Liputan Jatim Bersatu

*Polres Pasuruan Kota Amankan Terduga Pelaku Premanisme di Wilayah PIER*

 

KOTA PASURUAN –Liputanjatimbersatu,com. Menerima informasi adanya dugaan pidana pemerasan kepada investor yang sedang bekerja memasang pipa gas di lokasi, Satreskrim Polres Pasuruan Kota Polda Jatim langsung bertindak cepat mengamankan pelaku tak terduga.

 

Sebanyak 3 orang tak terduga pelaku premanisme dibawa ke Mako Polres Pasuruan Kota Polda Jatim setelah diduga berusaha menghalangi proyek pemasangan jaringan pipa gas dan melakukan pemerasan di kawasan PIER Industri, Kabupaten Pasuruan.

 

Tiga orang tersebut berinisial S, F, dan A yang merupakan warga setempat.

 

Ketiganya langsung dibawa ke kantor Polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

 

“Kami berhasil mengamankan 3 orang serta menyelesaikan pengamanan barang bukti uang tunai 5 juta rupiah yang diduga didapat dari hasil pemerasan yang mereka lakukan,” ujar Kasat Reskrim Iptu Choirul Mustofa, Senin (14/4).

 

Salah satu masyarakat Desa di Kawasan PIER sangat mengapresiasi upaya Polres Pasuruan Kota dengan menangkap pelaku tak terduga tersebut.

 

Menurut warga setempat, langkah Polisi menangkap pelaku preman yang tak terduga itu sangat tepat.

 

“Selama ini warga dibodoh-bodohi mengajak nakut-takut perusahaan supaya dapat proyek dan lain-lain untuk kepentingannya sendiri, padahal dari CSR perusahaan sudah diserahkan ke desa untuk dikelola.”ungkap warga yang tak mau disebut namanya.

 

Ia mengatakan, kegaduhan di Wilayah PIER rata-rata diprovokatori oleh kelompok preman dengan maksud dan tujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

 

“Aksinya selalu dengan mengatasnamakan masyarakat.”ungkapnya.

 

Sementara itu Pihak PT LNG mengatakan bahwa seluruh proses perizinan proyek telah berjalan secara legal sesuai mekanisme yang berlaku.

 

Proyek ini tidak hanya penting bagi distribusi energi nasional yang berkelanjutan, tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

 

Pihak kepolisian menegaskan bahwa akan terus menjaga stabilitas keamanan di sekitar kawasan industri dan tidak akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu penyebaran proyek strategis nasional.

 

Dengan tertangkapnya 3 orang tersebut, diharapkan menjadi peringatan keras bagi yang lain agar tidak melakukan aksi serupa yang berpotensi merugikan masyarakat dan negara.

 

Kalima