MADIUN – LiputanJatimBersatu,com. Kapolres Madiun yang baru, AKBP Kemas Indra Natanegara melakukan rangkaian kunjungan silaturahmi ke tokoh-tokoh penting perguruan silat di Kabupaten Madiun,Rabu (9/7). Hal itu sebagai bentuk perkenalan diri sekaligus memperkuat sinergi menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Kunjungan pertama dilakukan ke Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun, Drs. R. Moerdjoko HW. Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Madiun menyampaikan komitmennya untuk menjalin komunikasi dan kerja sama yang erat antara Polres Madiun Polda Jatim dan PSHT dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di masyarakat. “Kami berharap hubungan baik antara Polri dan PSHT dapat terus terjalin erat,” ungkap AKBP Kemas Indra Natanegara. Menurutnya dengan komunikasi yang terbuka dan sinergi yang kuat dengan berbagai pihak maka akan mampu menjaga situasi yang aman dan damai di Kabupaten Madiun. Drs. R. Moerdjoko HW menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan kesiapan PSHT untuk mendukung penuh upaya Polres Madiun Polda Jatim dalam menjaga kamtibmas, terlebih dalam menghadapi berbagai agenda penting di wilayah Madiun. Usai bersilaturahmi dengan Ketua Umum PSHT, AKBP Kemas melanjutkan kunjungan ke Ketua Umum IKSPI Kera Sakti, Drs. H. Bambang Sunarja. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Kapolres Madiun menekankan pentingnya kolaborasi antara Polri dan organisasi kemasyarakatan, termasuk perguruan pencak silat, dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. “Silaturahmi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk membangun komunikasi yang baik dan terbuka dengan seluruh tokoh masyarakat, termasuk tokoh perguruan,” ujarnya. Kapolres Madiun yang baru dilantik oleh Kapolda Jatim,Irjen Pol Nanang Avianto ini berharap dapat terus bersinergi dalam menjaga kondusifitas wilayah. Drs. H. Bambang Sunarja menyambut baik kehadiran Kapolres dan menyatakan bahwa IKSPI Kera Sakti siap mendukung penuh langkah Polres Madiun dalam menciptakan suasana yang aman, damai, dan harmonis di tengah masyarakat. Silaturahmi ini menjadi langkah awal yang strategis dalam memperkuat sinergitas antara Polri dan elemen masyarakat di Kabupaten Madiun, khususnya dengan perguruan silat yang memiliki peran penting dalam membina generasi muda dan menjaga stabilitas sosial di wilayahnya.
Category: Fashion
Polres Kediri Kota Amankan Seorang Pemuda Tersangka Pengedar Narkoba
KOTA KEDIRI – LiputanJatimBersatu,com. Unit Opsnal Satresnarkoba Polres Kediri Kota Polda Jatim mengamankan pria berinisial MFR (25) warga Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Pemuda itu diamankan lantaran diduga mengedarkan narkotika golongan I jenis sabu-sabu. Pengungkapan kasus tersebut bermula tim opsnal Satresnarkoba Polres Kediri Kota Polda Jatim mendapat informasi adanya seseorang yang diduga sedang membawa narkotika jenis sabu-sabu. Dari informasi tersebut, petugas kemudian bergerak untuk melakukan penyelidikan. “Penyelidikan mengarah pada pria berinisial MFR. Yang bersangkutan kemudian diamankan petugas tanpa perlawanan,” ujar Kasat Resnarkoba Polres Kediri Kota, AKP Endro Purwandi, Kamis (10/7/2025). Selain mengamankan terduga pelaku, petugas yang melakukan penggeledahan berhasil menemukan sejumlah barang bukti. AKP Endro menuturkan, tim opsnal menyita barang bukti berupa 25 paket narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor 75,28 gram, 1 bal microtube, 1 timbangan digital, 6 buah solasi, 1 buah double tape, dan 1 gunting. Selanjutnya dua korek api gas, 1 botol plastik yang terangkai dengan pipet kaca beserta sedotan, 3 bal plastik klip, 2 sekrop sedotan plastik, 1 kardus, dan 1 unit ponsel. “Saat ini terduga pelaku dan barang bukti diamankan ke Kantor Satresnarkoba Polres Kediri Kota guna proses lebih lanjut,” bebernya. AKP Endro mengimbau kepada masyarakat bilamana ada peredaran ataupun penyalahgunaan narkoba yang ada di wilayahnya atau desanya agar melaporkan kepada kepolisian terdekat. “Bisa melapor ke polsek terdekat atau Polres Kediri Kota. Nanti akan ditindaklanjuti,” ungkap Kasat Resnarkoba Polres Kediri Kota.
INFO BRO, Potong Jalan Pintas Berujung Adu Banteng Antar Pengedara Sepeda Motor
SURABAYA – LiputanJatimBersatu,com. Lakalantas tetap alarm lampu perah, tepatnya di Jln Raya Perak Barat, tidak jauh dari areh Jln Raya Ikan Kerapu (Plakat Papan Satpas Colombo) Menurut informasi sementara yang di himpun awak media di area lokasi Tempat Kejadia Perkara (TKP) dari berbagai narasumber mengatakan, Kamis (10/07/2025), pengedara bernopol L4681*** kebetulan menyebrang di arah berlawanan, yang di kedarai seoarang wanita wargan Jln Ikan Kerapu berinisial SNN. Sedangkankan seoarang laki-laki berinisial NW. K warga Dsn Jatinom-Jatilengger, Pondo- Blitar ini, mengalami kendaranya (sepeda motor) patah di bagian stank setir, bernopol AG4277**, menurtu sumber di TKP beruntung kedua korban tidak mengalami luka serius. Terpisah, dari kejadian tersembut sempat di tangani Kepolisian Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Petugas Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, saat konfirmasi di are TKP yakni Pol Bripka Hengki mengatakan, Kami belum berani memberikan pasti atau resmi, karena masih dalam menangani pengupulan informasi. “Biar Kanit atau Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak nanti yang memberikan keterang terkait hal lakalantas tersebut Mas,” tutupnya. Hingga berita ini di unggah, kedua belah pihak sudah larikan ke Rumah Sakit (RS).(Merah)
Ketua Komisi IV: Polri Menginspirasi Kementerian dan Lembaga Lain dalam Ketahanan Pangan
Surabaya – LiputanJatimBersatu,com. Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto atau akrab disapa Titiek Soeharto mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya yang turut serta menyukseskan program Asta Cita Prabowo Subianto dalam hal ketahanan pangan. Hal ini disampaikan Titiek saat ikut dalam penanaman jagung kuartal III di lahan seluas 795.339,53 hektare yang tersebar di 36 wilayah Indonesia, Rabu (9/7/2025). Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pertanian Andi Amran dan Menteri Perhutanan Raja Juli Natoni. “Inisiatif Kapolri dan jajarannya dalam meningkatkan kedaulatan pangan nasional dan mempercepat swasembada pangan adalah sesuatu yang sangat membanggakan yang harus kita apresiasi setinggi-tingginya,” kata Titiek. Titiek pun menyinggung pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto saat pelantikan. Saat itu, Prabowo mencanangkan bahwa Indonesia harus segera mencapai swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dan tidak boleh tergantung lagi pada sumber makanan dari luar. Target swasembada pangan, kata Titiek, tidak akan tercapai dengan cepat apabila hanya Kementerian Pertanian yang bekerja. Untuk itu perlu adanya gotong royong dan kolaborasi seluruh anak bangsa, salah satunya adalah dengan kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). “Polri telah melakukan kerjaan luar biasa dalam mendukung produksi jagung nasional melalui keterlibatan pada seluruh tahapan, mulai dari pencarian lahan, pendistribusian bibit unggul dan pupuk, proses penanaman, pemberian bantuan sintan, sampai pada jaminan penyerapan pasca panen,” ujarnya. Selain itu, lanjut Titiek, sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung ketahanan pangan, Polri juga telah melakukan rekrutmen bintara kompetensi khusus, mengembangkan aplikasi Gugus Tugas Polri untuk mendukung ketahanan pangan, mengembangkan inovasi bibit unggul, membangun 18 gudang pangan Polri, bahkan mengasistensi dan memfasilitasi ekspor jagung ke beberapa negara. Tidak hanya itu, setelah sukses menghasilkan lebih dari 2 juta ton jagung pada panen kuartal I dan II tahun 2025, hari ini Polri kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan melalui penanaman jagung serentak kuartal III tahun 2025 dan penanaman jagung pada lahan perhutanan sosial. “Tentunya dengan apa yang telah dilakukan Polri, saya optimis bahwa cita-cita Indonesia untuk menjadi lumbung pangan dunia dapat segera terwujud,” ucapnya. Lebih lanjut, ia pun berharap apa yang dilakukan Kapolri dan jajarannya menginspirasi Kementerian dan Lembaga lain dalam mendukung ketahanan pangan. Titiek pun menjelaskan tantangan Indonesia ke depan untuk mencapai swasembada tahanan akan semakin berat. Salah satu kendalanya adalah berkurangnya lahan pertanian dan air serta perubahan iklim. Namun, saat ini permasalahan kekurangan lahan pertanian dapat diatasi dengan program perhutanan sosial dari Kementerian Perhutanan. “Program perhutanan sosial dengan sistem agroforestri akan menjaga tutupan lahan hutan dengan tanaman kayak Taiwan dan tanaman MPTS atau Multiple Pesticide Species, sekaligus memproduksi hasil pertanian seperti padi, jagung, kedelai, dan tebu yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” katanya. Beberapa waktu lalu pada acara kunjungan kerja Komisi 4 DPR RI ke Sumatera Barat, Menteri Kehutanan menyampaikan telah terbit persetujuan perhutanan sosial seluas 8,3 juta hektare dengan 15 ribu kelompok usaha perhutanan sosial. Dari luas tersebut perlu dikaji berapa hektare yang memiliki potensi ketahanan pangan dengan agroforestri dan jenis-jenis tanaman yang dapat dikembangkan. “Saya selaku pribadi dan Ketua Komisi 4 DPR-RI kembali menyampaikan apresiasi yang setinggi dunia kepada Kapolri dan seluruh jajarannya dan khusus kepada Kapolda Jawa Tengah. Kami juga menyampaikan terima kasih karena telah menyelenggarakan acara penanaman jagung di lahan perhutanan sosial ini,” ujarnya.
Polres Situbondo Terjunkan Personel Amankan Tradisi Petik Laut dan Selamatan Desa Kilensari*
SITUBONDO – LiputanJatimBersatu,com. Polres Situbondo Polda Jatim melalui Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) melaksanakan pengamanan kegiatan Petik Laut dan Selamatan Desa Kilensari Tahun 2025, yang digelar di wilayah pesisir Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Rabu pagi (9/7/2025). Kegiatan tradisi larung sesaji ke laut tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa, SH, MH, bersama personel gabungan TNI AL, Polsek Panarukan, dan BPBD Situbondo. Acara yang mengusung tema “Tasyakuran Petik Laut dan Selamatan Desa” ini diikuti sekitar 750 warga dan tokoh masyarakat. Sebagai bentuk rasa syukur masyarakat nelayan atas hasil laut yang melimpah, kegiatan diawali dengan upacara di Kantor Desa Kilensari dan dilanjutkan dengan arak-arakan sesaji menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Dusun Tengah, kemudian dilarung ke tengah laut sejauh dua mil dari bibir pantai. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah, S.Pd. Saya, Camat Panarukan Ali Munir, S.ST., MM, Kapolsek Panarukan AKP Harsono, Danramil Panarukan Kapten Inf Joni Kriswanto, Danpos AL Panarukan, serta Kepala Desa Kilensari Sugiono. Menurut AKP Gede Sukarmadiyasa, kegiatan pengamanan dilakukan secara terpadu agar prosesi tradisi larung sesaji berjalan dengan tertib dan aman, baik di darat maupun di laut. “Kami kerahkan personel Satpolairud bersama unsur TNI AL dan Polsek Panarukan untuk memastikan pengamanan sepanjang rangkaian acara, termasuk pengawalan perahu saat sesaji dilarung ke tengah laut,” ungkap AKP Gede. Rangkaian kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB dengan prosesi arak-arakan sesaji, doa bersama, Upacara dari Ketua Panitia, Kepala Desa, dan Wakil Bupati. Selanjutnya larung sesaji dilaksanakan pukul 09.10 WIB dengan iringan pagelaran seni budaya daerah. Sesaji (biteh) dilepas ke laut menggunakan perahu nelayan yang dikawal langsung oleh Satpolairud Polres Situbondo,Polda Jatim. Setelah proses larung sesaji selesai, kapal pengangkut sesaji kembali ke daratan pada pukul 10.30 WIB dalam kondisi aman dan terkendali. AKP Gede Sukarmadiyasa menegaskan, Polres Situbondo Polda Jatim berkomitmen untuk terus hadir dalam konservasi setiap kegiatan masyarakat, termasuk pelestarian budaya lokal seperti Petik Laut, sebagai bentuk dukungan terhadap kearifan lokal dan ketentraman wilayah pesisir.
Polisi Amankan Dukun Cabul Tipu Korban Dengan Dalih Dihamili Genderuwo
MAGETAN – LiputanJatimBersatu,com Polres Magetan Polda Jatim melalui Satreskrim berhasil mengungkap dan mengamankan seorang pria pelaku tindak pencabulan terhadap anak di bawah umur dengan modus yang tidak lazim. Pelaku berinisial A (40), warga Kecamatan Ngariboyo, Magetan, menggunakan tipu daya mistis dengan mengatakan bahwa korban telah dihamili oleh makhluk gaib genderuwo. Modus itu demi melancarkan aksinya untuk memperdaya korbannya. Korban dalam kasus ini adalah Bunga (nama samaran), seorang remaja perempuan berusia 15 tahun yang tinggal di wilayah Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan. Modus yang digunakan pelaku adalah dengan mengirimkan pesan melalui aplikasi pesan instan kepada korban. Dalam pesannya, pelaku yang mengaku bernama Andhika alias Sastro menyampaikan bahwa korban telah dihamili oleh genderuwo dan menawarkan solusi untuk menghilangkan janin tersebut. Pelaku kemudian menyarankan agar korban mengirimkan foto wajah dan foto tubuh tanpa busana sambil memegang segelas air putih. Foto-foto tersebut disebut sebagai syarat untuk proses “penghilangan janin”. Setelah korban termakan tipu daya tersebut, pelaku kemudian mengajak korban untuk bertemu langsung dengan alasan untuk melakukan ritual pembersihan di sebuah penginapan di kawasan wisata Sarangan. Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Joko Santoso, S.Sos., M.H., mengungkapkan bahwa pelaku memanfaatkan ketakutan korban dan menggunakan cara-cara manipulatif untuk memperdayai serta mengajak korban melakukan hubungan seksual. “Modus operandi pelaku adalah dengan mengirim chat, menakut-nakuti korban bahwa dirinya dihamili genderuwo, lalu pelaku mengaku bisa menghilangkan janin tersebut,” terang AKP Joko Santoso. Setelah berhasil memperdaya korban, pelaku melakukan persetubuhan terhadap korban di dalam kamar penginapan. Aksi bejat tersebut akhirnya terbongkar setelah keluarga korban mencurigai perubahan perilaku korban dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tim Satreskrim Polres Magetan Polda Jatim segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan. “Saat ini pelaku sudah kami amankan dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut,” tambah AKP Joko Santoso. Pelaku dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. “Ancaman hukumannya adalah pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama15 tahun serta denda maksimal sebesar Rp5 miliar,” pungkas AKP Joko Santoso. Sementara itu Kasihumas Polres Magetan, Iptu Agus Rianto,SH mengimbau kepada seluruh orang tua dan masyarakat untuk lebih waspada dan memberikan pengawasan ketat terhadap aktivitas komunikasi anak, khususnya melalui media sosial dan aplikasi pesan instan. “Pastikan selalu menyaring berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya atau bisa langsung minta bantuan kepada aparat terkait,” pungkas Iptu Agus Rianto.
Ciptakan Kota Aman, Walikota Eri Cahyadi dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Sepakati Kolaborasi Strategis
TANJUNGPERAK – LiputanJatimBersatu,com. Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, menerima kunjungan kerja dari Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, beserta jajaran Pejabat Utama (PJU) di ruang kerjanya, Gedung Balaikota Surabaya, pada Rabu (9/7/2025). Pertemuan hangat ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi antara Pemkot Surabaya dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Pahlawan. Turut hadir dalam diskusi tersebut Pj. Sekda Kota Surabaya, Rahmad Basari, Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Ekawati Rahayu, serta Kepala Bakesbangpol Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, mengawali pertemuan dengan mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan. Ia menegaskan pentingnya sinergi yang telah terjalin untuk terus diperkuat. “Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari Bapak Walikota. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan sinergitas yang selama ini sudah terjalin baik dapat terus ditingkatkan demi menciptakan Surabaya yang aman dan kondusif bagi seluruh warga,” ujar AKBP Wahyu Hidayat. Diskusi antara dua pimpinan ini menghasilkan beberapa kesepakatan kolaboratif. Salah satu program utamanya adalah rencana Pemkot Surabaya untuk menerapkan Kampung Pancasila yang akan dikolaborasikan dengan program Polisi RW di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Program ini akan difokuskan di enam kecamatan, yaitu Asemrowo, Bulak, Kenjeran, Pabean Cantikan, Semampir, dan Krembangan, dengan tujuan meningkatkan keamanan dan ketertiban hingga ke tingkat kampung. “Keamanan Surabaya adalah tanggung jawab kita bersama. Kolaborasi ini, terutama melalui Polisi RW dan pembentukan Kampung Pancasila, adalah kunci. Kita akan libatkan warga secara aktif, misalnya dengan membuat portal yang dijaga oleh perwakilan warga,” tegas Kapolres. Selain itu, Pemkot dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga sepakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak di bawah umur dengan mengacu pada Surat Edaran (SE) Walikota tentang Pembatasan Jam Malam. Untuk mengantisipasi tindak kriminal di titik rawan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah mendirikan pos penjagaan di Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Langkah ini akan diperkuat dengan pemasangan CCTV dari Pemkot Surabaya di titik-titik strategis jembatan. Perhatian khusus juga diberikan pada penanganan peredaran narkoba di Jalan Kunti, Kecamatan Semampir. AKBP Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya dan telah mendirikan pos pengamanan di lokasi untuk memantau dan menindak peredaran barang haram tersebut. “Kami juga rutin menggelar Patroli Blue Light setiap malam di daerah-daerah rawan untuk memberikan rasa aman dan mencegah gangguan kamtibmas,” tambah Kapolres. Menutup pertemuan, disepakati pula rencana Pemkot Surabaya bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk turun langsung ke masyarakat. “Nantinya Pemkot bersama Forkopimda akan mengunjungi kampung-kampung, melakukan cangkrukan bersama warga di setiap RW untuk mendengar langsung aspirasi dan memastikan program keamanan berjalan efektif. Termasuk rencana pendirian pos pantau di jalan yang sering digunakan untuk balap liar,” pungkasnya. (*)
Kolaborasi Untuk Swasembada : Polres Pasuruan Tanam Jagung Serentak di Lahan Perhutanan Sosial
PASURUAN – LiputanJatimBersatu,com. Polres Pasuruan tegak lurus mendukung Asta cita presiden Prabowo diantara dalam hal ketahanan pangan. Oleh karena itu polres mengadakan penanaman jagung di lahan perhutanan sosial, tepatnya Desa Sentul Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Rabu (9/7/25). Kegiatan ini di ikuti berbagai pihak seperti Kejaksaan Negeri Pasuruan, Adm KPH Pasuruan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kadin Pasuruan, Muspika kec. Purwodadi, Kades Sentul, Mandor Tanam, BPP Purwodadi, PT. Sigenta, PPL kec. Purwodadi, hingga Perwakilan Mahasiswa. Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K , M.Tr.Opsla.Iriawan menekankan pentingnya kemandirian pangan bagi keberlangsungan suatu bangsa. “Program ini penting bagi ketahanan pangan masyarakat, dan misi swasembada pangan pemerintah,” ujar Kapolres Pasuruan. Masih Kapolres, “Presiden menaruh perhatian pada ketahanan pangan hingga memasukkan hal ini dalam 8 cita-citanya bersama wapres Gibran,” imbuhnya. “Terimakasih semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi, apa yang kita lakukan ini mencerminkan gotong royong dan bhineka tunggal Ika yang menjadi prinsip bangsa kita tercinta, semoga generasi mendatang dapat mewarisi kesejahteraan melalui kedaulatan pangan yang telah kita mulai sejak hari ini,” pungkas AKBP Jazuli.
Program 10.000 CCTV Berkelanjutan, Polres Pasuruan Kota Gandeng Prinsipal Tiongkok dan Latih Pemuda Desa
KOTA PASURUAN – LiputanJatimBersatu,com. Program “10.000 CCTV untuk Keamanan dan Kemandirian Teknologi” yang telah dicanangkan oleh Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara S.I.K., M.I.Kom, kini terus berjalan secara berkelanjutan. Program inovatif ini tidak hanya fokus pada peningkatan sistem pengawasan wilayah, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi pemberdayaan pemuda desa di bidang teknologi. Didukung oleh salah satu prinsipal teknologi keamanan terbesar asal Tiongkok, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim, kini tengah menggelar serangkaian pelatihan teknis untuk para pemuda desa yang memiliki minat di bidang instalasi dan manajemen sistem CCTV. Pelatihan ini mencakup pemahaman tentang perangkat keras, jaringan digital, hingga topologi yang diguakan dalam sistem CCTV. “Program ini bukan hanya soal keamanan, tetapi juga tentang mencetak generasi muda yang memiliki keahlian dan siap bersaing di era teknologi,” ujar AKBP Davis, Rabu (9/7). Dengan metode pelatihan langsung dari para ahli dan didampingi teknisi profesional, para peserta dibekali keterampilan mulai dari pemasangan hingga perawatan sistem CCTV. Program ini juga membuka peluang kerja dan kewirausahaan di bidang teknologi keamanan, khususnya bagi pemuda desa yang selama ini belum banyak tersentuh pelatihan teknologi formal. Hingga saat ini, puluhan titik CCTV telah aktif terpasang di wilayah strategis Kota Pasuruan dan sekitarnya. Polres Pasuruan Kota Polda Jatim memastikan bahwa perluasan jaringan pengawasan akan terus dilakukan secara bertahap dengan melibatkan sumber daya manusia lokal yang telah dilatih. “Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan melalui program ini, masyarakat khususnya para pemuda dilibatkan langsung dalam menjaga lingkungan mereka, sekaligus memperoleh keahlian masa depan,” tutup AKBP Davis. (*)
Patroli Humanis, Polres Situbondo Berbagi Nasi Kotak kepada Warga dan Pelajar
SITUBONDO – LiputanJatimBersatu,com. Kasat Samapta Polres Situbondo Iptu H. Rachman Fadli Kurniawan, S.H., M.M. memimpin patroli keliling sambil membagikan nasi kotak kepada masyarakat dalam program Pasabber (Pasukan Samapta Berbagi). Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendekatan humanis. Patroli dilakukan di beberapa titik di kawasan dalam kota Situbondo, seperti Jalan Kenanga, Stadion Gelora Mohammad Saleh, dan area sekitarnya, Selasa (8/7/2025). Kegiatan ini menyasar berbagai elemen masyarakat, mulai dari tukang becak, pemulung, petugas kebersihan, pedagang kecil, hingga para pelajar yang sedang berlibur dan berlatih sepak bola di stadion. Mereka menerima nasi kotak gratis sebagai bentuk apresiasi dan motivasi agar tetap semangat berlatih serta berkegiatan positif selama masa libur sekolah. “Kami juga ingin menunjukkan bahwa Polisi hadir bukan hanya dalam penegakan hukum, tapi juga sebagai sahabat dan penyemangat masyarakat,” ujar Iptu Rachman. Program Pasabber ini mengintegrasikan kegiatan patroli rutin dengan misi sosial kemanusiaan. Selain menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, Polisi hadir dan melaksanakan kegiatan sosial yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Selain meringankan beban warga yang sehari-hari mencari nafkah juga menambah semangat kepada para pelajar karena mendapat perhatian langsung dari kepolisian yang peduli. Dengan hadirnya Polisi dalam memberikan rasa aman, masyarakatpun menyambut baik langkah ini. Polres Situbondo Polda Jatim terus mendorong jajarannya untuk aktif menjalin komunikasi dan kedekatan dengan warga dalam berbagai bentuk kegiatan, salah satunya melalui patroli sosial seperti Pasabber.