Liputan Jatim Bersatu

Polresta Sidoarjo Berhasil Ungkap 110 Kasus Narkoba Amankan 134 Tersangka*   

      SIDOARJO – Liputanjatimbersatu.com. Satuan Resnarkoba Polresta Sidoarjo Polda Jatim dan jajaran berhasil mengungkap 110 kasus peredaran narkotika dalam periode 21 Oktober 2024 sampai dengan 21 Februari 2025.   Operasi yang merupakan bagian dari Program Asta Cita Presiden ini berhasil menyelamatkan sekitar 61 ribu jiwa dengan nilai ekonomis barang bukti mencapai Rp 10,9 miliar.   Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing menjelaskan dari 110 kasus tersebut terdapat 84 kasus diungkap oleh Satresnarkoba Polresta Sidoarjo, sementara 24 kasus diungkap oleh Polsek jajarannya.   “Kami telah mengamankan 134 tersangka, terdiri dari 129 laki-laki dan 5 perempuan,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing dalam konferensi pers, Senin (24/2/2025).   Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 2,3 kilogram sabu, 286 butir ekstasi, 4.215 butir pil koplo, serta 1,06 gram ganja.   Sejumlah barang bukti narkotika telah dimusnahkan, termasuk 1,5 kilogram sabu dan 125 butir ekstasi.   Salah satu kasus besar yang diungkap adalah peredaran narkoba menggunakan metode baru, yakni pengiriman melalui microtube.   Kasus ini bermula dari penangkapan empat tersangka di sebuah rumah di Kavling Walet, Desa Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo, pada 21 Oktober 2024.   Keempat tersangka, yakni AC (34), MM (25), DSB (28), dan NNA (25), memiliki peran berbeda dalam jaringan ini.   Tersangka AC berperan sebagai operator keuangan, MM bertugas menerima dan mendistribusikan narkoba, DSB sebagai operator lapangan yang menyalurkan barang, sedangkan NNA, yang merupakan istri siri bandar berinisial R (DPO), membantu mencari kartu SIM untuk komunikasi transaksi narkoba.   Dari penggerebekan tersebut, polisi menyita 1,5 kilogram sabu, 240 butir ekstasi, dan berbagai alat transaksi, termasuk buku rekening dan ponsel.   “Modus operandi yang digunakan cukup canggih, dengan sistem komunikasi tertutup dan peredaran berbasis transaksi elektronik,” kata Kombes. Pol. Christian Tobing.   Kasus besar lainnya terjadi di Katerungan, Kecamatan Krian, di mana polisi menangkap DFJ alias Kacong (25) pada 12 Februari 2025 di rumahnya.   Dari tangan tersangka, polisi menyita 13 bungkus sabu dengan total berat 115,14 gram, timbangan digital, alat hisap sabu, serta sejumlah plastik klip kosong.   Menurut hasil interogasi, DFJ mendapatkan sabu dari seorang bandar berinisial B (DPO).   Ia bertugas sebagai perantara yang menerima barang dan meletakkannya di lokasi tertentu untuk diambil pelanggan atau kurir lain.   “Tersangka sudah beberapa kali meranjau sabu dengan imbalan Rp 25 ribu per titik. Namun, kali ini dia belum sempat mendistribusikan barang karena keburu kami tangkap,” ujar Kombes. Pol. Christian Tobing.   Ancaman hukuman berat bagi para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) dan Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun penjara dan maksimal seumur hidup atau hukuman mati.   Polresta Sidoarjo Polda Jatim menegaskan akan terus memberantas peredaran narkoba di wilayahnya.   Termasuk dengan menggencarkan edukasi ke masyarakat melibatkan orang tua, guru, tokoh masyarakat, tokoh agama hingga pemerintah daerah bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba adalah musuh kita bersama.   Kapolresta Sidiarjo mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba.   “Sinergi antara kepolisian, masyarakat dan stake holder terkait sangat penting dalam memerangi kejahatan narkoba,” tutup Kapolresta Sidoarjo.     (Irfan)

Ops Pekat Semeru 2025, Polres Pamekasan Gelar Latpraops Untuk Menyamakan Persepsi Dan Pola Tindak

Ops Pekat Semeru 2025, Po PAMEKASAN- LiputanJatimbersatu.com. Dalam rangka Cipta Kondisi Sitkamtibmas sebelum dan selama Bulan Ramadhan serta menjelang Idul Fitri 1446/2025 guna Penanggulangan Kejahatan Penyalahgunaan Handak, Petasan/Mercon, Narkoba, Premanisme, Prostitusi (Baik Konvensional maupun Online), Pornografi (Baik Konvensional maupun Online), Judi (Baik Konvensional maupun Online), dan Miras Ilegal yang meresahkan Masyarakat di Wilayah Jawa Timur.   Polres Pamekasan melaksanakan giat Latihan Pra Operasi Pekat Semeru 2025, bertempat di gedung Tatag Trawang Tungga Polres Pamekasan, Selasa (25/2/2025) Latihan Pra Operasi Pekat Semeru 2025 dipimpin langsung oleh Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto, didampingi Kabagops Polres Pamekasan AKP Sahrawi.   Kegiatan tersebut diikuti oleh para PJU dan Kapolsek Jajaran serta anggota Polres Pamekasan yang tersprin dalam Ops Pekat Semeru 2025.   Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan, pelaksanaan latpraops ini penting dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan rencana operasi sekaligus untuk memberikan pelatihan kepada seluruh personel yang terlibat operasi.   “ Kegiatan latpraops ini untuk menyamakan persepsi dan pola tindak dalam rangka penanggulangan kejahatan sesuai dengan target operasi yang telah ditentukan, sehingga masyarakat dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadah di bulan ramadhan 1445 H/2025 dan aktivitas sosial lainnya” , ucap Kapolres Pamekasan.   Dalam kesempatan tersebut Kapolres Pamekasan juga memberikan beberapa penekanan diantaranya lakukan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dengan langkah dan prosedur yang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku hingga terjamin adanya kepastian hukum agar Polri yang presisi dapat terwujud.   Laksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam upaya penegakan hukum sehingga pelaksanaan operasi bisa berjalan dengan optimal.   Lanjut Kapolres, manfaatkan giat latpraops ini untuk sharing dan berdiskusi guna menemukan creative breakthrough sehingga diharapkan pelaksanaan Ops Pekat Semeru 2025 dapat optimal dan memberikan pengaruh yang besar dalam terciptanya sitkamtibmas yang kondusif di wilayah Kab. Pamekasan. Dan tetap perhatikan keselamatan masing-masing personel dalam pelaksanaan tugas dengan mempedomani aturan dan ketentuan yang berlaku.   Ia mengungkapkan, operasi ini bersifat kewilayahan, artinya seluruh jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur melaksanakan operasi pekat tersebut secara serentak, dan akan dilaksanakan selama 12 hari dimulai tanggal 23 Februari 2025 sampai dengan 9 Maret 2025.   Diharapkan dengan adannya Lat Operasi Pekat Semeru, anggota yang tersprint agar lebih siap dalam pelaksanaan operasi.   “Sehingga pelaku tindak kejahatan khususnya diwilayah Hukum Polres Pamekasan dapat ditekan seminim mungkin,” tambahnya.   Usai arahan Kapolres Pamekasan dilanjutkan dengan diskusi sekaligus pemaparan dari masing-masing Kasatgas agar berkesinambungan dan sesuai dengan target operasi yang telah ditentukan.     (Irfan.ali)

Kakorlantas Polri Tinjau Kesiapan Operasi Ketupat 2025 di Kota Wisata Batu

    Jakarta – Liputanjatimbersatu.com. Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho, meninjau kesiapan jalur mudik di Kota Wisata Batu, Jawa Timur, dalam rangka Operasi Ketupat 2025. Kunjungan ini bertujuan memastikan kelancaran arus lalu lintas saat Lebaran.   Irjen Agus didampingi Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, serta Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komaruddin. Mereka mengecek kondisi jalan, titik rawan kecelakaan, serta potensi kepadatan kendaraan di wilayah Malang Raya.   Menurut Kakorlantas, Batu menjadi perhatian utama karena memiliki 25 destinasi wisata yang berpotensi meningkatkan volume kendaraan. Untuk itu, berbagai skenario rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah, contraflow, dan pengalihan arus telah disiapkan.   Ia menegaskan pentingnya koordinasi dengan stakeholder agar Operasi Ketupat berjalan lancar. “Kami optimis dengan persiapan ini, arus mudik dan balik dapat terkendali,” ujar Kakorlantas.   Korlantas Polri telah memetakan empat klaster pengelolaan arus mudik, mencakup jalur tol, non-tol, wisata, serta pelabuhan dan penyeberangan. Setiap klaster memiliki tantangan tersendiri yang memerlukan strategi berbeda.   Irjen Agus berharap operasi ini dapat berlangsung tanpa hambatan berarti. “Kami upayakan tidak ada kemacetan, hanya kepadatan yang sudah diantisipasi dengan baik,” pungkasnya.       (Irfan.ali)

SMP As-Siddiqi Ikuti Kompetisi Yel Online Penggalang DiTingkat Nasional

  SAMPANG- Liputanjatimbersatu.com. Kegiatan yang berlangsung selama 14 hari menjadi ajang kompetisi bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan kepramukaan mereka di tingkat nasional. ajang ini diikuti oleh berbagai sekolah dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.     Ahmad Mahmub S.Pd.I. selaku ketua Majelis pimpinan gugus depan SMP As-Shiddiqi memberikan izin penuh kepada pembina prajas untuk memperiapkan peserta didik supaya bisa ikut berpartisipasi dalam kompetisi yel-yel penggalang nasional tahun ini.     Menurut Rohati S,Pd. tetap semangat meskipun tidak Meraih juara yang penting kita sudah berusaha, dan kita harus bangga kalau kita sudah mampu berkompetisi di tingkat nasional.     Nasihun Amin, S.Kom selaku pelatih prajas, mengungkapkan anak-anak sudah cukup baik dan giat dalam latihannya. namun perlu ada peningkatan agar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal kedepannya, kami akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan untuk meningkatkan kualitas latihan serta strategi tim dalam menghadapi kompetisi selanjutnya “ungkapnya”     dalam ajang ini SMP As-Siddiqi mengirimkan dua tim yang terdiri dari 20 peserta putra dan putri. setiap tim terdiri dari 10 peserta baik Putra maupun Putri.     ada banyak kendala dan tantangan yang dihadapi dalam mempersiapkan lomba ini salah satunya cuaca yang tidak mendukung, personil yang banyak sakit ketika hampir akan menghadapi Perlombaan.     kompetisi ini menghadirkan tantangan yang cukup besar karena kita berkompetisi perdana diluar Kwartir Ranting dan harus berkompetisi di tingkat nasional.     lebih lanjut Kak Amin, Menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim , wali murid serta dewan guru yang terus memberi support dan memberikan dukungan dalam persiapan hingga pelaksanaan lomba.     “tanpa bantuan dan support yang luar biasa dari mereka serta dari berbagai pihak lainnya, mungkin kegiatan ini tidak akan bisa berjalan dengan lancar. meskipun pada akhirnya tidak bisa mengukir nama prajas dalam deretan sang Juara. tambahnya.     Pembina A.Syaifuddin, S.Pd juga mengatakan bahwa memang ada beberapa kendala yang dihadapi peserta, entah mungkin mereka kaget karena mereka baru pertama kali mengikuti event di luar sekolah, namun langsung di tingkat nasional ke depan diharapkan para peserta dapat terus meningkatkan kemampuannya sehingga dapat memberikan hasil yang lebih membanggakan baik di tingkat kabupaten nasional maupun internasional. “kemampuan seorang ninja memanglah sangat penting, namun kerja sama tim itu jauh lebih penting”     (Irfan.ali)

Usai Curhat ke Kapolres Mojokerto Petani Jagung Lega Hasil Panen Diserap Bulog Sesuai HPP*

  MOJOKERTO -liputanjatimBersatu,Com. Petani jagung di Jawa Timur khususnya Kabupaten Mojokerto saat ini bisa bernafas lega.   Pasca curhat ke Polres Mojokerto Polda Jatim saat panen raya beberapa waktu yang lalu tentang harga yang murah,Kapolres Mojokerto,AKBP Ihram Kustarto langsung menindaklanjuti dengan koordinasi bersama Bulog,Dinas Pertanian dan stakeholder.   Rakor dan anev program ketahanan pangan yang digelar Polres Mojokerto Polda Jatim itu menghasilkan keputusan yang menggembirakan bagi para petani jagung.   Bulog akhirnya sepakat menyerap hasil panen komoditas jagung langsung dari para petani sesuai harga pembelian pemerintah (HPP).   AKBP Ihram menjelaskan, untuk mendukung ketahanan pangan, Polres Mojokerto memanfaatkan 32,8 hektare lahan tidur yang tersebar di 14 kecamatan untuk ditanami jagung 3 bulan lalu.   Untuk menanam jagung sampai panen, pihaknya bekerja sama dengan kelompok-kelompok tani (poktan).   Saat ini, 17,58 hektare sudah dipanen. Hasilnya mencapai 103,4 ton jagung pipilan basah.   Sedangkan omzet panennya mencapai sekitar Rp 580 juta.   Karena sebagian dibeli perusahaan untuk diolah menjadi benih jagung.   Sedangkan hasil panen jagung lokal dibeli perorangan di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 5.500/Kg.   “Muncul masalah pasca panen, siapa yang membeli dengan harga berapa, sehingga kami anev untuk mencari solusi terbaik,” jelasnya kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Sabtu (22/2/2025).   Rakor dan anev dipimpin langsung Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto.   “Hasil rakor, Bulog sepakat membeli hasil panen jagung langsung dari petani Rp 5.500/Kg, baik berupa pipilan basah maupun kering,” ujar AKBP Ihram.   Harga itu lanjut AKBP Ihram sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP).   Menurut AKBP Ihram, pihaknya akan meningkatkan kualitas penanaman jagung guna mendongkrak kuantitas panen.   “Ke depan akan dibeli Bulog dengan harga Rp 5.500/Kg mengabaikan kering maupun basah pipilan jagung,”pungkas AKBP Ihram.   Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Mojokerto Muhammad Husin membenarkan keputusan tersebut.   Meskipun berdasarkan SK Kepala Bapanas nomor 18 tahun 2025 tentang HPP Jagung di Tingkat Petani, Bulog ditugaskan membeli jagung dari petani seharga Rp 5.500/Kg pipilan jagung kering.   Namun pasca rakor dan anev itu, pihaknya berkomitmen membeli hasil panen jagung langsung dari petani Rp 5.500/Kg, baik berupa pipilan basah maupun kering.   Menurut Husin, Bulog menanggung biaya pengeringan sekaligus biaya angkut dari petani ke mitra pengeringan jagung.   “Kami akan terjun ke lokasi, kami langsung dengan petani. Biaya angkut dari petani ke mitra pengeringan jagung juga kami tanggung,” kata Husin.   Ia menjelaskan, setelah Jagung kering maka akan disimpan di gudang Bulog sebagai cadangan jagung nasional.   Husin memastikan sampai hari ini belum ada pembatasan volume penyerapan jagung petani dari Bulog Kanwil Jatim.   Pihaknya akan berbagi dengan perusahaan swasta, sebab hasil panen jagung di Kabupaten Mojokerto juga menyuplai kebutuhan daerah lain.   “Saat ini belum ada target dari Kanwil, yang penting kami sudah bisa menyerap jagung petani,mulai hari ini,” tegasnya.   Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Nuryadi menuturkan, produksi jagung di wilayahnya tahun 2024 mencapai 266.000 ton dengan area tanam sekitar 30.000 hektare.   Sedangkan akhir 2025, pihaknya menargetkan produksi jagung menjadi 268.000 ton.   “Kami salah satu penyumbang terbesar kebutuhan jagung Jatim. Prediksi kami akhir 2025, produksi jagung 268.000 ton, belum termasuk tambahan dari Polres Mojokerto,” tuturnya.   Realisasi keputusan Bulog menyerap jagung seharga Rp 5.500/Kg dinanti para petani.   Seperti yang disampaikan Irwan (35), perwakilan petani jagung dari LMDH Mitra Wana Sejahtera, Desa Lebakjabung, Jatirejo, Mojokerto.   Karena kelompoknya akan memanen jagung lokal dengan luas lahan sekitar 3 hektare pertengahan Maret nanti.   “Tambah bagus harga segitu (Rp 5.500/Kg). Selama ini jual ke tengkulak dengan harga murah,” cetusnya.   Hanya saja, lanjut Irwan, kelompoknya kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.   Karena ia dan rekan-rekannya belum terdaftar dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).   Sehingga terpaksa membeli pupuk nonsubsibdi jenis ZA seharga Rp 215-230 ribu/sak dan pupuk urea Rp 320 ribu/sak.   “Kami terpaksa pakai pupuk nonsubsidi untuk 3 kali pemupukan karena belum masuk RDKK. Harapannya bisa dapat pupuk bersubsidi,” terangnya.   Harga jagung yang dijanjikan Bulog Cabang Mojokerto juga membuat senang kelompok tani Dusun Mendek, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro.   Sebab harapan mereka menuai untung dari menanam jagung sudah di depan mata.   Seperti yang dikatakan Sudiono, petani jagung di Dusun Mendek. Tak lama lagi ia akan memanen jagung jenis jago seluas 1,5 hektare.   Hasil panennya diperkirakan lebih dari 8,5 ton jagung pipilan basah.   “Baru hari ini ada kepastian dari Bulog. Kalau harga Bulog, kami untung, bisa dapat Rp 2 juta/bulan. Nanti jualnya akan melalui Kapolsek untuk menghubungi Bulog dengan harga Rp 5.500/Kg pipilan basah,” jelasnya.   Sedangkan hasil panen 3 hari terakhir, Sudiono terpaksa menjualnya ke tengkulak Rp 3.300/Kg pililan basah.   “Panen kemarin sudah selesai, jual 8,5 ton laku Rp 3.300/Kg pipilan basah. Dapat untung cuma Rp 1 juta/bulan, kurang, tidak cukup untuk makan keluarga,” ujarnya.   Perwakilan Pupuk Indonesia Mojokerto Singgih menjawab keluhan para petani.   Menurutnya, para petani bisa mendaftar RDKK melalui petugas penyuluh lapangan (PLL) masing-masing.   Pembaruan data RDKK dilakukan setiap 4 bulan. Sehingga paling cepat akhir April 2025 untuk pembaruan data.   Untuk sementara waktu, para petani bisa menggunakan pupuk nonsubsibdi.   “Terkait belum terdaftar di RDKK bisa menghubungi PPL setempat. Setelah masuk di RDKK, bisa melakukan penebusan di kios,” tandasnya.     (Irfan.ali)