Jakarta – LiputanJatimBersatu,com. Kepolisian Negara Republik Indonesia terus memperkuat transformasi digital di sektor pengawasan internal guna mendorong transparansi dan akuntabilitas. Penguatan tersebut merupakan bagian dari agenda besar transformasi Polri Presisi yang telah dicanangkan sejak awal kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Irwasum Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan, transformasi di bidang pengawasan menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan Polri yang presisi. “Penguatan di bidang pengawasan, transformasi di bidang pengawasan sebenarnya sudah sejak awal ketika Pak Kapolri Pak Listyo Sigit membuat satu slogan yaitu Transformasi menuju Polri Presisi. Ada empat bidang di situ yang akan dilakukan transformasi, baik di bidang operasional, organisasi, pelayanan publik dan pengawasan,” ujar Wahyu dalam Rilis Akhir Tahun Polri 2025 di Mabes Polri, Selasa (30/12/2025). Wahyu menjelaskan, prinsip transparansi dan akuntabilitas diwujudkan melalui tiga jalur pengaduan yang dapat diakses masyarakat, yakni pengaduan konvensional, aplikasi Dumas Presisi, serta QR Yanduan Propam Polri. Berdasarkan data yang dipaparkan, jumlah Dumas konvensional yang masuk sepanjang 2025 tercatat sebanyak 9.725 aduan, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 11.789 aduan. “Hal ini apabila dibandingkan tahun lalu terjadi penurunan. Tahun lalu 11.789 Dumas,” kata Wahyu. Dari total tersebut, sebanyak 8.170 aduan berkadar pengawasan, sementara 1.555 aduan lainnya tidak berkadar pengawasan. “Jadi memang yang masuk Dumas ini sebagian besar berkadar pengawasan, tapi ada juga yang tidak berkadar pengawasan. Kenapa? melaporkan adanya tindak pidana, sehingga yang seperti ini kita teruskan kepada instansi/satker terkait, yaitu Bareskrim,” jelasnya. Sementara itu, melalui aplikasi Dumas Presisi, Polri menerima 18.041 aduan sepanjang 2025. Namun, mayoritas aduan tersebut tidak berkadar pengawasan. “2.720 berkadar pengawasan dan 15.119 tidak berkadar pengawasan. Hal ini terdapat penurunan berkadar pengawasan sebesar 17,1% dibandingkan pada tahun 2024 3.283 aduan,” ujar Wahyu. Menurutnya, banyak laporan yang masuk berkaitan dengan dugaan tindak pidana, sehingga meski masuk ke sistem pengawasan, pelapor tetap diarahkan untuk membuat laporan resmi ke Polsek atau Polres terdekat. “Ini sama juga, ini yang masuk itu kita lakukan pengecekan, banyak yang melaporkan ‘Pak ini terjadi tindak pidana’, ‘Pak saya jadi kemarin menjadi korban, kemana saya harus laporannya’. Tapi secara sistem masuk, sehingga hal seperti ini kita jawab supaya melaporkan ke Polres terdekat, Polsek terdekat dan tetap kita tindaklanjuti dengan memberikan informasi,” imbuhnya. Selain itu, Polri juga meluncurkan QR Yanduan Propam Polri sebagai sarana aduan berbasis digital. Kehadiran aplikasi ini dinilai berdampak signifikan terhadap peningkatan partisipasi publik. “Dampaknya atau hasilnya adalah pada periode Oktober sampai dengan Desember 2025, jumlah pengaduan meningkat hingga 55% per bulan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024,” ungkap Wahyu. Ia menilai peningkatan tersebut mencerminkan semakin terbukanya ruang partisipasi masyarakat dalam pengawasan kinerja Polri. “Digitalisasi ini juga berperan untuk membuka pelanggaran yang sebelumnya tersembunyi karena laporan dapat disampaikan tanpa harus hadir langsung ke kantor, sehingga mengurangi hambatan psikologis dan potensi intimidasi,” katanya. Lebih lanjut, Wahyu menambahkan bahwa sistem digital membuat data pengaduan bersifat real time, berbasis bukti, serta sulit dimanipulasi. Kondisi ini dinilai berpengaruh positif terhadap kualitas pengambilan keputusan pimpinan. “Hal ini sekaligus mendorong para Kasatker, para Kasatwil untuk lebih cepat responsif dalam menindaklanjuti setiap aduan secara tepat dan tepat guna memberikan kepastian layanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Day: December 31, 2025
Waduh!!! Porsonil Satpas Colombo Bikin Dek-dekan Pemohon SIM Berujung Seyum
SURABAYA – LiputanJatimBersatu,com. Suprise (kejutan), Menjelang pergantian tahun di Satpas Colombo, Sejumlah para pemohon tampak panik saat dirinya kembali dipanggil oleh petugas. Saat Giat bertajub Suprise itu banyak pemohon yang mengira ada kesalahan atau kekurangan berkas dalam proses penerbitan SIM, namun kepanikan itu ternyata tak beralasan. Terlibih-lebih pemanggilan tersebut justru menjadi momen kejutan menyenangkan bagi pemohon. Dalam patauan awak media di area lokasi gedung Satpas SIM Colombo, usust punyak usut ternyata para pemohon yang telah dinyatakan lulus ujian SIM menerima hadiah berupa kalender tahun baru 2026 yang didalamnya tertera layanan 110 dari petugas sebagai bentuk apresiasi sekaligus sarana edukasi kepada masyarakat menjelang momen pergantian tahun. Dari informasi Kasubnit Satpas Colombo Iptda Hariyo Indarto. SH, dan di dampingi Brigadir Bella, bahawa Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Galih Bayu Raditya, melalui Kanit Regident Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Tri Arda menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Dengan mencantumkan informasi layanan 110 pada kalender tahun 2026, masyarakat diharapkan selalu ingat untuk menghubungi kepolisian saat menghadapi situasi darurat, gangguan keamanan, maupun membutuhkan bantuan cepat dari petugas,” tiru Hariyo. Lanjut Kasubnit dalam penyampainya, kegiatan ini merupakan upaya Polrestabes Surabaya dalam hal ini Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan S.I.K.,M.H., M.Si. “Untuk menghadirkan pelayanan yang lebih dekat dan humanis. Selain memberikan rasa aman dan nyaman diwilayah kota surabaya, kepolisian juga ingin memastikan pesan penting tentang layanan darurat tersampaikan dengan cara yang positif dan mudah diingat oleh masyarakat, khususnya pada momen mendekati pergantian tahun yaitu melalui call centre 110,” tutupnya. (….) “Artikel Rilis Dum Kasubnit Satpas Colombo”
Mahasiswi Universitas Negeri di Surabaya Jadi Korban Manipulasi Data, Kasus UU ITE Dilaporkan ke Polda Jatim
Surabaya — LiputanJatimBersatu,com. Kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) kembali mencuat di Jawa Timur. Seorang mahasiswi salah satu universitas negeri di Surabaya, Rahmania Zadira, diduga menjadi korban manipulasi data digital yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Perkara tersebut kini telah resmi dilaporkan ke Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Mapolda Jatim) dengan pendampingan dari Ormas SBPIJ (Pemuda Indonesia). Divisi Hukum Pemuda Indonesia, Rizkianto, menjelaskan bahwa kliennya mengalami penyalahgunaan dan manipulasi data pribadi yang diduga disengaja untuk merusak nama baik korban di ruang digital. “Klien kami melaporkan adanya dugaan tindak pidana pelanggaran UU ITE. Data pribadinya dimanipulasi oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab hingga menimbulkan kerugian, baik secara materiel maupun moral,” ujar Rizkianto kepada wartawan, Selasa (30/12/2025). Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa terduga pelaku juga diduga melakukan upaya pemerasan dengan cara mengancam akan menyebarkan foto-foto tak senonoh yang disebut-sebut sebagai milik korban. “Padahal klien kami tidak pernah melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan. Ini murni rekayasa digital yang sangat merugikan korban,” tegasnya. Tak hanya itu, pihak pendamping hukum juga menyoroti akun media sosial yang digunakan terduga pelaku, yang diduga memanipulasi identitas seolah-olah merupakan anggota TNI Angkatan Darat. Dugaan penyamaran tersebut dinilai sebagai bentuk pelanggaran serius yang dapat memperberat proses hukum. Atas dasar itu, Ormas SBPIJ (Pemuda Indonesia) menegaskan akan menempuh jalur hukum hingga tuntas, guna memulihkan nama baik korban sekaligus memberikan efek jera terhadap pelaku kejahatan siber. “Kami tidak ingin masa depan klien kami hancur akibat kejahatan digital. Ia masih mahasiswa aktif di universitas negeri, dan reputasinya harus dilindungi,” tambah Rizkianto. Pihaknya juga berharap agar institusi kampus bersikap objektif dan tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan sebelum proses hukum berjalan. “Kami berharap pihak kampus memahami bahwa klien kami adalah korban. Jangan sampai korban justru mendapat stigma. Kasus ini harus menjadi pelajaran bersama agar mahasiswa lebih waspada dalam menjaga privasi digital,” pungkasnya. Team
Saat Kota Bersiap Sambut Tahun Baru, Polsek Semampir Fokus Patroli Harkamtibmas
Surabaya – LiputanJatimBersatu,com. Saat Kota Surabaya bersiap menyambut pergantian Tahun Baru, jajaran Polsek Semampir meningkatkan patroli pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu dini hari (31/12/2025) guna memastikan situasi wilayah tetap aman dan kondusif. Kegiatan diawali dengan apel kesiapan di Mapolsek Semampir yang dipimpin oleh PS. Panit Lantas Polsek Semampir, Aipda Evan Santoso, yang bertugas sebagai perwira pengawas (Pawas). Apel ini diikuti oleh personel Polsek Semampir bersama unsur Satpol PP Kecamatan Semampir. Patroli harkamtibmas kali ini menyasar sejumlah titik rawan gangguan kamtibmas, di antaranya Jalan Sidotopo Lor, Jalan Wonokusumo, Jalan Tenggumung Wetan, Jalan Bulak Rukem, hingga Jalan Bulaksari. Penyisiran dilakukan secara mobile dan dialogis guna menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Tim patroli melakukan pemantauan serta pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan, khususnya kejahatan jalanan 3C (curat, curas, dan curanmor). Selain itu, fokus utama patroli diarahkan pada antisipasi aksi gangster, peredaran minuman keras, tawuran, serta balap liar yang kerap muncul menjelang pergantian tahun. Kapolsek Semampir, Kompol Herry Iswanto, S.H., menegaskan bahwa patroli ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Polsek Semampir dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. “Patroli harkamtibmas ini kami intensifkan untuk memastikan masyarakat dapat menyambut Tahun Baru dengan aman dan nyaman. Kami berkomitmen mencegah sejak dini berbagai potensi gangguan kamtibmas,” tegasnya. Sementara itu, PS. Panit Lantas Polsek Semampir selaku Pawas, Aipda Evan Santoso, menyampaikan bahwa patroli dilakukan secara menyeluruh dan terukur. “Kami melaksanakan patroli dengan mengedepankan pencegahan, pemantauan, serta kehadiran polisi di lapangan agar potensi gangguan keamanan dapat ditekan semaksimal mungkin,” ujarnya. Komandan regu Satpol PP Kecamatan Semampir, Tutuk Karyono, juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. “Kami siap bersinergi dengan Polsek Semampir untuk menjaga ketertiban umum dan memastikan wilayah Semampir tetap kondusif, khususnya menjelang pergantian tahun,” katanya. Dari hasil penyisiran di seluruh titik rawan, tidak ditemukan kejadian menonjol. Secara umum, situasi wilayah hukum Polsek Semampir terpantau aman, kondusif, dan terkendali. Seluruh rangkaian kegiatan patroli harkamtibmas berlangsung hingga berakhir dengan lancar, aman, dan kondusif
Berantas Kejahatan Transnasional, Polri Tangkap dan Serahkan 14 Buron Interpol Red Notice
Jakarta – LiputanJatimBersatu,com. Polri mencatat sepanjang tahun 2025 telah melakukan penangkapan sekaligus menyerahkan 14 buronan Interpol yang masuk dalam daftar Red Notice. Hal itu dipaparkan dalam konferensi pers rilis akhir tahun Polri di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025). “Kinerja penegakan hukum internasional 2025, 14 buronan masuk ditangani,” kata Astamaops Kapolri Komjen Fadil Imran. Kemudian, sepanjang tahun 2025, Divisi Hubinter Polri ternyata menerbitkan sebanyak 35 Red Notice. Hal itu untuk melacak buronan skala internasional. Lalu, Polri juga mencatat ada 13 penanganan buron yang keluar Indonesia. Operasi itu bekerjasama dengan lintas negara. Lebih dalam, Polri juga menyatakan ada enam kasus ekstradisi antar-pemerintah. Selanjutnya, untuk misi kemanusiaan repratiasi WNI dari luar negeri tercatat ada 810 orang. Mereka berhasil dipulangkan lantaran diduga menjadi korban atau pelaku TPPO.
Pertahankan Zero Attack, Densus 88 AT Polri Amankan 51 Tersangka Terorisme Sepanjang Tahun 2025
Jakarta – LiputanJatimBersatu,com. Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mencatat telah mengamankan 51 tersangka kasus tindak pidana terorisme sepanjang tahun 2025. Hal itu dipaparkan dalam konferensi pers rilis akhir tahun Polri di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025). “Jumlah penangkapan pada tahun 2025, sebanyak 51,” kata Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono. Jumlah penangkapan tersangka terorisme pun tahun ini lebih rendah jika dibandingkan tahun 2023 sebanyak 147 orang dan tahun 2024 sebesar 55 orang. Syahar mengungkapkan, pada tahun 2025 juga tercatat tidak terjadinya aksi terorisme. Zero Terorrism Attacks di Indonesia sudah berlangsung sejak tahun 2023. Densus 88 sendiri melakukan sejumlah strategi soft approach dan hard approach. Di antaranya adalah, deteksi dini, sosialisasi kebangsaan, preventive strike, narasi moderat, pemberdayaan Eks Napi dan keluarga. Kolaborasi Nasional dan Internasional.
Kapolda Jatim Tinjau Pos Pengamanan di Malang Raya Pastikan Nataru Aman*
MALANG – LiputanJatimBersatu,com. Menjelang malam pergantian Tahun Baru, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Nanang Avianto, M.Si., melakukan peninjauan pos pelayanan terpadu (posyan) di wilayah Malang Raya,Selasa (30/12/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di kawasan yang berpotensi mengalami peningkatan aktivitas. Adapun posyan yang ditinjau meliputi Posyan Terpadu Karanglo, Kabupaten Malang, Posyan Terpadu Lipo Mall, Kota Batu, serta Posyan Terpadu Ijen, Kota Malang. Lokasi ketiga tersebut menjadi titik strategis pengamanan karena berada di jalur lalu lintas utama dan kawasan tujuan wisata. Irjen Pol Nanang mengatakan pengecekan ini penting guna memastikan seluruh personel siap siaga serta sarana dan prasarana pendukung berfungsi optimal dalam menghadapi potensi kerawanan pada malam pergantian tahun. “Malang Raya merupakan salah satu daerah tujuan wisata. Oleh karena itu kami memastikan kesiapan personel, kelengkapan pos pelayanan, serta sinergi antarinstansi berjalan maksimal untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Irjen Nanang. Ia menegaskan, pos pelayanan terpadu tidak hanya difungsikan sebagai pusat pengamanan, tetapi juga sebagai tempat pelayanan dan informasi bagi masyarakat. Pada kesempatan itu, Kapolda Jatim mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melaksanakan kegiatan pada malam pergantian tahun dengan sewajarnya. Kapolda Jatim juga mengimbau masyarakat dalam merayakan Tahun Baru agar tetap tertib, tidak berlebihan, serta tetap mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Ia mengajak masyarakat lebih fokus untuk melancarkan doa bagai seluruh korban bencana alam di tiga provinsi di Pulau Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. “Tahun baru mari mendoakan saudara kita di sana supaya diberikan kekuatan. Kemudian sekali lagi, apa yang kita lakukan merupakan bentuk empati. Terus, jika melakukan kegiatan tahun baru agar tetap saling menghargai antara satu dengan yang lain,” tutur Irjen Nanang. Dengan kesiapan posyan di Malang Raya, Polda Jawa Timur berharap pengamanan malam pergantian Tahun Baru dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif.
Satgas Gulbencal Kodam I/BB Lanjutkan Renovasi Jembatan Gantung Garuda di Deli Serdang
Deli Serdang, – LiputanJatimBersatu,com. Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) Kodam I/Bukit Barisan melanjutkan pekerjaan renovasi Jembatan Gantung Garuda yang berlokasi di Desa Bandar Kuala, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (30/12/2025). Pengerjaan renovasi jembatan tersebut dilaksanakan oleh Satgas Gulbencal Kodam I/BB bersama Yonzipur 11/DW dan Kodim 0204/Deli Serdang, didukung Tim Vertical Rescue Indonesia, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Sinergi lintas unsur ini bertujuan mempercepat pemulihan infrastruktur pascabencana agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pada giat hari ini, personel Satgas Gulbencal Kodam I/BB melaksanakan pemasangan papan alas jembatan serta pemasangan kawat harmonika sebagai pengaman pembatas di sisi kiri dan kanan jembatan. Jembatan Gantung Garuda merupakan akses vital yang menghubungkan Desa Bandar Kuala, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang dengan Desa Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai, sebagai jalur utama mobilitas dan aktivitas ekonomi warga. Hingga saat ini, progres renovasi Jembatan Gantung Garuda telah mencapai 88,5 persen. Diharapkan pekerjaan dapat segera dirampungkan sehingga jembatan dapat digunakan secara aman dan layak oleh masyarakat kedua wilayah. (Pendam I/BB)