INDRAMAYU,– LiputanJatimBersatu,com. Sabaranews.com- Pada hari selasa tanggal 23-12-2025 sekira pukul 09:00 Wib, Warga Desa Rancajawat Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu mendadak gempar dengan melihat sosok mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipelang.
Mayat tersebut pertama kali dilihat oleh warga yang sedang beraktivitas di sekitar bantaran sungai, Posisi jenazah mengapung yang terlihat sangat jelas di permukaan air langsung mengundang kerumunan massa yang ingin melihat lebih dekat.
Setelah dilakukan evakuasi, akhirnya mayat tersebut dapat teridentifikasi yakni, bernama Asep Bin Asidi asal Desa Jambe Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu.
Dengan sigap satreskrim Polsek Tukdana, Inafis Polres Indramayu serta jajaran polres Indramayu lainnya datang ke tempat kejadian perkara (TKP) lalu membawa jenazah ke rumah sakit Bhayangkara Losarang untuk melakukan otopsi, dari hasil otopsi di ketahui kondisi mayat tidak ditemukan unsur kekerasan.
Namun pihak keluarga masih penasaran sehingga ia bersama Anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengunjungi Polsek Tukdana untuk memberikan keterangan sebelum dan sesudahnya ditemukannya jasad putranya banyak terjadi kejanggalan.
Setelah memberikan banyak keterangan kepada satreskrim Polsek Tukdana, pihak keluarga dan Kanit Reskrim Polsek Tukdana memiliki penasaran besar atas temuan mayat tersebut, oleh karena itu jajaran Polsek Tukdana bekerja sama dengan polres Indramayu akan terus berupaya mencari petunjuk guna mengungkap tabir misteri kematian Asep.
Asidin, ayah dari Alm Asep di dampingi Kiki Arindi, Anggota DPRD kabupaten Indramayu dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) sangat berharap kepada Satreskrim Polsek Tukdana serta Jajaran Polres Indramayu, agar dapat mengungkap tabir misteri kematian anaknya.
Semntara itu, Kiki Arindi akan mengawal tabir misteri kematian Asep hingga dapat di temukan penyebab kematian Asep, Kiki juga berharap agar pihak kepolisian dapat segera mungkin mengungkap tabir misteri kematian Asep
“Kami memohon kepada Polres Indramayu Jajaran Polda Jabar agar dapat mengungkap tabir misteri kematian Asep, saya melihat kematian Asep sangat janggal, apakah Asep korban dari pembegalan hingga pembunuhan atau kasus kecelakaan. Dari barang barang yang di miliki Asep, di antaranya sepeda motor honda Vario hingga handphone milik Asep raib entah kemana. Saya melihat Foto-fotonya Almarhum Asep juga sangat janggal karna yang saya tahu Asep adalah anak yang baik,”ucapnya.
Lanjut ia menjelaskan, terkait otopsi yang dijelaskan pihak kepolisian dirinya menduga kuat bahwa putranya meninggal secara misterius yang ditemukan mengapung diatas permukaan air dengan kondisi tidak terindikasi adanya kekerasan.
Dari hasil otopsi baru hasil sementara, dan masih terus berproses,”jelasnya.
Dari tabir misteri kematian Asep yang mengapung di sungai Cipelang, Desa Rancajawat menjadi PR bagi kepolisian Polsek Tukdana Jajaran Polres Indramayu.
“Semoga pihak kepolisian Polsek tukdana Jajaran polres Indramayu Polda Jabar bisa sesegera mungkin mengungkap nya,”tutupnya.
(Didi saputra)