Trenggalek –liputanjatimbersatu.com Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., punya cara yang berbeda dalam menjaga soliditas jajarannya. Alih-alih menggunakan kegiatan formal sebagaimana rapat-rapat pada umumnya, AKBP Ridwan justru memilih cara yang lebih santai namun terbilang cukup efektif.
Mengawali hari ini, AKBP Ridwan mengajak para pejabat utama ngopi bareng di salah satu ruang di Mapolres sekaligus membahas tentang progres kegiatan pemeliharaan Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek, mulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan hingga pengawasan. Selasa, (22/4).
“Melalui Coffee Morning, kita bisa saling sharing tentang berbagai hal khususnya terkait dengan kondisi Kamtibmas terkini, permasalahan yang saat ini muncul di tengah masyarakat dan merumuskan solusi terbaik yang bisa kita ambil.” Ujarnya.
AKBP Ridwan menuturkan, coffee morning ini sengaja digelar bukan tanpa alasan. Suasana lebih ramah yang tercipta turut membawa aura positif dimana anggota dapat menyampaikan segala sesuatu dengan lugas tanpa sekat, sehingga saran dan masukan yang diberikan bisa lebih proporsional dan komprehensif.
Pada sisi yang lain, coffee morning ini juga dimanfaatkan sebagai media evaluasi terhadap kinerja serta mendorong peningkatan produktivitas dari masing-masing satuan. Outputnya, pelayanan kepada masyarakat juga turut meningkat.
Beberapa hal yang dibahas dalam coffee morining kali ini diantaranya adalah beberapa program kegiatan yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat baik internal seperti membangun soliditas anggota, perubahan beberapa ruang kerja dan pelayanan agar lebih representatif, penambahan personel hingga aspek eksternal terkait dengan penanganan perkara dan kasus kriminal serta upaya kepolisian dalam menjaga Kamtibmas kondusif.
“Harapan kita, tentunya dengan kegiatan seperti ini, soliditas internal semakin kuat. Demikian juga dengan operasional melalui proactive policing bisa lebih optimal sehngga kehadiran Polri di tengah masyarakat benar-benar bisa dirasakan dan Kamtibmas yang kondusif bisa terwujud.” Pungkasnya. (Korlap)