Liputan Jatim Bersatu

Polres Jember Himbau Masyarakat Tertib Lalu Lintas di Bulan Ramadhan Dengan Berbagi Takjil*

JEMBER, -LiputanjatimBersatu,com. Di bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember Polda Jatim mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih tertib dalam berlalu lintas.   Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Jember, AKP B. Bagas Simamarta sambil berbagi takjil menjelang berbuka puasa Ramadhan.   AKP Bagas mengatakan, himbauan tertib lalin sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Jember Polda Jatim.   Dalam keterangannya, AKP B. Bagas Simamarta menegaskan bahwa bulan Ramadhan sering kali diwarnai dengan peningkatan aktivitas masyarakat, terutama menjelang waktu berbuka puasa dan setelah pelaksanaan ibadah tarawih.   Oleh karena itu, penting bagi seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara serta menghindari berbagai tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.   “Kami mengimbau seluruh masyarakat Jember, khususnya para pengguna jalan, agar senantiasa mematuhi aturan lalu lintas,” ujarnya, Jumat (7/3).   Ia juga mengingatkan agar masyarakat menghindari tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.   “Mari bersama-sama menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan ini,” ujar AKP B. Bagas Simamarta.   AKP B. Bagas juga menekankan agar masyarakat, terutama kalangan remaja, tidak melakukan konvoi kendaraan maupun aksi balap liar di jalan raya.   Selain berbahaya, aktivitas tersebut dapat mengganggu ketertiban lalu lintas dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.   Polres Jember Polda Jatim akan meningkatkan patroli untuk mengantisipasi adanya balap liar, terutama saat menjelang sahur dan setelah salat tarawih.   “Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.   Kasatlantas Polres Jember juga melarang masyarakat menggunakan Knalpot yang tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong).   Menurutnya, penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis atau knalpot brong dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.   “Suara bising yang dihasilkan knalpot tersebut juga dapat memicu konflik sosial, terutama di tengah suasana ibadah yang harus dijaga kekhusyukannya,” ujarnya.   AKP Bagas juga meminta masyarakat tidak membuat Konten berbahaya di Jalan Raya.   “Dalam era digital saat ini, banyak masyarakat yang kerap membuat konten di media sosial, termasuk di jalan raya,” ungkapnya.   Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak menyalakan petasan apalagi di jalan raya yang dapat mengganggu pengendara lain dan meningkatkan risiko kecelakaan.   Dalam menjaga stabiltas Kamtibmas di bulan Ramadhan, pihaknya juga menggandeng tokoh masyarakat serta organisasi kepemudaan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya tertib berlalu lintas selama bulan Ramadhan.   “Kami harap masyarakat dapat bekerja sama dengan kami dalam menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan kondusif,” pungkasnya.       (Irfan.ali)

*Polres Situbondo Tertibkan Sound Horeg yang Resahkan Warga saat Patrol Sahur*

SITUBONDO –LiputanJatimBersatu,com. Sesuai himbauan Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan di Bulan Ramadhan, Polsek Asembagus menertibkan penggunaan sound horeg yang meresahkan warga.   Langkah ini diambil setelah banyaknya laporan dari masyarakat di Kecamatan Asembagus terkait kebisingan yang ditimbulkan oleh perangkat audio berdaya tinggi tersebut, terutama saat malam hari dan menjelang sahur.   Kapolsek Asembagus Iptu Untoro Windu menyatakan bahwa patroli rutin akan ditingkatkan untuk memastikan ketertiban selama bulan suci Ramadhan.   “Kami menerima aduan melalui media sosial Polres Situbondo yang dikirim oleh warga yang merasa terganggu oleh suara keras sound horeg, oleh karena itu kami melakukan langkah-langkah penertiban,” ujar Iptu Untoro, Kamis (5/3).   Kapolsek Asembagus Iptu Untoro Windu juga mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan perangkat audio, terutama di lingkungan padat penduduk.   “Warga yang kedapatan menggunakan sound horeg dengan volume berlebihan akan diberikan peringatan, dan jika masih melanggar, akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.   Sementara itu, para pemuda Kecamatan Asembagus menyatakan siap bekerja sama dengan pihak Kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat salah satunya tidak membunyikan sound horeg secara berlebihan sehingga mengganggu warga.   Warga sekitar juga mengapresiasi langkah Polsek Asembagus ini dan bersyukur ada tindakan tegas. Karena Ramadhan seharusnya jadi bulan yang penuh ketenangan dan kekhusyukan, bukan kebisingan.   “Demi kenyamanan bersama, menurut saya apa yang dilakukan Polisi itu sudah benar, karena sound horeg sangat mengganggu apa lagi saat jelang sahur dibunyikan,” ujar Rahman pemuda desa setempat.   Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menambahkan bahwa selama bulan Ramadhan Polres Situbondo Polda Jatim akan memaksimalkan patroli.   “Terutama saat jelang berbuka puasa dan sahur kami akan maksimalkan patroli,” ujarnya.   AKBP Rezi menghimbau agar masyarakat proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing – masing.   “Mari kita isi Ramadhan dengan kegiatan yang positif,” pungkasnya.     (Irfan.ali)

Operasi Pekat Semeru 2025: Pemuda di Kertosono Ditangkap karena Sewakan Kamar untuk Perbuatan Cabul

Nganjuk – LiputanJatimBersatu,com. Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H. mengonfirmasi bahwa jajaran Polsek Kertosono berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana penyediaan tempat untuk perbuatan cabul dalam rangka Operasi Pekat Semeru 2025.   Seorang pria berinisial DE (19), Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, diamankan karena diduga menyewakan kamar kepada pasangan yang bukan suami istri untuk melakukan perbuatan cabul.   “Kami berkomitmen menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum yang meresahkan masyarakat, termasuk praktik penyediaan tempat untuk perbuatan cabul. Operasi ini akan terus berlanjut guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” tegas Kapolres Nganjuk, Kamis (6/3/2025).   Polisi mengamankan sepasang pria dan wanita yang bukan pasangan suami istri di Homestay Ayu Lestari, Desa Pelem, Kecamatan Kertosono di kamar nomor 15 pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 20.45 WIB.   Dari keterangan sepasang pria dan wanita yang bukan pasangan suami istri tersebut Pelaku diduga menerima uang sewa kamar sebesar Rp50.000   Kapolsek Kertosono AKP Joni Suprapto, S.H. menjelaskan pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya praktik penyediaan tempat untuk perbuatan cabul. Pihaknya langsung bergerak setelah menerima informasi dari warga.   “Kami segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti. Ini adalah bagian dari upaya kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kertosono,” ujarnya.   Sekitar satu jam setelah penangkapan pertama, polisi kembali mengamankan sepasang bukan suami istri di Rumah Kost Barat Stadion, Desa Tembarak, Kecamatan Kertosono. Di kamar nomor 06, polisi mendapati barang bukti berupa dua kondom, satu dalam keadaan bekas berisi cairan sperma dan satu masih tersegel.   Hasil penyelidikan mengungkap bahwa kamar tersebut disewakan dengan tarif Rp100.000 untuk durasi 4 jam, dan pelaku juga menjual kondom seharga Rp15.000 kepada penyewa.   Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya uang tunai Rp165.000, satu unit iPhone 11 warna ungu, satu unit Samsung Galaxy S21+ warna merah muda, satu unit Realme C, serta percakapan pemesanan kamar melalui WhatsApp.   Atas perbuatannya, DE (19) dijerat dengan Pasal 296 KUHP, yang mengatur tentang orang yang dengan kebiasaan atau pencahariannya dengan sengaja mengadakan atau memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain. Ancaman hukumannya adalah pidana penjara paling lama 1 tahun 4 bulan.   “Kami mengimbau pemilik penginapan dan rumah kos untuk lebih selektif dalam menerima penyewa agar tidak disalahgunakan untuk perbuatan melanggar hukum,” tambah Kapolsek Kertosono.   Saat ini, pelaku beserta barang bukti diamankan di Polsek Kertosono untuk proses hukum lebih lanjut.     (Irfan.ali)

IPSI Kertosono Pasang Benner Ucapan Ramadhan, Kapolres Nganjuk: Bentuk Solidaritas dan Komitmen Jaga Kondusifitas

Nganjuk –LiputanJatimBersatu,com. Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Kertosono melaksanakan pemasangan benner ucapan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa dan Marhaban Ya Ramadhan pada Rabu (5/3/2025) malam.   Giat pemasangan benner dimulai pukul 20.15 WIB dengan apel yang dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Kertosono, AKP Nanik Y., dan dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya perwakilan seluruh perguruan silat di Kertosono, anggota Polsek dan Koramil Kertosono, serta Senkom Mitra Polri.   Benner ucapan Ramadhan tersebut dipasang di empat titik strategis, yakni perbatasan Kertosono-Ngronggot (Pertigaan Desa Juwono), belakang Pos TL Kertosono (Taman Air Mancur), Simpang 3 Pos Pol Jl. Gatot Subroto, serta depan Pasar Baru Kertosono.   Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari musyawarah kamtibmas antarperguruan yang telah disepakati sebelumnya, guna mempererat kebersamaan serta menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kertosono.   Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., dalam keterangannya menyampaikan apresiasi terhadap langkah IPSI dalam menciptakan suasana yang harmonis menjelang bulan suci Ramadhan.   “Kegiatan ini menunjukkan bahwa seluruh perguruan silat di Kertosono memiliki komitmen untuk menjaga keamanan dan kerukunan. Ini adalah bentuk nyata solidaritas yang harus kita rawat bersama,” ungkapnya.   Sementara itu, Kapolsek Kertosono, AKP Joni Suprapto, S.H., menegaskan bahwa pemasangan benner ini telah menjadi kesepakatan bersama dan harus dijaga oleh semua pihak.   Benner ini bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga wujud dari kesepakatan seluruh perguruan silat untuk menciptakan suasana yang kondusif selama bulan Ramadhan.   “Oleh karena itu, pemasangan harus sesuai dengan yang telah dibuat oleh IPSI, baik dari segi ukuran maupun isi tulisan. Jika ada benner lain yang dipasang di luar kesepakatan ini, maka harus ditertibkan oleh ketua perguruan masing masing didampingi aparat keamanan dan pemdes ,” jelasnya.   Kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan tertib, mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga persatuan dan menciptakan suasana damai di bulan Ramadhan.     (Irfan.ali)

Satres Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bagikan Takjil Ramadan di Kawasan Jalan Kunti Surabaya     

    Tanjungperak -LiputanjatimBersatu,com. Ditengah sorotan intens terhadap masalah peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan di berbagai wilayah.   Kali ini, anggota Satres Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur memberikan contoh nyata kepedulian sosial yang luar biasa.   Dalam sebuah aksi yang menggugah hati, mereka turun langsung ke jalanan untuk membagikan takjil kepada warga Jalan Kunti Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Surabaya.   Aksi mulia tersebut mendapat respon positif dari tokoh masyarakat dan juga warga setempat.   Kasatres Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Akhmad Khusen melalui Kasi Humas IPTU Suroto mengatakan, aksi sosial kita lakukan sebagai upaya untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.   Kita juga memberikan pesan bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga sahabat bagi masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial.   “Kami ingin memberikan pesan bahwa polisi tidak hanya hadir dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik.   Kebahagiaan akan lebih bermakna jika bisa dibagikan dengan sesama, terutama di bulan suci Ramadan ini.   Hari ini kita membagikan takjil ramadan sebanyak 200 bungkus kepada para pengendara motor, anak – anak dan juga warga Jalan Kunti dan sekitarnya,” ujar IPTU Suroto kepada awak media Kamis (06/03/2025) sore.   Aksi berbagi takjil ini juga disambut hangat oleh masyarakat setempat. Banyak yang merasa terharu dan bersyukur atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Polres Pelabuhan Tamjung Perak Surabaya.   Salah satu warga Irawati Surabaya bernama Ibu Sumriah, mengucapkan banyak terima kasih kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.   Semoga Polres Pelabuhan Tanjung Perak sukses dan selalu mendapat lindungan dari Allah SWT dalam menjalankan tugas sebagai pelayan dan pelindung masyarakat.   Kami berharap bahwa aksi semacam ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi instansi lainnya untuk lebih peduli terhadap kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya     .(irfan.ali)

Polresta Banyuwangi dan Forkopimda Pastikan Stok Sembako dan LPG 3 Kg Aman selama Ramadhan*

BANYUWANGI –LiputanJatimBersatu,com. Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banyuwangi melakukan pengecekan langsung ketersediaan bahan pokok dan gas LPG 3 kg di sejumlah titik strategis, Kamis (6/3/2025).   Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok serta harga tetap stabil bagi masyarakat.   Dalam pengecekan tersebut, hadir Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.KP., Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, SIK, M.Si., MH, serta sejumlah pejabat terkait dari Bulog dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi.   Rangkaian kegiatan dimulai dari Pasar Blambangan, tempat Forkopimda berinteraksi langsung dengan pedagang guna mendiskusikan harga dan ketersediaan bahan pokok.    Dari hasil pemantauan, stok sembako dinilai aman dengan harga yang masih dalam batas wajar.    Harga daging sapi misalnya, masih stabil di angka Rp 125.000 per kilogram, meski terdapat dampak dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).   Selanjutnya tim bergerak ke Gudang Bulog Ketapang II di Kecamatan Kalipuro untuk memastikan pasokan beras.    Berdasarkan hasil pengecekan, stok beras dinyatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan.   Selain itu, Forkopimda juga meninjau SPBE Patra Trading Tanjungwangi serta salah satu pangkalan LPG subsidi di Bulusan, Kalipuro.    Hasilnya, ketersediaan gas LPG 3 kg di Kabupaten Banyuwangi dalam kondisi aman dan dapat diperoleh masyarakat di tingkat pengecer tanpa kendala.   Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan guna memastikan penyaluran LPG bersubsidi tepat sasaran.   “Kami akan terus mengawasi pendistribusian gas LPG 3 kg agar tidak terjadi penimbunan atau konservasi,” ujarnya.   Selain itu, pemantauan harga bahan pokok juga akan dilakukan secara berkala untuk memastikan stabilitas harga di pasaran.   Pihak Forkopimda juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian panik dan tetap membeli kebutuhan pokok sesuai keperluan.   “Dengan ketersediaan stok yang mencukupi, masyarakat diharapkan dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang tanpa khawatir terkait kelangkaan bahan pokok maupun LPG.”tutupnya.      (Irfan Ali)

Polri Dirikan Dapur Lapangan 24 Jam Penuh untuk Korban Banjir Pondok Gede Permai Bekasi*

      JAKARTA – LiputanJatimBersatu,com. Jajaran Brimob Polri mendirikan dapur lapangan untuk membantu masyarakat yang terdampak kebanjiran di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi.   Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, dapur lapangan ini disiapkan untuk menyiapkan makanan bagi seluruh korban banjir.   “Sebagaimana instruksi Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, seluruh personel Polri langsung bergerak cepat membantu masyarakat yang menjadi korban banjir. Di antaranya membangun dapur lapangan dengan menyediakan makan buka Puasa,” kata Dedi kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).   Penyerahan makanan siap saji kepada masyarakat tersebut dibantu oleh Ketua RT setempat.   Untuk Dapur Lapangan Batalyon D Sat Brimob Polda Metro Jaya menyediakan 300 porsi makan siap santap untuk berbuka Puasa kepada masyarakat.   Menurut Dedi, dapur lapangan ini disiapkan untuk masyarakat selama 24 jam penuh. Hal ini untuk juga membantu masyarakat yang membersihkan rumahnya usai kebanjiran.   “Mobil dapur lapangan ini menyiapkan makan untuk berbuka Puasa kepada seluruh warga perumahan Pondok Gede Permai dan dapur dibuka 24 jam. Untuk ditujukan kepada warga yang sedang berkonsentrasi membersihkan rumah masing-masing,” ujar Dedi.   Dalam hal ini, masyarakat sangat senang dan antusias dalam menerima makanan siap santap. Mengingat, kesibukan masyarakat membersihkan rumah masing-masing karena banjir. Dapur lapangan Brimob membantu dalam menyalurkan makanan.     (Irfan.ali)

Lebih dari 6 Kg Bubuk Mesiu Disita Polres Tulungagung, 5 Tersangka Diamankan, 3 di Antaranya Masih di bawah Umur

      Tulungagung –LiputanJatimBersatu,com. Sebelum bulan Ramadan hingga 5 hari memasuki bulan Ramadan, Polres Tulungagung dan Jajaran telah mengamankan 6 Kg bubuk mesiu dan ratusan petasan.   Hal tersebut disampaikan Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi didampingi Wakapolres, Kasat Reskrim, Kasihumas dan beberapa perwira pada saat Konferensi Pers di lobi Mapolres, Kamis (06/03/2025).   Kapolres Tulungagung AKBP Taat mengatakan, disampaikan hasil penyidikan tindak pidana pembuatan peredaran secara illegal bahan peledak.   “Polres Tulungagung sepanjang Bulan Ramadan, hari ke 6 puasa dimulai menjelang Ramadan, sudah melakukan penyidikan 4 perkara terkait dengan bahan peledak”, ujarnya.   “Dari 4 TKP tanggal 17 februari 2025 wilayah hukum Pucanglaban, tanggal 27 februari 2025 diwilayah kecamatan Kauman dan Besuki, 5 maret 2025 di kecamatan Kalidawir, dan ditetapkan 5 orang tersangka (3 tersangka masih di bawah umur)”, sambungnya.   Total barang bukti yang berhasil disita Polres Tulungagung dari 4 TKP, total 6 Kg bubuk mesiu, 1,5 Kg bubuk aluminium, 9 ons belerang serta clarium klorida 1,5 Kg.   “Total semua barang bukti hampir 10 Kg, bubuk mesiu yang sudah jadi maupun bahan campuran untuk membuatnya”, terang AKBP Taat.   “Bubuk mesiu seberat 6kg ini sangat berbahaya. Sebagai gambaran, ledakan 5 ons atau setengah kilogram bubuk mesiu yang terjadi pada tahun 2023 di Kalidawir menyebabkan 1 rumah hancur, 2 orang meninggal dunia, dan 2 orang menderita luka berat”, tambah AKBP Taat.   Dari salah satu pelaku menyimpan barang buktinya di Sekolah di wilayah Kecamatan Besuki, total 3Kg di mana sebelum dilakukan penggeledahan di rumahnya.   “Para pelaku di mana yang masih usia belasan tahun ini mendapatkan bahan bubuk mesiu dari toko daring dan kemudian ada yang dijual lagi berupa bubuk dan sebagian diracik dijadikan mercon (petasan) berbagai ukuran”, ungkapnya.   Khusus yang TKP Kecamatan Kalidawir, tersangka meracik sendiri bubuk mesiu, dengan alat alu dan lumpang batu.   Sebagian barang bukti bubuk mesiu sebagian sudah dilakukan pemusnahan.   “Sebagian barang bukti sudah kami musnahkan sesuai dengan prosedur. Kami juga menggandeng Kejaksaan, karena ini berkaitan dengan pemusnahan barang bukti kasus hukum yang sedang berjalan”, ujar AKBP Taat   “Para tersangka ini akan dijerat dengan Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat Ri. Nomor 12 Tahun 1951 yaitu barang siapa yang tanpa hak membuat, menguasai, membawa, mempunyai persediaan, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan bahan peledak diancam dengan pidana penjara paling lama 20 tahun”, tandasnya AKBP Taat.   (Irfan.ali )

Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tangkap Pengedar Sabu di Sidoarjo.

    Tanjung perak-LiputanJatimBersatu,com. Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali menorehkan prestasi dalam pemberantasan narkotika. Seorang pria berinisial MU (32), warga Tulungagung, berhasil diamankan di sebuah kamar kos di Sidoarjo, pada Kamis (26/2/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.   Dari tangan tersangka, petugas menemukan 16 paket sabu seberat 10,17 gram, lengkap dengan alat timbang dan peralatan lainnya yang diduga digunakan untuk transaksi barang haram tersebut.   Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Khusen melalui Kasi Humas Iptu Suroto mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari penyelidikan sebelumnya.   “Berdasarkan hasil penyelidikan dan penangkapan sebelumnya, kami berhasil menangkap tersangka berinisial MU di dalam kamar kosnya. Tersangka diduga melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum dengan menjual, membeli, serta menjadi perantara dalam jual beli narkotika jenis sabu,” ujar Iptu Suroto.   Dalam penggerebekan ini, polisi mengamankan barang bukti berupa: 16 paket sabu dengan berat bruto 10,17 gram, 1 bundel klip plastik, 1 buah sekop dari sedotan plastik warna hitam, 1 unit timbangan elektrik warna hitam dan 2 unit ponsel     Saat diinterogasi, tersangka MU mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seorang pria yang disebut Cak Mat. Barang tersebut rencananya akan diedarkan ke wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.   “Kami masih terus melakukan pengembangan untuk memburu pemasok utama dari tersangka MU. Saat ini, tersangka sudah diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk proses penyidikan lebih lanjut,” tambah Iptu Suroto.   Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak menegaskan bahwa kasus ini belum berakhir. Polisi akan terus menelusuri jaringan peredaran sabu ini untuk menangkap pelaku lain yang terlibat.   “Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkotika. Peran serta masyarakat sangat penting dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah kita,” tutup Iptu Suroto.   Tersangka MU kini dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.

Media Online Brilian-news.id Gelar Pembagian Takjil Secara Gratis 

    BSURABAYA –LiputanJatimBersatu,com. Dalam semangat berbagi di bulan Suci Ramadhan Brilian-news.id menggelar aksi sosial dengan membagikan ratusan takjil gratis kepada para pengguna jalan di Jalan Rajawali.   Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Brilian News-id, Pimpinan Redaksi serta seluruh anggota tak hanya itu kehadiran penasihat Brilian-news.id di lokasi turut menambah semangat kebersamaan dalam kegiatan tersebut (6/3/25).   Direktur Brilian News-id menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial media terhadap masyarakat, khususnya mereka yang masih berada di perjalanan saat waktu menyambut buka puasa.   “Kami ingin berbagi kebahagiaan dan keberkahan di bulan suci ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan Brilian-news.id semakin maju serta sukses kedepannya,” ujar Direktur Brilian News.id.   Pimpinan Redaksi Brilian-news.id juga menambahkan bahwa aksi sosial ini merupakan agenda tahunan yang diharapkan dapat terus berlangsung dan semakin besar di tahun-tahun mendatang.   Di tempat yang sama, penasihat Brilian-news.id mengapresiasi kekompakan dan semangat tim dalam menjalankan kegiatan ini. “Kebersamaan dalam berbagi seperti ini sangat penting, terutama di bulan Ramadhan. Semoga Brilian-news.id semakin jaya dan sukses,” ungkapnya.   Saat diwawancarai oleh salah satu awak media dari Bnews Nasional.org, Direktur Brilian News.id kembali menegaskan “Komitmen media ini adalah terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, tidak hanya melalui pemberitaan yang edukatif, tetapi juga melalui aksi nyata seperti bagi-bagi takjil seperti ini,” urainya.   Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para pengguna jalan yang menerima takjil. Banyak di antara mereka yang mengucapkan terima kasih dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang.   Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Brilian-news.id terus berkomitmen untuk menjadi media yang tidak hanya informatif, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas.