PAMEKASAN –LiputanJatimBersatu,com. Dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutan umum, Sat Lantas Polres Pamekasan Polda Jatim menggelar inspeksi keselamatan atau rampchek di Terminal Ronggosukowati Jl. Panglegur Kec. Tlanakan, Kab. Pamekasan, Kamis (20/2/2025) Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Bagus Wijanarko mengatakan, ramcek ini digelar untuk memastikan kesiapan dan kelayakan setiap angkutan umum yang akan melayani masyarakat dan kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025. “Ini bentuk antisipasi kami agar sopir dan penumpang terhindar dari kecelakaan yang diakibatkan karena masalah teknis kendaraan,” ujar AKP Bagus Wijanarko. Rampchek yang dilakukan meliputi pemeriksaan surat-surat kendaraan, kondisi ban mobil, lampu penerangan depan dan belakang, klakson, weper air dan lainnya. “Rampchek ini juga untuk memastikan angkutan maupun bus tidak melakukan pelanggaran, dan memperhatikan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” bebernya. Kasatlantas Polres Pamekasan mengimbau kepada pengemudi agar selalu melakukan pengecekan secara rutin baik kelayakan teknis maupun administrasi sebelum bus dioperasikan. “Penting juga diperhatikan aspek kecepatan saat berkendara, jangan ngebut,” imbuhnya. Menurutnya, pengecekan yang dilakukan sekaligus juga untuk membangun budaya disiplin tertib dan etika berlalu lintas dan meningkatkan kualitas keselamatan dalam berlalu lintas. “Hal ini juga untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas maupun menekan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Sehingga masyarakat atau pengguna bus merasa nyaman dan aman,” ucapnya. Untuk diketahui giat tersebut dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Bagus Wijanarko. Adapun personel yang terlibat terdiri dari TNI Polri, Dishub dan penguji Kab. Pamekasan. (Irfan.ali)
Day: February 20, 2025
Patroli Perintis Presisi Polres Pelabuhan Tanjung Perak Mitigasi Kamtibmas Menjelang Ramadan, 10 Pemuda Pesta Miras Diamankan
Tanjungperak -LiputanJatimBersatu,com. Menjelang bulan suci Ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak meningkatkan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan mitigasi kamtibmas dengan menggelar patroli dan berhasil mengamankan 10 pemuda yang sedang pesta minuman keras (miras) di sentra kuliner sekitar Wisata Religi Sunan Ampel, Rabu (19/2/2025) dini hari. Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi kamtibmas menjelang Ramadhan. “Berdasarkan laporan masyarakat, petugas kami bergerak cepat menjaganya dan mengamankan sejumlah pemuda yang sedang berada di pesta miras,” katanya, Kamis (20/2/2025). Dari operasi tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa 10 botol arak Bali, 1 botol miras jenis Guinness, dan 1 buah gelas sloki. Kesepuluh pemuda tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk dilakukan pelatihan. “Mereka melakukan tindak pidana ringan (tipiring),” jelasnya. Iptu Suroto menambahkan Satuan Patroli Perintis Presisi Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak akan terus melaksanakan patroli harkamtibmas di lokasi-lokasi yang berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas, termasuk antisipasi aksi 3C (curat, curas, dan curanmor) dan lainnya. “Dengan upaya preventif yang kami lakukan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadhan,” tutupnya. ( Kalima )
Bentuk Perhatian, Kapolres Pamekasan dan Ibu Ketua Bhayangkari Kunjungi TK Kemala Bhayangkari 78
PAMEKASAN –LiputanJatimBersatu,com. Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto bersama Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Pamekasan Ny. Maya Hendra melaksanakan kunjungan di TK Kemala Bhayangkari 78 Pamekasan, Kamis (20/2/2025). Suasana ceria terpancar dari wajah anak-anak TK Kemala Bhayangkari saat mereka menyambut kedatangan Kapolres Pamekasan bersama Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Pamekasan beserta pengurus Bhayangkari. Pada kesempatan tersebut juga, Kapolres Pamekasan bersama Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Pamekasan berinteraksi langsung dengan anak-anak, menanyakan keseharian mereka, serta memberikan motivasi agar rajin belajar dan menjaga kesehatan. Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan bahwa ini merupakan bagian dari upaya Polres Pamekasan untuk ikut memperhatikan nasib bangsa ke depan, melalui pendidikan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ucapnya. Disampaikan bahwa konsep memberikan perhatian terhadap anak-anak ini saat ini banyak digelar mulai dari penanganan stanting, ibu hamil dan penyelenggaraan pendidikan seperti di TK Kemala Bhayangkari Pamekasan. Kapolres menambahkan kehadiran kami di sini untuk melihat secara langsung proses penyelenggaraan pendidikan dan infrastruktur yang dimiliki. Sehingga bisa memberdayakan apa yang dimiliki, untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia. “Apa yang menjadi hambatan dalam penyelenggaraan pendidikan di TK Kemala Bhayangkari juga harus diselesaikan,” katanya. Kapolres meyakini bahwa penyelenggaraan pendidikan di TK Kemala Bhayangkari bisa memberikan banyak manfaat di bidang pendidikan. Karena mendidik anak dan berbagi ilmu bisa menjadi amalan yang tidak terputus pahalanya. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres beserta rombongan juga membagikan bingkisan sebagai bentuk perhatian dan dukungan kepada tenaga pendidik. Kegiatan berlangsung dengan aman dan kondusif, mencerminkan sinergi antara Polri, Bhayangkari, serta tenaga pendidik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Pamekasan. (Irfan.ali)
70 kasus Curanmor 42 Ditangkap satreskrim Polrestabes Surabaya
Surabaya –LiputanJatimBersatu,com. Polrestabes Surabaya kembali mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam konferensi pers Rilis yang digelar di halaman Mapolrestabes Surabaya sekira pukul 15.30 Wib, Kamis, 20/02/2025. Dalam kegiatan tersebut, turut di hadiri dan dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. yang mengungkapkan bahwa Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama Polsek jajarannya berhasil mengungkap sebanyak 70 kasus Curanmor dengan total 42 pelaku yang telah diamankan dan dihadirkan dalam kegiatan tersebut, sementara dua orang tersangka lainnya masih dalam tahap penyidikan. “Tidak semua para pelaku bisa kita hadirkan disini karena masih terdapat dua orang yang sedang diperiksa dan dikembangkan, selain itu terdapat tiga pelaku masih kategori di bawah umur,” ujar Kombes Pol Lutfi. Lanjut Kombes Pol Luthfie, dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan, terdapat 11 dari para tersangka adalah Residivis yang telah berulang kali melakukan aksi pencurian, petugas juga sedang dalam melakukan pengembangan terhadap para Penadah yang membeli kendaraan hasil curian tersebut. Sebagian besar para pelaku dalam menjalankan aksinya, di lakukan di pemukiman warga, yaitu sebanyak 56 kasus, sedangkan 11 kasus terjadi di jalan umum, dan 3 kasus lainnya di halaman parkir pertokoan, serta 2 kasus kunci nempel di motor. “Terdapat juga 3 (tiga) tersangka yang merupakan suatu kelompok aktif dalam melakukan pencurian kendaraan bermotor di wilayah Sukolilo, tercatat mereka telah melakukan aksinya di 93 lokasi yang berbeda, saat ini kami masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan Curanmor yang lebih luas.” ucap Kombes Pol Luthfie. Dalam menanggapi hal tersebut, Kombes Pol Luthfie, menghimbau masyarakat agar meningkatkan keamanan terhadap kendaraannya sendiri dengan memperketat sistem keamanan, seperti pemasangan portal atau mengaktifkan pos ronda malam di setiap perkampungan. Sedangkan untuk barang bukti yang berhasil disita oleh petugas terdapat 19 sepeda motor, 12 kunci letter T, 32 lembar STNK, serta beberapa perlengkapan lain seperti plat nomor kendaraan dan jas hujan yang diduga berada di dalam jok kendaraan korban. “Atas perbuatannya, para tersangka Curanmor akan dijerat dengan Pasal 362 atau 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.” pungkas Kombes Pol Luthfie. ( Redaksi )
*Satgas Pangan Polres Mojokerto Kota Sidak Pasar Stok Bapokting Jelang Ramadhan Stabil*
MOJOKERTO – LiputanJatimBersatu,com. Polres Mojokerto Kota Polda Jatim bersama Diskopukmperindag Kota Mojokerto melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional Mojokerto Kota. Sidak ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok penting (bapokting) menjelang Ramadhan. Dalam sidak tersebut, petugas Satgas Pangan menyisir lapak-lapak pedagang untuk memastikan ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, cabai, bawang dan daging tetap tersedia dalam jumlah yang cukup. Selain itu, petugas juga mencatat perkembangan harga guna mencegah adanya lonjakan harga yang tidak wajar. Kasat Reskrim AKP Siko Sesaria Putra Suma, sebagai Kepala Satgas Pangan Polres Mojokerto Kota, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan serta mencegah terjadinya penimbunan atau permainan harga yang dapat merugikan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat tetap aman, khususnya menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri,” ujarnya, Rabu (19/2) Dikatakan oleh AKP Siko Sesaria,Polres Mojokerto Kota Polda Jatim juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk menindak tegas pelanggaran yang berpotensi mengganggu stabilitas pangan. “Hasil sidak menunjukkan bahwa secara umum ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional masih mencukupi dan sampai saat ini Bapokting di wilayah kota Mojokerto rata-rata masih dengan harga yang stabil,” ungkapnya. Sementara itu Ani Wijaya selaku kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto mengatakan awal Ramadan kita akan agendakan sidak bersama forkopimda untuk sidak ke agen-agen dan ke distributor besar spasi kelonjakan harga bapokting. “Dengan adanya kegiatan sidak ini, saya berharap masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan pokok atau harga yang melonjak tinggi,” tutup Ani Wijaya. Diskopukmperindag bersama Satgas Pangan Polres Mojokerto Kota akan terus melakukan pengawasan secara intensif hingga menjelang Idul Fitri, guna memastikan tidak terjadi kelonjakan harga yang merugikan masyarakat. Redaksi
kuasa Hukum Dwi Heri Mustika heran dengan kinerja Kantor Pertanahan Kota Surabaya
Surabaya -liputanJatimBersatu, com. Debitur PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Lukman Ibrahim kaget tatkala mendapat surat dari BRI Kantor Cabang Surabaya Jemursari nomor B.3237/BO-IX/ADK/10/2024, tanggal 23 Oktober 2024, perihal Pemberitahuan Laku Lelang. Isi surat tersebut pada intinya menyebutkan jika aset milik Lukman Ibrahim beralamat di Jalan Jemursari Timur III Blok JJ-3, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, yang diagunkan untuk pinjaman pembiayaan rumah ke BRI laku terjual melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Surabaya, Jalan Indrapura nomor 5 Surabaya. Isi surat yang ditandatangani oleh Branch Office Surabaya Jemursari, Fenny Amalo menyebutkan jika lelang aset berupa tanah dan bangunan Sertifikat Hak Milik (SHM) nomor 3095 atas nama Lukman Ibrahim dilelang pada Rabu 2 Oktober 2024. Kaget, heran, dan janggal. Itulah yang dirasakan Lukman Ibrahim setelah menerima Surat Pemberitahuan Laku Lelang dari BRI tersebut. Lukman Ibrahim tidak tinggal diam mendapat perlakuan yang dianggap tidak adil dari BRI Kantor Cabang Surabaya Jemursari. Dia pun melawan. Alasannya, lelang terhadap Hak Tanggungan yang dilakukan oleh BRI Cabang Surabaya Jemursari dianggap tidak transparan. Karena itulah, dia melakukan perlawanan dengan memakai jasa Advokat Dwi Heri Mustika, yakni Advokat di Kantor Hukum & Penegak Hukum Dwi Heri Mustika & Sekutu beralamat di Jalan Wonorejo Selatan Baru 64 A, Surabaya. Setelah mendapat Kuasa dari Lukman Ibrahim pada 22 November 2024, Dwi Heri Mustika melakukan berbagai upaya untuk membela hak kliennya tersebut. Menurut Dwi Heri Mustika, salah satu upayanya ialah bersurat ke BRI Cabang Surabaya Jemursari. Kemudian dari pihak BRI memberikan jawaban secara tertulis pada 3 Desember 2024. Upaya lain yang dilakukan Dwi Heri Mustika ialah meminta perlindungan hukum sekaligus Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) SHM 3095 atas nama Lukman Ibrahim kepada Kantor Pertanahan Kota Surabaya 1 melalui surat resmi. Hal itu dikarenakan pihaknya sudah melakukan upaya pemblokiran SHM atas nama kliennya ke Kantor Pertanahan Kota Surabaya 1, dengan nomor berkas permohonan 67533/2024, tanggal 2 Desember 2024. Pada 13 Desember 2024, surat permohonan perlindungan hukum dijawab oleh pihak Kantor Pertanahan Kota Surabaya 1 secara resmi melalui surat nomor 6038/600-35.78/XII/2024, yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya 1, Kartono Agustiyanto. “Jadi kami sudah melakukan upaya pemblokiran ke Kantor Pertanahan Kota Surabaya 1. Yang kami kagetkan ialah panggilan Aanmaning nomor 14/Pdt.Eks.RL/2025/PN Sby. Jika ada Aanmaning, artinya SHM atas nama klien kami sudah beralih atau ganti nama. Dan benar, saat memenuhi panggilan Aanmaning pada Rabu, 19 Februari 2025 jam 09.00 WIB di Pengadilan Negeri Surabaya, Sertifikat Hak Milik nomor 3095 yang sebelumnya tercatat atas nama klien kami, Lukman Ibrahim, sudah beralih hak atas nama Lu’lu’ul Ilmiyah,” jelas Dwi Heri Mustika. Dwi Heri Mustika heran dengan kinerja Kantor Pertanahan Kota Surabaya 1. Karena pihaknya sudah mencatatkan pemblokiran terhadap sebidang tanah seluas 203 m2 dengan SHM nomor 3095 atas nama Lukman Ibrahim. Tapi, SHM nomor 3095 bisa beralih hak atas nama pemohon ekskusi, yakni Lu’lu’ul Ilmiyah. “Ini yang mejadi soroatan kami. Mestinya jika sudah ada pemblokiran, balik nama ditangguhkan atau dipending dulu. SHM ini sudah berubah nama, meski secara fisik, saya tidak menerima berkasnya. Tapi dugaan kuat bahwa SHM sudah balik nama. Padahal, kami sudah mencatatkan pemblokiran, tapi kenapa SHM masih bisa balik nama?” tanya Dwi Heri Mustika heran. Yang lebih mencengangkan bagi Dwi Heri Mustika, saat Aanmaning di Pengadilan Negeri Surabaya pada Rabu (19/2/2025), hadir Lu’lu’ul Ilmiyah dan suaminya, R. Joko Purnomo. Saat dikonfirmasi perihal ganti nama di SHM nomor 3095 ke Lu’lu’ul Ilmiyah, diketahui jika tidak ada pemblokiran dari Kantor Pertanahan Kota Surabaya 1 �23 Oktober 2024
*Pengasuh Ponpes di Ngawi Dukung Rekrutmen Polri Kuota Prioritas Bagi Santri dan Hafiz Al-Qur’an*
NGAWI -liputanJatimBersatu,com. Kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang menyatakan bahwa latar belakang pendidikan pesantren menjadi prioritas utama dalam penerimaan Polri, mendapat sambutan dan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya dukungan dari Hj Endang Wahyuni, M.Pd, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah yang berlokasi di Dusun Sondriyan Desa Majasem Kec. Kendal Kab. Ngawi. Menurut Hj Endang Wahyuni, latar belakang pendidikan pesantren memberikan nilai tambah tersendiri bagi calon anggota Polri. “Nilai tambah pada lulusan pesantren terutama dalam hal pembentukan karakter, moral, dan etika yang baik,” ujar Hj Endang Wahyuni. Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah percaya bahwa kebijakan yang diambil oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit ini dapat menjaring calon anggota Polri yang memiliki dedikasi tinggi dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya di tengah masyarakat. “Kami menyambut baik adanya seleksi penerimaan Polri dari para Hafidz/Hafidzah Al Qur’an,” ujarnya. Diyakini juga oleh Hj Endang bahwa mereka akan mampu bersaing dengan peserta seleksi lainnya. “Seandainya mereka menjadi Polisi, mereka akan bisa menjadi Polisi yang handal dan terus bisa menanamkan serta menyebarkan kebaikan kepada masyarakat,” lanjutnya Untuk diketahui, pendaftaran secara resmi telah dibuka sejak 5 Februari dan akan berlangsung hingga 6 Maret 2025. Salah satu prioritas utama dalam proses rekrutmen Polri kali ini adalah para santri/santriwati dari pondok pesantren dan hafiz/hafizah Al-Qur’an. Redaksi
Cegah Terjadinya Konflik Nelayan Berkepanjangan, AKBP Hendro Pimpin Rakor Bersama Nelayan Bangkalan-Sampang dan Instansi Terkait
*Cegah Terjadinya Konflik Nelayan B Bangkalan -liputanJatimBersatu,com. Untuk meredam konflik antar nelayan yang terjadi di pesisir kabupaten Bangkalan dan Sampang, membuat Polres Bangkalan mengambil langkah sigap dengan mengadakan rapat koordinasi penyelesaian konflik nelayan di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Bangkalan, kamis (20/02/2025). Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K. dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari instansi terkait seperti perwakilan dari Polres Sampang, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Perikanan Sampang, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangkalan, Kasat Polairud Bangkalan dan Sampang, serta forkopimcam dari kecamatan pesisir di Kabupaten Bangkalan dan Sampang serta perwakilan nelayan dari dua kabupaten ini. Dalam arahannya, AKBP Hendro meminta kepada para nelayan untuk tidak menggunakan trawl yang bisa merugikan ekosistem alam dan lingkungan laut. Tak hanya itu, Kapolres Bangkalan berpesan agar dalam mencari nafkah, baik nelayan dari Sampang maupun Bangkalan tidak berebut wilayah. “Kepada para nelayan di Sampang dan Bangkalan, jangan berebut wilayah laut. Kita sama sama mencari nafkah di bumi yang sama. Asalkan mencari ikannya tidak pakai alat jaring yang dilanggar oleh pemerintah, silahkan. Dan jangan menggunakan bom ikan. Itu akan ditindak tegas oleh petugas kami,” ujar AKBP Hendro. AKBP Hendro juga menambahkan jika pihaknya akan bekerja lebih baik dalam merespon keluhan para nelayan yang tinggal di pesisir. “Apabila ada keluhan dari nelayan, silahkan lapor ke kami. Polri siap 24 jam 7 hari dalam memberikan respon cepat kepada masyarakat terutama terkait gesekan gesekan di nelayan. Kedepan, kami siap berkolaborasi bersama dengan sejumlah pihak, agar konflik nelayan tidak lagi terjadi sehingga masyarakat bisa aman dan nyaman dalam mencari nafkah,” tambah AKBP Hendro. Redaksi
Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas, Polres Jember Gelar Ramp Check Angkutan Umum*
JEMBER –LiputanJatimBersatu,com. Dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutan umum, Sat Lantas Polres Jember Polda Jatim menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check di Terminal Tawang Alun. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025, yang bertujuan untuk memastikan kendaraan umum memenuhi standar kelayakan jalan. Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, melalui Kasat Lantas AKP Bernardus Bagas Simarmata, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan guna mengantisipasi potensi gangguan akibat kelalaian dalam pemeliharaan dan perawatan armada. Selain itu, langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas keselamatan berkendara bagi penumpang angkutan umum. Dalam kegiatan tersebut, Sat Lantas Polres Jember bekerja sama dengan UPT Terminal Tawang Alun untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kendaraan. “Kita cek aspek teknis seperti sistem pengereman, kondisi ban, lampu, dan kelengkapan surat-surat kendaraan,” ujar AKP Bagas, Kamis (20/2). Diharapkan dengan adanya ramp check itu, seluruh angkutan umum yang beroperasi di wilayah Jember memenuhi standar kualitas dan keamanan yang telah ditetapkan. “Ini demi keselamatan pengemudi maupun penumpang,”jelas AKP Bagas. Ia juga mengimbau kepada para pengemudi dan pemilik angkutan umum agar rutin melakukan perawatan kendaraan serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini akan terus berlangsung hingga 23 Februari nanti sebagai langkah preventif dalam menekan angka kecelakaan di jalan raya. ( Kalima )
OPS. Keselamatan Semeru 2025 Patroli dan Pemeriksaan Kendaraan bermotor demi terwujudnya KAMSELTIBCARLANTAS yang mantap di Wilkum Polres Sampang*
Sampang –LiputanJatimBersatu,com. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sampang melaksanakan Operasi Keselamatan Semeru 2025 dengan patroli dan pemeriksaan kendaraan bermotor di depan Alun-Alun Trunojoyo, Jalan Wahid Hasyim, Kota Sampang, pada Kamis (20/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan serta membudayakan tertib berlalu lintas di wilayah hukum Polres Sampang. Dalam operasi ini, petugas melakukan pemeriksaan dan menindak para pelanggar yang tidak mematuhi aturan lalu lintas. Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi, S.H., menyampaikan bahwa dalam operasi ini pihaknya menindak 97 pelanggar dengan rincian: 15 unit kendaraan roda dua diamankan sebagai barang bukti 82 surat tanda nomor kendaraan (STNK) disita “Operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang mantap di wilayah Sampang. Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar AKP Sigit. Kegiatan diawali dengan apel persiapan dan diakhiri dengan apel konsolidasi guna mengevaluasi hasil operasi. Selama operasi berlangsung, situasi tetap aman, tertib, dan kondusif. Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini juga mendapat perhatian dan laporan langsung kepada Dirlantas Polda Jatim dan Kapolres Sampang, serta ditembuskan kepada jajaran terkait di lingkungan Polda Jatim dan Polres Sampang. Dengan adanya operasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat guna mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih tertib. ( Rasyid )