Surabaya –LiputanJatimBersatu,com. Acara buka puasa bersama di Hotel Sahid Surabaya pada Minggu (16/3/2025) dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan diadakan oleh Lintas Media Indonesia. Acara ini dihadiri oleh puluhan jurnalis dari berbagai media, termasuk pimpinan redaksi dan jurnalis senior terutama jurnalis yang bergabung di Vanguard. Kukuh Setya, perwakilan dari Vanguard Jurnalis Bersatu, menyampaikan bahwa acara ini menjadi momen silaturahmi sekaligus refleksi bagi para jurnalis untuk memperkuat solidaritas. Acara diawali dengan sesi berbagi pengalaman dari para jurnalis yang telah menghadapi berbagai tantangan di lapangan. “Kita harus lebih mawas diri dan bisa mengantisipasi berbagai hal. Terkadang, profesi jurnalis menjadi sorotan. Bahkan ada yang terjerat hukum hanya karena masalah kecil seperti pajak media yang tidak dibayarkan,” ungkap Umar Hayat, salah satu jurnalis yang hadir. Dion, seorang jurnalis senior, juga membagikan pengalaman suka duka selama berkarier di dunia jurnalistik. Ia berpesan agar para jurnalis tetap menjaga marwah profesi dan bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik. Acara yang berlangsung penuh keakraban ini ditutup dengan buka puasa bersama, di mana para jurnalis saling berbagi pengalaman dan ilmu. Kukuh Setya kembali menekankan pentingnya menjaga kekompakan di kalangan jurnalis agar tetap solid dan saling mendukung. “Kita adakan acara bukber ini dalam rangka mempererat hubungan kita dan saling menguatkan, dan acara ini murni didukung oleh kita sendiri tanpa bantuan instansi lain,” ujar Kukuh. Ia juga berharap agar para jurnalis tetap bersatu dan tidak mudah terpecah belah. “Mari kita bersatu, saling membantu, dan memperhatikan kawan-kawan satu profesi,” tutup Kukuh. Redaksi
Day: March 16, 2025
Maraknya Oli Oplosan yang Meresahkan Masyarakat: Kapolres Tanjung perak diminta untuk menegakkan hukum
Surabaya – LiputanJatimBersatu,com. Maraknya peredaran oli oplosan di sejumlah wilayah, terutama di Jalan Wonoarum, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya, semakin meresahkan masyarakat. Praktik ilegal ini tidak hanya berpotensi merugikan konsumen, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara yang menggunakan oli oplosan sebagai pelumas kendaraan mereka. Selain itu, fenomena ini juga mencemari lingkungan dengan bahan-bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam oli oplosan. Oli Oplosan yang Marak Tanpa Takut Hukum Penyebaran oli oplosan yang semakin meluas ini seolah-olah tanpa pengawasan dan penindakan yang tegas. Padahal, peredaran barang ilegal seperti ini jelas melanggar hukum, khususnya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, yang menyebutkan bahwa setiap produk yang diproduksi dan didistribusikan harus melalui mekanisme yang sah dan tidak melanggar hak cipta. Oli oplosan, yang sering kali terdiri dari campuran oli bekas dan bahan kimia yang tidak terstandarisasi, berpotensi merusak mesin kendaraan dan lingkungan. Sayangnya, meski telah jelas bahwa praktik ini melanggar hukum, hingga saat ini aparat penegak hukum (APH) seolah belum menunjukkan langkah konkret untuk menindaklanjuti masalah ini. Pada tanggal 15 Maret 2025, awak media turun langsung ke lapangan untuk mengungkap dugaan praktik oli oplosan di daerah Wonoarum, Surabaya. Di tempat tersebut, awak media menemui sejumlah warga yang mengaku resah dengan peredaran oli oplosan yang kian meluas. Seorang warga berinisial A mengungkapkan kecemasannya dan mengaku sudah mengetahui sejak lama tentang praktik ini. Namun, A enggan menyebutkan identitas lengkapnya karena takut akan dampak dari melaporkan kasus ini. “Yang saya khawatirkan, kalau saya beli, saya dapat oli oplosan. Itu bahaya, mas,” ujar A kepada awak media. “Tolong sampaikan ke pihak berwajib, seperti Polres Tanjung Perak, agar kasus ini ditindaklanjuti,” tambahnya. Masyarakat sekitar sangat berharap agar aparat penegak hukum segera turun tangan untuk menuntaskan permasalahan ini. Ironisnya, sopir yang membawa oli oplosan tersebut juga menyebutkan bahwa masalah ini polres Tanjung perak sudah mengetahui mas tanpa merasa bersalah mengucapkan kepada awaknya dia. Namun, hingga saat ini, tidak ada perkembangan signifikan terkait upaya penindakan terhadap pelaku yang mengedarkan oli oplosan. Setelah mengetahui fakta-fakta tersebut, awak media berkoordinasi dengan Kanit Resmob Polres Tanjung Perak untuk menyampaikan temuan terkait peredaran oli oplosan. Sayangnya, meskipun sudah ada informasi yang disampaikan, belum ada tindakan lanjut yang diambil oleh pihak Polres Tanjung Perak. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai seriusnya aparat penegak hukum dalam menangani peredaran oli oplosan yang jelas-jelas merugikan masyarakat. Dengan tidak adanya respons yang jelas dari Polres Tanjung Perak, awak media berencana untuk mengangkat masalah ini lebih tinggi lagi ke Polda Jawa Timur (Jatim) dan Mabes Polri. Harapannya, pihak berwenang di tingkat provinsi dan nasional dapat segera menanggapi masalah ini dengan lebih serius dan memberikan tindakan yang tegas terhadap para pelaku yang mengedarkan oli oplosan. Pentingnya Tindakan Tegas terhadap Pelaku Oli Oplosan Oli oplosan tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan mesin kendaraan. Penggunaan oli oplosan yang tidak memenuhi standar kualitas dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, mengurangi umur kendaraan, dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Oleh karena itu, penindakan terhadap praktik ini sangat penting untuk melindungi konsumen dan mencegah dampak lebih lanjut. Masyarakat juga harus semakin sadar dan berhati-hati dalam membeli oli untuk kendaraan mereka. Pemerintah dan aparat penegak hukum diharapkan dapat melakukan pengawasan lebih ketat terhadap peredaran oli dan bahan-bahan yang digunakan dalam industri otomotif. Dengan demikian, oli oplosan yang membahayakan dapat segera diberantas, dan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan produk-produk yang sesuai dengan standar. Fenomena oli oplosan yang marak di Surabaya dan daerah lainnya harus segera mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Tidak boleh ada toleransi terhadap praktik ilegal ini yang merugikan masyarakat dan mencemari lingkungan. Oleh karena itu, diharapkan Polres Tanjung Perak dan pihak berwajib lainnya segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Jika tidak ada respons yang memadai, media dan masyarakat akan terus mendorong agar kasus ini diteruskan hingga tuntas ke pihak yang berwenang di tingkat provinsi maupun pusat. Redaksi
Terjang Jalan Terjal, Polisi di Probolinggo Bantu Warga Pulang Dari Rumah Sakit Pasca Operasi Melahirkan*
PROBOLINGGO,- LiputanJatimBersatu,com. Kepedulian Polsek Kuripan, Polres Probolinggo, terhadap warga yang membutuhkan bantuan di bulan suci Ramadhan kembali terlihat. Meskipun hujan turun dan medan yang harus dilalui cukup sulit, dua anggota Polsek Kuripan yaitu Aiptu Mayar dan Aiptu Andika tetap berupaya membantu seorang ibu yang baru saja menjalani operasi melahirkan agar bisa pulang ke rumahnya dengan selamat, pada Jumat (14/3/2025). Aksi sosial ini dilakukan keduanya saat mendampingi ibu yang baru saja melahirkan menuju rumahnya di Dusun Mlamar, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo. Perjalanan yang mereka tempuh tidaklah mudah, karena harus melewati jalan terjal yang licin dan berbatu. Namun, semangat untuk membantu sesama membuat mereka tetap menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan. Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengapresiasi aksi kemanusiaan yang dilakukan kedua anggotanya. Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah. “Kami akan selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi yang membutuhkan, seperti membantu keluarga yang baru melahirkan agar bisa pulang ke rumah dengan selamat karena medan yang ditempuh diguyur hujan dan berbatu,” kata Kapolres Probolinggo. AKBP Wisnu Wardana menambahkan bahwa kehadiran anggotanya bukan sekadar tugas, tetapi juga wujud nyata pelayanan maksimal Polri kepada masyarakat, terutama bagi warga yang tinggal di daerah terpencil. “Kami berharap dengan kehadiran kami, masyarakat merasa lebih aman dan nyaman, serta semakin percaya kepada Polri,” tuturnya. Lebih lanjut AKBP Wisnu Wardana menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kepolisian dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat. “Kami selalu siap membantu warga kapan saja, terutama di saat-saat penting seperti ini,” pungkasnya. (Irfan.ali)
*Gelar ‘Pegar’ Ditpolairud Polda Jatim Peduli Kesehatan Warga Nelayan di Bulan Ramadhan*
SURABAYA – LiputanJatimBersatu,com. Di Bulan Ramadhan Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur tidak hanya fokus pada pengawasan perairan namun juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat terutama warga nelayan. Seperti yang dilakukan personel Ditpolairud Polda Jatim saat Patroli laut kali ini Anggota patroli Ditpolairud Polda Jatim tidak hanya berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di perairan namun juga menyisir masyarakat pesisir dan nelayan di sekitar garis pantai untuk memberikan pengobatan gratis. Direktur Polairud Polda Jatim, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Ditpolairud Polda Jatim. Kombes Pol Arman mengungkapkan, di bulan suci Ramadan Ditpolairud Polda Jatim tidak hanya berupaya menjaga keamanan dan keselamatan aktivitas di perairan dengan mengantisipasi tindak kejahatan. “Kami juga ingin menjaga kesehatan masyarakat yang beraktivitas di laut, seperti para nelayan, dengan memberikan pengobatan gratis agar para nelayan selalu sehat dan aktivitasnya berjalan lancar,”kata Kombes Arman, Sabtu (15/3). Program pengobatan gratis ini disebut “Pegar,” yang merupakan singkatan dari Pengobatan Gratis Gratis Ramadan Ditpolairud Polda Jatim. Kombes Pol Arman menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara Ditpolairud Polda Jatim dan masyarakat nelayan. “Ini salah satu upaya Ditpolairud Polda Jatim untuk lebih dekat dengan masyarakat melalui program Pegar,” kata Kombes Arman. Dalam memberikan layanan pengobatan gratis, petugas Ditpolairud menyisir masyarakat yang tinggal di pesisir laut atau garis pantai. Keluhan kesehatan yang sering ditemui pada nelayan antara lain batuk dan penyakit ringan lainnya. Petugas memberikan obat-obatan dan vitamin untuk memulihkan kondisi dan meningkatkan daya tahan tubuh serta stamina para nelayan. (Irfan ali)
Sampaikan Pesan Kamtibmas Wakapolsek Pakel Pada Saat Menjadi Khatib salat Jumat
Tulungagung –LiputanJatimBersatu,com. Wakapolsek Pakel Polres Tulungagung menjadi khatib salat Jumat di Masjid Al Ikhlas di Masjid Latiffa Desa Bangunjaya Kecamatan Pakel. Dalam kesempatan itu, Wakapolsek Pakel IPTU Muhtar memanfaatkan momentum pelaksanaan salat Jumat dengan menjadi khotib Jumat untuk memberikan sosialisasi langsung kepada masyarakat tentang keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing. “Menyampaikan imbauan Kamtibmas dengan harapan terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman selama bulan suci Ramadan 1446 H/2025M”, ujar Wakapolsek Pakel IPTU Muhtar pada saat di konfirmasi, Sabtu (15/03/2025). Dalam khotbah jumatnya, Iptu Muhtar berharap masyarakat sadar, dan bisa mendeteksi secara dini akan ancaman serta gangguan yang berkembang di lingkungan sekitar selama bulan Ramadan dan hari raya Idul fitri. “Kita menyampaikan imbauan tidak melakukan Ronda SOTR menggunakan sound sistem. Selain itu juga disampikan larangan menyalakan petasan, kembang api dan larangan menerbangkan balon udara”, sambungnya. “Semangat kebersamaan di dalam persatuan dan kesatuan harus terus terjalin demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kita juga sampaikan”, ujarnya. Selain menyampaikan imbauan kamtibmas, Iptu Muhtar juga menyampaikan pentingnya menjaga keimanan dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT Tuhan Yang Mahakuasa serta menekankan penerapan nilai yang terkandung dalam Al-qur’an untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Sebagai umat beragama, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Dengan membaca Al-qur’an semoga kita semua dapat meningkatkan rasa kecintaan dan mengamalkan isi kandungan Al-qur’an”, tandasnya. (Irfan.ali)
KRYD Polresta Banyuwangi Gencarkan Patroli Cegah Aksi Premanisme Jelang Lebaran*
BANYUWANGI – LiputanJatimBersatu,com. Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, Polresta Banyuwangi menggelar patroli gabungan melalui kegiatan yang ditingkatkan (KRYD) untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban ( kamtibmas). Kegiatan patroli ini dilaksanakan dengan berpola tempt pada malam hari hingga menjelang shubuh di berbagai titik rawan di Kabupaten Banyuwangi. Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menjelaskan bahwa patroli terus ditingkatkan termasuk di lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpulnya anak muda untuk balap liar dan perang sarung serta aksi premanisme. “Hal ini sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi gangguan keamanan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat,” ujar Kombes Pol Rama, Minggu (16/3). Patroli ini dipimpin oleh Plt Kabag Ops Polresta Banyuwangi, Kompol Sudarsono, S.H., M.H., dan melibatkan berbagai satuan, di antaranya Satsamapta, Satlantas, Satpamobvit, Satintelkam, serta Satnarkoba. Beberapa titik yang menjadi fokus patroli antara lain kawasan GOR Tawangalun, Pendopo Sabha Swagata Banyuwangi, serta depan Kantor Bupati Banyuwangi. “Kegiatan ini akan terus kami lakukan secara rutin, khususnya selama bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman,” tambahnya. Masyarakat Banyuwangi menyambut baik langkah Polresta Banyuwangi dalam menggelar patroli rutin selama bulan Ramadan. Mereka berharap kegiatan ini terus dilakukan agar suasana tetap aman dan nyaman. Salah satu warga, Ahmad (35), mengungkapkan bahwa aksi balap liar dan perang sarung sering kali meresahkan, terutama bagi pengguna jalan dan warga yang tinggal di sekitar lokasi rawan. “Kami sangat mendukung patroli ini karena sering kali aksi balap liar mengganggu pengguna jalan dan berpotensi membahayakan. Dengan adanya patroli, semoga bisa menekan kegiatan yang meresahkan ini,” ujar Ahmad. Senada dengan itu, Siti (42), warga lainnya, berharap patroli tidak hanya dilakukan di titik-titik tertentu tetapi juga menyasar daerah lain yang sering menjadi tempat berkumpulnya anak muda pada malam hari. “Semoga patroli ini bisa terus berjalan selama Ramadan dan bahkan setelahnya. Kami ingin lingkungan tetap aman, bukan hanya saat puasa saja,” katanya. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan upaya kepolisian dalam menjaga keamanan di Banyuwangi bisa semakin optimal, sehingga bulan Ramadan dapat dilalui dengan suasana yang aman, tertib, dan kondusif. (irfan.ali)
Media Liputan Jatim Bersatu.com, Bagi Takjil dan Santuni Anak Yatim
Surabaya, – LiputanJatimBersatu,com. dalam rangka berbagi kebaikan di bulan Ramadan, Media Liputanjatimbersatu.com, mengadakan kegiatan sosial berupa pembagian takjil kepada masyarakat dan pemberian santunan kepada anak yatim, Minggu (16/03). Acara ini dilaksanakan di dua tempat, pertama pembagian takjil. digelar di Jalan Platuk, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, sedangkan untuk pembagian bansos di lakukan kediamannya saudara Imam Arifin sebagai Pimpinan Redaksi Liputanjatimbersatu.com Imam atau yang akrab disapa anugrah itu menyampaikan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk menebarkan kebaikan dan mempererat solidaritas sosial. Ia menambahkan, berbagi takjil kepada masyarakat sekitar merupakan salah satu wujud kepedulian yang dapat memberikan manfaat langsung kepada orang-orang yang membutuhkan. “Melalui kegiatan ini, media Liputanjatimbersatu.com tidak hanya menjalankan tugas sebagai jurnalis saja. tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Imam, Takjil yang dibagikan saat itu sebanyak 300 untuk warga sekitar dan pengguna Jalan, Setelah pembagian takjil, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang berjumlah sekitar 60 anak. “Pembagian takjil dan santunan anak yatim ini dilakukan setiap dalam setiap bulan Ramadhan tentunya bulan yang penuh hikmah untuk membagi sesama umat Muslim, termasuk orang yang membutuhkan.” Katanya. Santunan yang diberikan kepada 60 anak yatim itu tak banyak. hanya nasi kotak dan beras seberat tiga kilo gram dan uang tunai yang nominalnya tidak perlu disebutkan. “Jadi santunan anak yatim ini kita tidak harus memberi banyak, tapi Iklas kita memberi dan tulus berbagi sesama umat Muslim termasuk yang dilakukan saat ini.” Ujarnya. Redaksi
Sembilan Orang Jadi Korban Laka Selama 15 Hari Ramadhan, Satlantas Polres Bangkalan : Hati-hati Dalam Berkendara*
Bangkalan -LiputanjatimBersatu,com. Satlantas Polres Bangkalan mendata ada sembilan orang meninggal karena terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama Ramadan. Terbaru, dua kendaraan terlibat laka lantas di Jalan Raya Keleyan, Kecamatan Socah, Bangkalan pada Jumat (14/3) malam. Kendaraan yang terlibat laka lantas yakni truk Hino boks nopol W 9617 NY dan sepeda motor merek Honda Vario nopol M 3329 GO. Pengendara sepeda motor Rachmad Rifai Rosadi, 19, warga Desa Junganyar, Kecamatan Socah, meninggal dunia akibat laka tersebut. Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Diyon Fitrianto, S.H., M.H. membenarkan adanya laka lantas tersebut. Dia mengatakan, dua kendaraan tersebut terlibat tabrak depan. Kejadiannya sekitar pukul 18.30 setelah buka puasa. “Pengendara sepeda motor sendirian tanpa memakai helm,” ucap AKP Diyon pada Sabtu malam (15/03/2025). AKP Diyon menerangkan, laka lantas tersebut bermula saat truk Hino yang dikemudikan Gugy Mardhanesa asal Kabupaten Kediri melaju dari arah selatan menuju utara.Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), truk bertabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan. “Kronologis detailnya masih dalam penyelidikan,” ungkap AKP Diyon. AKP Diyon mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara. Tetap mematuhi peraturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya laka lantas. Khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Menurutnya, selama Ramadan rawan terjadi laka lantas. “Selama Ramadan hingga hari ke 15, telah terjadi laka lantas yang mengakibatkan sembilan korban meninggal dunia,” pungkas AKP Diyon. (Irfan.ali)
UUsai Pimpin Patroli Skala Besar Akhir Pekan, Kapolres Tulungagung Safari Subuh di Boyolangu
Tulungagung –LiputanJatimBersatu,com. Pada pertengahan Ramadan ini, Polres Tulungagung terus meningkatkan kegiatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Dengan mengintensifkan patroli skala besar yang langsung dipimpin Kapolres Tulungagung untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di jam-jam rawan, khususnya dari tengah malam hingga menjelang sahur, utamanya pada saat malam akhir pekan. Kerawanan tersebut meliputi kegiatan sahur on the road (sotr) yang melanggar aturan berlalu lintas dan mengganggu ketertiban umum, serta berpotensi menjadi pemicu perkelahian massal antar kelompok dan tawuran, balap liar, konvoi liar, dan lain sebagainya. Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Ipda Nanang mengatakan, Usai kegiatan patroli skala besar pada saat memasuki waktu sahur dilanjutkan dengan sahur bersama di Polsek Boyolangu. Ini merupakan Polsek delapan, setelah sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan di Polsek Bandung, Besuki, Campurdarat, Pakel, Kalidawir,Rejotangan dan Gondang. Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di Polsek-Polsek lainnya. “Bapak Kapolres bersama PJU, usai sahur bersama dilanjutkan dengan salat subuh berjamaah di Masjid Besar Syariful Muttaqin Kecamatan Boyolangu”, ujar Ipda Nanang. Lebih lanjut Kasihumas mengatakan, usai salat subuh sebelum kultum Bapak Kapolres memberikan sambutan, menyampaikan pesan saling menjaga kamtibmas. “Dalam sambutannya, Kapolres memohon doa kepada para jemaah agar wilayah Polres Tulungagung senantiasa diberikan keamanan, dijauhkan dari segala bentuk kejahatan, bencana, serta berbagai gangguan keamanan lainnya, masyarakatnya senantiasa rukun, serta diberikan kenyamanan dan ketentraman dalam melaksanakan segala aktivitas kehidupan”, kata Kasihumas.. “Bapak Kapolres juga meminta doa agar Personel Polres Tulungagung senantiasa amanah dan berkah dalam melaksanakan tugas memelihara kamtibmas”, sambungnya. Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan kultum dan bersalam-salaman. Sebagai penutup, Kapolres juga menyerahkan infaq untuk Masjid Besar Syariful Muttaqin yang diterima secara simbolis oleh takmir masjid. (Irfan ali)
Polres Pamekasan Pasang Stiker “Mudik Aman Keluarga Nyaman dan Hotline Layanan Polri Kepada Armada Bus Angkutan Mudik
PAMEKASAN -LiputanJatimBersatu,com. Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Polres Pamekasan menggelar sosialisasi bertajuk “Mudik Aman Keluarga Nyaman”. Musim mudik lebaran 2025 akan segera berlangsung, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat musim mudik, segera lakukan sosialisasi bertajuk ‘Mudik aman, keluarga Nyaman’. Hal itu diungkapkan Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto saat pimpin apel pagi beberapa hari yang lalu. Menindaklanjuti pengarahan Kapolres Pamekasan tersebut, Polres Pamekasan melalui Personil Siaga Polres Pamekasan yang dipimpin KBO Sabhara Polres Pamekasan IPDA Moh Ali melakukan sosialisasi dengan melakukan pemasangan stiker ‘mudik aman, keluarga Nyaman’ di kaca mobil dan tempat -tempat strategi lainnya, Minggu (16/3). Hal ini dilakukan semata-mata agar masyarakat yang hendak mudik mengingat akan pentingnya keselamatan dan keamanan selama perjalanan mudik ke kampung halamannya. Kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa mudik bukan hanya soal sampai di kampung halaman, tetapi juga tentang keselamatan diri dan keluarga. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap masyarakat lebih disiplin dan waspada dalam berkendara,” ujar Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto. Selain itu, pihaknya juga memberi imbauan kamseltibcarlantas. Upaya ini dilakukan untuk menciptakan arus mudik yang tertib. “Dengan adanya kampanye ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” katanya. Kami mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan, mematuhi aturan lalu lintas, serta segera menghubungi Hotline Mudik Polri 110 jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan kepolisian, ” ujar (Irfan ali )