Sampang -liputanJatimBersatu,com. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba dan penggunaan handphone ilegal di lingkungan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan).
Dalam sebuah pernyataan tegas yang disampaikan di hadapan publik, ia menyampaikan bahwa tidak akan ada toleransi bagi pihak-pihak yang masih berani bermain-main dengan narkoba dan HP di dalam lapas dan rutan.14/5/25.
“Saya tegaskan lagi, tidak ada ampun untuk yang masih berani main-main dengan narkoba & HP.
Jangan karena sekelompok pengganggu dan pembangkang, maruah pembinaan Lapas dan Rutan dirusak,” ujar Agus Andrianto dalam pernyataan yang diabadikan dalam sebuah poster resmi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Viralnya Video Napi Bebas Bermain HP Dirutan Kelas II B Sampang Menjadi Sorotan Tajam masarakat Madura.
Tiga kali diberitakan belum ada tindakan tegas terhadap pengawas rutan dan karutan ada apakah dengan kanwil Jatim.
Menindaklanjuti Beredarnya napi dengan leluasa bermain HP dan sempat video col dengan salah satu keluarga menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat kabupaten Sampang Madura Jawa Timur.
Video berdurasi sekitar 37 detik percakapan antara seorang napi dan keluarganya, bentuk kebobrokan dan kelalaian pengawas rutan dan karutan Sampang.
Team awak media mencoba mengklarifikasi kepada salah satu staf rutan pak Ali Yunus memberikan stetmen.
“Memang kami siap kan alat telekomonikasi ( Wartel sus pas ) utk komikasi ke keluarganya, Ya mas namanya wartel khusus pemasyarakatan..di siapkan bagi warga binaan,”
Namun saat di singgung seorang napi di rutan Sampang, bebas permain HP penyalahgunaan barang-barang terlarang di dalam sel jeruji, termasuk ponsel hingga narkoba.
“Memberikan Jawaban Untuk jelasnya sampeyan mnghubungi pak panca bagian staff pengamanan rutan, tambahnya,”
Supaya informasi yang dihimpun oleh media liputanjatimbersatu,com. Berimbang, wartawan media ini menghubungi pak panca.
“Saat dikonfirmasi terpisah pada hari Minggu tanggal 31-03-2025, pak panca Engan berkomentar atau diduga menghindar dari konfirmasi wartawan media ini.”
Supaya pemberitan lebih berimbang, akurat, akuntabel dan transparan agar tidak menyimpang pihak manapun awak media mencoba konfirmasi pada pak Gilang selaku KPR.
“Juga Engan berkomentar terkait napi yang bebas bermain HP di rutan sampang Madura”
Team awak media mencoba menghubungi kanwil Jatim pak Ishadi.
” Beliau juga belum memberikan keterangan atau enggan berkomentar, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp messenger pribadinya pada hari Sabtu tanggal 05-04-2025.
Sampai berita ini dipublikasikan di media massa team awak media ini akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Komjen pol agus Andrianto S,H, M,H, sebagai menteri imigrasi dan pemasyarakatan.
Anugrah