Surabaya,- LiputanJatimBersatu,com. Dalam rangka mempereratkan silaturahmi dan berbagi kebahagiaan, Keluarga Besar PT.Mahawangsa mengundang anak-anak panti asuhan Al Multazam Sidoarjo untuk berbuka puasa bersama,Senin (17/03/2025). Kegiatan ini berlangsung di Mahawangsa Training Center, Forest Mansion Jln.Raya Menganti Blok 8/16 dengan mengusung tema “Bersama Mahawangsa Training Center Mewujudkan Insan Satpam Yang Memiliki Spirit, Spiritual dan Profesional Menuju Indonesia Emas”, acara ini menjadi momen bagi jajaran staf untuk bersilaturahmi,serta berbagi di bulan suci Ramadhan. Dalam Perayaannya Perwakilan Direksi PT.Mahawangsa Maharani,SH,CCD,CPLA mengatakan, kehadirannya para undangan merupakan cahaya yang berarti dalam bulan Ramadhan ini dan menjadikan momen baik dalam lingkup kerja. “Hari ini kita berkumpul di Mahawangsa Training Center,Berharap semoga dapat berkolaborasi dengan BUJP dalam pelatihan Gada Pratama maupun Gada Madya yang akan diresmikan bulan Juli kedepan”,ucapnya. Acara ini dihadiri langsung oleh Kasubdit Binpolsus Satpam Dit Binmas Polda Jatim, AKBP Widya Budi Hartati beserta jajarannya dan para undangan lainnya,Selain buka puasa bersama, rangkaian acara juga mencakup berbagi takjil,dan santunan anak yatim piatu. Dalam kesempatannya,Pembina PT.Mahawangsa Edisah,SH,MH,CCPS memberikan pesan, kedepannya Mahawangsa memberi warna dan kontribusi yang bisa terbaik dalam traning center. “Banyak kekurangan yang harus kami perbaiki sarana maupun prasarana kedepannya,”ujar Edisah. Selanjutnya, tujuan adanya Mahawangsa Traning Center mewujudkan efektif dan efisien. “Semoga kita tumbuh bersama dengan kualitas pengamanan lebih baik,” imbuh Pembina PT.Mahawangsa. Edisah juga berharap,Satuan pengamanan menjadi Insan yang semangat dan spiritual demi profesional menuju Indonesia Emas. Demi semakin memperkuat keimanan di bulan Ramadhan,Akhir acara ditutup Tausiyah oleh Ustadz Robi. (Irfan Ali)
Day: March 17, 2025
*Kapolres Bangkalan Berikan Pesan Kamtibmas Jelang Mudik Lebaran 2025*
Polres Bangkalan – LiputanjatimBersatu,com. Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K. yang mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan keselamatan dalam perjalanan. Pesan Kamtibmas ini disampaikan di berbagai platform media sosial yang mulai beredar sejak Sabtu kemarin (15/03) serta berbagai kesempatan. Dalam penyampaiannya, Kapolres Bangkalan menekankan beberapa poin penting agar masyarakat dapat menjalani mudik dengan aman dan nyaman. Ia mengingatkan warga untuk melakukan pengecekan kendaraan sebelum berangkat, mengecek kondisi rumah, mematuhi aturan lalu lintas, memanfaatkan rest area untuk beristirahat dan selalu waspada terhadap kejahatan jalanan. “Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum bepergian jauh. Jangan memaksakan diri berkendara dalam keadaan lelah, manfaatkan pos-pos istirahat yang telah disediakan. Selain itu, selalu waspada terhadap potensi tindak kejahatan seperti pencurian atau penipuan selama perjalanan. Manfaatkan pula rest area jika lelah. Jangan memaksakan berkendara saat lelah, karena ada keluarga yang menunggu kita dirumah,” pesan AKBP Hendro pada Senin pagi ini (17/03) di Mapolres Bangkalan. Selain itu, AKBP Hendro juga mengimbau masyarakat untuk memastikan keamanan rumah yang ditinggalkan saat mudik dengan mengunci semua pintu dan berkoordinasi dengan tetangga atau perangkat desa. Jika menemui kendala di perjalanan, masyarakat diminta segera menghubungi pos polisi terdekat atau call center kepolisian. AKBP Hendro juga mengatakan jika Polres Bangkalan siap mengawal arus mudik agar masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan penuh kebahagiaan. ” ‘Mudik aman, keluarga nyaman’ bukan sekadar slogan, tetapi komitmen bersama untuk menciptakan perjalanan yang aman, selamat dan lancar hingga kerumah dan merayakan lebaran bersama keluarga tercinta,” tutup AKBP Hendro. (Irfan.ali)
Polres Kediri Kota Pasang Banner dan Stiker “Mudik Aman Keluarga Nyaman” di Titik Strategis Terminal dan Bandara
Kediri Kota –LiputanJatimBersatu,com. Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Polres Kediri Kota melalui Satlantas terus menggencarkan sosialisasi keselamatan berkendara dengan memasang banner dan stiker himbauan “Mudik Aman Keluarga Nyaman” di berbagai titik strategis di Kota Kediri, Minggu (16/3/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota bersama anggota dengan menyasar lokasi-lokasi yang menjadi pusat keberangkatan masyarakat, seperti Terminal Bus Tamanan, PO Bus Setiawan, Bandara Dhoho, serta perempatan Alun-alun dan Jembatan Brawijaya Kota Kediri. Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. menjelaskan bahwa pemasangan banner dan stiker ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat mudik dan selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. “Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat agar perjalanan mudik mereka aman, nyaman, dan lancar. Dengan memasang banner dan membagikan stiker di titik-titik strategis, kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya persiapan sebelum perjalanan, baik dari segi kondisi kendaraan maupun fisik pengemudi,” ujar Kasat Lantas. Selain pemasangan banner di Terminal, PO Bus, dan Bandara, petugas juga membagikan dan menempelkan stiker “Mudik Aman Keluarga Nyaman” kepada pengendara yang melintas di perempatan Alun-alun dan perempatan Jembatan Brawijaya Kota Kediri. Dalam kesempatan tersebut, petugas juga memberikan himbauan langsung kepada masyarakat agar memastikan kondisi fisik prima sebelum berkendara, memeriksa kelayakan kendaraan dan surat-surat berkendara, menggunakan helm dan sabuk pengaman saat berkendara, menghindari mengemudi dalam keadaan mengantuk, mematuhi rambu-rambu dan aturan lalu lintas, serta tidak menggunakan ponsel saat berkendara. Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung kelancaran arus mudik. “Kami ingin memastikan masyarakat yang hendak mudik bisa sampai ke tujuan dengan selamat. Oleh karena itu, kami terus mengingatkan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’,” ungkap Kapolres. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau lancar, tertib, dan kondusif. Polres Kediri Kota akan terus melakukan sosialisasi serupa guna memastikan kesiapan masyarakat dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. (Irfan.ali)
Meresahkan Masyarakat, Kapolres Pamekasan Akan Tindak Tegas Aksi Premanisme Berkedok Ormas
PAMEKASAN –LiputanJatimBersatu,com. Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto menyampaikan sesuai komitmen Kapolri, Pihaknya akan menindak tegas aksi premanisme berkedok ormas dan tidak akan memberikan ruang bagi kelompok mana pun yang melakukan tindakan melanggar hukum dan meresahkan masyarakat. Tidak boleh ada oknum yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau aksi yang merugikan dunia usaha serta menghambat investasi dan stabilitas ekonomi nasional terutama dalam situasi bulan suci Ramadhan ini. “Polri hadir untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga,” tegas Kapolres Pamekasan. Sebelum melakukan penindakan hukum, pihaknya selalu mengedepankan langkah preventif dan preemtif. Serta gencar melakukan edukasi kepada masyarakat terkait tolak aksi premanisme yang berkedok ormas. Langkah ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami modus-modus yang digunakan oknum tertentu untuk melakukan pemerasan atau tindakan intimidatif. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Pamekasan untuk tidak takut melaporkan tindakan premanisme yang meresahkan dan mengancam keamanan. Polres Pamekasan membuka layanan pengaduan melalui Call Center Polri 110 yang siap menindaklanjuti laporan dengan cepat dan tepat,’ Polri Untuk Masyarakat’, ucap Kapolres Pamekasan. Pihaknya juga menjamin keamanan pelapor dan laporan terkait aksi premanisme yang mengatasnamakan ormas dimanapun selama berada diwilayah hukum Polres Pamekasan akan ditangani secara profesional”tegasnya. (Irfan.ali)
BIADAB! Wartawan Disekap, Dianiaya, Dirampok dan Diperas Mafia BBM dan Tambang Ilegal di Sijunjung*
Sijunjung, Sumbar – LiputanJatimBersatu,com. Dalam episode terbaru dunia kriminal Tanah Air, sekelompok mafia BBM subsidi dan tambang emas ilegal di Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, tampaknya mulai bertransformasi menjadi “pemerintah bayangan” yang lebih berkuasa dari hukum. Buktinya? Empat wartawan dari media online justru menjadi korban persekusi brutal setelah mengungkap praktek ilegal mereka, beberapa waktu lalu. Empat wartawan itu, yakni Suryani (Nusantararaya.com), Jenni (Siagakupas.com), Safrizal (Detakfakta.com), dan Hendra Gunawan (Mitrariau.com), mengalami nasib yang lebih menyeramkan dari adegan film Vina Cirebon. Mereka dirampok, dianiaya, diperas, bahkan nyaris dibakar hidup-hidup hanya karena melakukan tugas jurnalistik mereka. Awalnya, keempat wartawan ini sedang melakukan investigasi terhadap praktek ilegal yang melibatkan tangki BBM subsidi PT Elnusa Petrofin dan tambang emas liar yang diduga dimiliki oleh Wali Jorong Koto Tanjung Lolo. Namun, alih-alih mendapatkan informasi, mereka malah mendapatkan “sambutan hangat” berupa pukulan, ancaman pembunuhan, dan pemerasan, Barang-barang mereka dirampas habis-habisan, termasuk dua unit laptop, dua unit HP, pakaian, charger, dongkrak mobil, hingga racun api. Wartawan perempuan, Jenni, bahkan nyaris diperkosa dalam aksi yang menunjukkan betapa bejatnya moral para pelaku. Tidak puas hanya dengan merampas harta benda, para mafia ini juga menuntut uang tebusan Rp20 juta. Jika tidak, mereka mengancam akan membakar para wartawan hidup-hidup dengan 30 liter bensin atau mendorong mereka ke jurang tambang emas agar tampak seperti kecelakaan tragis. “Silakan lapor kemanapun, tidak ada yang akan peduli! Coba saja viralkan ini, saya akan habisi kalian semua!” ancam sang Wali Jorong Koto Tanjung Lolo, sambil dengan santai menghantam kayu broti ke meja, seolah sedang memeragakan adegan mafia kelas berat. Kasus ini jelas bukan sekadar aksi kriminal biasa. Ini adalah bukti nyata bagaimana mafia bisa begitu percaya diri menantang hukum. Seolah-olah mereka lebih berkuasa daripada aparat penegak hukum sendiri. Apakah ini pertanda bahwa hukum di Indonesia sudah benar-benar lumpuh? Ataukah kita sedang hidup di zaman di mana wartawan harus membayar mahal saat berusaha mengungkap kebenaran? Sampai berita ini ditulis, diharapkan ada pernyataan resmi dari pihak aparat kepolisian yang berwenang, yang seharusnya sudah bertindak cepat atas aksi brutal ini. Jangan-jangan, seperti kata mafia tadi, laporan mereka memang tidak akan digubris? Selamat datang di Indonesia, di mana wartawan yang melawan mafia justru jadi korban. Tempat mafia tertawa terbahak saat menyiksa orang lain. Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) dengan tegas menyayangkan dan mengecam keras aksi keji yang menimpa empat wartawan di Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung. Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, menyebut kejadian ini sebagai bukti nyata bahwa kebebasan pers di Indonesia masih dalam bayang-bayang kekerasan dan ancaman mafia. “Ini tindakan biadab! Wartawan yang sedang menjalankan tugas malah dirampok, dianiaya, bahkan diperas oleh kelompok mafia tambang dan BBM subsidi. Ini bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga ancaman serius terhadap demokrasi dan kebebasan pers!” tegas Wilson Lalengke dalam pernyataan resminya, Minggu, 16 Maret 2025. PPWI menilai, jika kasus ini tidak segera diusut tuntas, maka akan menjadi preseden buruk bagi dunia jurnalistik di Indonesia. Wilson Lalengke menegaskan bahwa tidak boleh ada impunitas bagi para pelaku kekerasan terhadap wartawan. “Kami mendesak Kapolri dan jajaran kepolisian di Sumatera Barat untuk segera menangkap pelaku, termasuk oknum pejabat yang diduga terlibat! Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin wartawan di daerah lain akan mengalami nasib serupa,” lanjutnya dan menambahkan bahwa kasus ini sudah dilaporkan ke Kepolisian Daerah Sumatera Barat. Selain itu, PPWI juga meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk segera memberikan perlindungan bagi para korban. “Jangan sampai setelah kejadian ini, mereka malah mendapat ancaman lanjutan karena berani melawan mafia,” tambah Wilson Lalengke. PPWI menegaskan bahwa kejadian ini semakin menunjukkan betapa lemahnya perlindungan hukum bagi wartawan di Indonesia. Jika seorang jurnalis tidak bisa menjalankan tugasnya dengan aman, bagaimana masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar dan transparan? “Kita sedang menghadapi era di mana mafia semakin berani, sementara aparat penegak hukum malah terkesan semakin tidak berdaya. Jika tidak ada tindakan tegas, maka kebebasan pers akan mati, dan masyarakat akan terus dibodohi oleh informasi yang dikendalikan oleh kelompok tertentu,” tandas wartawan senior yang dikenal sebagai pemmela para wartawan di seluruh tanah air itu. PPWI juga mengajak seluruh insan pers dan organisasi jurnalis lainnya untuk bersatu menuntut keadilan atas kasus ini. “Hari ini empat wartawan menjadi korban, besok bisa saja kita atau rekan-rekan jurnalis lainnya. Jangan biarkan mafia semakin meraja-lela di negeri ini!” pungkasnya. Kini, sorotan tertuju pada Polri dan Pemerintah. Akankah mereka bertindak tegas, atau justru tunduk pada kekuatan mafia? (TIM/RED)
Warga RW XI Sidotopo Menyelenggarakan “Berkah Bukber Ramadhan” Bersama Jama’ah Cangkir Al Ishaqi*
Surabaya, -LiputanjatimBersatu,com. Berkah di bulan suci ramadhan 1446 H tahun ini, Ketua RW XI Sidotopo Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Kota Surabaya menyelenggarakan berbuka puasa bersama di kawasan lokasi Sidotopo , Minggu (16/3/2025). Didalam kegiatan berbuka puasa bersama di bulan Ramadhan ini di kemas dengan tema “Berkah Bukber Ramadhan” Hadir pula dalam kegiatan “Berkah Bukber Ramadhan” pimpinan Majlis Cangkir Al Ishaqi ( Gus Aan ) beserta jama’ah dan hadir pula dari pengurus kampung Sidotopo bersama warga Saat ditemui Wartawan di sela-sela kegiatan, Hasan sebagai Ketua RW XI Sidotopo menjelaskan,dengan adanya berbuka puasa bersama tidak lain hanya ingin warga sekitar menjadi masyarakat yang mengutamakan kualitas iman yang baik selain itu juga bisa menjadikan masyarakat yang kompak,guyup dan rukun. “Alhamdulillah, hari ini kami bisa melaksanakan berbuka puasa bersama dengan masyarakat sidotopo dan juga dari Jama’ah Cangkir Al Ishaqi ,” ujar Ketua RW XI Sidotopo “Kami mengucapkan terima kasih Alhamdulillah bagi saudara kami yang bisa menjaga kekompakan. Kami juga sangat senang dengan acara Bukber Ramadhan kali ini bisa terasa hikmat”ucapannya. Dalam mauidhoh hasanahnya, Gus Aan mengajak warga Sidotopo untuk selalu menjaga kebersamaan. “Kita harus selalu menjaga kebersamaan dalam organisasi di lingkungan masyarakat,agar kita dapat membantu satu sama lain dalam membangun kampung yang bermanfaat,” ujar Gus Aan. Harapan kami acara buka puasa bersama di kawasan lokasi Sidotopo, kedepannya bisa Istiqomah dan bisa menjadikan kekompakan bagi masyarakat Sidotopo,”pungkas Hasan. (Irfan/mimbar)
Semarak Ramadan 1446 H, Polres Magetan Bersama Awak Media Berbagi Takjil*
MAGETAN –LiputanJatimBersatu,com. Berbagi di bulan suci Ramadan 1446 H, Polres Magetan Polda Jatim bersama awak media Pokja Magetan menggelar kegiatan pembagian takjil kepada masyarakat pengguna jalan di depan Mapolres Magetan. Sebanyak 100 paket takjil disiapkan dan dibagikan secara gratis kepada pengendara yang melintas. Selain berbagi takjil, petugas juga memberikan imbauan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) kepada masyarakat agar selalu tertib dalam berkendara, terutama di bulan Ramadan yang sering diwarnai dengan peningkatan mobilitas masyarakat menjelang waktu berbuka. Wakapolres Magetan Kompol Dodik Wibowo, S.H., M.H. mengungkapkan bahwa kegiatan berbagi takjil ini merupakan bentuk kepedulian Polres Magetan Polda Jatim bersama insan media kepada masyarakat. “Bulan Ramadan adalah momentum untuk meningkatkan kepedulian dan kebersamaan. Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekaligus mengajak untuk selalu tertib berlalu lintas,” ujarnya, Sabtu (15/3). Selain pembagian takjil, Polres Magetan Polda Jatim juga menggelar berbagai agenda selama bulan Ramadan 1446 H, di antaranya Safari Sholat Tarawih, buka puasa bersama, santunan anak yatim, tadarusan Al Quran serta berbagai kegiatan humanis lainnya yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan semakin memperkuat sinergi antara Polri dan warga Magetan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya selama Ramadan,” kata Kompol Dodik Wibowo. Selain itu, Wakapolres Magetan juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas selama bulan Ramadan dengan tidak melakukan kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. “Mari kita manfaatkan bulan yang penuh berkah ini untuk meningkatkan ibadah dan menjaga keamanan lingkungan. Hindari kegiatan yang berpotensi menyebabkan gangguan kamtibmas,” tambahnya. Dengan semangat kebersamaan, Polres Magetan terus berupaya hadir di tengah masyarakat tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang membawa keberkahan bagi semua. Redaksi
*Polri Untuk Masyarakat, SOTR Polresta Malang Kota Bersama Mahasiswa Berbagi dan Jaga Kamtibmas*
KOTA MALANG – LiputanJatimBersatu,com. Polresta Malang Kota Polda Jatim bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Malang menggelar kegiatan Sahur On The Road (SOTR). Kegiatan dalam bulan Ramadhan tersebut dilaksanakan melalui patroli keamanan dan bakti sosial. Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si, mengatakan, Patroli ini juga bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan seperti balapan liar, penggunaan knalpot brong, serta tindak kejahatan jalanan yang masuk dalam kategori 3C (curat, curas, dan curanmor). Di sisi lain, Sahur On The Road juga menjadi momen berbagi dengan sesama melalui pembagian makanan sahur kepada masyarakat yang membutuhkan. “Kami ingin menciptakan suasana Ramadhan yang aman dan nyaman bagi warga Kota Malang,” ujar Kombes Nanang, Senin (17/3). Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan bahwa keterlibatan elemen mahasiswa dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara kepolisian dan masyarakat. “Kami juga ingin membangun kesadaran bersama pentingnya menjaga ketertiban dan kepedulian sosial di bulan suci ini,” ujar Kombes Pol Nanang. Sementara itu, Ketua IMM Cabang Malang, Kelvin Argo Beni, menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan mahasiswa dalam giat ini. “Kami sangat mengapresiasi Polresta Malang Kota yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan pendekatan sosial,” ungkap Beni. Menurut Beni, hal ini adalah langkah yang sangat baik untuk menunjukkan bahwa Polri benar-benar hadir untuk masyarakat. Ketua IMM Cabang Malang ini menambahkan, SOTR yang melibatkan elemen mahasiswa ini menunjukkan komitmen Polresta Malang Kota Polda Jatim untuk selalu hadir, mengayomi, dan melindungi masyarakat. “Kami berharap dengan terciptanya suasana yang aman dan nyaman, masyarakat Kota Malang dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk tanpa gangguan kamtibmas,” pungkas Beni. Redaksi
*Polres Bondowoso Gencar Sosialisasikan Hotline 110 untuk Pemudik Lebaran 2025*
BONDOWOSO -LiputanjatimBersatu,com. Menjelang hari Raya Idul Fitri 1446 tahun 2025 Polres Bondowoso Polda Jatim mulai gencar mensosialisasikan himbauan keselamatan berlalu lintas saat mudik Lebaran. Sosialisasi tersebut dilakukan Polres Bondowoso Polda Jatim melalui himbauan langsung maupun platform media sosial maupun portal media masa. Seperti halnya dilakukan oleh Satlantas Polres Bondowoso, sosialisasi mudik aman dan nyaman tersebut dengan pemasangan stiker dan papan imbauan bertajuk ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ serta informasi ‘Hotline Mudik Polri 110’. Stiker berisi imbauan dan hotline tersebut dibagikan ke pengendara dan ditempel di kendaraan. Pemasangan papan imbauan juga dipasang di berbagai titik strategis, seperti pusat perbelanjaan atau mall, terminal, stasiun, serta di jalur-jalur rawan kecelakaan atau black spot di wilayah hukum Polres Bondowoso. Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono menjelaskan, langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih berhati-hati dalam perjalanan, serta selalu menjaga keselamatan diri dan keluarga. AKBP Harto Agung Cahyono menegaskan,Polres Bondowoso Polda Jatim berkomitmen untuk menciptakan suasana mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. “Kami mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan, mematuhi aturan lalu lintas, serta segera menghubungi Hotline Mudik Polri 110 jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan kepolisian,” kata AKBP Harto Agung Cahyono, Senin (17/3). Tak hanya pemasangan stiker, Polres Bondowoso Polda Jatim juga gencar memberikan sosialisasi saat melaksanakan patroli dialogis. Tujuannya, agar bisa meningkatkan kesadaran pemudik dalam berkendara dengan aman dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. “Kami mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan, mematuhi aturan lalu lintas,” ungkapnya Ia juga mengingatkan agar masyarakat mengamankan rumah yang ditinggalkan selama mudik. Seperti memastikan pintu terkunci, listrik dalam kondisi aman, serta berkoordinasi dengan tetangga atau pihak keamanan setempat. Sementara itu Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Achmad Rochan yang dikomfirmasi saat memimpin anggotanya membagikan stiker himbauan mengatakan selain pemasangan imbauan, Polres Bondowoso juga melakukan patroli rutin dan meningkatkan pengawasan di jalur mudik. “Ini untuk mencegah potensi gangguan keamanan serta kecelakaan lalu lintas,” kata AKP Rochan. Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Achmad Rochan juga menerangkan, dalam menyambut perayaan IdulFitri, pihaknya akan menggelar operasi terpusat yaitu Operasi Ketupat Semeru 2025. Yakni dengan mendirikan pos pelayanan mudik di Alun-alun Bondowoso, tepatnya di depan Bank Jatim. “Ada juga dua pos pengamanan yaitu di Pos Pengamanan Maesan di sebelah Polsek Maesan dan Pos Pengamanan Tapen di depan SPBU Tapen,” pungkasnya. Redaksi
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan Pimpin Upacara Kesadaran Nasional di Tengah Ibadah Puasa
Surabaya, –LiputanJatimBersatu,com. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan memimpin Upacara Kesadaran Nasional yang digelar pada tanggal 17 Maret 2025. Acara ini berlangsung di tengah ibadah puasa, namun tidak mengurangi semangat para peserta untuk hadir dan berpartisipasi. Dalam sambutannya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengucapkan syukur, “Alhamdulillah pagi hari ini di tengah kita juga sedang melaksanakan ibadah puasa, kita bisa melaksanakan kegiatan upacara kesadaran nasional.” Ia juga mengingatkan agar acara tidak terlalu panjang agar tidak mengganggu ibadah puasa. Kombes Pol Luthfie menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah melaksanakan tugas dengan baik. “Alhamdulillah beberapa prestasi pengungkapan terutama curanmor dan kegiatan jalanan serta pelaksanaan upaya-upaya preventif malam hari yang dilakukan negara-negara yang berlintas oleh tengah malam sampai dengan paskah,” tutur Kapolrestabes, pada Senin (17/03). Meskipun ada beberapa kegiatan atau tindakan yang dinilai kurang profesional, secara umum Kapolrestabes Surabaya menyampaikan terima kasih dan harapan agar kegiatan-kegiatan yang mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di Kota Surabaya tetap dipertahankan. Kombes Pol Luthfie juga memberikan arahan kepada para Kapolsek untuk mempersiapkan kegiatan menjelang dimulainya Operasi Ketupat 2025. “Mulai dari mendirikan pos pelayanan, pos pengamanan, termasuk mempersiapkan anggota dengan baik,” tegasnya. Hari ini, Presiden RI Prabowo Subianto akan berkunjung ke Gresik. Kombes Pol Luthfie berharap cuaca mendukung agar acara berjalan lancar. “Mudah-mudahan cuaca cukup keras sehingga nanti akan menggunakan spasi apabila nanti terjadi kita minta yang berikutnya,” ujarnya. Selain itu, ada beberapa rangkaian kegiatan terutama terkait dengan gelar pasukan dan kunjungan Bapak Panglima TNI dan Bapak Kapolri pada tanggal 21 Maret. “Tolong dipersiapkan dengan baik-baiknya seluruh perangkat yang terlibat, kalkulator kebutuhan-kebutuhan, dan rencana kegiatan yang harus dilaksanakan,” pesannya. Kombes Pol Luthfie menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh kegiatan dapat berjalan lancar. “Kita dukung seluruh kegiatan semoga masuk jalan kemudian. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.” Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari seluruh jajaran, Upacara Kesadaran Nasional ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban, terutama di Kota Surabaya. Redaksi