Liputan Jatim Bersatu

Adanya Dugaan Pelepasan Oleh Pihak Cyber Unit II Subdit III Pelaku Judi Online Dengan Adanya Uang Yang Fantastis 

  Surabaya -LiputanJatimBersatu,com. Judi Online masih marak terjadi di kalangan masyarakat, dan tidak memberikan informasi kepada masyarakat terkait judi online, berakhir masuk ke dalam rana hukum.   Menurut keterangan narasumber. Pelaku dengan inisial (DI) warga Desa Jumput Rejo Sukodono Sidoarjo. Adanya dugaan nilai nominal digit yang fantastis. Pelaku diduga ditangkap oleh pihak Cyber ​​Polda Jatim Unit II Kasubdit III. Pada Rabu 26/03/2025 di rumah pelaku sekira pukul 20.00 Wib, Rabu (9/04/2025).   Masih menurut keterangan nara sumber yang tidak mau disebutkan mengatakan, benar adanya bahwa (DI) ditangkap oleh Cyber ​​​​​​​​​Polda Jatim, terkait Judi Online di rumahnya, dan sekarang sudah menghirup udara bebas atau (Segar…red) dengan dugaan membayar uang tebusan Puluhan juta.   Menurut nara sumber identitasnya kita sembunyikan, mengungkapkan benar adanya bahwa (DI) ditangkap oleh Cyber ​​​​​​​​​Polda Jatim terkait judi online di rumahnya, dan sekarang sudah menghirup udara bebas tetapi harus membayar uang tebusan untuk bisa keluar,”ungkapnya.   Saat tim awak media mengkonfirmasi kepada anggota Cyber ​​​​​​​​Polda Jatim, untuk dapat berkordinasi dan mengkonfirmasi adanya penangkapan lengkap kasus Judi Online (Judol..Red) kepada pihak yang menangani yaitu Unit II Kasubdit III, sangat mengarahkan, pihak Cyber ​​​​​​​​Unit II Kasubdit III bungkam tidak ada respon, se akan – akan alergi terhadap awak media (Wartawan…Red).   Ini menjadi pertanyaan masyarakat, lemahnya penegakan hukum jika bisa disuap oleh nilai rupiah.   Bagaimana masalah terkait Judol bisa terselesaikan atau bisa membuat efek jera kepada pemain Judol, jika pihak Aparat Penegak Hukum (APH..Red) diduga menangkap dan melepaskan pelaku, dan jika tidak ada tebusan baru dalam proses hukum.   Salah satu dampak terjadinya kemiskinan ini yang menyebabkan masyarakat bermain judi online slot.   “Sekarang pelaku (DI) sudah dibebaskan oleh Cyber ​​​​​​​​Polda Jatim pada 27 Maret 2025,” tandasnya.   Menjadi sebuah pertanyaan besar bagi masyarakat, mengapa APH terkesan menangkap dan se enaknya di lepas.   Sampai berita ini diturunkan, kami akan terus berkordinasi dan mengkonfirmasi ke pihak – pihak terkait,”pungkasnya.   Anugerah

Operasi Ketupat Semeru 2025 Sukses, AKBP Hendro Sukmono Ucapkan Terima Kasih Kepada Masyarakat Bangkalan*

    Polres Bangkalan – liputanjatimbersatu.com Setelah 14 Hari Pelaksanaan Ops Ketupat Semeru 2025 dalam rangka pengamanan perayaan Idul fitri dan mudik lebaran 1446 Hijriah berakhir pada Selasa, 8 April 2024 pukul 24.00 WIB semalam, pagi ini Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K. menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel Polres Simalungun atas keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025.   “Saya selaku Kapolres Bangkalan mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh personil atas terciptanya situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Kabupaten Bangkalan,” ujar AKBP Hendro pada Rabu pagi ini (9/4).   “Operasi yang telah kita laksanakan secara aman dan lancar ini merupakan hasil kerja keras, dedikasi, dan profesionalisme kita semua. Alhamdulillah, kita berhasil melaksanakan tugas ini dengan baik,” tambah Kapolres.   Tak hanya untuk personel Polres Bangkalan yang telah sukses mengamankan kegiatan tahunan ini, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada masyarakat Bangkalan.   “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk kepada masyarakat yang telah mendukung dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif pada Perayaan Idul Fitri 1446 H ini. Tanpa dukungan dan kerjasama dari semua pihak, maka situasi yang aman dan nyaman seperti saat ini tidak akan terwujud,” lanjut AKBP Hendro.   Bagi AKBP Hendro, momen perayaan Idul Fitri bukan sekedar perayaan dan kumpul keluarga tahunan, tapi momen untuk kembali ke fitrah sebagai seorang manusia yang punya tujuan dan niat mulia.   “Idul fitri yang menjadi hari kemenangan bagi umat Islam atas pelaksanaan ibadah puasa di Bulan Ramadhan menjadikan kita kembali ke fitri, untuk berbuat lebih baik lagi, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain, menjadi pribadi yang rendah hati dan tetap semangat memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh lapisan masyarakat,” tutup Alumnus Akpol tahun 2005 tersebut.     (Korlap)

Kepala BNNK Surabaya Bungkam Saat Dikonfirmasi Ada Apa???

  Surabaya,-LiputanJatimBersatu,com – Terkait pemberitaan sebelumnya tentang adanya Balai Rehabilitasi Rumah Sehat Orbit yang mengira meremehkan penilaian Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya dengan melakukan rehabilitasi terhadap pecandu narkoba hanya selama 3 hari, awak media melakukan konfirmasi kepada Kepala BNNK Surabaya, Kombes Pol Heru Prasetyo.     Berbeda saat melakukan konfirmasi terhadap salah satu penggiat anti narkoba asal Surabaya, Roy Susanto, Kepala BNNK Surabaya, Kombes Pol Heru Prasetyo terkesan enggan menanggapi konfirmasi dari awak media melalui pesan aplikasi Whatsaap (WA), Senin (07/04/2025).     Tentunya dengan enggannya Kepala BNNK Surabaya, Kombes Pol Heru Prasetyo dalam menyuarakan konfirmasi awak media, dapat menimbulkan prespektif yang buruk terhadap BNNK Surabaya.     Masyarakat menilai adanya kejanggalan terhadap BNNK Surabaya sehingga tidak melakukan tindak lanjut terhadap dugaan Rumah Sehat Orbit yang tidak mematuhi asesmen dari BNNK Surabaya yang menjalankan rehabilitasi tidak sesuai dengan Masyarakat.     Pada hari Selasa (08/04/2025) siang, awak media kembali melakukan konfirmasi terhadap Kepala BNNK Surabaya, Kombes pol Heru Prasetyo melalui aplikasi Whatsapp (WA).     Namun sayang, lagi – lagi petugas polisi menengah (Pamen) dengan 3 melati emas di pundaknya itu tetap enggan menanggapi konfirmasi awak media terlihat dalam aplikasi WA sudah centang biru 2 yang menandakan bahwa konfirmasi awak media sudah masuk ke HP Kepala BNNK Surabaya.     Tentunya sebagai pejabat publik, Kepala BNNK Surabaya seharusnya memberikan keterangan secara transparan kepada awak media sehingga dapat diteruskan ke masyarakat / pembaca berita.     (Anugrah/Tim)