Liputan Jatim Bersatu

Kapolda Jawa Timur Gelar Buka Puasa Bersama Media Jelang Purna Tugas*

      Surabaya -LiputanJatimBersatu,com. Menjelang purna tugas, Kapolda Jawa Timur Komjen Pol Imam Sugianto menggelar acara buka puasa bersama dengan media dan anak yatim di Gedung Mahameru Polda Jatim, Kamis (13/3).   Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jatim didampingi Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Pasma Royce dan Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim juga memberikan santunan anak yatim.   Kegiatan buka puasa bersama media ini juga diselenggarakan serentak oleh seluruh Polda jajaran dan dipimpin secara virtual oleh Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri bersama PJU Mabes Polri dan Dewan Pers serta awak media.   Dalam sambutannya, Kapolda Jatim Komjen Pol Imam Sugianto menyampaikan salam perpisahan kepada media yang hadir karena dirinya memasuki masa purna tugas dan akan mengakhiri jabatannya sebagai Kapolda Jawa Timur.   “Waktu yang berbahagia ini sekaligus saya gunakan untuk pamit, karena besok sore saya akan serah terima jabatan di Mabes Polri,” kata Komjen Pol Imam Sugianto.   Sebelum mengakhiri masa tugasnya, Komjen Pol Imam Sugianto menyatakan telah mempersiapkan Operasi Ketupat melalui rapat koordinasi tingkat provinsi yang digelar pada pagi hari.   “Tadi pagi kita menggelar rapat koordinasi tingkat provinsi dalam rangka mempersiapkan operasi ketupat Semeru 2025,” tandasnya.   Berbagai persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi libur lebaran yang rencananya akan dimulai pada tanggal 21 Maret sampai 8 April untuk liburan sekolah, dilanjutkan dengan Work From Anywhere (WFA) atau cuti bersama bagi ASN dan pegawai swasta.   “Sekaligus untuk Dirlantas, bagi yang akan menyelenggarakan mudik bersama, yang antar provinsi itu dikoordinasikan dengan kewilayahan, paling tidak ada pengawalan,” tutur Komjen Pol Imam Sugianto.   Kapolda Jatim juga memberikan peringatan untuk mengantisipasi arus mudik lebaran, baik yang keluar maupun masuk Jawa Timur, mengingat provinsi ini memiliki angka tertinggi dalam mobilitas masyarakat.   “Saya minta betul-betul dipetakan sebaik-baiknya, harapannya saudara-saudara kita ini bisa pulang pakai motor maupun pakai mobil itu betul-betul menikmati. Kumpul keluarga dalam keadaan nyaman dan selamat,” pungkasnya.     (Irfan.ali)

Hasil Ops Pekat Semeru 2025, Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dan 31 Tersangka

PAMEKASAN -LiputanjatimBersatu,com. Dalam rangka cipta kondisi Sitkamtibmas sebelum dan selama bulan Ramadhan serta menjelang Idul Fitri 1446/2025 guna penanggulangan kejahatan penyalahgunaan Handak, petasan/mercon, narkoba, premanisme, prostitusi (baik konvensional maupun online), pornografi (baik konvensional maupun online), judi (baik konvensional maupun online), dan Miras ilegal yang meresahkan masyarakat di wilayah Kab. Pamekasan.   Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan dalam konferensi pers menyampaikan bahwa Polres Pamekasan selama 12 hari terhitung mulai tanggal 26 Februari s.d 9 Maret 2025 melaksanakan operasi Kepolisian kewilayahan Pekat Semeru 2025.   Kuat personil yang terlibat Ops sebanyak 65 personel, terdiri dari personil gabungan Satfungsi Polres Pamekasan.   Lanjut Kasat Reskrim, tujuan Operasi yaitu tertangkapnya dan terungkapnya pelaku kejahatan penyalahgunaan handak (bondet, petasan/mercon, bom rakitan dan bom ikan), narkoba, premanisme, prostitusi (baik konvensional maupun online), pornografi (baik konvensional maupun online), judi [baik konvensional maupun online], dan miras ilegal/oplosan yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok/sindikat.   Untuk membatasi ruang dan akses kegiatan premanisme, prostitusi, pornografi, peredaran miras, narkoba, handak serta perjudian, memberantas/meniadakan terjadinya tindak pidana kejahatan yang berkaitan dengan Operasi Pekat Semeru-2025, terjaminnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Jawa Timur menjelang dan selama Ramadhan 1446 H/2025.   Adapun Hasil Ops Pekat Semeru 2025 terdiri dari 27 kasus dan 31 tersangka sbb Handak 1 kasus,1 tersangka, Prostitusi 2 kasus, 2 tersangka, Judi 2 kasus, 3 tersangka, Miras Illegal 14 kasus, 15 tersangka dan Narkoba 8 kasus, 10 tersangka (7 pengedar dan 3 pengguna)   Barang bukti yang berhasil diamankan sbb :   Handak : 5 Kg Serbuk Mesiu, sisa arang 1 plastik kecil, Kertas Sumbu, 1 buah Bak   Prostitusi : Uang sebesar RP. 667.000. 6 lembar pecahan RP. 100.000, 1 Lembar pecahan RP. 50.000, 1 lembar pecahan RP. 10.000, 1 lembar pecahan RP. 5.0000, 1 lembar pecahan RP.2.000 dan 2 unit alat komunikasi HANDPHONE Realme 9 dan Oppo Reno 6. 1.000.000 RUPIAH MATA UANG RUPIAH – 10 Lembar uang pecahan Rp.100.000, 142.000 RUPIAH MATA UANG RUPIAH – 1 Lembar uang Pecahan. Rp.100.000, 1 Lembar uang Pecahan Rp.20.000, 2 Lembar uang Pecahan 10.000, 1 Lembar Uang pecahan Rp.2.000, 2 Pcs MACAM KARET KONDOM – 2 buah kondom merk sutra warna merah.   Judi : 1 Buah HP milik terduga pelaku sebagai alat melakukan judi online, Buku Tahapan BCA , 1 Buah kartu Tahapan Platinum BCA, 250.000 RUPIAH MATA UANG RUPIAH – Sejumlah uang dengan Total Rp.250.000,-(dua ratus lima puluh ribu rupiah), 2 Set LAIN-LAIN Kartu Remi – 2 (dua) Set Kartu Remi, 2 HELAI TEKSTIL KARPET – 1 (satu) buah Kardus dan 1 (satu) buah banner yang dipergunakan sebagai alas.   Miras Illegal : 687 Botol miras dari berabagai merek   Narkoba : 72,21 gram shabu dan 278. butir Okerbaya (pil Y)   Pemberantasan narkoba merupakan atensi dari Presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Prabowo.   (Irfan ali)