Liputan Jatim Bersatu

Penangkapan Rokok Ilegal Menuai Pertanyaan Publik Dan Menjadi Sorotan Tajam

Surabaya, – LiputanJatimBersatu,com. Satuan Reskrim Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya berhasil menghentikan sebuah truk Fuso dengan Nopol B 9094 NCJ pengangkut rokok ilegal pada hari Selasa, tanggal 25 Maret 2025.

 

Usai berhasil mengamankan barang bukti rokok ilegal, sopir dan truk Fuso yang berangkat dari Jalan Raya Pamekasan Sumenep Nublok Langtolang Poteh, Kec. Galis, Kab. Pamekasan itu dilepaskan.

 

Pada hari Rabu, tanggal 9 April 2025, Satuan Reskrim Polsek Sukolilo menyerahkan barang bukti rokok ilegal ke pihak Kanwil Bea Cukai Jatim 1 Jalan Raya Bandara Juanda No. KM 3-4, Manyar Sedati Agung, Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo.

 

Yang menjadi perbincangan masyarakat yakni, kenapa sopir dan truk Fuso dengan Nopol B 9094 NCJ dilepaskan begitu saja oleh pihak Unit Reskrim Polsek Sukolilo.

 

Kepada media awak yang melakukan konfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, AKP Made menyampaikan bahwa sopir dan truk memang dibebaskan karena tidak ada sangkut pautnya dengan rokok ilegal tersebut.

 

“Truk itu ekspedisi dan tidak ada sangkut pautnya dengan perkara rokok ilegal tersebut,” jelas Perwira dengan 3 balok emas di pundaknya itu.

 

Saat diungkapkan terkait ekspedisi yang mengangkut rokok ilegal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo tidak mengetahuinya dan tidak melakukan pendataan.

 

“Saya tidak tahu ekspedisinya apa. Yang tahu sopirnya. Saya tidak melakukan pengecekan. Kita fokusnya ke rokok saja,” lanjut AKP Made.

 

Sementara itu, pihak Kanwil Bea Cukai Jatim 1, Bapak Arif yang berdiskusi dengan awak media juga tidak mengetahui kasus pengemudi dan juga truk yang mengangkut rokok ilegal tersebut.

 

“Kami menerima barang sesuai laporan dari Polsek (Polsek Sukolilo) mas. Katanya sudah menghubungi pemilik tapi tidak ada. Terkait mobil dan sopir sudah bukan izin kami mas,” ungkapnya.

 

Tentunya sungguh sangat aneh rasanya jika sopir dan truk pengangkut rokok ilegal itu dibiarkan begitu saja. Karena dari perbincangan masyarakat, banyak yang menilai tidak mungkin sopir tersebut tidak mengetahui bahwa yang diangkutnya adalah rokok ilegal. (Tim)