Day: March 24, 2025
Diduga Demi Uang Tips, SPBU 54.691.01 Blega Sibuk Layani Konsumen Pembelian Jerigen
Bangkalan -LiputanjatimBersatu,com. Dugaan demi uang mendapatkan tips, operator di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 54.691.01 wilayah Desa Blega, Kabupaten Bangkalan Madura, sibuk layani konsumen dengan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dan Pertalite memakai jerigen. Hal tersebut, diketahui oleh Tim Media ini pada Senin Siang (24/03/2025), terlihat antrian beberapa konsumen membawa jerigen di area SPBU. Hal ini menimbul dugaan pihak Operator dengan para tengkulak sudah ada kompromi untuk menguras BBM jenis solar dan pertalite agar ada keuntungan lebih. Petugas SPBU juga tanpa ragu melayani para pemburu BBM subsidi ini. Padahal, Pertamina telah mengeluarkan surat edaran tertanggal 5 April 2022 yang menerangkan bahwa SPBU dilarang melayani pembelian pertalite dengan jerigen/drum yang digunakan untuk diperjualbelikan kembali (pengecer). Sementara itu, kepada Tim media ini, salahsatu konsumen yang melakukan pembelian BBM jenis Solar dan Pertalite dengan membawa jerigen, bahwa setiap pembelian BBM diharuskan membayar uang tips 10 ribu rupiah per jerigen. Hal itu mengacu pada UU RI No 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. Selain itu sesuai Peraturan Presiden No 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian, harga jual eceran bahan bakar minyak dan keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI No 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang jenis bahan bakar minyak khusus penugasan. Menurut informasi, SPBU yang berlokasi di wilayah Blegah tersebut juga diduga belum menggunakan pelayanan barcode, ini membuat para tengkulak leluasa bolak balik untuk menguras BBM jenis pertalite untuk dijual pada pengecer. Hingga berita ini ditayangkan, kegiatan ngangsu ini masih berlangsung dan terlihat aman aman saja tanpa ada teguran dari Pengawas Pertamina. Bersambung…
Polda Jatim Ungkap Kasus Pencabulan Di Bawa Umur
Surabaya – LiputanJatimBersatu,com. (24 Maret 2025) – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus pencabulan di bawah umur yang melibatkan seorang tersangka. Acara ini berlangsung di ruang konferensi pers Polda Jatim, dengan menghadirkan sejumlah pejabat kepolisian dan barang bukti yang terkait dengan kasus tersebut. Dalam konferensi pers tersebut, seorang Wadir krimsus Polda Jatim memberikan keterangan resmi mengenai kronologi kejadian sebagaimana dimaksud pasal 82 YouTube pasal 76e undang-undang Republik Indonesia nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak jadi hal ini bermula dari tersangka saudara Mr yang merupakan bapak tiri dari pada korban pada tahun 2022 melakukan pernikahan sirih kepada saudari nur hidayah yang mempunyai dua anak yang kebetulan tinggal satu rumah. Modus operandi nya tersangka ini dalam melakukan dengan cara tersangka sering tidak menggunakan pakaian atau telanjang dan menggunakan celana dalam saja di depan korban termasuk juga tersangka perempuan yang menggunakan alat kelaminnya kepada punggung daripada anak saudara korban ini kemudian sering juga memegang kemaluannya sendiri menarik korban dengan mengatakan sini sini serta menonton video porno depan korban Hasil pemeriksaan dari psikolog menunjukkan bahwa tersangka memiliki masalah seksual yang serius, termasuk kecenderungan untuk berfantasi secara seksual terhadap anak-anak dan perilaku voyeuristik. Penelitian menunjukkan bahwa MR memiliki ciri-ciri pedofilia yang mengarah pada eksploitasi anak di bawah umur. Sementara itu, korban yang merupakan anak tiri MR telah menjalani pemeriksaan psikologis yang menunjukkan tanda-tanda trauma dan depresi akibat tindakan pencabulan yang dialaminya. Anak tersebut merasa terasing, terutama karena ibu kandungnya berada di pihak tersangka, yang semakin memperburuk keadaan psikologisnya. Kasus ini merujuk pada pasal 82 dan pasal 76E Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak, yang menegaskan bahwa tindakan pencabulan terhadap anak merupakan pelanggaran serius dan akan dikenakan sanksi hukum yang berat. Pihak berwenang terus berupaya memberikan perlindungan kepada korban dan memproses hukum tersangka demi keadilan. Proses hukum selanjutnya akan diikuti, sementara masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap tindakan yang dapat membahayakan anak-anak dan melaporkan kasus serupa kepada pihak berwenang.(red)
Momen Kebersamaan: Polsek Krembangan Gelar Buka Bersama Tahanan.
Tanjungperak-LiputanJatimBersatu,com. Suasana berbeda terasa di Ruang Tahanan Polsek Krembangan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, pada Sabtu (22/3/2025). Dalam semangat kebersamaan dan nilai-nilai Ramadan, jajaran kepolisian berbagi momen berbuka puasa bersama para tahanan. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 18.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Krembangan, Kompol Sudaryanto, didampingi Kasattahti Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Guruh Prabowo, serta Kanit Reskrim Polsek Krembangan, Ipda Boy. Selain itu, sejumlah personel Tahti dan anggota Polsek Krembangan juga turut hadir dalam kegiatan ini. Dalam suasana penuh kekeluargaan, para tahanan diberikan kesempatan untuk menikmati santapan berbuka puasa yang telah disediakan. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi jajaran kepolisian untuk memberikan motivasi dan dukungan moral kepada para tahanan. Kapolsek Krembangan, Kompol Sudaryanto, menyampaikan bahwa bulan suci Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mempererat kebersamaan dan memberikan semangat baru kepada para tahanan. “Kami ingin menunjukkan bahwa Ramadan adalah bulan penuh berkah dan kesempatan untuk introspeksi diri. Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian kami agar para tahanan tetap memiliki harapan untuk berubah menjadi lebih baik,” kata Kompol Sudaryanto, pada Senin (24/03). Kasattahti Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Guruh Prabowo, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan menciptakan suasana kondusif di dalam tahanan serta membangun komunikasi yang lebih humanis antara polisi dan para tahanan. Sepanjang acara, situasi di ruang tahanan tetap aman dan terkendali. Personel kepolisian memastikan kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh rasa kekeluargaan. Kegiatan buka puasa bersama ini diharapkan dapat menjadi momen refleksi bagi para tahanan agar dapat menjalani hari-hari mendatang dengan lebih baik. Kalima
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gelar Buka Bersama dan Berbagi Takjil dengan Anak Jalanan
Tanjungperak-LiputanJatimBersatu,com. Ramadan adalah bulan penuh berkah dan kebersamaan. Dalam semangat kepedulian, Satuan Samapta (Satsamapta) Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar pembagian takjil dan buka puasa bersama anak jalanan, pedagang asongan, serta mantan gangster pada Minggu, (23/03/2025), bertempat di Halaman Mess Patria Tama Satsamapta, Jalan Kalimas Baru Terminal Ujung, Pabean Cantikan, Surabaya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Roni Faslah, S.H., M.M. Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga sebagai bentuk peningkatan keimanan serta mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat. “Ramadan adalah momen yang tepat untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT, mempererat kebersamaan, serta menumbuhkan semangat gotong royong sesama anggota Polri dan masyarakat,” ujar AKP Roni Faslah. Ia juga menambahkan bahwa dengan kegiatan ini, polisi ingin lebih dekat dengan masyarakat, terutama mereka yang sehari-hari mencari nafkah di jalanan, seperti pedagang asongan dan pengamen. Bahkan, acara ini turut mengundang mantan gangster yang kini telah beralih ke jalan yang lebih baik. Acara dimulai pada pukul 16.00 WIB dengan persiapan dan registrasi peserta. Sejumlah musisi binaan dari kalangan mantan gangster turut memeriahkan acara dengan pertunjukan musik. Setelah itu, panitia memberikan sambutan, diikuti oleh tausiyah yang dibawakan oleh Bripda Arjul, yang mengingatkan pentingnya kebersamaan dan makna Ramadan dalam kehidupan. Tepat pada pukul 17.45 WIB, momen yang ditunggu tiba—buka puasa bersama. Ratusan paket makanan dan minuman dibagikan kepada anak jalanan, pedagang asongan, serta masyarakat sekitar. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah. Guna memastikan kelancaran acara, panitia telah menyiapkan berbagai keperluan, termasuk 120 kotak makan, 6 dus air mineral, tenda pleton, serta sistem audio untuk mendukung kelangsungan acara. Dalam evaluasi, kegiatan ini berjalan lancar, tertib, dan aman sesuai dengan perencanaan. Meski demikian, pihak penyelenggara tetap melakukan antisipasi terhadap potensi kendala, seperti cuaca hujan, pengaturan arus lalu lintas, dan penataan tempat parkir. Melalui kegiatan ini, Polres Pelabuhan Tanjung Perak berharap bisa terus membangun kedekatan antara polisi dan masyarakat, serta memberikan inspirasi bagi semua pihak untuk saling berbagi di bulan Ramadan. Kalima
Polda Jatim Siapkan 15.231 Personel Gabungan Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran*
SURABAYA -liputanjatimbersatu.com Polda Jawa Timur telah menyiapkan 15.231 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Semeru yang digelar oleh Polda Jawa Timur dari tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025. Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin mengatakan pihaknya telah menyiapkan 149 pos pengamanan, 41 pos pelayanan, dan 13 pos terpadu di berbagai titik strategis. Langkah ini bertujuan untuk memastikan arus mudik berjalan aman, tertib, dan lancar. “Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 27-28 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan terjadi pada 5-7 April 2025,” ujar Kombes Pol Komarudin, pada Minggu (23/3/2025). Polda Jatim juga telah mengembangkan aplikasi Mahameru Quick Response untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time. Aplikasi ini terhubung dengan 1.361 kamera pemantau, terdiri dari 84 titik di jalan tol dan 1.277 titik di jalan arteri. Selain itu, Polda Jatim juga telah menyiapkan lima buffer zone untuk mengantisipasi kendaraan berat bersumbu tiga ke atas yang terkena aturan pembatasan operasional. Kombes Pol Komarudin mengingatkan pemudik untuk memastikan kondisi fisik tetap prima serta kendaraan dalam keadaan layak jalan. “Dengan berbagai persiapan ini, diharapkan arus mudik di Jawa Timur dapat berjalan dengan lancar dan minim hambatan,” jelasnya. Dirlantas Polda Jatim mengimbau kepada masyarakat untuk memilih angkutan umum yang sudah melalui uji KIR agar perjalanan tetap aman. Selain itu, Polda Jatim juga akan terus memperbarui informasi rekayasa lalu lintas dan kondisi jalan melalui media sosial setiap jam. (Korlap)
*Ops Ketupat Semeru 2025 Polda Jatim Pantau Arus Mudik Lebaran Melalui Aplikasi Mahameru Quick Response*
SURABAYA -liputanjatimbersatu.com Polda Jawa Timur telah memulai Operasi Ketupat Semeru 2025 untuk mengamankan arus mudik Lebaran. Menurut Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, operasi ini dilaksanakan di Enam wilayah termasuk seluruh jajaran Polda di Jawa, Lampung, dan Bali. “Di Jawa Timur sendiri, tidak kurang dari 15.231 personil gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait diterjunkan untuk mengamankan mudik tahun ini,” ujar Kombes Komarudin saat ditemui pada Minggu (23/3/2025). Sebanyak 149 pos pengamanan, 41 pos pelayanan, dan 13 pos terpadu telah disiapkan untuk memastikan kegiatan mudik berjalan aman, tertib, lancar, dan berkeselamatan. Polda Jatim telah mengantisipasi beberapa tantangan, termasuk curah hujan yang masih tinggi dan beberapa titik genangan air yang dapat memperlambat laju kendaraan. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) untuk mengurangi kepadatan,Kombes Komarudin memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 27-28 Maret, sementara arus balik diperkirakan pada 5-7 April. Polda Jatim juga meluncurkan aplikasi Mahameru Quick Response yang dilengkapi dengan 1.361 kamera tersebar di berbagai titik, termasuk 84 kamera di jalan tol, 1.277 kamera di jalan arteri, dan 107 dashcam pada kendaraan patroli. Aplikasi ini dilengkapi fitur “Traffic Counting” yang memungkinkan petugas memantau kendaraan masuk dan keluar Jawa Timur secara real-time. “Dari aplikasi ini, kita bisa melihat volume arus lalu lintas dan menentukan kebijakan yang tepat untuk mengatasi kemacetan,” jelas Kombes Komarudin. Fitur ini terpasang di berbagai jalur, termasuk Pantura, jalur tengah, dan kawasan wisata seperti Malang. Kombes Pol Komarudin juga mengingatkan masyarakat yang hendak ke Bali bahwa penyeberangan dari Ketapang akan ditutup pada tanggal 28 Maret pukul 17.00 WIB karena bertepatan dengan perayaan Nyepi. “Masyarakat yang akan menyeberang disarankan melakukannya sebelum pukul 17.00 WIB,” tegasnya. Terkait tol Probolinggo, Dirlantas Polda Jatim menjelaskan bahwa saat ini masih dalam tahap peninjauan hingga Paiton. “Besok kita akan tinjau langsung ke lokasi apakah layak digunakan atau tidak,” ujarnya. Polda Jatim juga telah menyiapkan lima buffer zone terkait pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas yang akan diberlakukan mulai pukul 00.00 WIB. Informasi tentang rekayasa lalu lintas akan disampaikan melalui sosial media setiap jam. “Kami menghimbau masyarakat yang akan mudik untuk memastikan kondisi kesehatan dan kendaraan dalam keadaan prima. Jangan ragu bertanya kepada kami, kami akan berikan informasi seluas-luasnya,” pungkasnya. (Korlap)
Pemuda Indonesia dan Majelis Cangkir Al Ishaqy Kolaborasi Berbagi Takjil untuk Masyarakat
Surabaya,- LiputanJatimBersatu,com. Pemuda Indonesia dan Majelis Cangkir Al Ishaqy melakukan kolaborasi untuk berbagi takjil kepada para pengguna jalan, kegiatan ini dilakukan untuk memaknai bulan Ramadhan dengan saling berbagi satu sama lain, Minggu (23/03/2025). Kegiatan ini di laksanakan di depan Taman Surabaya Kenjeran,ratusan takjil dibagikan kepada pengendara motor yang melintas berlangsung meriah. Ketua Umum SBPIJ (Pemuda Indonesia) Riski menyampaikan dengan kegiatan berkolaborasi seperti ini “Kegiatan bagi takjil tahun ini sangat berbeda dengan tahun yang kemarin,saat ini kami mencoba kolaborasi dengan Majelis Cangkir Al Ishaqy untuk mempererat tali persaudaraan,” Ujar Ketua Umum SBPIJ. Bukan hanya itu,dengan kolaborasi kita bisa mewujudkan makna Pancasila yang tertera pada sila ke-3. “Sila ini menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan diantara seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang,ras,suku,agama dan golongan,”jelas Riski. Riski juga berharap, kedepannya SBPIJ akan meningkatkan kolaborasi dengan siapapun demi bertujuan kegiatan bermanfaat untuk masyarakat. Dalam kesempatan ini di tempat sama, perwakilan dari Majelis Cangkir Al Ishaqy M.Rizal mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Dengan membagikan takjil,kami berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat yang sedang berpuasa,” kata M.Rizal. Dalam lanjutnya,Kami juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat silaturahmi satu sama lain. “Saya mewakili panitia pelaksana mengucapkan terimakasih kepada semua rekan-rekan dan donatur yang telah membantu dalam kegiatan ini.Tanpa dukungan kalian, kegiatan ini tiada arti,”ungkapnya. Rizal menambahkan,kegiatan ini ditutup dengan buka puasa bersama di kawasan makam pesarean Syekh Umar Sumbo. “Allhamdulillah,mulai dari bagi takjil dan buka puasa bersama acar berlangsung dengan lancar,”pungkasnya. (Korlap)
Keluarga Besar Ami Gelar Buka Bersama dan Sosialisasi Kesehatan dengan Tema Masyarakat Sehat Negara Kuat
Surabaya – LiputanjatimBersatu,com. Keluarga Besar Aliansi Madura Indonesia menggelar acara bukber sekaligus giat sosialisasi kesehatan dengan tema “Masyarakat Sehat Negara Kuat” di Amaris Hotel, Jl. Kedung Doro No. 1-3, Surabaya.Minggu sakit, (23/3/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya antara lain Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr. Kartika Sri Redjeki, M.Kes., Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Rosita Dwi Yuliandari., ketua Tim kerja surveilans dan imunisasi Moh. Ashadi Mu’minin., dan pengelola program tuberkulosis pak priyo. Dalam berbagai hal , ketua umum Aliansi Madura Indonesia ( Baihaki Akbar. SE, SH ) mengingatkan kembali tentang pentingnya ideologi dalam suatu Organisasi dan sejatinya berorganisasi. “Setelah kita memahami ideologi, maka kita harus memahami visi, misi, motto, dan tujuan kita. Baru setelah itu, kita dapat menuangkan hal tersebut ke dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),” ucapnya. “Jika kita tidak memiliki visi, misi, motto, dan tujuan yang jelas, maka kita akan kehilangan arah dan tujuan. Kita harus memiliki visi – misi yang jelas tentang apa yang ingin kita capai”. Tegasnya. Sementara ibu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dr. Kartika Sri Redjeki, M.Kes. perwakilan yang datang di acara AMI ini menyampaikan, bahwasanya kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan sangat mengapresiasi kegiatan Aliansi Madura Indonesia tersebut. “Kami ingin masyarakat kita hidup sehat, sehingga negara kita juga akan menjadi kuat,” ujarnya. Ibu Rosita Dwi Yuliandari Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya memaparkan tentang pentingnya sosialisasi kesehatan. “Kita harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, sehingga mereka dapat menjaga kesehatan mereka sendiri dan keluarga mereka,” ucapnya. “Kami dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya sangat mengapresiasi undangan dari AMI untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Surabaya. Kami berharap bahwa kerja sama ini dapat menjadi langkah awal untuk mencapai tujuan Surabaya Sehat dan Mandiri,” Lanjutnya. “Saat ini, kami sedang menjalankan program pemeriksaan kesehatan gratis, dan kami berharap bahwa dengan kerja sama dari AMI dan jaringannya di 31 kecamatan, semoga kami dapat menyukseskan program ini dan meningkatkan kesehatan masyarakat Surabaya,” tutupnya. Acara ini dihadiri oleh segenap jajaran DPP AMI, simpatisan, dan anggota Keluarga Besar Ami. Dengan harapan, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan dapat menjangkau masyarakat luas khususnya kota Surabaya. “Kita ingin kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya, sehingga kita dapat menciptakan masyarakat yang sehat dan kuat,” pungkas ketua panitia kegiatan.