Liputan Jatim Bersatu

Kebebasan Napi Bermain Handphone Didalam Lapas Sampang, Petugas Memilih Bungkam

 

Sampang -liputanJatimBersatu,com. – Viralnya Video Napi yang bebas bermain Handphone di Rutan Kelas II B Sampang, menjadi sorotan tajam masarakat Madura.

 

Dua kali diberitakan belum ada tindakan tegas terhadap pengawas rutan dan karutan hingga menuai pertanyaan serta ada apakah dengan Kanwil Jatim.

 

Data dihimpun media ini, seorang napi dengan leluasa bermain Handphone dan sempat video call dengan salah satu keluarga menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, khususnya di Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur.

 

Kebebasan seorang napi tertancap dalam
video berdurasi 37 detik tersebut, diduga suatu bentuk kebobrokan dan kelalaian pengawas Rutan yang bertanggungjawab besar Karutan Sampang.

 

Hingga team awak media ini, mencoba mengklarifikasi kepada salah satu staf Rutan yaitu Bapak Ali Yunus memberikan stetmen.

 

“Memang kami siapkan alat telekomonikasi (Wartel sus pas ) untuk komunikasi kepada keluarganya, Ya mas namanya wartel khusus pemasyarakatan di siapkan bagi warga binaan,” ucapnya.

 

Disinggung terkait kebebasan dari para napi di Rutan Sampang, melakukan permainan Handphone maupun penyalahgunaan barang-barang terlarang seperti narkoba di balik jeruji besi, pihaknya melontarkan.

 

“Untuk jelasnya sampeyan menghubungi Bapak Panca bagian staff pengamanan Rutan,” celetuknya.

 

Guna berimbangnya pemberitaan, awak media ini mencoba menghubungi Bapak Panca sesuai arahan dari Bapak Ali Yunus. Sangat disayangkan tidak ada komentar apapun dan memilih bungkam.

 

Bahkan, Bapak Gilang selaku KPR Rutan Sampang, memilih bungkam dan enggan memberikan informasi keterbukaan kepada publik, terkait kebebasan bermain Handphone di dalam balik jeruji besi.

 

Hingga berita ini, di publikasikan ke media massa, team awak media masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk Komjen pol agus Andrianto S,H, M,H, sebagai menteri imigrasi dan pemasyarakatan.

 

Bersambung…