MALANG – LiputanJatimBersatu,com. Melalui pendekatan secara persuasif dan humanis Polres Malang Polda Jatim akhirnya berhasil membubarkan ratusan simpatisan perguruan silat yang menutup ruas Jalan Raya Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jumat (4/7) dini hari. Kapolres Malang,AKBP Danang Setiyo melalui Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menyebut aksi penutupan jalan itu sangat membahayakan dan mengganggu ketertiban umum. Aksi tak terpuji dilakukan ratusan simpatisan perguruan silat itu hingga mengganggu arus lalu lintas dari dan menuju Kota Malang serta arah Blitar. “Mereka menutup jalan raya pada Jumat (4/7/2025) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari,” ujar AKP Bambang. Petugas Polres Malang Polda Jatim yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan penertiban. Massa yang didominasi penggembira dari luar daerah tersebut akhirnya dibubarkan secara persuasif oleh aparat kepolisian. “Mereka bukan peserta resmi pengesahan, melainkan penggembira dari luar rayon yang datang tanpa koordinasi,” ujar AKP Bambang. Ia menegaskan, tindakan penutupan jalan itu spontan meresahkan pengguna jalan dan bisa memicu gesekan. Polisi tidak tinggal diam dan langsung mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan pembubaran massa secara tegas dan humanis. AKP Bambang menegaskan tidak ada tindakan represif, tapi Polisi akan tegas dalam menjaga ketertiban. “Kami kerahkan personel pengamanan dan melakukan pendekatan secara persuasif,” jelasnya. Ia menekankan bahwa jalan raya harus steril, karena jalur utama tersebut penghubung antar wilayah. Aksi massa tersebut menurut AKP Bambang tidak sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibahas dalam rapat koordinasi sebelumnya. Sebelumnya telah terjadi kesepakatan di mana seluruh perguruan silat di Jawa Timur telah berkomitmen melaksanakan pengesahan warga baru secara terbatas dan tidak mengundang penggembira dari luar wilayah. “Kami sudah sampaikan bahwa tidak ada penggembira. Kegiatan pengesahan PSHT di Malang hanya diperuntukkan bagi warga rayon setempat. Ini sudah menjadi keputusan bersama,” tegas AKP Bambang. Ia menambahkan, kegiatan pengesahan warga baru PSHT di wilayah Kecamatan Pakis telah dijaga ketat oleh 482 personel gabungan, termasuk di titik-titik penyekatan dan jalur akses utama. Tujuannya agar kegiatan berjalan aman tanpa gangguan dari luar. “Kami mohon kerja sama semua pihak, termasuk para pengurus dan pamter di tiap rayon,” ungkap AKP Bambang. Ia menghimbau jangan sampai kegiatan sakral ini justru mencoreng nama organisasi sendiri karena ulah segelintir oknum. Hingga Jumat pagi, situasi di Karangkates dan wilayah Sumberpucung terpantau kondusif. Polisi masih bersiaga di sejumlah titik untuk memastikan tidak ada pergerakan massa lanjutan atau gangguan kamtibmas lainnya.
Author: Imam Arifin
Dukung Ketahanan Pangan Ratusan Bibit Tanaman Produktif Jadi Ucapan Selamat Hari Bhayangkara ke -79 di Ponorogo
PONOROGO – LiputanJatimBersatu,com. Suasana berbeda terasa dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar Polres Ponorogo di Paseban Alun-alun Ponorogo, Selasa (1/7/2025) yang lalu. Jika biasanya dipenuhi karangan bunga, tahun ini ucapan selamat kepada institusi kepolisian justru berupa ratusan bibit tanaman produktif. Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, sebagaimana amanat Presiden RI Prabowo Subianto dalam Asta Cita. “Polri ingin hadir dan makin dekat dengan masyarakat. Tahun ini kami mulai menjalankan program penanaman jagung sebagai bagian dari ketahanan pangan,” kata AKBP Andin, Jumat (4/7). Ia menambahkan, sekitar 300 bibit tanaman produktif seperti alpukat, durian, dan sawo yang berasal dari berbagai instansi itu, akan didistribusikan ke jajaran Polsek di wilayah Ponorogo. “Bibit ini bisa ditanam dan memberi manfaat jangka panjang dengan harapan bisa tumbuh subur seperti kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujar AKBP Andin. Selain upacara, rangkaian HUT Bhayangkara kali ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan rakyat. Mulai dari aksi marching band Gita Taruna Angkasa, atraksi beladiri personel Polres, hingga pertunjukan seni Reog Ponorogo dari Galuh Suryo Hanggolono yang memukau para undangan dan warga. Acara tersebut turut dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh agama, organisasi masyarakat, pemuda, serta perwakilan mahasiswa.
Kapolda Jatim Ikut Turun Cari Korban KMP Tunu Pratama yang Tenggelam di Selat Bali
BANYUWANGI – LiputanJatimBersatu,com. Polda Jatim menyatakan duka mendalam atas tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam. Hingga Jumat (4/7/2025), upaya pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur gabungan. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto turun langsung ke lapangan untuk memantau rute perjalanan yang dilintasi KMP Tunu Pratama Jaya dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali melalui Line Port Center (LPC). Dengan didampingi Dirpolair Polda Jatim Kombes Arman Asmara Syarifuddin, Kapolda Jatim berada di ruangan LPC sekitar 10 menit untuk mendapatkan gambaran area pencarian dan analisis kebutuhan penyelamatan dan keamanan perjalanan kendaraan yang melakukan pelayanan komersil dan kapal-kapal yang melakukan upaya pencarian. Selanjutnya, Kapolda Jatim mendatangi pusat informasi krisis center di ruang tunggu ASDP Ketapang dan menggelar rakor bersama sejumlah instansi terkait diantaranya Basarnas, TNI, KSOP, ASDP, BPTD dan BMKG. Kemudian, rombongan Kapolda Jatim melakukan pantauan melalui udara menggunakan helikopter menyisir lokasi tenggelamnya kapal. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan Polda Jatim telah mengerahkan kekuatan maksimal untuk mendukung operasi SAR di wilayah perairan Ketapang-Gilimanuk. “Jadi dapat saya sampaikan, tentunya pertama-tama kami mewakili Bapak Kapolda Jatim mengucapkan turut berduka cita dan prihatin atas musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya,” ujar Kombes Abast, Jumat (4/7/2025). Ia menambahkan, saat ini dari jajaran kepolisian, khususnya Polda Jawa Timur, telah bekerja sama dengan instansi terkait melakukan kegiatan pencarian, pertolongan, serta evakuasi korban terhadap musibah tenggelamnya kapal yang terjadi diperkirakan tadi malam sekitar pukul 23.20 WIB. Dalam upaya pencarian, Polda Jatim telah menurunkan Enam kapal patroli yang menyisir sepanjang perairan Ketapang-Gilimanuk. Selain itu, satu unit helikopter Polri dikerahkan untuk membantu pemantauan dari udara. Sementara itu, proses evakuasi korban dilakukan bersama Basarnas Surabaya, Lanal Banyuwangi, TNI, serta relawan dan instansi terkait lainnya. “Hingga saat ini korban yang berhasil ditemukan mencapai 35 orang, yang terdiri dari 29 orang selamat dan 6 orang meninggal dunia,” ujar Kombes Abast di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Menurut Kombes Abast, seluruh korban ditemukan di wilayah perairan Bali dan ditangani Polres Jembrana Polda Bali. “Korban yang meninggal dunia sebelumnya telah diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Bali di Posko Gilimanuk Bali, dan setelah selesai proses identifikasi kemudian berkoordinasi dengan Tim DVI Polda Jatim yang ada di Posko Ketapang Banyuwangi untuk menerima ke 6 jenasah di Posko Ketapang Banyuwangi,” terang Kombes Abast. Kabid Humas Polda Jatim menambahkan,6 jenazah korban yang meninggal dunia telah diserahkan oleh Menteri Perhubungan dengan didampingi Kapolda Jatim ke pihak keluarga di pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis (3/7) malam. Pencarian dan evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya dipastikan akan terus dilakukan hingga seluruh penumpang ditemukan, dengan koordinasi penuh bersama Basarnas, TNI, ASDP, dan pemerintah daerah setempat. Proses pencarian itu dimulai sejak informasi pertama diterima pada Rabu (2/7) malam. Polda Jatim segera berkoordinasi dengan pihak ASDP, Perhubungan, dan Basarnas untuk melakukan upaya penyisiran. Hingga kini, 35 personel dari Ditpolairud Polda Jatim dan sejumlah personel dari Baharkam Polri serta Polresta Banyuwangi telah diterjunkan membantu operasi pencarian bersama instansi terkait.
Kapolda Jatim Dampingi Menhub, dan Kakorpolairud Tinjau Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Ketapang Banyuwangi
BANYUWANGI – LiputanJatimBersatu,com. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto,M.Si bersama Kakorpolairud mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau korban KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Menhub RI mencatat jajaran Kementerian Perhubungan dan pemangku kepentingan terkait untuk mempercepat proses pencarian dan pertolongan kecelakaan pada kejadian kecelakaan Kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Perairan Selat Bali, Rabu (2/7) malam. “Saya juga prihatin atas kejadian ini dan pengunduhan proses pencarian dipercepat, dengan mengedepankan koordinasi dan keselamatan,” kata Menhub Dudy. Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, sejak dini hari, operasi pencarian dan pertolongan telah dilakukan oleh tim gabungan. “Dari unsur Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, serta unsur terkait lainnya di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan terus mempercepat pencarian korban,” kata Kombes Abast di Pelabuhan Ketapang, Jumat (4/7). Kombes Abast menerangkan, Polda Jawa Timur menerjunkan sejumlah personel dan 6 unit kapal patroli Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) untuk mencari korban kapal tenggelam di Selat Bali itu. Bukan hanya itu, Polda Jatim juga mengerahkan Helikopter untuk pencarian melalui udara. “Kehadiran kami hari ini adalah bentuk empati dan tanggung jawab negara terhadap para korban,” ujar Kombes Abast. Kabid Humas Polda Jatim menegaskan, Polda Jatim bersama Tim SAR dari seluruh unsur akan terus berupaya semaksimal mungkin agar seluruh korban dapat ditemukan dan tertangani dengan layak. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Jules Abraham Abast, SIK, mengatakan Hingga saat ini, proses pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Pada kesempatan yang sama, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang juga mengimbau masyarakat untuk terus memberikan doa dan dukungan moral, sembari tetap mengikuti perkembangan informasi resmi dari pihak yang berwenang. “Penanganan tragedi ini menjadi bukti nyata komitmen negara dalam memberikan perlindungan dan kepastian bagi warganya yang terdampak musibah,” kata Kapolda Jatim. KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB di koordinat 8° 9’32.35″S 114°25’6.38″E. Sementara berdasarkan Manifest, kapal tersebut berpenumpang 53 Orang dan ABK Kapal 12 Orang serta 22 Unit Kendaraan.
Beri Trauma Healing, Polwan Polresta Banyuwangi Dampingi Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya
BANYUWANGI – LiputanJatimBersatu,com. Sejumlah Polwan dari Polresta Banyuwangi Polda Jatim turun langsung memberikan pendampingan kepada para korban selamat tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Kegiatan ini dilakukan di Posko Ketapang Banyuwangi sebagai bentuk dukungan psikologis melalui program trauma healing. Para korban selamat, terutama perempuan dan anak-anak, terlihat masih dalam kondisi syok akibat insiden yang mereka alami di perairan Selat Bali. Polwan Polresta Banyuwangi memberikan perhatian khusus melalui pendekatan humanis, seperti mengajak berbicara, mendengarkan keluhan, hingga memberi motivasi. “Kami ingin memastikan bahwa para korban tidak hanya selamat secara fisik, tapi juga pulih secara psikis,” ujar salah satu Polwan Brigadir Putri Anita pendamping di lokasi, Kamis (3/7/2025). Pendampingan dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan para survivor bisa kembali pulih secara menyeluruh. Kehadiran Polwan di tengah proses evakuasi dan penanganan korban mendapat apresiasi dari keluarga korban. Pendekatan yang lembut dan empatik dinilai sangat membantu mengurangi tekanan emosional para korban selamat. Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Kapolresta Banyuwangi menegaskan bahwa seluruh jajaran Polresta Banyuwangi Polda Jatim terus mengerahkan personel dan sumber daya untuk mendukung proses pencarian, evakuasi, hingga pendampingan terhadap para korban. “Kami turut berduka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam peristiwa ini,” ungkapnya. Untuk para survivor, ia memastikan penanganannya berjalan maksimal dan humanis, mulai dari evakuasi, pemeriksaan medis, hingga pendampingan psikologis. Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast yang mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto saat meninjau proses evakuasi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam proses evakuasi dan pencarian korban. Tim SAR, termasuk TNI, Basarnas, BPBD, Pemkab, relawan, hingga masyarakat pesisir aktif membantu penanganan musibah tersebut. “Ini adalah kerja bersama. Kami sangat mengapresiasi seluruh unsur yang bahu-membahu sejak awal kejadian. Kolaborasi inilah yang memungkinkan upaya pencarian dan penanganan korban berjalan efektif,” kata Kombes Abast. Kabid Humas Polda Jatim juga mengatakan bahwa Polwan Polresta yang dikerahkan untuk melakukan trauma healing sebagai bentuk dukungan emosional kepada para korban. “Polisi juga membuka jalur komunikasi dengan keluarga korban dan memastikan informasi yang disampaikan valid, cepat, dan empatik,” ujar Kombes Abast. Kabid Humas Polda Jatim berharap, proses ini bisa memberikan kepastian dan ketenangan bagi keluarga yang menanti.
Kapolri Tegaskan Komitmen Digitalisasi Layanan Publik Lewat Super Apps Presisi dan Smart City
Jakarta. – LiputanJatimBersatu,com. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa transformasi layanan Polri kini mengarah pada pendekatan digital yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Hal itu disampaikan dalam pidatonya pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79. “Dalam mewujudkan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, Polri melakukan transformasi pelayanan berbasis digital melalui Super Apps Presisi,” ujar Kapolri di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). Super Apps Presisi merupakan platform terpadu layanan kepolisian yang mencakup berbagai fitur, seperti SIM Online, SKCK Online, dan pengaduan masyarakat melalui Dumas Presisi. Menurut Kapolri, aplikasi ini menjadi simbol komitmen Polri dalam menghadirkan pelayanan yang cepat, transparan, dan modern, sejalan dengan tuntutan masyarakat di era digital. Tak hanya pada tataran pusat, pengembangan pelayanan digital juga diperluas hingga ke wilayah. Polri menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan kota cerdas (smart city), salah satunya melalui pengintegrasian Command Center sebagai pusat kendali layanan berbasis data. “Kami juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan Smart City melalui Command Center yang terintegrasi,” jelas Kapolri. Transformasi digital Polri terbukti mendapat respons positif dari publik. Kapolri mengungkapkan, jumlah pengguna Super Apps Polri Presisi melonjak 126 persen, dari 2,17 juta pengguna pada tahun 2023 menjadi 4,9 juta pengguna pada tahun 2024. “Peningkatan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya dan terbantu dengan layanan digital Polri,” imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama, Kapolri juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atas dukungan terhadap institusi Polri. “Atas nama keluarga besar Polri, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, jajaran DPR, DPD, TNI, kementerian/lembaga, mitra kerja, tokoh masyarakat, NGO, OKP, dan seluruh rakyat Indonesia. Dukungan ini sangat berarti agar Polri dapat terus menjawab tantangan tugas dengan semangat Presisi,” tutup Kapolri.
Upacara dan Tasyakuran Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara Tahun 2025 di Gresik Berlangsung Khidmat
GRESIK – LiputanJatimBersatu,com. Polres Gresik menggelar Upacara dan Tasyakuran Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara Tahun 2025 pada Senin (1/7/2025) pagi di Halaman Kantor Pemkab Gresik, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, Gresik. Kegiatan dihadiri oleh Bupati Gresik H. Fandi Ahmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Fadly Subur Karamaha, Kepala BNN Kab. Gresik AKBP Suharsi, Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir, Ketua Pengadilan Negeri Achmad Rifai, Wakil Bupati dr. Asluchul Alif, Kajari Gresik Nana Riana, Sekda Achmad Washil Miftahul Rachman, jajaran Forkopimda, tokoh agama, masyarakat, dan tamu undangan lainnya. Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani didampingi Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu dan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Fadly Subur Karamaha bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Bupati Gresik menyampaikan apresiasi atas sinergi TNI, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat yang mendukung terjaganya keamanan dan ketertiban, khususnya dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang berjalan aman dan kondusif di Jawa Timur. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat, memegang teguh integritas dan profesionalisme, serta menjalankan Grand Strategy Polri 2025-2045 yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Bupati Gresik mengingatkan jajaran untuk terus menjaga soliditas internal dan sinergi eksternal, memberikan layanan dengan humanisme, serta menjadikan Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat sesuai tema HUT ke-79, “Polri untuk Masyarakat.” Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan tasyakuran yang diisi antara lain penyerahan santunan kepada 20 anak yatim, pembukaan, pembacaan doa. Dalam sambutannya, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menyampaikan bahwa rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 bukan hanya seremonial, tetapi juga momentum memperkuat kepedulian dan sinergitas. Kapolres memaparkan berbagai program bakti sosial Polri, termasuk pelayanan kesehatan gratis, lomba layanan 110 respon cepat, lomba ketahanan pangan, lomba konten kreatif ramah anak, lomba tiga pilar kamtibmas, bantuan sosial sembako, pemberian alsintan, pembangunan fasilitas air bersih, hingga kegiatan bakti religi dan budaya seperti pagelaran wayang kulit. Secara simbolis, juga dilaunching 79 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Polri (SPPG) yang siap beroperasi mendukung program makanan bergizi di seluruh Indonesia. Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani dalam sambutannya mengapresiasi soliditas TNI-Polri di wilayah Gresik yang dinilai berhasil menjaga situasi aman dan kondusif. Ia berharap semangat Hari Bhayangkara semakin memotivasi Polri menjadi institusi profesional yang dicintai masyarakat. Acara tasyakuran juga diisi dengan penayangan selayang pandang, pemberian penghargaan, ramah tamah, serta pelepasan anggota Polri dan ASN yang purna bhakti. Dengan tema “Polri untuk Masyarakat,” peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Gresik menjadi momentum mempererat sinergi lintas sektor, memperkuat pelayanan publik, serta mewujudkan keamanan dan ketertiban demi kesejahteraan masyarakat.
Tim SAR Gabungan Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam Di Perairan Selat Bali
Surabaya – LiputanJatimBersatu,com. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy S.I.K., menerangkan terkait tenggelamnya KPM Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat antara pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jatim dengan Pelabuhan Gilimanuk Bali. Kejadian pada rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.15 Wib dan kamis 3 Juli pukul 00.15 Wita diterima informasi dari piket Syahbandar bahwa terjadi kapal tenggelam di Perairan Ketapang – Banyuwangi, Jawa Timur dengan posisi titik Koordinat -08°09.371′, 114°25, 1569′. Kapal yang tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya dengan Nakhoda an. Agus Slamet, pada saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan LCM Ketapang menuju Pelabuhan LCM Gilimanuk, dengan membawa penumpang 66 orang (53 penumpang + 13 ABK), dan membawa muatan Kapal : Sepeda motor 1 Unit, mobil pribadi 4 unit, Pick up 3 unit, Truk sedang 3 unit, Truk besar 3 unit, Tronton 8 unit Berdasarkan laporan tersebut Tim Sar gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas dan BPBD Jembrana termasuk relawan dari nelayan sekitar, sejak kejadian langsung melakukan pencarian para korban ke lokasi KMP tenggelam hingga hari ini kamis 3 juli tim gabungan berhasil mengevakuasi 33 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam dengan rincian : Empat orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia masing-masing an.: 1.Anang Suryono laki, alamat Jl. Serma ABD. Rahman 35. Banyuwangi Jatim 2.Eko Sastriyo, Laki, 51 tahun, alamat : Lingk. Sukowidi Banyuwangi Jatim. 3.Elok Rumantini, perempuan, 36 tahun, alamat :Lingk. Sritanjung Banyuwangi Jatim. 4.Cahyani, perempuan, 45 tahun, alamat Dsn. Krajan kulon Kab. Banyuwangi Jatim. Sementara korban yang berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat sebanyak 23 orang, masing-masing an. : 1.ERIK, lahir, lumajang, 10-4-1995, muslim, kru kapal, alamat Dusun Joho, desa Pasirian, kec. Sda, Kab. Lumajang. 2 Nurdin, lahir Banyuwangi 4 -3-973, islam, kru kapal, dusun Ketapang, Banyuwangi. 3.BAHRUL ULUM, lahir di jember, 26-12-99, isllam, supir, dusun lombung, , desa suren, ledok ombo, jember. 4.FARID, Lahir banyuwangi, 20-04-2000, islam, buruh tukang, dusun singolatren, kecamatan. Singojuruh, banyuwangi. 5.Wajihi, lahir Pejemengan, tahun 1980, islam, dsn pecemenga, Desa bingbingsari, kec sda, banyuwangi. 6.ANGSORI, lahir Banyuwangi, 10-9-1974, islam, nelayan, dan pecemenga, Desa bingbingsari, kec sda, banyuwangi. 7.Richo, umur 28 th, banyuwangi, 6 juni 1997, kru kapal, banyuwangi 8. Ahmad suyipno, umur 35 th, jember -01 07 1989, sopir, dusun oloh,desa lembengan, jember 9.Samsul hidayat, banyuwangi, 16 juni 1979, buruh proyek, dusun krajan desa benelan lor kec kabat. 10.Bapak Nurdin, 52 tahun, Alamat ; Ketapang 11.M. Farid Wajdi, 19 tahun, Alamat : ds. Singgola, Kec. Singgoruruh, Kab. Banyuwangi. 12.Erik Imbawani, 30 thun, Alamat : D. Pasirian, Kec. Pasirian Kab. Lumajang 13.Richo krafsanjani, 28 tahun, alamat :Ds. Krajan 1, DS. Bangsring, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi 14.Bahrul, 26 th, alamat : Ds. Sempolan, Kec. Silo. kab. Jember 15.Ahmad Suyitno, 35 th, alamat : Ds. Suren, Kec. Ledokombo, Kab. Jember. 16.Samsul Hidayat, 45 th, alamat Dsn. Krajan, Ds. Benelanror, Kec. Kabat, Kab. Banyuwangi. 17.Muhammad Holil, 26 th, alamat : Ds . Sumber Salak. Kec. Ledokombo, Kab. Jember 18.Bejo Santoso, 51 th, alamat : Ds. Simbar 2, Ds. Tampo, Kec. Cerurung. kab. Banyuwangi. 19.Moh Tri Wahyudi, 19 th, alamat : Ds. Plembang Rejo, Ds. Wonosobo, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi. 20.Deni Hermanto, 34th, alamat Ds. Krajan Ds. Singolatren, Kec. Singojuruh, Kab. Banyuwangi. 21.Ahmad Lukan, 42 th, alamat : Ds. Kandang Rejo, Kec. Umbul Sari, Kab. Jember. 22. Febriani, 27 th, Alamat : Dsn. Rokojampi Utara, Desa Rokojampi, Kec. Rokojampi, Kab. Banyuwangi 23.Ibnul Vawait, 27 th, alamat :Ling. Wangkal, Kel. Kaliporo, Kec. Kaliporo, Kab. Banyuwangi. Langkah yang dilakukan oleh Tim Posko terpadu Gilimanuk setiap korban yang selamat tiba di Posko terpadu, Tim Dokpol langsung melakukan pengecekan kesehatan selanjutnya didata oleh Tim Pendataan korban dari ASDP Gilimanuk. Saat ini giat pendataan Korban KMP Tunu Pratama Jaya masih terus berlangsung di ruang VIP ASDP Gilimanuk untuk memastikan perkembangan jumlah maupun kondisi korban. Pencarian korban oleh Tim Gabungan sampai saat ini masih terus berlangsung baik menggunakan kapal laut maupun menyisir perairan di sepanjang pantai gilimanuk. Peristiwa ini tentunya membawa duka yang mendalam bagi kita semua terutama bagi korban dan keluarga korban, namun kita berharap agar korban tidak bertambah lagi, ungkap KBP Ariasandy.
Fatayat NU Turut Andil Dalam HUT Bhayangkara ke-79, Kadiv Humas: Mari Terus Bersinergi Membangun Bangsa
Jakarta. – LiputanJatimBersatu,com. Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) turut serta dalam defile HUT Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada 1 Juli 2025. Sebanyak 172 personel Fatayat NU berbaris dalam batalyon 26. Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengungkap, keikutsertaan Fatayat NU sebagai wujud nyata kolaborasi Polri dengan masyarakat. Hal itu semakin menunjukan komitmen Polri untuk selalu dekat dengan masyarakat. “Terima kasih atas partisiasi keikutsertaan Fatayat NU dalam peringatan HUT Bhayangkara tahun ini. Sinergitas ini menjadi lambang persatuan dan kesatuan Polri dengan seluruh elemen masyarakat,” ujar Kadiv Humas, Kamis (3/7/25). Irjen Pol. Sandi mengemukakan, gotong-royong Polri dengan seluruh elemen masyarakat akan terus dilakukan. Dengan berbagai program pemerintah demi mewujudkan Indonesia Emas 2045, upaya Polri menjaga Kamtibmas, peran Fatayat NU sangatlah penting. “Mari terus bersinergi membangun negeri, jadikan Indonesia unggul, Indonesia cerdas, di dalam Kebhinekaan yang ada,” jelas Irjen Pol. Sandi. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Polri yang kini semakin baik dan hadir di tengah masyarakat serta mampu merasakan penderitaan rakyat. “Polisi Indonesia harus berada di tengah rakyat, merasakan penderitaan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat,” jelas Presiden Prabowo di hadapan jajaran pimpinan Polri dan tamu undangan. Pernyataan ini disampaikan Prabowo sebagai pengingat bahwa cita-cita kemerdekaan Indonesia bukan sekadar menjadi bangsa yang berdaulat, tetapi juga negara yang makmur dan adil. Beliau menekankan bahwa polisi yang dicintai rakyat adalah yang mampu membela kelompok paling lemah dan tertindas. “Bangsa dan negara kita membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat—polisi yang berada di tengah rakyat, membela rakyat, melindungi rakyat, khususnya mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin,” ujar Presiden Prabowo.
Unit Patroli Perintis Presisi Polres Tanjung Perak Amankan Dua Pemuda Pembawa Sabu saat Cegah Tawuran
Surabaya – LiputanJatimBersatu,com. Patroli kewilayahan terus dilakukan kepolisian. Tak terkecuali oleh Unit Patroli Perintis Presisi Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Patroli ini berhasil mengamankan dua pemuda saat menghalau tawuran di Jalan Tenggumung Wetan, Surabaya. Ternyata, ditemukan tiga poket sabu-sabu dan uang Rp 10,9 juta dari keduanya. Kasat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Dodik Eko Susanto melalui Kasi Humas Iptu Suroto mengungkapkan, keduanya kemudian dibawa ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk dilakukan penyelidikan. “Saat ditimbang, sabu tersebut memiliki berat enam gram. Keduanya kami serahkan ke Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk penyelidikan lebih lanjut,” terangnya. Penangkapan ini bermula ketika Unit Patroli Perintis Presisi yang dipimpin Iptu Dodik mendapat informasi gerombolan pemuda. Mereka bergerombol di Jalan Tenggumung Wetan, Surabaya. Laporan awal, mereka diduga hendak tawuran. Anggota langsung menuju ke lokasi tersebut. Benar saja, ada gerombolan pemuda dan remaja berkumpul di sana. Mengetahui kedatangan anggota, mereka langsung berlarian. Anggota kemudian mengejar dia mengamankan dua pemuda yaitu AAR, 22, dan AS, 27, warga Jalan Tenggumung Wetan, Surabaya. Saat anggota menggeledah keduanya, ditemukan tiga plastik klip dari tas selempang dan uang Rp 10,9 juta. Keduanya ini diduga mengedarkan sabu. Kemudian diamankan ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak. “Pengakuannya sudah menjual empat gram sebelum tertangkap, ” katanya.