Liputan Jatim Bersatu

Gubernur Jawa Timur Lepas Bus 102 Keberangkatan Mudik Gratis 2025 Depan Kantor Dishub

    SURABAYA -LiputanjatimBersatu,com. Antusias Masyarakat program mudik gratis 2025 yang di canangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Keberangkatan Bus Mudik Gratis ditandai dengan pengibaran bendera oleh gubernur Jatim, dengan memberangkatkan ribuan peserta Mudik Gratis 2025, di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Sabtu (29/03/2025) pagi.     Dalam keterangan Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (29/03/2025) menyebutkan, 102 armada bus yang diberangkatkan hari ini menuju beberapa wilayah di Jawa Timur seperti, Madiun, Magetan, Ngawi, dan masih banyak lagi.       Sebanyak 4.080 pemudik itu diberangkatkan sekitar pukul 09.00 WIB menggunakan 102 bus,” ucapnya.     Sambung Khofifah Indar Parawansa, program Mudik Gratis 2025 ini, Alhamdulillah mendapat bantuan dari beberapa perusahaan termasuk PO bus, yang menyediakan armada melalui program CSR atau Corporate Social Responsibility.     “Dan Kami bersyukur ada 98 armada bus dari CSR PO bus, yang memberikan kontribusi dalam program Mudik Gratis 2025 ini,” tambahnya.Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) memberangkatkan ribuan peserta Mudik Gratis 2025, di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Sabtu (29/3/2025) pagi,” pungkas Gubernur Jawa Timur di hadapan awak media.       Dari pantauan awak media, selain Gubernur Jawa Timur, ada rombongan Forkopimda yang hadir antara lain Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin,Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur pada tahun 2025 adalah Dr. Ir. Nyono, S.T., M.T, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si., bersama Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Surabaya, Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Herdiawan Arifianto dan Wadirlantas Polda Jatim AKBP Teddy Chandra, S.I.K, M.Si.     Redaksi

Vanguard Jurnalis : Solidaritas Tanpa Batas, Bantu Keluarga Rekan Seprofesi yang Sakit

Surabaya – LiputanJatimBersatu,com. Dalam dunia jurnalisme yang penuh dinamika, kekompakan dan solidaritas menjadi kunci utama dalam menjaga ketahanan komunitas. Inilah yang terus dibuktikan oleh Vanguard Jurnalis, sebuah komunitas jurnalis yang berpegang teguh pada nilai kebersamaan.       Ketika mendengar kabar bahwa keluarga dari rekan-rekan mereka mengalami musibah kesehatan—Ibunda Nanang yang dirawat di RS Brawijaya, Hendro yang tengah dirawat di RSAL, serta Teddy yang harus beristirahat di rumah—Vanguard langsung bergerak menggalang donasi.       Koordinator Vanguard, Kukuh Setya, menegaskan bahwa kepedulian terhadap sesama bukan sekadar wacana, melainkan tindakan nyata.     “Kami selalu berusaha hadir untuk satu sama lain. Donasi untuk Ibunda Nanang dan keluarga Teddy kami transfer langsung, sementara Hendro kami jenguk di rumah sakit. Waktu yang terbatas menjelang bulan puasa membuat kami harus menyesuaikan cara membantu, tetapi yang terpenting adalah kebersamaan dan dukungan moril yang terus kami berikan,” ujarnya.       Bagi Vanguard, solidaritas bukan hanya tentang bantuan materi, tetapi juga tentang kehadiran dalam suka dan duka.   Di tengah kesibukan dunia jurnalistik yang penuh tantangan, mereka menyadari bahwa kekuatan utama mereka adalah persaudaraan.     “Hal yang paling penting dari semua ini adalah doa dan dukungan moral. Kami ingin memastikan bahwa rekan-rekan yang keluarganya sedang sakit tidak merasa kesepian, bahwa ada keluarga besar yang selalu siap membantu,” tambah Kukuh.     Sebagai komunitas independen, Vanguard telah lama mengelola kas bersama yang bersumber dari kontribusi anggotanya. Dana ini digunakan sebagai bentuk kesiapsiagaan jika ada keluarga dari rekan jurnalis—baik istri, orang tua, maupun mertua—yang mengalami musibah. Bukan sekadar kumpulan profesional, Vanguard telah berkembang menjadi keluarga yang selalu saling menjaga.     Kisah solidaritas ini menjadi bukti bahwa di tengah tantangan industri media yang berat, kebersamaan dan kepedulian masih menjadi nilai yang dijunjung tinggi.     Dengan semangat persaudaraan yang kuat, Vanguard terus menjadi garda terdepan dalam mendukung sesama jurnalis, membuktikan bahwa di balik pena dan berita, ada jiwa-jiwa yang saling menopang dalam kebersamaan.     Redaksi

Sial Pinjam Sepeda Motor Malah Jadi Petaka, Diduga Diperas Oknum Polisi Bangkalan Puluhan Juta 

  Surabaya -liputanJatimBersatu,com. Nasib sial dialami oleh seorang pria berinisial M asal Bangkalan. Bagaimana tidak, hanya gara – gara meminjam sepeda motor untuk pergi ke rumah sakit, dirinya diamankan oleh Satreskrim Polres Bangkalan.   Usut punya usut, ternyata motor Yamaha NMax warna hitam dengan Nopol L 6375 CAM yang dikendarai oleh pria berinisial M tersebut merupakan motor hasil penggelapan yang sudah dilaporkan di Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya.   Dari informasi yang dikumpulkan oleh awak media, motor tersebut milik rental motor Jaya Abadi yang disewa oleh seorang pria berinisial W. Namun oleh penyewanya, motor tersebut digadaikan kepada seorang pria berinisial AR.   Selanjutnya motor tersebut oleh AR dipinjamkan kepada guru spiritualnya yang berinisial DH. Pria berinisial M yang diamankan oleh Satreskrim Polres Bangkalan adalah anak dari DH.   Beruntungnya, oleh Satreskrim Polres Bangkalan, pria berinisial M tersebut tidak diproses lanjut. Namun, yang bersangkutan diduga mengeluarkan anggaran hingga puluhan juta Rupiah.   Setelah melepaskan pria berinisial M dengan adanya dugaan penggelontoran anggaran hingga puluhan juta Rupiah, Satreskrim Polres Bangkalan menyerahkan motor hasil penggelapan tersebut ke petugas Polsek Sawahan Surabaya.   Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Akp Agus Bajuri menyampaikan bahwa perkara tersebut masih berlanjut karena pelakunya belum tertangkap, baik pelaku penggelapan ataupun penadahnya. Saat dirinya ke Polres Bangkalan hanya diberi motornya saja.   “Kita hanya diberi motornya saja mas saat kesana. Untuk pelakunya tidak ada. Jangankan pelakunya, identitasnya saja kami tidak diberi oleh Satreskrim Polres Bangkalan,” terang Kanit Reskrim Polsek Sawahan.   Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangkalan Akp Hafid yang dikonfirmasi oleh awak media menyangkal terkait adanya dugaan menerima anggaran hingga puluhan juta rupiah dalam perkara motor NMax tersebut.   “Tidak ada kami terima uang itu,” kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan. Namun, saat disinggung terkait pria berinisial M tersebut tidak diserahkan kepada Polsek Sawahan, Kasat Reskrim Polres Bangkalan enggan menanggapinya dan terkesan bungkam.   Bagaimana caranya Polsek Sawahan dapat mengungkap perkara penggelapan motor tersebut, jika Satreskrim Polres Bangkalan seakan menutupinya.   Team ( Redaksi )

Tinjau Stasiun Tugu DIY, Kapolri : Mudik Gunakan Kereta Api Bisa Jadi Alternatif

  Surabaya – Liputanjatimbersatu.com DIY – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Stasiun Tugu Yogyakarta dalam rangka pengamanan mudik Lebaran 2025, Jumat (28/4/2025). Berdasarkan pantauan, terjadi peningkatan arus lalu lintas kereta api dibanding hari biasanya.   “Terjadi peningkatan dibanding hari biasanya dari 9 menjadi 13 kereta dan juga dicadangkan apabila nanti ada kekurangan di Yogyakarta,” kata Sigit.   Sigit menuturkan, berdasarkan laporan di Stasiun Tugu Yogyakarta terjadi puncak pergerakan penumpang pada saat arus balik, dimana pada tanggal 3 hingga 9 April tiket kereta sudah habis terjual.   Meskipun begitu pihak KAI telah menyiapkan kereta tambahan untuk mengantisipasi apabila ada kekurangan.   Lebih lanjut, eks Kabareskrim Polri ini sempat menyapa penumpang dan rata-rata memilih mudik menggunakan kereta api karena tepat waktu, aman dan nyaman.   “Bagi yang masih ingin menentukan pilihan apakah akan menggunakan jalur darat, udara, kapal maka jalur kereta menjadi pilihan alternatif yang menurut saya cukup baik karena dari beberapa informasi pelayanan, ketepatan dan keamanan semuanya mengatakan puas,” katanya.   Sebelum meninjau Stasiun Tugu, Sigit melakukan pengecekan arus lalu lintas mudik di KM 70 dan KM 414 Kalikangkung. Dari pantauannya, ia pun memprediksi puncak arus mudik di jalur tol dan arteri terjadi pada malam ini hingga besok subuh.   “Khusus di Jawa karena tujuan mudik mungkin jam 9, 10 akan mencapai puncaknya. Kita sudah cek melakukan upaya rekayasa mulai dari membuat one way lokal, mengatur buka tutup untuk jalur yang mengarah ke wilayah-wilayah yang memang padat. Ini menjadi bagian kita evaluasi untuk menghadapi puncak arus mudik semuanya bisa terkelola dengan baik,” ucapnya.   Sigit menjelaskan, pada tahun lalu pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas one way secara penuh mulai dari KM 70 hingga KM 4141. Namun, pada tahun ini rekayasa lalu lintas one way dilakukan secara bertahap.   Hal ini dilakukan agar masyarakat yang mudik ke arah barat dapat kesempatan bisa menggunakan jalur tol demikian juga di jalur arteri bisa lebih teratur.   “Jadi one way di tingkat provinsi Jabar kemudian kita tarik ke Jawa Tengah baru kemudian begitu arusnya memang tidak bisa ditahan lagi baru kita tarik menjadi one way mulai dari KM 70 sampai KM 414. Ini tentunya di satu sisi bisa membuat masyarakat yang akan berangkat mudik ke arah barat mendapatkan kesempatan bisa menggunakan jalur tol demikian juga di jalur arteri bisa lebih teratur. Ini tentunya upaya kami terus melakukan perbaikan dalam hal pelayanan publik,” ucapnya.   Terkait dengan potensi terjadi bencana saat mudik, Sigit menyampaikan pihak BMKG sudah menyampaikan ada beberapa wilayah yang potensial terjadi hujan termasuk Jawa Tengah, Yogyakarta dan beberapa wilayah di Jawa Timur.   Di pos terpadu, kata Sigit, pihaknya sudah mempersiapkan personel gabungan yang terdiri dari Polri, Basarnas dan TNI dengan peralatan yang bisa digunakan secara cepat pada pada saat terjadi potensi bencana apakah tanah longsor, atau bencana lain.   “Apabila terjadi banjir kita siapkan evakuasi namun untuk menghadapi jalur yang ada kita siapkan jalur alternatif apabila jalur utama terendam banjir,” katanya.   (Korlap)

Kebaikan di Bulan Ramadan: Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bagikan 200 Paket Takjil untuk Masyarakat

    Tanjungperak – liputanjatimbersatu.com Ramadan adalah bulan penuh berkah yang menjadi momentum bagi banyak pihak untuk berbagi kebaikan. Salah satu wujud nyata kepedulian ini datang dari Sat Intelkam Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang menggelar kegiatan bagi takjil pada Jumat (28/3/2025) di depan RM. Muara, Jalan Perak Barat No.155, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.   Kasat Intelkam Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Amir Mahmud, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan antara kepolisian dengan masyarakat. “Kami ingin berbagi kebahagiaan dan mempererat hubungan dengan warga sekitar, terutama dalam menyambut datangnya Idul Fitri 1446 H,” ujarnya.   Dalam kegiatan ini, sebanyak 200 paket takjil dibagikan kepada pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Warga yang melintas tampak antusias menerima bingkisan berbuka puasa yang disiapkan oleh personel kepolisian.   Selain AKP Amir Mahmud, kegiatan ini juga dihadiri oleh KBO Satintelkam Polres Pelabuhan Tanjung Perak IPTU Noky Widiantoro S.H., serta Kanit dan personel Sat Intelkam lainnya. Kehadiran para petugas di tengah masyarakat menjadi bukti bahwa kepolisian tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam aksi sosial yang mempererat kebersamaan.   Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, kegiatan bagi takjil ini juga bertujuan untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan adanya interaksi positif antara polisi dan masyarakat, diharapkan kepercayaan serta hubungan baik semakin terjalin.   “Kami berharap melalui kegiatan ini, hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat semakin erat. Dengan demikian, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dapat terus terjaga dengan baik,” tambah AKP Amir Mahmud.   Kegiatan berlangsung dengan lancar dan kondusif hingga selesai pukul 17.00 WIB. Warga yang menerima takjil mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian dari pihak kepolisian.   Sementara itu Kasi Humas Iptu Suroto menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat.   “Kami ingin hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang memberi manfaat nyata bagi banyak orang,” ungkapnya.   Dengan adanya aksi berbagi seperti ini, diharapkan semangat gotong royong dan kebersamaan semakin tumbuh di tengah masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan.   (Korlap)

Jelang Lebaran, Kapolres Tulungagung Ajak Paguyuban Pencak Silat Untuk Ikut Jaga Kamtibmas

      Tulungagung – liputanjatimbersatu.com Kapolres Tulungagung bersama PJU Polres menghadiri pertemuan rutin Paguyuban Pencak Silat Kabupaten Tulungagung di Arloji Cafe jalan Ki Mangun Sarkoro, Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Kamis (27/03/2025) malam.   Untuk menjaga berlangsungnya kamtibmas yang aman dan kondusif diperlukan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaganya, salah satunya peran paguyuban pencak silat.   Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi mengatakan, pertemuan paguyuban pencak silat dapat meningkatkan silaturahmi.   “Dengan rutin dilakukan pertemuan, makin meningkatkan silaturahmi komunikasi dan koordinasi, kemudian membangkitkan semangat untuk agar Tulungagung tetap aman”, ujarnya.   Paguyuban pencak silat memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama menjelang momen-momen penting seperti Lebaran.   “Peran ketua perguruan atau sesepuh harus bisa menggerakkan mengendalikan warga. Harapan kita semua bagaimana kemudian situasi Tulungagung ini tetap kondusif”, kata AKBP Taat.   “Dan kewajiban seluruh warga perguruan juga harus mengormati dan menaati aturan aturan yang sudah disepakati”, sambungnya.   Selama perayaan hari raya hingga kedepannya, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya paguyuban pencak silat ikut menjaga kamtibmas.   “Harapan kita tentu potensi konflik ini kita minimalkan, alhamdulillah 8 bulan saya dinas di sini konflik menurun daripada akhir 2024 dahulu, secara umum saya merasakan ini ada perubahan”, tandas AKBP Taat.   Sementara itu dalam pertemuan rutin juga dilakukan Penandatanganan Pakta Integritas Perguruan Pencak Silat Kabupaten Tulungagung atau Kesepakatan Bersama Antar Perguruan Pencak Silat di Kabupaten Tulungagung menjelang peringatan hari Raya idul Fitri 1446 H yang intinya sebagai berikut : 1. Seluruh perguruan pencak silat bersedia dan wajib menjaga situasi yang aman, tertib dan kondusif, dengan tidak melakukan kegiatan apa pun yang dapat mengganggu Kamtibmas menjelang Idul Fitri 1446 H; 2. Seluruh perguruan pencak silat memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk tidak melaksanakan kegiatan takbir keliling atau konvoi pada malam takbir atau kegiatan lain yang dapat mengganggu Kamtibmas pada Idul Fitri 1446 H; 3. Seluruh perguruan pencak silat bersedia dan wajib menjaga hubungan dan saling menghormati antar anggota perguruan pencak silat; 4. Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan perguruan pencak silat dalam perayaan Idul Fitri 1446 H (halalbihalal, silaturahmi maupun kopdar) wajib dilaksanakan pada siang hari dan harus memberitahukan kegiatan tersebut secara tertulis kepada Kepolisian; 5. Apabila terjadi gesekan antara oknum anggota perguruan silat, setiap ketua/sesepuh/yang dituakan di tingkat Kabupaten hingga Desa wajib membantu   mengenali anggotanya yang terlibat dan menyelesaikannya secara profesional.   (Korlap)

Safari Ramadhan Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Buka Bersama Anak Yatim*

      KOTA MALANG – liputanjatimbersatu.com Dalam rangkaian Safari Ramadhan 1445 H, Polresta Malang Kota Polda Jatim terus menebar kebaikan dan mempererat silaturahmi dengan berbagai instansi serta elemen masyarakat.   Kali ini, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono buka puasa bersama dengan anak yatim piatu dari Yayasan Panti Asuhan Al Ishlah Putra di Jl. LA Sucipto, Blimbing, Kota Malang, di bawah asuhan Ketua Yayasan H. Makhfud. (Jumat, 28/03). y Buka puasa bersama ini juga dihadiri Dandim 0833 Kota Malang, Letkol (Arm) Aris Gunawan, sebagai bentuk sinergitas dan kebersamaan antara TNI dan Polri dalam menciptakan kedamaian serta keamanan di wilayah Kota Malang.   Acara ini menjadi momentum berharga bagi seluruh pihak, untuk mendapatkan keberkahan di bulan suci Ramadhan dan malam Lailatul Qadar.   Selain itu, safari ramadhan juga memupuk silaturahmi serta memperkuat sinergitas antara TNI, Polri dan masyarakat untuk menciptakan keharmonisan, serta menumbuhkan rasa empati dan solidaritas.   Kombes Pol Nanang mengatakan buka puasa bersama dan santunan anak yatim piatu ini merupakan bagian dari program TNI-Polri Berbagi di bulan suci Ramadhan.   “Kami memohon doa dari anak-anak yatim piatu agar seluruh personel TNI dan Polri diberikan kekuatan dalam menjalankan tugasnya, serta menjaga Kota Malang tetap aman dan damai,” ujar Kombes Pol Nanang.   Ia juga menekankan bahwa buka bersama ini adalah wujud kepedulian serta kebahagiaan yang ingin dibagikan kepada sesama.   Sementara itu, Dandim 0833 Kota Malang, Letkol (Arm) Aris Gunawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kepedulian TNI-Polri kepada masyarakat dan yatim piatu diharapkan membawa keberkahan dan menumbuhkan rasa memiliki di antara aparat keamanan dan masyarakat.   “Kehadiran kami bersama Kapolresta Malang Kota, semoga memberikan manfaat dan menjadi pengingat bahwa kami selalu hadir untuk masyarakat,” ungkap Dandim 0833 Kota Malang.   Ia juga memohon doa agar seluruh anggota Polresta Malang Kota diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan tugasnya.   Safari Ramadhan yang dilakukan Polresta Malang Kota tahun ini tidak hanya sekadar ajang berbuka bersama, tetapi juga sebagai momen untuk memperkuat ikatan silaturahmi antara aparat keamanan, masyarakat, dan anak-anak yatim piatu.   Dengan semangat kebersamaan, Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 semakin solid dalam menjaga keamanan serta terus menebarkan kebaikan bagi seluruh lapisan masyarakat.     (Korlap)

Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia Serukan Aksi Nasional Tuntut Pengesahan UU Perampasan Aset

      Madura –LiputanJatimBersatu,com. Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) memancarkan aksi besar-besaran kepada seluruh pengurus, anggota, serta simpatisan AMI, khususnya mahasiswa, aktivis anti-korupsi, Ketua Ormas, dan Ketua LSM di Jawa Timur dan seluruh Indonesia, untuk bersama-sama mendesak pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset.   Dalam pernyataannya, Ketua Umum AMI menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar aksi protes, melainkan langkah nyata dalam menyelamatkan umat manusia dari ancaman korupsi yang terus merajalela. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turun ke jalan dan melakukan aksi serentak pada bulan April dengan menduduki, mengepung, dan menggeruduk kantor DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota, serta DPR RI.   “Kami hanya menuntut satu hal, yaitu pengesahan UU Perampasan Aset. Koruptor adalah penjahat bangsa, dan kita tidak bisa membiarkan mereka terus berkembang biak. Jika DPR RI tidak segera mengesahkan UU ini, maka rakyat akan mengambil sikap tegas,” tegasnya.   Lebih lanjut, ia menekankan bahwa gerakan ini bukan sekadar perlawanan politik, melainkan perjuangan untuk masa depan bangsa dan generasi mendatang. Jika tuntutan tidak dipenuhi, AMI bersama berbagai elemen masyarakat siap melakukan aksi lanjutan yang lebih besar.   “April adalah bulan perlawanan! Jika UU Perampasan Aset tidak segera disahkan, maka seluruh rakyat Indonesia harus bersatu menuntut keadilan. Ini adalah harga mati bagi kami demi Indonesia yang lebih baik dan bersih dari korupsi,” tambahnya.   Gerakan ini diharapkan mendapat dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat, terutama mereka yang peduli dengan pemberantasan korupsi. Dengan tekanan kuat dari rakyat, diharapkan DPR RI segera mengambil langkah tegas untuk mengesahkan UU Perampasan Aset demi kepentingan bangsa dan negara.

Jelang Lebaran 2025, Bupati Sampang Santuni 1.000 Anak Yatim

    Liputanjatimbersatu com Sampang ,- Jatim Hari Ini – Sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 H/ 2025 M Bupati H. Slamet Junaidi santuni 1.000 anak yatim perwakilan dari Setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang, Kamis (27/3/2025).   Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sampang, Ketua TP PKK Kabupaten Sampang, para camat, serta koordinator anak yatim dari berbagai kecamatan.     Santunan tersebut menjadi kado Lebaran bagi anak-anak yatim di Kabupaten Sampang serta bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap mereka yang membutuhkan.   Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Sampang akan selalu hadir untuk membantu anak-anak yatim dan kaum dhuafa agar mereka tetap memiliki harapan dan semangat dalam meraih masa depan.   “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak yatim di Sampang mendapatkan perhatian yang layak. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tugas kita bersama sebagai masyarakat,” ujar Bupati.     Bupati berharap santunan ini tidak hanya bermanfaat secara materi, tetapi juga menjadi penyemangat bagi anak-anak yatim untuk terus belajar dan menggapai cita-cita mereka.   “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berbagi. Di bulan penuh berkah ini, kepedulian terhadap sesama harus semakin diperkuat agar kebersamaan dan solidaritas tetap terjaga,” tambahnya.   Di akhir sambutannya, Bupati Sampang mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kepedulian terhadap anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan selalu menghadirkan program-program sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.   Pelu diketahuai bahwa dari dari 1.000 Anak yatim tersebut perwakilan dari setiap kecamatan diantaranya, 156 anak dari Kecamatan Sampang, 62 anak dari Kecamatan Torjun, 64 anak dari Kecamatan Camplong, 38 anak dari Kecamatan Pangarengan, 68 anak dari Kecamatan Omben, dan 52 anak dari Kecamatan Kedungdung.   Selain itu, 70 anak dari Kecamatan Jrengik, 52 anak dari Kecamatan Tambelangan, 94 anak dari Kecamatan Karang Penang, 52 anak dari Kecamatan Ketapang, 94 anak dari Kecamatan Sreseh, 52 anak dari Kecamatan Banyuates, dan 52 anak dari Kecamatan Sokobanah juga mendapatkan santunan ini. Pungksnya.***   Keterangan Foto : Buapti H. Slamet Junaidi bersama Ketua TP PKK Saat santuni Anak Yatim di Pendopo Trunojoyo.   (Korlap)

Polres Pasuruan Buka Layanan Titip Kendaraan untuk Pemudik

    PASURUAN – liputanjatimbersatu.com Polres Pasuruan menyediakan layanan penitipan kendaraan bagi masyarakat yang mudik Lebaran. Kapolres Pasuruan, AKBP Dani, mengimbau warga yang memiliki kendaraan bermotor lebih atau tidak digunakan selama mudik agar menitipkannya di kantor polisi terdekat.   “Silakan bagi masyarakat yang punya kendaraan bermotor lebih atau tidak digunakan untuk perjalanan mudik, titipkan saja kendaraannya di Polres Pasuruan atau di Polsek terdekat,” ujar AKBP Dani, Kamis (27/3).   Ia menegaskan bahwa kendaraan yang dititipkan harus memiliki dokumen lengkap. “Yang jelas memiliki dokumen kendaraan lengkap, bisa dititipkan di kantor polisi,” tambahnya.   Selain itu, AKBP Dani juga mengingatkan para pemudik untuk melapor ke Bhabinkamtibmas atau anggota Polsek setempat jika rumah mereka akan ditinggalkan dalam waktu lama. Hal ini bertujuan agar pihak kepolisian dapat membantu memantau keamanan rumah selama pemiliknya mudik.   “Bagi pemudik, silakan menghubungi Bhabinkamtibmas atau anggota di Polsek untuk memberi kabar bahwa rumahnya ditinggal. Jadi nanti bisa dibantu untuk terus dicek dan diawasi,” tutupnya.   Layanan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Lebaran di kampung halaman tanpa khawatir akan kendaraan dan rumah yang ditinggalkan.   (Korlap)