Liputan Jatim Bersatu

Kapolres Pamekasan Sapa Pemudik dan Sopir Bus, Mudik Aman Keluarga Nyaman

    PAMEKASAN – liputanjatimbersatu.com Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto bersama beberapa PJU Polres Pamekasan, usai melakukan pengecekan di Pos PAM Ops Ketupat Semeru 2025 di Terminal Ronggosukowati Pamekasan, menyempatkan diri menyapa pemudik.   Kapolres Pamekasan menyapa sejumlah pemudik yang mulai memadati Terminal Ronggosukowati.   Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto menyampaikan, selain menyapa dan menanyakan daerah tujuan para pemudik, Kapolres juga memberikan imbauan terkait Kewaspadaan dan keselamatan selama perjalanan mudik kekampung halaman.   Mohon dijaga dan diperhatikan barang bawaannya, Jangan sampai ada yang tertinggal. Simpan uang dan barang berharga di tempat yang aman. Anak-anaknya tolong diawasi jangan sampai terlepas atau tertinggal.   Pada kesempatan tersebut juga Kapolres Pamekasan, menyampaikan himbauan kepada Sopir Bus, untuk berhati-hati dan mengecek semua kondisi kendaraan sebelum berangkat, dan apabila mengantuk usahakan istirahat sejenak.   “Bila membutuhkan bantuan kami (Polisi) silahkan datang ke Pos Pelayanan Ops Ketupat Semeru 2025, mau cek kesehatan silahkan, semua fasilitas yang kami sediakan Gratis,” terangnya.   AKP Sri Sugiarto menambahkan, bilamana mayarakat selama perjalanan mudik, menghadapi dan mengetahui tindak kejahatan maupun gangguan Kamtibmas di perjalanan. Segera menghubungi Hotline Pengaduan Polri (Call Center) 110 untuk segera di respon cepat Kepolisian.   (Korlap)

Kapolres Kunjungi Rumah Korban Tragedi Tradisi Pesta Kembang Api Lebaran Idul Fitri Di Pamekasan, Polisi Lakukan Penyidikan

    PAMEKASAN- liputanjatimbersatu.com Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto, S.I.K., S.H., M.H., takziyah ke rumah korban tradisi pesta kembang api yang diselenggarakan di Desa Pangurayan Kecamatan Proppo, untuk menyampaikan belasungkawa, Selasa (01/04/2025) pagi.   AKBP Hendra turut berduka dan prihatin atas kejadian ini, berharap keluarga korban sabar dan tabah mendapat musibah ini, dan berharap semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat, bahwa sesuatu hal yang membahayakan harus di hindari atau jangan dilakukan.   Setelah itu Kapolres Pamekasan meninjau lokasi diselenggarakannya tradisi pesta kembang api tersebut di Desa Pangurayan Kecamatan Proppo.   Ditempat terpisah Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto membenarkan bahwa tradisi pesta kembang api yang dilaksanakan tiap tahun pada Hari Raya Idul Fitri di Desa Pangurayan, kali ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia, akibat dari ledakan yang ditimbulkan rangkaian kembang api.   “Korban atas nama MR alamat Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan meninggal dunia akibat ledakan dari rangkaian kembang api yang dinyalakan,” ungkap AKP Sri.   Dengan adanya kejadian ini Polres Pamekasan melakukan olah TKP dan rangkaian penyelidikan.   “Jadi dikarenakan tradisi pesta kembang api kali ini memakan korban jiwa, kami lakukan rangkaian penyelidikan, dan pada hari ini telah dilakukan gelar perkara untuk melanjutkan ke tahap penyidikan, kami akan segera memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangannya,” tambah Kasihumas.   “Kita tunggu saja hasil dari penyidikan Sat Reskrim Polres Pamekasan, semoga segera terungkap,” tutup Kasihumas.     (Korlap)

Satreskrim Polres Bangkalan Tangkap Pelaku Penganiayaan di Konang, AKP Hafid Dian : Pelaku dan Korban Teman Perantauan di Jakarta*

    Polres Bangkalan – liputanjatimbersatu.com Seorang pria berlumuran darah tergeletak di Jalan Desa Durin Barat Kecamatan Konang, Bangkalan pada Senin malam kemarin (31/3/2025). Korban diketahui mengenakan jaket hitam dan celana jins biru.   Pria yang mengenakan jaket hitam itu diketahui beralamat Kecamatan Galis, Bangkalan. Dia terlihat bersimbah darah dengan luka bacok di bagian kepalanya.   Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi membenarkan adanya aksi penganiayaan dan korban terindetifikasi berinisial R. Saat dievakuasi ke rumah sakit, korban dalam keadaan meninggal dunia.   “Diduga pria itu jadi korban penganiayaan karena mengalami beberapa luka bacok,” ungkap AKP Hafid pada selasa (1/4) di Mapolres Bangkalan. AKP Hafid mengatakan jika pelaku dan korban merupakan teman atau sama-sama perantauan di Jakarta dan pulang mudik ke Bangkalan dalam momen Hari Raya Idul Fitri.   Di tanah rantau, AKP Hafid menambahkan jika korban bersama istri sebagai pengusaha katering, sementara pelaku adalah penjual nasi bebek.   “Korban dan pelaku ini merupakan teman nongkrong bareng. Peristiwa pembunuhan itu terjadi saat korban R berboncengan mengendarai sepeda motor bersama istrinya. Korban dibacok oleh pelaku, istri dari korban melihat kejadian tersebut. Pelaku terus menyerang korban yang sudah tak berdaya di depan istrinya. Pelaku kemudian meninggalkan TKP. Istri korban langsung berteriak histeris minta tolong,” ungkap AKP Hafid.   AKP Hafid juga mengatakan saat diperiksa petugas, pelaku mengaku mengenal korban yang sama-sama merantau di Jakarta. Keduanya juga sama-sama berjualan nasi bebek.   Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mencurigai korban memiliki hubungan asmara dengan istrinya. “Pelaku gelap mata dan nekat menghadang korban serta membunuhnya,” lanjut Kasatreskrim.   Tersangka AM kini ditahan di Polres Bangkalan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku dijerat Pasal 338 tentang tindak pidana pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.       (Korlap)

*Respon Cepat Keluhan Warga Polres Ponorogo Bubarkan Battle Sound Horeg Saat Malam Takbir*

      PONOROGO –LiputanJatimBersatu,com. Suara dentuman keras dari Battle Sound Horeg di wilayah Condong, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Senin dini hari (31/3/2025), sempat membuat warga resah.   Keluhan yang masuk segera ditindaklanjuti oleh Polres Ponorogo Polda Jatim, yang langsung mengerahkan Tim Rainmas untuk mengamankan situasi.   Battle Sound Horeg yang melibatkan berbagai tim dari berbagai wilayah ini memang menarik perhatian, tetapi juga menimbulkan gangguan bagi warga sekitar.   Meskipun sempat terjadi sedikit ketegangan, upaya pembubaran yang dilakukan oleh kepolisian berlangsung dengan cepat dan tertib.   Selain itu, petugas juga membantu mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar.   Salah satu warga, Bayu, mengapresiasi langkah cepat Polres Ponorogo Polda Jatim dalam merespons keluhan masyarakat.   “Suara sound sangat kuat dan mengganggu kenyamanan warga, apalagi ini dalam suasana Idul Fitri yang seharusnya penuh ketenangan,” ungkapnya.   Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menegaskan bahwa pihaknya sejak awal telah mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu ketertiban umum, seperti menerbangkan balon udara tanpa awak, menyalakan petasan, serta menggunakan sistem suara yang berlebihan dalam merayakan malam takbiran.   “Sound Horeg ini bukan hanya mengganggu, tetapi juga merugikan masyarakat. Oleh karena itu, begitu kami menerima laporan, kami langsung mengambil tindakan untuk membubarkannya demi kenyamanan bersama,” ujar Kapolres Ponorogo.   Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Polres Ponorogo dalam menjaga ketertiban serta menciptakan suasana Idul Fitri yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.(*)

Bantu Pemudik, Polisi Angkut Motor Mogok di Jalan Raya Probolinggo*

      PROBOLINGGO,-LiputanjatimBersatu,com. Aksi cepat tanggap dalam memberikan bantuan, dilakukan anggota Polri di Pospam Leces yang sedang berpatroli di Jalan Raya Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.   Saat melaksanakan patroli dalam kondisi cuaca sedang hujan, Anggota Polres Probolinggo Polda Jatim mendapati seorang lelaki bersama istri dan anaknya tengah mendorong sepeda motor diruas jalan antara Probolinggo dan Lumajang, Selasa (1/4/2025).   Melihat ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan, Polisi pun berhenti untuk melakukan pengecekan.   Ternyata lelaki yang kemudian diketahui bernama Dewa (34) tersebut, adalah pemudik dari Kota Surabaya menuju ke Kabupaten Lumajang.   Dia terpaksa mendorong Honda Beat miliknya, karena tiba-tiba mogok di tengah perjalanan.   Petugas pun kemudian membantu keluarga pemudik tersebut, dengan mengangkut sepeda motor beserta pemiliknya, untuk dibawa ke bengkel terdekat.   “Tadi tiba-tiba mesin motor saya mati pak. Saya dari Surabaya mau ke Gucialit Lumajang. Terima kasih sudah dibantu pak,” kata Dewa.   Berkat pertolongan anggota polisi tersebut, sepeda motor tersebut dapat dibawa ke bengkel.   Setelah diperbaiki, Dewa bersama keluarganya pun dapat melanjutkan perjalanannya menuju Kabupaten Lumajang.   Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, saat itu anggotanya yang bertugas di Pos Pam Leces Ops Ketupat Semeru 2025, melakukan patroli kewilayahan untuk mengantisipasi kemacetan dan kriminalitas pada saat mudik Lebaran.   Ditengah patroli tersebut, anggotanya menjumpai warga yang motornya mogok sehingga membutuhkan bantuan.   “Petugas membantu mengantar ke bengkel terdekat dan Alhamdulillah yang bersangkutan sudah bisa melanjutkan perjalanan mudik kembali,” kata AKBP Wisnu.   Kapolres Probolinggo juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan jauh, agar memastikan kondisi kendaraan benar-benar layak jalan.   Untuk itu sebelum menempuh pejalanan, lebih baik kendaraan yang akan digunakan di-service agar selama diperjalanan dapat aman dan nyaman.   “Apabila pemudik merasa lelah silahkan istirahat di Pos Pam atau Pos Yan. Jangan memaksa mengemudi dalam keadaan lelah sehingga membahayakan keselamatan diri sendiri, keluarga, maupun orang lain,” imbau Kapolres Probolinggo. (*)

*Polairud Polres Jember Tingkatkan Patroli Kawasan Wisata Pantai Saat Lebaran*

      JEMBER –LiputanJatimBersatu,com. Masa libur Idul Fitri dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata, terutama ke kawasan pantai.   Untuk memastikan keamanan dan kondusifitas Kamtibmas, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Jember Polda Jatim meningkatkan patroli di sejumlah destinasi wisata pantai guna mengantisipasi potensi bahaya serta memberikan imbauan kepada para pengunjung.   Kasat Polairud AKP Herry Pamuji menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama terkait keselamatan saat berada di kawasan pantai.   Pihaknya mengimbau pengunjung untuk tidak berenang di laut, terutama di area yang memiliki arus kuat dan ombak tinggi. Selasa, (1/4/2025)   “Kami mengingatkan wisatawan agar selalu mengutamakan keselamatan, tidak berenang di laut jika kondisi ombak sedang tinggi, serta tetap mengawasi anak-anak yang bermain di sekitar pantai,” ujar AKP Herry Pamuji.   Selain itu, Polairud juga mengingatkan wisatawan untuk menjaga barang bawaan agar tidak menjadi korban pencurian.   Pengunjung diharapkan lebih waspada dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan.   Patroli ini dilakukan di beberapa pantai wisata populer di Jember, seperti Pantai Watu Ulo, Pantai Pancer Puger, dan Pantai Payangan, yang biasanya ramai dikunjungi saat libur Lebaran. (*)