Jakarta.- LiputanJatimBersatu,com. Keberhasilan pengamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 menuai penghargaan dari Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo. Ia menilai kerja keras Polri bersama TNI, Kementerian Perhubungan, dan pemangku kepentingan lainnya berhasil menciptakan mudik yang lancar, aman, dan terkendali. “Tahun ini arus mudik berjalan sangat lancar. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang penuh kemacetan dan kejadian. Ada peningkatan signifikan yang patut kita apresiasi,” kata Rudianto di Jakarta, Sabtu (12/4/2025). Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai kebijakan dan program strategis yang diterapkan Korlantas Polri. Di antaranya adalah penerapan skema rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one way lokal dan nasional, serta penyediaan jalur alternatif di titik-titik rawan kepadatan. Data Korlantas menunjukkan adanya penurunan angka kecelakaan hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menjadi salah satu indikator utama keberhasilan pengelolaan mudik 2025. Selain rekayasa lalu lintas, kelancaran mudik juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang memberikan masa libur lebih panjang. Hal ini membantu mengurai kendaraan di waktu yang bersamaan. “Program mudik gratis dari pemerintah maupun swasta juga efektif menekan jumlah kendaraan pribadi yang memadati jalur utama,” tambah Rudianto. Polri juga mengandalkan teknologi canggih dalam mendukung operasional lapangan, seperti pemantauan melalui CCTV, penggunaan *body cam*, sistem navigasi GPS kendaraan, serta platform manajemen keselamatan lalu lintas berbasis digital. Penggunaan sistem seperti e-Turjawali, algoritma keselamatan jalan, dan peta digital Jasamarga juga membantu pengambilan keputusan secara real-time selama puncak arus mudik.
Author: Imam Arifin
Angka Kecelakaan Turun 30 Persen, Waket Komisi III Puji Sinergi Pengamanan Mudik 2025
Jakarta -LiputanJatimBersatu,com. Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, mengapresiasi Polri dan seluruh pemangku kepentingan yang telah mengawal arus mudik dan balik Lebaran 2025. Ia menilai keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, dan pihak terkait lainnya. “Secara objektif, saya mengakui penanganan mudik tahun ini sangat prima,” ujar Sahroni, Sabtu (12/4/2025). Menurutnya, Polri, Kemenhub, dan instansi lain menunjukkan keseriusan tinggi dalam mengelola arus mudik tahun ini. Ia juga menyoroti kerja keras seluruh pihak yang bahkan melebihi tahun-tahun sebelumnya. “Polisi bersama Kemenhub dan instansi lain terlihat sangat serius bekerja,” katanya. “Selain kerja keras, penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) terbukti membawa hasil signifikan,” tambahnya. Bendahara Umum DPP NasDem itu pun berharap metode dan strategi yang digunakan tahun ini bisa dipertahankan dan diterapkan kembali tahun depan. “Pertahankan metode ini agar bisa diterapkan kembali,” ujarnya. Berdasarkan data Korlantas Polri, angka kecelakaan secara nasional turun hingga 30 persen dibanding tahun lalu. Penurunan ini tidak lepas dari kontribusi petugas di lapangan serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Dari sisi kepolisian, keberhasilan pengelolaan arus mudik ini didukung rekayasa lalu lintas terpusat, seperti sistem ganjil-genap, contraflow, one way lokal maupun nasional. Operasi ini juga ditunjang teknologi mutakhir, seperti monitoring CCTV, body worn camera, algoritma road safety, e-Turjawali, GPS ranmor Korlantas, peta digital Jasamarga, hingga sistem manajemen keselamatan jalan terintegrasi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan bahwa pengamanan tidak hanya difokuskan pada arus mudik, tetapi juga di destinasi wisata. Saat memantau jalur mudik Trans Jawa, ia menyebutkan ada 227 objek wisata yang perlu dijaga pasca-mudik.
Patut Diapresiasi Bhabinkamtibmas Polsek Semampir Dalam Melayani Warga Binaannya.
Surabaya- .LiputanJatimBersatu,com. Bripka Suprapto berhasil meredam amarah Warga yang dipicu suara petasan keras di perbatasan sawahpulo dan Hangtuah,Kelurahan ujung Kecamatan semampir Surabaya. Bhabinkamtibmas Suprapto sebagai ujung tombak Kepolisian sektor semampir memediasi Warga demi menciptakan aman nyaman di seputar wilayah binaannya. Kejadian ini menunjukkan perannya sebagai Pengamanan dan ketertiban masyarakat tidak main-main. Pasalnya begitu mendapat laporan dari Warga dengan adanya suara petasan yang sering membuat gaduh resah dan tidak nyaman ia pun bergerak langsung ke tempat, “Selaku Bhabinkamtibmas Kepolisian kami tetap ingin memberikan pelayanan terbaik pada warga masyarakat terkait ketertiban keamanan dan kenyaman”ucapnya Bripka Suprapto juga menambahkan “Petasan itu dapat membahayakan dan berdampak pada luka bakar,juga kebakaran. Semua warga sekitar tentunya resah dengan suara petasan seperti ini”tambahnya Suara petasan bisa mengganggu ketentraman lingkungan dan memicu konflik. Warga yang berdampingan harus saling menghormati hak dan kepentingan orang lain. melalui mediasi sekira pukul 22.59 wib yang di tengahi bripka Suprapto,ketua Rt 5 sawahpulo sr,Ketua Rt 4 Hangtuah dan Rw 9 Hangtuah serta beberapa Masyarakat harus menyadari pentingnya hidup rukun. “terkait adanya petasan yang membuat warga tidak nyaman besok kami akan mencari tahu dulu karena kami baru mendapatkan laporan”ujar Yayit (ketua RT5 sawahpulo sr). Menurut Kepolisian,bermain petasan berbahaya karena dapat menimbulkan, Luka bakar,kebakaran,polusi udara dan trauma. Selain itu bermain petasan juga melanggar peraturan dan dapat dikenakan sanksi pidana. Undang-undang darurat no 12 th 1951 mengatur terkait bahan peledak yang dapat menghasilkan ledakan. Pasal 187 KUHP pidana mengatur terkait bahan peledak (petasan)yang dapat mengganggu lingkungan sekitar. (Korlap)
Tangkap 11 Remaja Gengster, Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Sembunyikan Keterangan BB Judi Online
Surabaya -LiputanJatimBersatu,com. Kelompok remaja ala gengster kembali berulah. Sat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung melakukan penggerebekan di Jalan Kejawan Lor, Kenjeran, Surabaya, Minggu (13/4) dini hari. Diduga remaja ini hendak tawuran di lokasi. Sebanyak 11 remaja ala gengster diamankan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan berang bukti dua buah sajam, sebuah ketapel, 1 alat panah, 10 handphone, serta 3 unit sepeda motor. “11 remaja tersebut kami amankan hendak tawuran di lokasi tersebut. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan,” kata Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto. Penggerebekan yang dipimpin Kasat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Roni Faslah awalnya mendapat informasi kelompok remaja hendak tawuran. Mereka berkumpul di Jalan Kejawan Lor, Kenjeran. Patroli rutin ini kemudian mengarah ke lokasi berkumpulnya pemuda tersebut. Saat anggota datang menemukan 11 remaja tersebut sedang menunggu lawannya di lokasi. Polisi kemudian menyelidiki di lokasi dan mendapati dua sajam, sebuah ketapel, dan alat panah, diduga hendak digunakan tawuran. “Barang bukti kami amankan beserta 11 remaja tersebut untuk kami minta keterangan, ” ungkapnya. Sebanyak 11 remaja tersebut yaitu, FA, 15, RR, 19, GR, 17, TH, 16, S,17, RSM, 15, AF, 17, AMP, 17, MAS, 14, AH, 18, dan AZS, 19, mereka berasal dari Surabaya. Mereka saat ini berada di Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk penyelidikan lebih lanjut. “Mereka masih kami minta keterangan intensif. Barang bukti juga sudah kami amankan. Pengakuan sementara mereka menunggu kelompok remaja lain untuk tawuran,” pungkasnya. Sementara itu, dari informasi yang diterima media Liputanjatimbersatu, 5 pemuda ditemukan bukti bermain judi online dan pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak tidak menjelaskan dalam naskah pemberitaan yang dikirim melalui group portal Tribrata Polres. Saat dikonfirmasi Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto mengenai 5 remaja ditemukan bukti judi online. Hingga berita ini dipubliskan belum ada jawaban. Imam Arifin
Waduh…!! Pemback-up Pencuri Kabel Telkom di Sidoarjo Ngaku Wartawan Suara Surabaya
Surabaya – LiputanJatimBersatu,com. Hal mencuap dibalik aksi dugaan pelaku pencurian kabel primer tanam milik aset PT. Telkom Indonesia, dikawasan depan perumahan Giriya Wage, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, terus bergulir. Dugaan aksi pencurian kabel primer tanam terjadi pada hari Sabtu Dinihari (12/04/2025), yang dilakukan oleh para komplotan mafia berjumlah kurang lebih 15 orang, dikomandoi seorang pria dengan sebutan Jenggot. Keberanian dari para komplotan yang hendak melakukan aksi dugaan pencurian kabel tersebut, mentang-mentang di back-up oleh seorang pria berinisial US yang mengaku sebagai wartawan dari Suara Surabaya (SS). “Kamu tidak kenal saya. Saya US wartawan dari SS,” ucapnya dengan nada lantang, kepada media ini dilokasi. Ditanya adanya surat izin kegiatan penggalian resmi dari Kepolisian dan instansi setempat maupun perizinan dari PT. Telkom Indonesia. Jenggot seorang koordinator tersebut, tidak bisa menunjukkan surat apapun. Sekira pukul 03.30 Wib, dugaan mafia berkelompok mencuri kabel tersebut, telah pergi membawa potongan kabel primer tanam berisi tembaga yang dimuat menggunakan sebuah truk dengan nopol W -9987- CA ke arah barat. Terkait seorang pria berinisial US yang mengaku sebagai wartawan dari Suara Surabaya (SS), dari pihak pimpinan media LiputanJatimBersatu.com masih koordinasi guna mencari kebenaran apakah US merupakan wartawan dari Suara Surabaya (SS). Bersambung…( Redaksi )
Pencuri Kabel Telkomsel kembali Terjadi di Sidoarjo, Begini Modusnya
Sidoarjo- liputanJatimBersatu,com. pelaku pencurian kabel milik telkomsel terus terjadi dimana-mana. Tak hanya di Surabaya. bahkan aktivitas itu terjadi di kawasan depan perumahan Girilaya Wage, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Dalam pantauan media Liputanjatimnersatu.com, bahwa pada Sabtu dini hari (12/04/2025) sekira pukul 03.15.wib, telah didapati aktivitas pencurian kabel milik Telkomsel yang tertanam dibawah tanah. Aktivitas yang terlihat saat itu pelaku berjumlah sekitar kurang lebih lima belas orang dengan di komandoi oleh seorang bernama Jenggot sebagai pemborongnya. Namun ketika ditanya oleh media ini soal ijin dan dokumen lengkap pengambilan kabel milik Telkomsel, jenggot tidak bisa menunjukan surat apapun atau SOP bahkan dia terlihat sangat ketakutan. Jenggot meminta wartawan lain yang Back’up aktivitas tersebut untuk menemui media ini supaya kegiatan itu berlanjut. Namun aktifitas itu setalah bertemu justru berhenti. Kata wartawan US, yang mem Back’up, kepada media ini meminta jangan ganggu pekerjaan saya, dia berkata” Kamu tidak kenal saya ya. ” Jelas US, dengan nada tinggi. Sementara dalam pantau kami di lapangan pencurian kabel milik Telkomsel itu dilakukan setiap jam malam. Dengan cara menggali kemudian mengeluarkan kabel yang ada di dalam tanah. Jika galian itu terlihat ada genangan air maka meraka akan membuang air yang keluar dari dalam tanah, cara mengeluarkan kabel meraka mengunakan truk. “Jadi yang saya ketahui kabel ditarik dengan menggunakan truk, kemudian diangkutnya, namun aktivitas itu gagal setalah kehadiran saya di lokasi. ” Jelas media ini. Dengan adanya pencurian kabel milik Telkomsel, kami meminta kepada pihak penegak hukum yang ada di lokasi supaya tidak menjadi perutnya masyarakat Sidoarjo. “Untuk Kepolisian Resort Polres Sidoarjo diminta segera menindak lanjuti dan segera melakukan penyelidikan atas informasi ini supaya para pelaku bisa diadili jika itu memang terbukti mencuri.” Pungkasnya. Sampai berita ini dipublikasikan ke media massa team investigasi media ini akan menghubungi pihak-pihak terkait seperti Kapolres Sidoarjo dan Kapolres Jatim. Anugrah
Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa
Jakarta,- LiputanJatimBersatu,com. 11 April 2024 Kepolisian Negara Republik Indonesia mengirimkan tim medis sebagai bagian dari Task Force Crisis Center–Emergency Medical Team (TCK–EMT) Indonesia untuk membantu korban gempa di Myanmar. Tim yang terdiri dari personel Dokkes Polri ini telah memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 1.100 warga di wilayah Naypyitaw. Dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Irjen Pol. Dr. dr. Asep Hendradiana, Sp.An-TI., Subsp.IC(K)., M.Kes, mewakili Kapolri, Polri menyatakan komitmennya untuk hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam misi-misi kemanusiaan lintas negara. “Atas nama Kapolri dan seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Dokkes Polri yang tergabung dalam TCK-EMT Indonesia atas dedikasi mereka dalam memberikan bantuan medis kepada korban gempa di Myanmar,” ujar Kapusdokkes Polri. Tim Polri yang diterjunkan di antaranya terdiri dari dr. Aullia Dewi, Sp.EM dari Rumkit Bhayangkara Surabaya, IPTU dr. Wahyu Aprianto dari Pusdokkes Polri, serta Briptu Satia Sangga Arip dan Briptu Rifaldi Eka Putra dari Rumkit Bhayangkara Tk. I dan Pusdokkes Polri. Mereka bertugas di Oattara Thiri Township Hospital, Naypyitaw, Myanmar. Adapun pelayanan yang diberikan mencakup gawat darurat, rawat jalan, kesehatan anak, tindakan bedah minor, pelayanan kebidanan, farmasi, laboratorium dasar, hingga pemeriksaan X-ray. Hingga 10 April 2024, sebanyak 1.104 warga telah menerima pelayanan medis di lima tenda operasional yang disiapkan, termasuk IGD dan farmasi. Penyakit terbanyak yang ditangani antara lain hipertensi, myalgia, dan ISPA. Irjen Pol. Asep menekankan bahwa kehadiran Polri dalam operasi ini merupakan bentuk nyata solidaritas regional dan tanggung jawab global. “Kami percaya bahwa tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Keberhasilan tim TCK-EMT Indonesia dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 1.100 warga Myanmar membuktikan bahwa Polri siap berkontribusi dalam pemulihan pascabencana, baik di dalam maupun luar negeri,” imbuhnya. Ia menutup pernyataan dengan menegaskan komitmen Polri dalam mendukung aksi kemanusiaan ke depan. “Polri akan terus mendukung upaya-upaya kemanusiaan seperti ini sebagai bagian dari tanggung jawab global kami. Kepada tim TCK-EMT Indonesia, terima kasih atas pengabdiannya. Kepada rakyat Myanmar, kami selalu siap membantu,” pungkasnya.
Maraknya Perjudian Sabung Ayam di Dusun Cokro Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, APH TUTUP MATA !!
Malang – LiputanJatimBersatu,com. Masih marak perjudian sabung ayam, yang berlokasikan di Dusun Cokro Desa sukoanyar, Kecamatan pakis, Jawa Timur, Sabtu (12-04-2025). Masih Beraktivitasnya Perjudian Sabung Ayam diDusun Cokro Desa Sukoanyar, Kecamatan pakis kabupaten Malang, Jawa Timur Tanpa tersentuh penegak hukum setempat. Dengan adanya sabung ayam diwilayah dusun Cokro Desa Sukoanyar, kecamatan Pakis, Masyarakat setempat dibuat resah, karena aktivitas perjudian dilokasi tersebut hingga malam hari. Team investigasi coba menelusuri lokasi tersebut, dan masyarakat yang namanya disamarkan, sebut saja inisial (M) dan benar adanya aktivitas perjudian di Dusun Cokro Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Jawa Timur. “Memang benar lokasi tersebut ada perjudian sabung ayam, dan masih beraktivitas hingga saat ini,” ungkapnya kepada media liputanjatimbersatu,com. Undang-undang Republik Indonesia Tindak Pidana perjudian dalam KUHP termasuk “sabung ayam”, selain dilarang tegas oleh hukum positif (KUHP), hal ini dapat diketahui dari ketentuan pasal 303 KUHP, pasal 542 KUHP dan sebutan pasal 542 KUHP kemudian dengan adanya UU.No.7 – 1974 diubah menjadi pasal 303 bis KUHP. Pasal 303 ayat (1) KUHP, dihukum bersama hukuman penjara selamanya 10 tahun ataupun setingginya 25 juta rupiah. Masyarakat berharap dengan adanya perjudian sabung ayam, aparat kepolisian segera membubarkan, dan benar- benar ditutup tidak terkesan buka tutup untuk lokasi tersebut kedepannya,” ujarnya (M) yang mewakili masyarakat setempat, yang merasa diresahkan. Team investigasi akan mengirim surat untuk Mabes Polri dan Kapolda Jatim untuk segera melakukan penangkapan baik para pelaku dan pemilik area perjudian sabung ayam dan dadu di lokasi tersebut,” Pungkasnya. Anugrah
Polres Tulungagung Amankan 39 Balon Udara Selama Lebaran 2025*
TULUNGAGUNG – LiputanJatimBersatu,com. Polres Tulungagung Polda Jatim bersama PLN dan TNI berhasil menyita 39 balon udara selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446H. Puluhan balon udara yang meresahkan masyarakat tersebut disita saat Polres Tulungagung Polda Jatim menggelar razia gabungan bersama TNI dan PLN. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers oleh Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi yang didampingi Manajer Unit Pelayanan Transmisi PLN Madiun, Iksan di Mapolres Tulunggaung, Kamis (10/04/2025). Kapolres Tulungagung AKBP Taat menyampaikan balon udara ini menimbulkan keresahan dimasyarakat dan terjadi tidak hanya di Tulungagung tapi juga di wilayah lain. “Dari awal Ramadan kami sudah melaksanakan edukasi melibatkan kepala Desa, Bhabinkamtibmas Babinsa dan seluruh perangkat desa serta tokoh masyarakat untuk mengimbau jangan membuat dan jangan menerbangkan balon udara,” ungkap AKBP Taat. Kapolres Tulungagung mengatakan selain edukasi yang dilaksanakan kegiatan preventif, pihaknya juga melaksanakan patroli gabungan PLN, TNI Polri di seluruh Polsek jajaran. “Hasilnya ada 39 balon udara yang kami amankan berikut para pelaku pembuatan dan yang menerbangkan juga kami amankan,” jelas AKBP Taat. Dari jumlah itu kata AKBP Taat, ada 25 balon udara disita sebelum diterbangkan dan 14 sisanya disita saat mendarat. Salah satu balon yang disita sebelum diterbangkan, tingginya mencapai 25 meter. Petugas gabungan paling banyak menyita balon udara di Kecamatan Pakel, sejumlah 11 buah. “Ada 11 balon udara yang semuanya kami sita sebelum sempat diterbangkan,” jelas Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi. Lalu ada 10 balon udara yang disita di wilayah Kecamatan Bandung, 7 belum sempat diterbangkan, 3 disita setelah mendarat. Di Kecamatan Besuki juga ada 10 balon udara yang disita, 9 di antaranya sudah sempat diterbangkan, 1 disita sebelum diterbangkan. Sementara di Kecamatan Gondang ada 5 balon udara yang disita sebelum diterbangkan. Di Kecamatan Boyolangu ada 2 balon udara yang disita, 1 disita sebelum diterbangkan dan 1 disita setelah mendarat. Sisanya, 1 balon udara disita di Kecamatan Kauman setelah mendarat. “Dari semua temuan ini, ada 16 terduga pelaku, 7 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Tujuh tersangka ini kasus di Desa Gandong, Kecamatan Bandung,” terang AKBP Taat. Di luar 7 tersangka, ada 9 terduga pelaku yang dilakukan pembinaan karena balon diamankan sebelum diterbangkan. Kalima
Polres Lamongan Gelar Jumat Curhat Bahas Maraknya Order Fiktif dan Keamanan Pengiriman*
LAMONGAN – LiputanJatimBersatu,com. Dalam rangka mendekatkan diri dengan masyarakat serta mendengar langsung keluhan dan masukan dari para pelaku jasa layanan antar, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lamongan Polda Jatim menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama Komunitas Delivery Order. Acara tersebut berlangsung pada Jumat pagi (11/04) di ruang tunggu Satreskrim Polres Lamongan Polda Jatim. Kegiatan dipimpin oleh Iptu M. Yusuf Efendi, S.T., M.M. selaku KBO Satreskrim Polres Lamongan dan didampingi oleh Ipda Mitro S.H., M.H. selaku Kanit II Tipidter Satreskrim. Dalam sambutannya Iptu M. Yusuf Efendi menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat bertujuan untuk menjalin komunikasi yang baik antara kepolisian dan masyarakat, khususnya para pekerja di sektor layanan pengiriman. “Merupakan wadah untuk menampung aspirasi, keluhan, serta memberikan edukasi hukum yang relevan dengan tantangan yang mereka hadapi,” ungkapnya. Salah satu isu utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah maraknya orderan fiktif yang sering merugikan para driver. Menanggapi hal ini, pihak kepolisian mengimbau agar para driver lebih waspada dan selektif dalam menerima orderan. “Jika menemui kejanggalan, sebaiknya melakukan verifikasi lebih lanjut terhadap pemesan,” tutur Iptu Yusuf. Selain itu, dibahas pula pertanyaan seputar apakah mengunggah foto orang yang diduga sebagai pelaku orderan fiktif di media sosial melanggar hukum. Pihak kepolisian menjelaskan bahwa tindakan tersebut tidak diperbolehkan karena dapat melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Terkait kekhawatiran pengiriman order pada malam hari, terutama ke luar kota Lamongan dan adanya potensi gangguan keamanan, pihak kepolisian mengingatkan agar para driver lebih berhati-hati dan selektif dalam menerima order. Jika merasa tidak aman atau membutuhkan bantuan, masyarakat dapat segera menghubungi layanan kepolisian melalui nomor 110, di mana Satreskrim Polres Lamongan menyiagakan personel piket selama 24 jam. Dalam sesi tanya jawab, juga dibahas mengenai situasi saat driver diminta mengirimkan barang oleh customer, namun kemudian diketahui barang tersebut adalah barang terlarang. Menanggapi hal ini, Satreskrim menyarankan agar setiap driver menyimpan seluruh percakapan dengan customer, terutama terkait jenis dan isi barang yang dikirim. “Bukti tersebut dapat menjadi dasar perlindungan hukum apabila terjadi permasalahan di kemudian hari,” terangnya. Kegiatan Jumat Curhat ini disambut antusias oleh para anggota komunitas Delivery Order, yang merasa terbantu dan lebih teredukasi mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai warga serta pekerja jasa antar. Kalima