PASURUAN – LiputanJatimBersatu,com. Polres Pasuruan berhasil ungkap 4 kasus besar beberapa bulan terakhir, tercatat sejak Maret hingga Juli 2025. Capaian ini sebagai bukti komitmen polri dalam hal ini polres Pasuruan dalam menjaga stabilitas keamanan kawasan kabupaten Pasuruan. Hal ini disampaikan oleh kasie humas Polres Pasuruan, Joko Suseno kepada media usai giat jumpa pers di Balai warta polres Pasuruan, Jum’at (4/25). Joko menjelaskan bahwa setidaknya ada 4 kasus yang menonjol beberapa bulan terakhir yang berhasil diungkap oleh kepolisian. 4 kasus itu antara lain, penganiayaan kelompok massa kepada seseorang di Cafe Purwosari, Penganiayaan dengan Sajam di Wonosunyo Gempol, Pencurian speda di area parkir taman safari II Prigen, dan terakhir yang paling hangat ialah kasus pembunuhan berencana di Gempol. Atas hal ini, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menjelaskan bahwa tidak ada tolerir bagi tindak kejahatan di wilayah Polres Pasuruan. “Keamanan bagi kami harga mati, jangan ada upaya ataupun niat melakukan kejahatan di Pasuruan, karena kami akan tindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Kapolres Jazuli. Adapun 4 kasus tersebut ialah, antara lain ; 1. Kasus penganiayaan dengan kekerasan yang terjadi di Café Edelweis, Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan pada Rabu, 19 Maret 2025, sekitar pukul 01.00 WIB. Tersangka MDS bin H melakukan penganiayaan bersama teman lainnya terhadap korban NR dengan menggunakan alat jenis ruyung (double stick besi) dan asbak kayu, mengakibatkan korban mengalami luka memar dan lecet. Motif pelaku adalah karena diajak temannya untuk pergi ke kafe dan melihat keributan, sehingga pelaku ikut serta dalam kejadian penganiayaan tersebut. 2. Kasus tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam yang terjadi pada 2 Juni 2025 sekitar pukul 08.30 WIB di Dusun Betro RT 01 RW 01, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Pelaku Susianto alias Ambon, 46 tahun, karyawan swasta, melakukan penganiayaan terhadap korban Imam Ghozali, 43 tahun, karyawan swasta, dengan menggunakan parang di bagian punggung kiri/tulang rusuk. Motif dugaan dendam karena korban pernah mengejek dan mengolok-olok pelaku. 3. Kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di area parkir Taman Safari II Prigen, Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan pada Minggu, 29 Juni 2025, sekitar pukul 10.09 WIB. Pelaku yang berhasil diamankan adalah MSK, 24 tahun, karyawan Taman Safari II Prigen, dan RK, 19 tahun, kurir Shopee. Motif pelaku melakukan pencurian adalah karena membutuhkan uang untuk permainan judi online. 4. Kasus pembunuhan dengan berencana yang terjadi di halaman kos-kosan Dusun Kisik, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada Kamis, 3 Juli 2025, sekitar pukul 07.30 WIB. Pelaku RZ, 25 tahun, melakukan pembunuhan terhadap korban SL, 36 tahun, dengan menggunakan clurit pada bagian bahu dan pinggul. Motif pelaku melakukan pembunuhan adalah karena dendam sejak 3 tahun lalu setelah korban pernah menantang pelaku beserta ibunya. Kapolres Pasuruan menghimbau kepada masyarakat agar menghindari segala potensi konflik, karena dalam keadaan emosi terkadang seseorang bertindak diluar kontrol akal sehat. “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menghindari segala bentuk konflik. Karena saat seseorang tidak bisa mengendalikan emosinya, dia akan berbuat di luar kontrol akal sehat,” pungkasnya.
Day: July 5, 2025
Ngopi Bersama Awak Media, Polres Pasuruan Perkuat Sinergi di HUT Bhayangkara ke-79
Pasuruan, – LiputanJatimBersatu,com. Dalam suasana hangat penuh keakraban, Polres Pasuruan menggelar kegiatan Piramida “Ngopi Bersama Awak Media” sekaligus tasyakuran memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79. Acara yang berlangsung di Bale Warta Wicaksana Laghawa ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara kepolisian dan insan pers di wilayah Pasuruan. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, S.H., yang membuka acara dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa meski acara digelar dengan sederhana, esensinya tidak berkurang. “Dalam kesederhanaan seperti ini, yang pasti tidak mengurangi keharmonisan dan sinergitas kolaboratif di antara kita,” ujar Iptu Joko membuka kegiatan. Program Piramida merupakan salah satu program unggulan dari Kapolda Jawa Timur yang bertujuan untuk membuka ruang komunikasi yang sehat, transparan, dan membangun antara kepolisian dan media. Acara ini dihadiri oleh jajaran Humas Polres Pasuruan dan sejumlah wartawan dari berbagai media lokal, menciptakan suasana santai namun produktif dalam diskusi. Melalui Kasi Humas Iptu Joko Suseno, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada insan pers atas peran strategisnya sebagai mitra Polri. Beliau menekankan bahwa kehadiran media sangat penting dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif serta menyampaikan informasi yang benar, berimbang, dan edukatif kepada masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menjalin silaturahmi yang lebih erat dengan rekan-rekan media. Media adalah mitra strategis kami dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat,” lanjutnya. Dalam forum yang terbuka ini, para jurnalis turut diberi kesempatan untuk menyampaikan masukan, kritik, dan berdiskusi mengenai tantangan peliputan di lapangan. Diskusi berlangsung interaktif dan mencerminkan semangat kolaborasi yang konstruktif. Program Piramida mendapat apresiasi positif dari para jurnalis yang hadir. Mereka menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat digelar secara rutin sebagai bentuk kemitraan yang sehat antara kepolisian dan media. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama serta doa dan harapan agar hubungan antara Polres Pasuruan dan insan pers terus terjalin erat, demi pelayanan informasi publik yang edukatif, akurat, dan berimbang.
Tingkatkan Kesejahteraan Anggota, Kapolres Kediri Kota Resmikan Perumahan Grand Dharaka
KOTA KEDIRI – LiputanJatimBersatu,com. Guna meningkatkan kesejahteraan anggota, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, meresmikan Perumahan Subsidi Grand Dharaka Residence yang terletak di Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Jawa Timur. Perumahan bersubsidi khusus untuk anggota dan ASN Polres Kediri Kota itu diresmikan secara simbolis dengan ditandai penandatanganan prasasti dan penyerahan kunci rumah oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny. Ratih Bramastyo kepada salah satu anggota. Kegiatan ini juga di hadiri oleh PJU Polres Kediri Kota, Kapolsek serta Anggota /ASN yang akan menempati perumahan tersebut. Dalam sambutanya AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, pembangunan rumah subsidi ini merupakan salah satu program dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk kesejahteraan anggota. “Tadi sudah kita saksikan bersama, bahwa perumahan dengan luasannya kurang lebih 4435 m², dengan komposisi fasum 40 persen, kita mengikuti aturan, dan mendapatkan rumah sebanyak 38 rumah,” kata AKBP Bramastyo Priaji, Jumat (4/7). Kapolres Kediri Kota mengatakan, pembangunan perumahan khusus bagi anggota Polri ini, disambut baik oleh personil Polres Kediri Kota. Hal itu dibuktikan dengan seluruh unit Grand Dharaka Residence telah terbeli di sebelum peletakan batu pertama pembangunan hingga akhir peresmian. “Untuk harga hanya sekitar 191 juta. Jadi harga sangat terjangkau untuk anggota, makanya pada saat ini dibuka, hanya butuh beberapa saat langsung full booking,” ujarnya. AKBP Bramastyo Priaji berharap dengan diresmikannya Grand Dharaka Residence ini, akan dapat meningkatkan animo personil agar segera terwujud pembangunan perumahan bersubsidi Tahap 2.
Polresta Banyuwangi dan ASDP Beri Puluhan Selimut dan Matras di Posko Ketapang untuk Keluarga Korban KMP Tunu Pratama
BANYUWANGI — LiputanJatimBersatu,com. Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra bersama General Manager (GM) ASDP Ketapang, Yannes Kurniawan , turun langsung membagikan bantuan logistik berupa ratusan selimut dan matras tidur kepada keluarga korban yang masih menunggu di area Pelabuhan ASDP Ketapang, Jumat malam (4/7). Hal itu sebagai wujud kepedulian terhadap para keluarga korban insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu malam (2/7) yang lalu. Aksi kemanusiaan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan dukungan moral bagi para keluarga korban yang sejak awal tragedi terus menanti kabar di lokasi. Pembagian bantuan berlangsung di posko terpadu dan area tunggu pelabuhan yang sementara dijadikan tempat penampungan sementara. “Kami memahami kondisi psikologis para keluarga korban yang sudah beberapa hari berada di sini dan bantuan ini sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral kami kepada mereka,” ujar Kombes Pol. Rama Samtama Putra. Hal senada juga disampaikan oleh GM ASDP Ketapang Yannes Kurniawan bahwa sinergi antara aparat kepolisian dan pihak pelabuhan sangat penting dalam situasi darurat seperti ini. “Kami ingin memastikan keluarga korban merasa diperhatikan dan tidak sendirian dalam menghadapi masa-masa sulit ini,” ujar Yannes. Sebelumnya, Polda Jatim telah membuka Posko informasi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Posko ini dibentuk untuk mempercepat distribusi bantuan dan penyampaian informasi terkini dari proses pencarian dan evakuasi korban yang masih dilakukan oleh tim SAR gabungan, termasuk Polri, TNI dan Basarnas. Hingga hari ini, proses pencarian masih terus dilakukan, dengan prioritas utama menemukan korban yang belum ditemukan serta memberikan layanan psikososial bagi para keluarga. Langkah cepat dan responsif yang dilakukan oleh Kapolresta Banyuwangi bersama manajemen ASDP ini mendapat apresiasi dari masyarakat, sebagai wujud nyata hadirnya negara di tengah duka warganya. Kepedulian dan sinergi berbagai pihak ini menjadi cermin solidaritas kemanusiaan yang kuat di tengah duka. Meski luka belum sepenuhnya pulih, kehadiran dan perhatian nyata dari Polresta Banyuwangi Polda Jatim serta pihak pelabuhan diharapkan mampu memberi sedikit ketenangan bagi keluarga yang menanti kabar orang-orang tercinta. Upaya pencarian dan penanganan pasca-tragedi akan terus dilanjutkan hingga seluruh proses evakuasi dan pemulihan dapat tuntas secara menyeluruh. Sementara itu di lokasi terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan 6 jenazah korban telah diserahkan Kamis malam (3/7) oleh Menteri Perhubungan dengan didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto ke pihak keluarga di pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Kombes Pol Abast menegaskan pencarian dan evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya dipastikan akan terus dilakukan. “Petugas gabungan akan terus melakukan pencarian hingga seluruh penumpang ditemukan, dengan koordinasi penuh bersama Basarnas, TNI, Polri, ASDP dan pemerintah daerah setempat,” kata Kombes Abast. Diketahui KMP Tunu Pratama Jaya berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu malam (2/7). Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB di koordinat 8° 9’32.35″S 114°25’6.38″E. Sementara berdasarkan Manifest, kapal tersebut berpenumpang 53 Orang dan ABK Kapal 12 Orang serta 22 Unit Kendaraan.
Polri Untuk Masyarakat : Polres Bangkalan Beri Bantuan Sumur Bor Atasi Krisis Air Bersih
BANGKALAN – LiputanJatimBersatu,com. Antisipasi krisis air bersih di wilayah Kabupaten Bangkalan Madura, Polres Bangkalan membangun sumur dalam (bor) di Desa Bungkeng, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan. Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengatakan, sumur dalam atau sumur bor dibagun di Desa Bungkeng, mengingat di wilayah tersebut dianggap rawan krisis air bersih. “Pembangunan Sumur Bor ini merupakan program Presisi Bapak Kapolri yang telah dilaksanakan pula diwilayah Jawa Timur khususnya di tempat-tempat yang membutuhkan bantuan air bersih,” ujar AKBP Hendro, Jumat (4/7). Bantuan sumur bor ini juga menjadi salah satu bukti implementasi jargon Polri Untuk Masyarakat. “Polri berupaya semaksimal mungkin membantu persoalan yang dihadapi masyarakat, termasuk soal kesulitan air bersih,” terang AKBP Hendro. Menurut Kapolres Bangkalan, masih ada beberapa wilayah di Kabupaten Bangkalan yang mengalami krisis air bersih di kala musim kemarau. Polres Bangkalan Polda Jatim akan senantiasa berupaya mengatasinya dengan membangun sumur bor di titik rawan krisis air bersih.
Semangat Polri Untuk Masyarakat, Kapolres Situbondo Launching Inovasi Sosial Pasabber dan Padi Berkah
SITUBONDO – LiputanJatimBersatu,com. Momen peringatan Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Situbondo Polda Jatim mempersembahkan dua inovasi sosial yang mengedepankan sisi kemanusiaan, yakni Pasabber (Pasukan Samapta Berbagi) dan Padi Berkah (Patroli Dialogis Sambil Bersedekah). Peluncuran program ini berlangsung sederhana namun penuh makna yang dilakukan langsung oleh Forkopimda Situbondo di halaman pendopo Kabupaten Situbondo, Selasa (1/7/2025) yang lalu. Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kreatif Satuan Samapta. Menurutnya, kedua program tersebut menjadi wujud nyata hadirnya Polri tidak hanya sebagai penegak hukum, namun juga sebagai pelayan masyarakat yang empatik dan solutif. “Ini sejalan dengan tema Hari Bhayangkara ke-79 yang hari ini dirayakan bersama yaitu Polri Untuk Masyarakat,” ujar AKBP Rezy, Jumat (4/7). Menurut AKBP Rezi, ini adalah bentuk kehadiran Polisi di tengah masyarakat, dengan membawa rasa empati, kepedulian, dan semangat berbagi. “Semoga ini menjadi inspirasi bagi satuan lainnya untuk terus bergerak dengan hati,” ujarnya. Program Pasabber akan difokuskan pada kegiatan pemberian sembako kepada masyarakat pra-sejahtera, anak yatim, hingga lembaga pendidikan dan keagamaan yang berada di rute patroli. Sementara Padi Berkah menitikberatkan pada patroli dialogis sambil memberikan bantuan sosial secara spontan seperti roti, air mineral, bahkan semen untuk tempat ibadah yang sedang direnovasi. Sementara itu, Kasat Samapta Iptu H. Rahman Fadli Kurniawan, menjelaskan bahwa kedua program ini lahir dari semangat anggota Samapta untuk menjadikan patroli tidak hanya sebagai rutinitas keamanan, tetapi juga ladang kebaikan. “Pasabber adalah gerakan kecil dengan dampak besar. Di setiap patroli, anggota membawa paket sederhana yang dibagikan ke warga yang membutuhkan. Sedangkan Padi Berkah membawa semangat dialogis dan kepedulian sosial secara langsung,” terangnya. Menariknya, inovasi sosial ini juga berhasil mendapat pengakuan di tingkat provinsi. Pada Rabu, 28 Mei 2025 lalu, Dirsamapta Polda Jatim Kombes Pol Budi Karyono, S.H., secara resmi memberikan penghargaan atas kontribusi Satsamapta Polres Situbondo dalam pengembangan program kemitraan sosial berbasis kemanusiaan. “Penghargaan ini tentu menjadi motivasi kami untuk terus menghadirkan program-program kepolisian yang menyentuh hati masyarakat,” tambah Iptu Rahman. Dengan semangat Polri untuk Masyarakat, Polres Situbondo terus membuktikan bahwa tugas kepolisian bisa berjalan seiring dengan nilai-nilai sosial dan kepedulian, menyatu dalam harmoni tugas dan pengabdian.
Polda Jatim Buka Posko Informasi Korban KMP Tunu Pratama di Pelabuhan Ketapang
BANYUWANGI – LiputanJatimBersatu,com. Polda Jawa Timur (Jatim) membuka posko informasi di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi,Jumat (4/7). Selain membuka posko SAR gabungan dan posko informasi, Polda Jatim melalui Polresta Banyuwangi membuka posko DVI di ruang tunggu Pelabuhan Ketapang. “Keluarga korban bisa mencari informasi dan menyerahkan data terkait anggota keluarganya yang masih hilang di posko yang sudah kami siapkan,” kata Kombes Pol Abast. Pada posko informasi ditampilkan juga daftar penumpang yang ditemukan selamat dan meninggal dunia. Hingga berita ini ditulis, Tim SAR gabungan melaporkan bahwa total korban yang berhasil dievakuasi berjumlah 36 orang, dengan 30 orang di antaranya ditemukan selamat dan 6 orang dinyatakan meninggal. Dari 30 korban selamat, diketahui 21 orang merupakan warga asal Ketapang, Banyuwangi, dan 9 orang lainnya berasal dari Gilimanuk, Bali. Data ini dikumpulkan dari laporan posko darurat yang didirikan oleh petugas gabungan di Pelabuhan Ketapang. Menurut Kombes Pol Abast, seluruh korban ditemukan di wilayah perairan Bali dan ditangani Polres Jembrana Polda Bali. Kombes Pol Abast menerangkan, korban meninggal sebelumnya telah diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Bali di Posko Gilimanuk Bali. Setelah selesai proses identifikasi kemudian berkoordinasi dengan Tim DVI Polda Jatim yang ada di Posko Ketapang Banyuwangi untuk menerima ke 6 jenazah di Posko Ketapang Banyuwangi. “Hingga saat ini, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban hilang akibat tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali,” pungkas Kombes Abast. KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu malam (2/7). Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB di koordinat 8° 9’32.35″S 114°25’6.38″E. Sementara berdasarkan Manifest, kapal tersebut berpenumpang 53 Orang dan ABK Kapal 12 Orang serta 22 Unit Kendaraan.