Liputan Jatim Bersatu

Polsek Kenjeran dan Masyarakat Berhasil Gagalkan Aksi Tawuran, 6 Remaja Diamankan

  TANJUNGPERAK – LiputanJatimBersatu,com. Antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terus dilakukan kepolisian. Gerak cepat Polsek Kenjeran dan peran serta masyarakat berhasil mencegah tawuran remaja di Jalan Bulak Cumpat Barat, Surabaya, Sabtu (26/4) dini hari.   Sebanyak enam remaja diamankan hendak tawuran di Jalan Bulak Cumpat Barat, Surabaya. Polsek Kenjeran dan masyarakat sekitar mengamankan remaja dan satu buah senjata tajam (sajam) jenis celurit panjang modifikasi.   “Kami amankan mereka dan saat ini masih kami minta keterangan. Mereka belum sempat tawuran,” kata Kapolsek Kenjeran Kompol Yuyus Andriastanto melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto.   Ia mengungkapkan, penggagalan aksi tawuran remaja ini bermula dari informasi masyarakat. Informasi tersebut disampaikan ke Polsek Kenjeran, saat itu anggota langsung menuju ke lokasi dan menemukan sekelompok remaja berkumpul.   Saat itu juga, polisi langsung menggerebek mereka. Mengetahui kedatangan polisi, remaja ini melarikan diri. Polisi dibantu masyarakat mengejar remaja yang masuk ke perkampungan warga ini.   “Enam orang kami amankan. Kami bawa ke Polsek Kenjeran. Pengakuannya kumpul hendak tawuran,” tuturnya.   Enam remaja yang diamankan, MI, 17, ZRP, 20, ADS, 16, MAN, 14, FNC, 14, dan R,15, keenam remaja ini diketahui warga Semampir, Surabaya.   Hasil penyidikan di lokasi, polisi dan masyarakat sekitar juga menemukan satu buah sajam jenis celurit. Celurit panjang dari plat ini disimpan di dalam gerobak sampah.   Dari hasil interogasi, remaja ini berkumpul di Jalan Bulak Cumpat Barat, Surabaya, hendak tawuran. “Lima remaja masih dibawah umur, satu sudah dewasa. Kami masih minta keterangan mereka, ” jelasnya.     Kalima

Gelar ‘Gas Kopling’ Strategi Polres Madiun Kota Dekatkan Diri Dengan Masyarakat

  KOTA MADIUN – LiputanJatimBersatu,com. Dalam suasana akrab dan penuh kehangatan, “Kegiatan Gas Kopling” (Giat Kamtibmas Kopi Keliling) kembali digelar di Pos Kamling RT 028 RW 004 Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.   Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Polsek Taman Polres Madiun Kota dengan Pemerintah Kota Madiun dalam rangka mendukung program Madiun Mendunia yang digagas oleh Wali Kota Dr. Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd.   Sekitar 80 peserta dari berbagai unsur hadir, mulai dari unsur pimpinan daerah seperti Wali Kota Madiun, Kapolres Madiun Kota, Dandim 0803 Madiun, hingga masyarakat setempat.   Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Camat Taman Yusuf Asmadi, yang menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung.   Hal senada juga disampaikan oleh Danramil 01 Taman dan Kapolsek Taman, yang menekankan perlunya sinergi tiga pilar dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga.   Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, dalam sambutannya mengatakan “Gas Kopling” bukan sekadar kopi keliling, tapi sarana membangun dialog dan solusi bersama untuk Madiun yang semakin mendunia.   Pada kesempatan tersebut, Kapolres Madiun Kota juga menyampaikan bahwa Polres Madiun Kota Polda Jatim juga meluncurkan layanan online berupa Bantuan Polisi 110 dan WhatsApp Online.   Layanan tersebut kata Kapolres Madiun Kota sebagai bentuk respons cepat kepolisian terhadap keluhan masyarakat.   “Sebagai bentuk respon cepat Kepolisian melalui whatsapp online kami luncurkan bantuan Polisi 110,” ujar Kapolres Madiun Kota.   Sementra itu,Wali Kota Madiun Maidi menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepemimpinan yang ingin menyentuh langsung problematika masyarakat.   Ia juga menegaskan pentingnya penguatan SDM, pemberantasan kemiskinan melalui program sekolah gratis, serta komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup warga.   “Saya ingin semua lurah dan camat tahu apa yang sebenarnya terjadi di masyarakat. Dari situ kebijakan kita bisa lebih tepat sasaran,” tegas Maidi.   Ia juga memperkenalkan sejumlah inovasi pelayanan publik, termasuk kantor pelayanan di tiap kecamatan dan enam bus pariwisata keliling untuk masyarakat.   Kegiatan ini juga membuka ruang tanya jawab. Salah satu warga, Ali Marwah, mahasiswa kehutanan, menyampaikan keprihatinan soal dampak lingkungan dari geliat pariwisata.     Kalima

Program “Mayur Kamtibmas” Polresta Banyuwangi Sosialisasi Bahaya Judi Online dan Narkoba

  BANYUWANGI – LiputanJatimBersatu,com. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polresta Banyuwangi Polda Jatim melalui Satbinmas menggelar kegiatan “Mayur Kamtibmas” di wilayah hukum Polsek Sempu.   Kegiatan yang berlangsung di Dusun Krajan, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu ini dihadiri oleh jajaran Polsek Sempu, personel Satbinmas, Bhayangkari, serta puluhan warga sekitar.   Selain berbagi sayuran kepada masyarakat, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan dan imbauan terkait isu-isu sosial yang tengah marak.   Kapolsek Sempu AKP Nanang Wardhana bersama Kanit Binkamsa Satbinmas menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat.   Fokus utama sosialisasi kali ini adalah upaya pencegahan terhadap praktik judi online, penyalahgunaan narkoba, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), serta kekerasan terhadap anak.   “Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, termasuk dalam mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Satkamling) sebagai bentuk tanggung jawab bersama menjaga keamanan,” ujar Kapolsek Sempu di sela kegiatan,Sabtu (26/4).   Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga. Selain merasa terbantu secara ekonomi dengan pembagian sayur, warga juga mengaku lebih memahami dampak negatif dari judi online dan narkoba.   “Kami jadi lebih tahu bahayanya judi online dan narkoba. Terima kasih kepada polisi yang hadir dan memberikan perhatian langsung kepada kami,” ungkap salah satu warga Desa Karangsari.   Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H., menyampaikan bahwa program “Mayur Kamtibmas” merupakan wujud nyata Polri Presisi dalam mendekatkan diri dengan masyarakat secara humanis dan solutif.   “Program ini untuk membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis,” kata Kapolresta Banyuwangi.   Polresta Banyuwangi Polda Jatim berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat demi mewujudkan Indonesia Maju.   Dengan digelarnya program Mayur Kamtibmas di Kecamatan Sempu, Polresta Banyuwangi membuktikan komitmennya dalam membangun kedekatan antara Polri dan masyarakat.   Melalui pendekatan yang edukatif dan humanis, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan serta menjauhi perilaku menyimpang seperti judi online, narkoba, dan kekerasan.     Kalima

Polres Probolinggo Berhasil Amankan Bandar Narkoba Berjuluk Kobar yang Edarkan Sabu Hingga 2 kg per Bulan

  PROBOLINGGO,- LiputanJatimBersatu,com. Satresnarkoba Polres Probolinggo Polda Jatim berhasil mengungkap 16 kasus peredaran narkotika dalam kurun waktu April 2025.   Dalam pengungkapan tersebut, petugas mengamankan 19 tersangka dengan barang bukti sabu 118,96 gram, dan 4.775 pil okerbaya (obat keras dan baerbahaya).   Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan dari 19 tersangka terdapat 1 tersangka yang merupakan bandar narkoba di Probolinggo.   Bandar tersebut berinisial AMR warga asal Kecamatan Gending yang bahkan memiliki nama julukan ikonik, yakni Kobar.   Nama Kobar tersebut terinspirasi dari tokoh narkotika internasional asal Kolombia yakni Pablo Escobar.   Saat diamankan Satresnarkoba Polres Probolinggo Polda Jatim Kobar memiliki 1 ons sabu.   Dalam praktiknya, Kobar bisa menjual 5 ons sabu setiap minggu.   “Artinya dalam sebulan ia bisa menjual 2 kilogram sabu dan ini sudah berlangsung selama 10 bulan,” kata AKBP Wisnu Wardana saat konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Jum’at (25/4/2025).   Dari bisnis haram tersebut, Kobar dapat meraup keuntungan ratusan juta perbulannya.   Setiap gram nya, Kobar menjual dengan harga Rp 800-900 ribu.   “Per kilogramnya Kobar membeli seharga Rp 650 juta. Kemudian ia membaginya ke dalam pahe (paket hemat) sehingga bisa menghasilkan Rp 800-900 juta,” ungkap AKBP Wisnu Wardana.   Selain menerima pembayaran melalui uang, Kobar juga menerima pembayaran dari konsumennya berupa kendaraan bermotor.   Total pihak kepolisian mengamankan 4 motor dan 1 mobil yang diyakini bersumber dari bisnis haram Kobar.   AKBP Wisnu Wardana menambahkan, ia sangat mengapresiasi anggotanya atas pengungkapan kasus narkotika yang sangat membahayakan generasi penerus bangsa di Kabupaten Probolinggo.   “Dengan pengungkapan jaringan narkoba ini, kami berharap dapat menyelamatkan anak-anak muda dari bahaya narkotika,” pungkas AKBP Wisnu Wardana.     Kalima

Kapolres Trenggalek Apresiasi Sinergitas Polri dan Rutan

  Trenggalek – liputanJatimbersatu,com. Kepala Kepolisian Resor Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., menerima kunjungan kerja Kepala Rutan kelas II B Trenggalek, Rachmad Tri Raharjo. A.Md.IP, S.H., M.H. di Mapolres Trenggalek. Selasa, (29/4). Dalam kunjungan tersebut, membahas berbagai hal terkait dengan harmonisasi kerja antara Polres Trenggalek dengan lembaga pemasyarakatan agar lebih optimal dalam menjalankan tugas sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab yang dimiliki. “Silaturahmi sekaligus membangun sinegritas antar lembaga. Kami sangat mendukung upaya untuk memperkuat sinergi, mempercepat koordinasi, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik, baik di bidang pengamanan tahanan, pembinaan warga binaan, maupun dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Trenggalek.” Ujar AKBP Ridwan. AKBP Ridwan menuturkan, Polres Trenggalek berkomitmen untuk selalu siap bekerja sama dan memberikan dukungan penuh dalam berbagai aspek yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Rutan Kelas IIB Trenggalek. Mulai dari pengawalan tahanan, bantuan pengamanan dalam kegiatan-kegiatan pembinaan, hingga kerja sama dalam program-program sosial, keagamaan, dan keterampilan untuk warga binaan.   Senada, Kepala Rutan Rachmad Tri Raharjo menegaskan, silaturahmi ini bukan hanya menjadi momen untuk mempererat hubungan antar-instansi, tetapi juga untuk membangun kerjasam ayang semakin erat terutama dalam hal pengamanan, penanganan perkara, dan pembinaan warga binaan. “Kami percaya, dengan komunikasi dan koordinasi yang semakin baik, kita dapat bersama-sama menghadapi berbagai tantangan, baik dalam tugas pembinaan warga binaan maupun dalam menjaga keamanan masyarakat secara umum.” Ucapnya. Tantangan kedepan tidaklah semakin mudah. upaya penyelundupan barang terlarang, pelarian, maupun potensi gangguan Kamtibmas dari luar Rutan masih menjadi perhatian serius. Oleh sebab itu, dukungan dari Polres Trenggalek sangat diharapkan untuk memperkuat pengawasan, termasuk kemungkinan pelaksanaan razia bersama secara berkala, khususnya untuk mendeteksi benda terlarang seperti Narkoba atau senjata tajam. “Menjadi harapan kita semua, sinergitas yang sudah terbangun baik ini bisa lebih ditingkatkan mungkin bisa melalui penyuluhan hukum, ceramah keagamaan dari Bhabinkamtibmas, atau pelatihan keterampilan praktis.” Pungkasnya.   Anugerah

Luar Biasa Pesilat Sekecamatan Simokerto Kompak Anti Tawuran Sepakat Wani Jogo Suroboyo

Surabaya – LiputanJatimBersatu,com. Susana guyub rukun para Pesilat Sekecamatan Simokerto Kota Surabaya yang membaur bersama dengan 3 pilar Simokerto yaitu jajaran TNI Polri dan Satpol PP dari Kepolisian Polsek Simokerto, Koramil Simokerto dan Kecamatan Simokerto terlihat di aula kantor Kecamatan Simokerto Jl. Tambak Rejo 6 nomor 2 Surabaya pada hari Jumat malam sekitar pukul 19.30 wib   Kerukunan dan Keguyuban ini terjalin berkat adanya Deklarasi Damai antar Perguruan Pencak Silat SeKecamatan Simokerto yang diprakasai oleh Kapolsek Simokerto Kompol Didik Triwahyudi, S.H. dan di dukung oleh Camat Simokerto Ibu Noervita Amin, S.H., M.Si serta Danramil Simokerto Mayor Arm Imam Subandi   Dalam kegiatan Deklarasi Damai Perguruan Pencak Silat ini dihadiri oleh : 1. Kapolsek Simokerto 2. Camat Simokerto 3. Danramil Simokerto 4. Anggota Polsek, Koramil dan Satpol PP Simokerto 5. Kasie Trantib Kecamatan Simokerto 6. Kasie Trantibun Kelurahan 7. Ketua MWCNU Kecamatan Simokerto, Abdul Azis, S.E. 8. Ketua Muhammadiyah Kecamatan Simokerto, Ir Sudarisman, M.P.d 9. Ketua MUI Kecamatan Simokerto, H. Ansori 10. Ketua LDII Kecamatan Simokerto Adi Rixaldi 11. Ketua Perguruan Silat PSHT, Ali Sholihin dan Caroko 12. Ketua Perguruan Silat Pagar Nusa, Khozin 13. Ketua Perguruan Silat Tapak Suci, Suprianto Imas 14. Ketua Perguruan Silat Tongkat Sakti dan Putra Majapahit, Umar Said 15. Ketua Perguruan Silat Persinas As’ad, Bambang 16. Ketua Perguruan Silat Gapsi, Khofi 17. Ketua LPMK SeKelurahan Simokerto 18. ⁠Karang Taruna Sekecamatan Simokerto   Acara Deklarasi Damai Perguruan Pencak Silat dibuka dengan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Kapolsek Simokerto Kompol Didik Triwahyudi, S.H. menyampaikan memohon kepada para pesilat menjaga rumah kita yaitu di Simokerto ini karena kita dengan keluarga kita tinggal disini dan tunjukkan kepada yang lainnya bahwa Pesilat di Simokerto itu cinta damai guyub rukun dan buat segan yang lainnya   Dalam kesempatan ini Kompol Didik sangat berterimakasih kepada semua Pesilat yang ada di kecamatan Simokerto ini karena selama 6 bulan diri nya menjabat sebagai Kapolsek Simokerto tidak pernah ada masalah sama sekali dari Pesilat dan mohon terus dijaga, dan yang nama nya beladiri adalah seni yang artinya keindahan gerak jika ada yang tawuran berarti itu keliru, karena Seni Beladiri itu bukan untuk Tawuran   Sungguh Luar Biasa sekali, seusai menerima Sambutan dan Himbauan dari Kompol Didik Kapolsek Simokerto, semua Ketua Perguruan Silat Sekecamatan Simokerto yang hadir bersama semua Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Simokerto yang juga turut hadir, bersepakat anti tawuran dan dengan kompak menanda tangani Deklarasi Damai serta meneriakkan bersama-sama jargon “Wani Jogo Suroboyo” sebagai bukti nyata ikut turut membantu 3 pilar Simokerto menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Simokerto agar selalu terciptanya suasana yang Aman Kondusif dan Damai.