sewa seperti yang dijanjikan, dan ketika saya cek langsung, ternyata mobil-mobil itu sudah tidak ada,” ujar Dwi Budiarto saat dimintai keterangan. Saat ini, laporan Dwi telah diterima oleh pihak kepolisian dan tengah dalam proses penyelidikan. Kasus ini menjadi perhatian, mengingat pelaku diduga telah melakukan modus serupa sebelumnya. Kapolresta Sidoarjo mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menjalin kerja sama bisnis dan memastikan semua perjanjian dibuat secara tertulis demi menghindari kejadian serupa. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih berupaya mengungkap keberadaan kendaraan-kendaraan yang hilang serta melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap Ifan yang diduga kuat sebagai pelaku utama. Redaksi
Kapolrestabes Surabaya Pimpin Sertijab Kabag SDM, Kapolsek Tenggilis Mejoyo, dan Kapolsek Lakarsantri
Surabaya –LiputanJatimBersatu,com, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya kembali melakukan rotasi jabatan sebagai bagian dari penyegaran organisasi. Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung khidmat, dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan. Dalam prosesi tersebut, jabatan Kabag SDM Polrestabes kini ELLYSABETH SISWI AMBARWATI, A.Md. Jabatan Kapolsek Tenggilis Mejoyo kini dipercayakan kepada AKP YUNIZAR MAULANA MUDA, S.I.K., M.H, sementara AKP SANDI PUTRA, S.I.K., M.Si., CPHR resmi menjabat sebagai Kapolsek Lakarsantri. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, dalam amanatnya menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di lingkungan Polrestabes Surabaya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama yang telah mengabdikan diri dengan baik di Polrestabes Surabaya. Kepada pejabat baru, saya ucapkan selamat datang. Segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban,” ujar Kapolrestabes. Rotasi jabatan ini diharapkan semakin memperkuat kinerja kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Surabaya. Kapolrestabes juga menegaskan pentingnya sinergi dan profesionalisme dalam menghadapi tantangan tugas ke depan. Dengan adanya pergantian ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal, serta berbagai program kepolisian dapat berjalan lebih efektif demi mewujudkan keamanan dan kenyamanan bagi warga Surabaya. Redaksi
DUKUNG PROGRAM PEMERINTAH PUSAT, PEMKAB TUBAN BERSAMA BULOG SERAP GABAH PETANI
TUBAN : LiputanJatimBersatu,com, Pemkab Tuban berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Tuban. Pemkab Tuban bekerja sama dengan Bulog berupaya menyerap gabah/beras dari petani. Selaras dengan tujuan tersebut, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban menggelar Sosialisasi Penyerapan Gabah/Beras Petani oleh Bulog di Aula Dewi Sri, Kamis (30/01/2025). Sosialisasi yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo diikuti Pimpinan Kantor Cabang Perum Bulog Bojonegoro, perwakilan Gapoktan dan penyuluh pertanian. Kepala DKP2P Kabupaten Tuban, Eko Julianto menjelaskan kebijakan tersebut sebagai tindak lanjut instruksi Menteri Pertanian ini agar menyerap sebanyak mungkin gabah dan beras milik petani. Langkah tersebut bertujuan untuk menekan impor beras dari luar negeri. Eko Julianto menjelaskan forum ini menjadi wahana untuk mewujudkan kesepakatan bersama untuk meningkatkan nilai tambah petani. Sekaligus, mencari cara untuk menggugah gairah generasi muda untuk bertani. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, jumlah petani di kabupaten Tuban mengalami penurunan hingga 13 persen. Kondisi tersebut menyebabkan citra yang melekat pada profesi petani cenderung mengalami kerugian. “Harapannya, langkah yang diambil dapat meningkatkan kesejahteraan profesi petani sehingga banyak anak muda yang antusias untuk bertani,” ungkapnya. Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Endro Budi Sulistyo menyatakan pemerintah pusat menargetkan dapat menyerap beras dari petani hingga 3 juta ton. Oleh karena itu, petani Tuban diharapkan mendukung program pemerintah dengan menjual gabahnya ke Bulog. “Dengan menjual hasil pertanian ke Bulog, petani akan mendapat harga yang lebih tinggi dibandingkan saat dijual ke tengkulak,” terangnya. Lebih lanjut, Bulog bersama DKP2P Tuban akan melakukan pemetaan wilayah pertanian. Nantinya, setiap kecamatan akan mendapat target jumlah gabah yang akan diserap. Tidak hanya itu, guna menjamin kualitas, Bulog diharapkan memberikan edukasi kepada petani mengenai standarisasi hasil pertanian yang dapat diterima Bulog. Juga menetapkan harga beli yang bisa menguntungkan petani. Endro Sulistyo menjelaskan Pemkab Tuban berupaya menjaga ketahanan pangan. Upaya tersebut diwujudkan dengan perluasan areal tanam, pengembangan inovasi alsintan, dan peningkatan kesejahteraan petani. Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Kancab Bojonegoro, Ferdinan Dharma Atmaja meminta petani menjaga kualitas pertaniannya. Hasil pertanian dapat dijual ke Bulog melalui SPP di Bojonegoro atau melalui mitra Bulog yang tersebar di beberapa kecamatan. “Perum Bulog akan membeli Gabah Kering Panen dengan harga minimal 6.500 rupiah per kilo,” jelasnya. Ferdinan mendorong Gapoktan untuk berkumpul dengan Perum Bulog. Ia berpesan agar Gapoktan yang hadir dapat menyebarkan informasi yang didapat ke petani di wilayah masing-masing. “Dengan demikian, target 3 juta ton beras yang harus diserap dari petani dapat tercapai dan ketahanan pangan dapat terwujud,” sambungnya ( Irfan Ali )