Day: March 25, 2025

    BONDOWOSO -liputanjatimbersatu.com Sebanyak 6 orang korban pencurian motor menerima kendaraan mereka yang hilang dalam dua bulan terakhir ini di wilayah hukum Polres Bondowoso Polda Jatim.   Penyerahan motor pada korban secara gratis ini, diserahkan langsung oleh Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, pada Senin (24/3/2025).   Adapun motor-motor yang diserahkan di antaranya ada motor Honda Beat, Scoppy, CRF21 150 L, dan lain-lain.   Deva Verina Sabella (24), warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, salah seorang korban mengatakan, sangat bersyukur motornya bisa ditemukan.   Lebih-lebih diserahkan oleh Polres Bondowoso Polda Jatim tanpa biaya sepeser pun.   “Alhamdulillah gratis. Terima kasih Polres Bondowoso,” ungkapnya.   Ia mengaku tak menyangka bahwa pelakunya adalah tetangganya sendiri yang kerap nongkrong dengannya.   Wanita yang akrab disapa Deva ini, mengatakan kejadiannya pencurian motornya terjadi pada bulan Maret 2025 ini.   Diawali dari pelaku yang berinisal EG (25) warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang itu, mengajaknya keluar. Kemudian, pelaku pinjam motor saat di Masjid At Taqwa.   “Kok lama banget, gak balik-balik,” terangnya.   Dirinya keluar kembali sekitar pukul 02.00 dini hari ke Masjid At Taqwa. Motornya sudah hilang, sama helm dan STNK yang ada di dalam motor.   “Tak menyangka ternyata diduplikat kuncinya saat pinjam motor,” terangnya.   Senada disampaikan oleh Ahmad Dani, Desa Pasarejo, Kecamatan Wonosari yang menangis bersama keluarganya saat melihat pelaku dibawa oleh Polisi.   Pasalnya, Ahmad Dhani benar-benar tak menyangka EG yang sudah dianggapnya sahabat dekat. Bahkan, sudah kenal kelurganya itu mencuri motornya.   Kejadian pencurian motornya itu sama dengan korban lainnya. Yakni saat nongkrong pelaku meminjam motor untuk ambil uang.   “Masih kembali. Terus mengajak nongkrong ke Cafe Bunga Pelita. Setelah mau pulang motor saya sudah hilang,” ujarnya.   Dirinya mengaku bersyukur karena motornya itu telah ditemukan dan dikembalikan utuh dan gratis.   “Cepat polisi nemu motor saya. Alhamdulillah gratis lagi,” ujarnya.   Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono usai menyerahkam motor, menyarankan agar saat memarkirkan jangan terburu-buru meninggalkan kendaraannya dan gunakan kunci ganda, yakni kunci tambahan dicakram.   “Kalau pakai kunci cakram insyAllah butuh waktu maling itu untuk ngambil,” ujarnya.   Di lain sisi, pihaknya juga melakukan upaya preventif dengan mapping kawasan-kawasan ramai berbelanja dan perumahan yanh kerap dikunjungi para pelaku kejahatan.   Untuk informasi, Polres Bondowoso Polda Jatim menangkap dua orang pelaku pencurian motor (Curanmor) dengan modus menduplikat kunci motor pada Minggu (23/3/2025).   Dua pelaku kakak adik ini berinisial EG (25) dan adiknya yang masih pelajar SMA kelas XI.   Mereka merupakan warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang.   Menurut Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, semua korbannya adalah teman bermain dan bahkan tetangga pelaku.   Mereka semuanya terkena rayuan pelaku yang meminjam motor dengan alasan hendak mengambil uang atau keluar di tengah-tengah nongkrong bersama.   Tak disangka, ternyata pelaku yang mentraktir semua makanan saat nongkrong itu, pinjam motor untuk menduplikat kunci.     (Korlap)

    MADIUN – LiputanJatimBersatu,com. Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., beserta Pejabat Utama Polda Jatim melakukan pengecekan di Pos Pengamanan (Pos Pam) Terpadu Dumpil yang terletak di exit Tol Madiun, Selasa (25/3/2025).   Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan personel dalam menghadapi arus mudik Lebaran serta memastikan kelancaran dan keamanan bagi para pemudik.   Kapolda Jatim disambut langsung oleh Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik, beserta Forkopimda Kabupaten Madiun.   Di Pos Pam Terpadu tersebut Kapolda Jatim meninjau berbagai fasilitas pos pengamanan, mengecek kesiapan personel, serta memberikan arahan terkait strategi pengamanan.   “Kami memastikan kesiapan jajaran dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2025 dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran,” kata Irjen Nanang di Pos Pam Terpadu Dumpil Madiun.   Kapolda Jatim menegaskan bahwa Polda Jatim bersama jajarannya berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat mudik maupun balik lebaran nantinya.   Ia menghimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan Pos Pelayanan Polri yang sudah disediakan di setiap wilayah.   “Polda Jatim sudah menyiapkan 149 pos pengamanan, 41 pos pelayanan, dan 13 pos terpadu di berbagai titik strategis,” terang Irjen Nanang.   Masih kata Irjen Nanang bahwa Polda Jatim juga telah menyiapkan strategi pengamanan secara maksimal.   “Kami telah menempatkan personel di titik-titik rawan kemacetan serta pos-pos pelayanan bagi pemudik,” tambah Irjen Nanang.   Lebih lanjut, Kapolda Jatim menambahkan bahwa kesiapan personel di lapangan menjadi prioritas utama dalam pengamanan mudik tahun ini.   “Kami harapkan dengan pengamanan ini, perjalanan mudik dapat berlangsung lancar dan minim hambatan,” tutupnya.   Kalima

Surabaya – LiputanJatimBersatu,com. Media Liputankasus berbagi takjil ke masyarakat serta para pengendara di Jalan Raya Sememi,tepatnya didepan Mapolsek Benowo(25/03)Rabu.   Berbagi takjil ini dilakukan semata-mata mencari keberkahan Ramadan sekaligus memeriahkan suasana bulan suci ini.   Liputankasus.com berbagi 600 paket takjil kepada masyarakat yang melintasi wilayah tersebut, dimulai sekira pukul 17.00 WIB.   Direktur Utama Liputankasus,Silvi Pri Handayani dalam rilisnya mengatakan, kegiatan bagi-bagi takjil ini bertujuan membantu masyarakat yang sedang dalam perjalanan agar dapat berbuka puasa dengan lebih mudah dan tepat waktu, serta mempererat tali silaturahmi antara wartawan kami dengan Masyarakat Kota Surabaya.   “Tadi kita membagikan 600 takjil, dan alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar dan teratur sehingga tidak menimbulkan kemacetan panjang,”ujar Silvi.     Antusiasme warga terhadap kegiatan berbagi takjil ini sangat tinggi, lantaran kurang dari setengah jam paket takjil ludes dibagikan.     “Kami sangat berterima kasih kepada Rekan-rekan LiputanKasus.com atas perhatian dan kepeduliannya. Ini sangat membantu kami yang sedang melaksanakan Ibadah Puasa,” ungkap salah seorang pengendara yang turut menerima paket takjil.       Pimpinan Redaksi LiputanKasus Samsul Arifin,Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya saling berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama di bulan suci Ramadan, dengan demikian, suasana kebersamaan dan keakraban antara wartawan dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik.   “Kegiatan berbagi Takjil ini suatu bentuk kepedulian kita kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa,dan kami juga berterimakasih kepada jajaran Polsek Benowo yang membantu mengatur lalu lintas sehinggaa kegiatan ini berjalan lancar,pungkas Samsul Arifin

Surabaya-LiputanJatimBersatu,com. Kapolsek Semampir AKP Herry Iswanto bersama Kanit Reskrim Ipda Suud dan para anggota bhabinkamtibmas setiap wilayah menggelar acara bakti sosial di Bulan Suci Ramadhan 1446 H. dengan cara memberikan parcel dan santunan menjelang Hari Raya Idul Fitri kepada setiap lansia yang ada di wilayah.   Sebelum pembagian parcel diberikan, perwira berpangkat 3 balok tersebut terlebih dahulu memberikan ungkapan yang mana menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, pihaknya ingin berbagi kepada warga masyarakat kurang mampu.   Dari pantauan wartawan dilokasi, Kapolsek Semampir AKP Herry Iswanto selain memberikan parcel juga membagikan santunan kepada para lansia yang hadir.   Kapolsek Semampir AKP Herry Iswanto mengatakan, kegiatan bagi bagi parcel ini merupakan kegiatan Polri dalam rangka bakti sosial menjelang Hari Raya Idul Fitri.   “Jadi menjelang lebaran ini, kami dari kepolisian Sektor Semampir membagi rezeki atau kebahagiaan kepada warga masyarakat yang kurang mampu,” kata Kapolsek Semampir AKP Herry Iswanto kepada wartawan.   Adapun untuk parcel yang dibagikan, lanjutnya, ada 10 paket yang dibagikan secara door to door dan dibagikan di Mapolsek Semampir Surabaya.   “Dengan adanya pembagian parcel dan santunan ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi para lansia ini dan semoga kita semua dapat diberikan kelancaran dan kesehatan,” ungkapnya.   Sementara itu, salah satu lansia bernama Suminah mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak kepolisian Polsek Semampir yang telah memberikan paket dan santunan menjelang lebaran ini.   “Semoga Polsek Semampir selalu diberikan rejeki yang berlimpah serta sukses dalam menjalankan tugas menjaga warga masyarakat dengan baik,” harapnya.   Redaksi

      Tanjungperak-LiputanJatimBersatu,com. Bulan Ramadan menjadi momentum istimewa bagi jajaran kepolisian untuk lebih dekat dengan masyarakat. Kapolsek Krembangan, Kompol H. Sudaryanto, S.H., M.H., bersama unsur 3 Pilar Kecamatan Krembangan, melaksanakan Safari Ramadan dengan sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Al Ikhlash, Jalan Tanjung Sadari 59, Perak Barat, Krembangan, Surabaya, Senin (24/3/2025).   Acara yang berlangsung sejak pukul 12.30 WIB ini dihadiri oleh Camat Krembangan, Danramil Krembangan, Lurah Perak Barat, serta pengurus dan takmir Masjid Al Ikhlash. Kehadiran mereka tidak hanya mempererat hubungan antar-instansi, tetapi juga menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat.   Kapolsek Krembangan, Kompol H. Sudaryanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat soliditas 3 Pilar sekaligus menjalin silaturahmi dengan warga.   “Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat, terutama di bulan suci ini. Safari Ramadan bukan sekadar ibadah bersama, tetapi juga momen untuk mendengarkan aspirasi dan membangun komunikasi yang lebih baik,” ujar Kompol H. Sudaryanto.   Setelah sholat Dzuhur berjamaah, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh tokoh agama setempat. Dalam kesempatan ini, jamaah diajak untuk merenungkan nilai-nilai kebersamaan, saling membantu, dan menjaga keamanan lingkungan sebagai bentuk ibadah sosial di bulan Ramadan.   Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diisi dengan sesi ngaji bersama. Momentum ini semakin mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, memperkuat kepercayaan warga terhadap kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.   Sepanjang kegiatan, suasana berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Kapolsek Krembangan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan, bukan hanya di bulan Ramadan tetapi juga dalam momen-momen kebersamaan lainnya.   Dengan adanya Safari Ramadan ini, diharapkan sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat semakin kuat, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, damai, dan harmonis.     Kalima

  Tanjungperak-LiputanJatimBersatu,com. Kebersamaan dan kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh Bhayangkari Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam momentum Ramadan. Pada Senin, 24 Maret 2025,   Ketua Cabang Bhayangkari Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Ny. Melly Wiliem Tanasalle, bersama pengurus mengunjungi Pos Pengamanan (Pos PAM) Bunguran di Jl. Bunguran, Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.   Dalam kesempatan tersebut, mereka menggelar aksi sosial berupa pembagian 350 kotak takjil kepada masyarakat.   Dipimpin langsung oleh Ny. Melly Wiliem Tanasalle tiba di Pos PAM Bunguran. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Kapolsek Pabean Cantikan, Kompol Eko Adi Wibowo, S.H., M.H., beserta jajarannya, termasuk Ketua Ranting Bhayangkari Pabean Cantikan, Ny. Zahra Eko, serta Kapospam Bunguran, AKP Farri Loeki.   Kegiatan ini juga dihadiri oleh Waka Polsek Pabean Cantikan, AKP Sarasa Baneringgi, serta 10 personel Polwan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Kehadiran para Bhayangkari dan jajaran kepolisian dalam kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan serta sinergi dalam berbagi kepada masyarakat.   Sekitar pukul 16.15 WIB, acara pembagian takjil dimulai. Ratusan paket makanan berbuka puasa dibagikan kepada pengguna jalan, tukang becak, serta masyarakat sekitar yang melintas di depan Pos PAM Bunguran. Aksi sosial ini disambut dengan antusias oleh warga yang menerima takjil dengan penuh rasa syukur.   Kapolsek Pabean Cantikan, Kompol Eko Adi Wibowo, menyampaikan apresiasinya terhadap peran Bhayangkari dalam kegiatan sosial ini.   “Kami sangat mengapresiasi kepedulian Bhayangkari yang terus aktif dalam kegiatan sosial, terutama di bulan Ramadan. Semoga aksi berbagi ini membawa berkah bagi kita semua,” ujar Kompol Eko Adi Wibowo.   Setelah pembagian takjil, rombongan Bhayangkari dan jajaran kepolisian mengabadikan momen kebersamaan dengan sesi foto bersama. Kegiatan ini berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar, hingga selesai pada pukul 17.10 WIB.   Aksi sosial seperti ini menjadi salah satu bentuk kepedulian Bhayangkari dan kepolisian terhadap masyarakat, terutama di bulan penuh berkah. Selain meringankan beban mereka yang berpuasa, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara kepolisian dan warga.   Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan semakin banyak elemen masyarakat yang turut berpartisipasi dalam aksi sosial demi membangun solidaritas dan kepedulian bersama.     Kalima

      BONDOWOSO -LiputanJatimBersatu,com. Sebanyak 6 orang korban pencurian motor menerima kendaraan mereka yang hilang dalam dua bulan terakhir ini di wilayah hukum Polres Bondowoso Polda Jatim.   Penyerahan motor pada korban secara gratis ini, diserahkan langsung oleh Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, pada Senin (24/3/2025).   Adapun motor-motor yang diserahkan di antaranya ada motor Honda Beat, Scoppy, CRF21 150 L, dan lain-lain.   Deva Verina Sabella (24), warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, salah seorang korban mengatakan, sangat bersyukur motornya bisa ditemukan.   Lebih-lebih diserahkan oleh Polres Bondowoso Polda Jatim tanpa biaya sepeser pun.   “Alhamdulillah gratis. Terima kasih Polres Bondowoso,” ungkapnya.   Ia mengaku tak menyangka bahwa pelakunya adalah tetangganya sendiri yang kerap nongkrong dengannya.   Wanita yang akrab disapa Deva ini, mengatakan kejadiannya pencurian motornya terjadi pada bulan Maret 2025 ini.   Diawali dari pelaku yang berinisal EG (25) warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang itu, mengajaknya keluar. Kemudian, pelaku pinjam motor saat di Masjid At Taqwa.   “Kok lama banget, gak balik-balik,” terangnya.   Dirinya keluar kembali sekitar pukul 02.00 dini hari ke Masjid At Taqwa. Motornya sudah hilang, sama helm dan STNK yang ada di dalam motor.   “Tak menyangka ternyata diduplikat kuncinya saat pinjam motor,” terangnya.   Senada disampaikan oleh Ahmad Dani, Desa Pasarejo, Kecamatan Wonosari yang menangis bersama keluarganya saat melihat pelaku dibawa oleh Polisi.   Pasalnya, Ahmad Dhani benar-benar tak menyangka EG yang sudah dianggapnya sahabat dekat. Bahkan, sudah kenal kelurganya itu mencuri motornya.   Kejadian pencurian motornya itu sama dengan korban lainnya. Yakni saat nongkrong pelaku meminjam motor untuk ambil uang.   “Masih kembali. Terus mengajak nongkrong ke Cafe Bunga Pelita. Setelah mau pulang motor saya sudah hilang,” ujarnya.   Dirinya mengaku bersyukur karena motornya itu telah ditemukan dan dikembalikan utuh dan gratis.   “Cepat polisi nemu motor saya. Alhamdulillah gratis lagi,” ujarnya.   Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono usai menyerahkam motor, menyarankan agar saat memarkirkan jangan terburu-buru meninggalkan kendaraannya dan gunakan kunci ganda, yakni kunci tambahan dicakram.   “Kalau pakai kunci cakram insyAllah butuh waktu maling itu untuk ngambil,” ujarnya.   Di lain sisi, pihaknya juga melakukan upaya preventif dengan mapping kawasan-kawasan ramai berbelanja dan perumahan yanh kerap dikunjungi para pelaku kejahatan.   Untuk informasi, Polres Bondowoso Polda Jatim menangkap dua orang pelaku pencurian motor (Curanmor) dengan modus menduplikat kunci motor pada Minggu (23/3/2025).   Dua pelaku kakak adik ini berinisial EG (25) dan adiknya yang masih pelajar SMA kelas XI.   Mereka merupakan warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang.   Menurut Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, semua korbannya adalah teman bermain dan bahkan tetangga pelaku.   Mereka semuanya terkena rayuan pelaku yang meminjam motor dengan alasan hendak mengambil uang atau keluar di tengah-tengah nongkrong bersama.   Tak disangka, ternyata pelaku yang mentraktir semua makanan saat nongkrong itu, pinjam motor untuk menduplikat kunci.     Kalima

      *NGAWI* -LiputanjatimBersatu,com. Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Nanang Avianto,M.Si bersama Pejabat Utama Polda Jatim melakukan pengecekan Pos Pelayanan (Posyan) di Rest Area Ngawi Tol KM 575 A dan pos pengamanan alun-alun Ngawi.   Rombongan Kapolda Jatim itu memantau arus lalu lintas dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2025, menjelang Idul Fitri 1446 H.   Dalam kunjungannya, rombongan dari Polda Jatim didampingi Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, bersama Forpimda Kabupaten Ngawi.   Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang mengatakan, hasil pantauannya secara umum semua berjalan dengan baik.   Menurutnya, arus lalu lintas yang melintas di Ngawi masih terpantau lancar.   “Petugas juga sudah siap, fasilitas cukup, dan pelayanan juga sudah lumayan baik,tadi saya juga sudah ngobrol sama pemudik yang sedang istirahat di sini,” ujar Irjen Pol Nanang di pos area KM 575 A Ngawi, Selasa (25/3/2025).   Ia mengungkapkan saat ini jajaran kepolisian terus memantau kesiapan dan kesigapan pos – pos pengamanan dan pelayanan yang ada.   “Termasuk konsentrasi kegiatan pengamanan arus mudik dan balik yang berlangsung nantinya,” tambah Irjen Nanang.   Semua itu kata Kapolda Jatim dimaksudkan, agar pemudik merasa aman, keluarga nyaman, sehingga saat mudik dan balik pada lebaran tahun 2025 kali ini, berkesan.   Kapolda Jatim terus memberikan semangat kepada petugas yang berjaga di pos, untuk selalu menjaga kesehatannya agar maksimal dalam melayani masyarakat.   “Pastikan kesigapan personel serta fasilitas sarana prasarana yang ada di Posyan, sehingga Polri dapat memberikan pelayanan terbaiknya untuk Masyarakat, agar pemudik merasa aman keluarga nyaman,” pungkasnya.     Kalima

      SURABAYA – LiputanJatimBersatu,com. Acara diskusi terbuka, Munio!, kembali digelar di pendopo kampus Stikosa AWS, Jl. Nginden Intan Timur I/18 Surabaya, Jumat (21/3), di tengah hujan lebat yang mengguyur kota Surabaya.   Bertema ”Puasa, Menahan Diri atau Menahan Lapar”, acara Munio ke-6 di 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini dikemas istimewa. Usai pelaksanaan diskusi, dilanjutkan dengan istigosah dan pemberian bingkisan & santunan lebaran kepada puluhan anak yatim dari Panti Asuhan Yatim Assalafiyah Surabaya serta buka puasa bersama.   Di kesempatan terpisah, Ketua Stikosa AWS, Jokhanan Kristiyono, menyatakan rasa harunya bahwa acara buka puasa bersama jajaran Dosen & Tendik, pengurus Yayasan, tamu undangan yang hadir serta anak-anak yatim ini terselenggara dengan lancar. “Guyup rukun dan santun akan terus kita upayakan di lingkungan kampus sehari-hari” katanya.   Dipandu Athok Murtadhlo, Gagas Aji dan Clara Devita, acara ini menghadirkan sejumlah narasumber. Antara lain Dr Suprawoto (mantan Bupati Magetan 2 periode) yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT), Zainal Arifin Emka (ex Wapemred Harian Surabaya Post yang juga Dosen Stikosa AWS), Muhajir Sulthonul A. (Ketua RTIK Jawa Timur), Probo Darono, Sigit (Ahli Filologi) dan Ratna Puspita Sari (Wakil Ketua Stikosa AWS).   Sebagai pegiat TIK, Muhajir berpendapat bahwa puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, namun juga hendaknya jari juga ikut berpuasa. Artinya, menahan diri dari komen amarah maupun kalimat tidak senonoh di media sosial. Hal senada disampaikan Ratna Puspita. Ia menyayangkan konten mokel (membatalkan puasa) yang cukup marak di berbagai platform medsos. Menurut Zainal Arifin, puasa harus dilakukan dengan kesadaran agar bisa memaknai hakekat puasa, bukan sekedar menjalankan kewajiban.   Sejak diadakan pertama kali pada awal Oktober 2024, kerja bareng dengan kolokium.id, Munio telah menjadi acara reguler setiap bulan di Stikosa AWS. Acara ini banyak mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Setiap episode menonjolkan tema aktual yang beragam. Narasumber tidak terbatas pada tokoh yang berbicara di panggung, namun setiap peserta boleh menyatakan pendapatnya secara bebas dan terbuka. Menyitir pernyataan Jokhanan, Munio merupakan ruang publik tempat kita bersuara bersama menyampaikan pendapat. Ada yang bicara, ada yang mendengar. Tidak terbatas pada ruang-ruang kelas yang terkotak-kotak untuk belajar teori.   Selain diadakan off air di kampus Stikosa AWS, acara ini juga diproduksi untuk program tv, bertajuk “Munio On Screen” yang dipandu oleh Dr Sukowidodo. Bisa di akses di saluran Youtube Munio TV.    (Redho)