SIDOARJO -LiputanjatimBersatu,com. Upaya mencegah kenakalan remaja terus dilakukan berbagai pihak, salah satunya melalui penguatan nilai-nilai keagamaan. Seperti yang dilakukan oleh Pura Kertha Bumi Bhayangkara Polresta Sidoarjo Polda Jatim yang memberikan ruang bagi para pelajar dan remaja Hindu untuk memperdalam ajaran agama Hindu secara lebih intensif. Kegiatan ini dibuka usai pelaksanaan Ibadah Suci Bulan Purnama, dipimpin oleh Pinandita I Gusti Agung Mertayasa. Ibadah tersebut diikuti oleh anggota Polresta Sidoarjo, jajaran polsek yang beragama Hindu, serta umat Hindu di sekitar Mako Polresta Sidoarjo Polda Jatim. “Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk peribadatan rutin, namun juga sarana untuk menanamkan nilai spiritual yang kuat di kalangan generasi muda,” kata Pengurus Pura Kertha Bumi Bhayangkara AKP I Gede Budayasa, Minggu (13/4). Menurutnya, ruang diskusi dan pembelajaran agama Hindu terbuka untuk umum, khususnya bagi para pelajar dan remaja. Tujuannya adalah agar mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai agama sebagai benteng dari pengaruh negatif, termasuk kenakalan remaja. Seusai ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pembelajaran agama. Materi yang disampaikan mencakup ajaran dasar Hindu, filosofi kehidupan, serta nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. AKP I Gede Budayasa menambahkan, kegiatan ini akan rutin digelar dan diharapkan menjadi wadah pembinaan mental-spiritual bagi generasi muda Hindu di Sidoarjo. “Dengan keimanan yang kuat, kami yakin mereka bisa menjadi generasi yang baik dan bertanggung jawab,” pungkasnya. Kalima
Day: April 15, 2025
*Sambil Patroli Polisi Berbagi Nasi Kotak ke Pekerja Jalanan di Situbondo*
SITUBONDO – LiputanJatimBersatu,com. Dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan, Satuan Samapta Polres Situbondo Polda Jatim melaksanakan kegiatan sosial melalui program “Pasabber” (Pasukan Sabhara Berbagi). Sambil patroli dialogis untuk kamtibmas, anggota Polres Situbondo Polda Jatim itu membagikan ratusan nasi kotak kepada para pekerja jalanan di berbagai sudut Kota Situbondo. Program ini menyasar para tukang becak, ojek/ojol, pengamen, pemulung, pedagang kaki lima, hingga juru parkir yang setiap hari bekerja di jalanan. Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan serta menumbuhkan rasa empati anggota kepolisian terhadap sesama. Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. melalui Kasat Samapta Iptu Rachman Fadli Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap. “Kami ingin berbagi kebahagiaan dan membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tetap bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat,” ujar Iptu Rachman Fadli Kurniawan, Senin (14/4/2025) Proses pembagian nasi kotak dilakukan secara langsung oleh anggota Samapta sambil melaksanakan patroli menyisir sejumlah lokasi keramaian masyarakat seperti terminal, pasar, pinggir jalan raya, dan tempat-tempat umum lainnya. Kehadiran Polisi dengan membawa makanan siap saji disambut antusias oleh masyarakat penerima. Salah seorang tukang becak, Tuki, merasa terharu atas kepedulian Polisi. Ia menyampaikan rasa terima kasih karena bantuan tersebut sangat berarti bagi dirinya yang sedang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. “Terima kasih banyak kepada bapak-bapak Polisi. Nasi kotak ini sangat membantu kami, apalagi pas lagi nggak ada penumpang. Semoga Polisi semakin dekat dengan masyarakat,” ucapnya dengan haru. Program Pasabber akan terus dilaksanakan secara rutin dengan lokasi dan sasaran yang berbeda setiap pelaksanaannya. Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya Sat Samapta untuk hadir ditengah-tengah masyarakat bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir memberikan manfaat bagi semua warga. Kalima
Penangkapan Rokok Ilegal Menuai Pertanyaan Publik Dan Menjadi Sorotan Tajam
Surabaya, – LiputanJatimBersatu,com. Satuan Reskrim Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya berhasil menghentikan sebuah truk Fuso dengan Nopol B 9094 NCJ pengangkut rokok ilegal pada hari Selasa, tanggal 25 Maret 2025. Usai berhasil mengamankan barang bukti rokok ilegal, sopir dan truk Fuso yang berangkat dari Jalan Raya Pamekasan Sumenep Nublok Langtolang Poteh, Kec. Galis, Kab. Pamekasan itu dilepaskan. Pada hari Rabu, tanggal 9 April 2025, Satuan Reskrim Polsek Sukolilo menyerahkan barang bukti rokok ilegal ke pihak Kanwil Bea Cukai Jatim 1 Jalan Raya Bandara Juanda No. KM 3-4, Manyar Sedati Agung, Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo. Yang menjadi perbincangan masyarakat yakni, kenapa sopir dan truk Fuso dengan Nopol B 9094 NCJ dilepaskan begitu saja oleh pihak Unit Reskrim Polsek Sukolilo. Kepada media awak yang melakukan konfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, AKP Made menyampaikan bahwa sopir dan truk memang dibebaskan karena tidak ada sangkut pautnya dengan rokok ilegal tersebut. “Truk itu ekspedisi dan tidak ada sangkut pautnya dengan perkara rokok ilegal tersebut,” jelas Perwira dengan 3 balok emas di pundaknya itu. Saat diungkapkan terkait ekspedisi yang mengangkut rokok ilegal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo tidak mengetahuinya dan tidak melakukan pendataan. “Saya tidak tahu ekspedisinya apa. Yang tahu sopirnya. Saya tidak melakukan pengecekan. Kita fokusnya ke rokok saja,” lanjut AKP Made. Sementara itu, pihak Kanwil Bea Cukai Jatim 1, Bapak Arif yang berdiskusi dengan awak media juga tidak mengetahui kasus pengemudi dan juga truk yang mengangkut rokok ilegal tersebut. “Kami menerima barang sesuai laporan dari Polsek (Polsek Sukolilo) mas. Katanya sudah menghubungi pemilik tapi tidak ada. Terkait mobil dan sopir sudah bukan izin kami mas,” ungkapnya. Tentunya sungguh sangat aneh rasanya jika sopir dan truk pengangkut rokok ilegal itu dibiarkan begitu saja. Karena dari perbincangan masyarakat, banyak yang menilai tidak mungkin sopir tersebut tidak mengetahui bahwa yang diangkutnya adalah rokok ilegal. (Tim)