KOTA KEDIRI – LiputanJatimBersatu,com. Patrol Band, salah satu inovasi Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji untuk menyampaikan pesan Kamtibmas Humanis. Melalui Patrol Band tersebut Polres Kediri Kota Polda Jatim menyisipkan pesan – pesan kamtibmas kepada masyarakat melalui alunan musik yang dibawakan oleh personel patrol band. Adapun personel yang mengawaki berjumlah 6 personil diantaranya Aipda Nanang Haryoko, S.H. sebagai gitaris, Aipda Didik Setiawan S.Pd. sebagai gitaris, Brigadir m. Ardian sebagai drumer, Briptu Andrian Setiyoso sebagai vokal, Bripda Ira Puspita Azzahra sebagai vokalis dan Bripda Adellia Salsa Sabila sebagai vokalis Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji mengatakan berbagai macam genre musik mampu dimainkan personil Polres Kediri Kota Polda Jatim ini seperti dangdut, pop, slowrock dan lainya. “Patrol Band juga sebagai wadah bagi anggotanya yang memiliki bakat bermain musik dan memiliki suara emas guna dikembangkan dan diarahkan untuk sarana dalam mendukung tugas Kepolisian,” kata AKBP Bramastyo Priaji, Selasa (8/7). Pesan kamtibmas tersebut disampaikan melalui penampilan band, baik dalam acara formal maupun informal. “Diharapkan cara ini pesan Kamtibmas dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat,”tambah AKBP Bramastyo. Ia juga mengungkapkan, group musik patrol band ini sebagai bagian dari strategi kepolisian untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat. “Melalui cara yang lebih kreatif dan menyenangkan kami berupaya mewujudkan bahwa Polri Untuk Masyarakat,” pungkas AKBP Bramastyo Priaji.
Category: Fashion
Pemasangan Tiang WiFi di Taman Tengah Jalan Sidoyoso, Milik Linknet Diduga Tidak Berijin
Surabaya, liputanJatimBersatu,com. Kasi Trantib Kelurahan Simokerto tindak lanjuti adanya pemasangan tiang WiFi atau jaringan utilitas milik Linknet yang diduga tidak mempunyai ijin dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Surabaya di Jalan Sidoyoso. “Kami selaku pemangku wilayah akan melakukan kroscek dulu dan berkoordinasi dengan Dinas PU Kota Surabaya, apakah benar ada ijinnya atau tidak ada,” kata Ferry kepada wartawan, Selasa (08/07/2025). Untuk hasilnya, sambung Kasi Trantib, apakah ada ijin atau tidak, nanti akan diberitahukan lebih lanjut ke rekan-rekan media. “Juga pemasangan tiang WiFi di taman tengah jalan itu tidak diperbolehkan dan Vendor Linknet sudah menyalahi aturan,” ungkapnya. Sementara itu, Iril selaku Intel Satpol PP Kecamatan Simokerto saat dimintai keterangan melalui Telp WhatsApp menegaskan bahwa pemasangan tiang WiFi di taman tengah sepanjang jalan telah menyalahi aturan. “Sampean laporkan ke Satpol-PP Kota Surabaya, setelah kami mendapat perintah, akan saya libas mas,” ungkapnya. Sedangkan Vendor Linknet Hakim saat dikonfirmasi mengenai pemasangan tiang WiFi di taman tengah jalan serta ijin dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), malah menanyakan balik nomor induk wartawan. “Nomer induk wartawannya berapa mas, biar saya cek di om saya yg ada di dewan pers,” katanya.
Perkuat Sinergi dan Kebersamaan Polres Gresik Gelar Olahraga Bersama di Hari Bhayangkara ke -79
GRESIK – LiputanJatimBersatu,com. Suasana kebersamaan menyemarakkan kegiatan Olahraga Bersama yang digelar Polres Gresik dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 pada Minggu (6/7/2025). Kegiatan berlangsung meriah di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Jalan Veteran No.160, Gresik, Jawa Timur, diikuti ratusan peserta dari berbagai unsur. Hadir dalam acara tersebut Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu bersama Ketua Bhayangkari Cabang Gresik Ny. Miranda Rovan, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, dan Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Fadly Subur Karamaha. Selain itu turut serta Wakapolres Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, para pejabat utama Polres Gresik, Kapolsek jajaran, anggota Kodim 0817, Bhayangkari, warakawuri, Ketua DPD LDII Kabupaten Gresik KH. Abdul Muiz Zuhri, wartawan Gresik, serta tokoh agama dan masyarakat. Kegiatan Olahraga Bersama ini menjadi ajang mempererat sinergi antara Polri, TNI, Forkopimda, tokoh masyarakat, dan elemen warga Gresik. Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan pentingnya momen Hari Bhayangkara ke79 sebagai wadah memperkuat kebersamaan demi menjaga keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Mari kita jadikan momen Hari Bhayangkara ke-79 ini untuk lebih mempererat sinergi dan kebersamaan. Bersama-sama kita wujudkan Gresik yang aman, damai, dan kondusif,” ujar Kapolres Gresik. Rangkaian acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti fun games, lomba memasak, pertandingan sepak bola, serta ramah tamah antar peserta. Suasana makin semarak berkat pengundian doorprize dengan hadiah utama sepeda motor, sepeda listrik, sepeda angin, kulkas, AC, televisi, mesin cuci, kipas angin, kompor gas, dan hadiah hiburan lainnya. Melalui acara ini, diharapkan soliditas dan sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat Gresik semakin kuat, demi mendukung terciptanya keamanan dan kesejahteraan bersama.
Perkuat Sinergi, Polda Jatim dan Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan Barang Ilegal
SURABAYA – LiputanJatimBersatu,com. Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menerima Audiensi dari Kakanwil Dirjen Bea dan Cukai Jatim I Untung Basuki di Mapolda Jatim,Senin (8/7). Pertemuan ini bertujuan mempererat sinergi antara dua institusi dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap peredaran barang ilegal, khususnya narkoba dan rokok tanpa cukai yang marak di wilayah Jawa Timur. Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., dalam sambutannya menyoroti pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam menjaga profesionalisme dan efektivitas penegakan hukum. Ia menyebut, peredaran narkoba saat ini tidak hanya melalui jalur darat, namun juga memanfaatkan jalur laut dan udara. “Pemetaan jalur distribusi di Jawa Timur menunjukkan bahwa jalur laut, terutama wilayah Madura, menjadi titik paling rawan untuk peredaran barang ilegal,” ujar Irjen Pol Nanang. Ia menambahkan bahwa pengungkapan kasus narkoba di Masalembu, Madura, menjadi sinyal kuat bahwa Jawa Timur merupakan target strategis jaringan peredaran gelap. Irjen Pol Nanang menegaskan pentingnya kerja sama berkelanjutan antara Polda Jatim dan Bea Cukai. Ia mendorong agar setiap permasalahan yang muncul dapat diselesaikan dengan komunikasi terbuka dan pertukaran data guna menjaga stabilitas keamanan dan mendukung program prioritas nasional Asta Cita Presiden. Terkait peredaran rokok ilegal, Nanang menyebut munculnya UMKM rokok murah, baik bercukai maupun non-cukai, telah mengganggu stabilitas industri rokok nasional. Meski demikian, pendekatan yang diambil harus seimbang antara penindakan dan pembinaan. “Tugas kepolisian tidak hanya penegakan hukum, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, karena itu, kami juga berupaya menyalurkan pelaku UMKM agar dapat berproduksi sesuai aturan,” tegas Kapolda Jatim. Sementara itu, Kakanwil DJBC Jatim I Untung Basuki menyampaikan terima kasih atas sambutan Polda Jatim dalam pertemuan yang juga menjadi ajang perkenalan dirinya sebagai pimpinan baru. Ia menjelaskan, wilayah kerjanya meliputi dua zona besar di Jawa Timur, Barat dan Selatan yang membawahi tujuh kantor Bea Cukai. Menurut Untung, penerimaan nasional Bea Cukai paling besar berasal dari wilayah Jawa Timur. Hal ini menunjukkan bahwa provinsi ini adalah kawasan strategis sekaligus rawan peredaran barang ilegal. Untung juga menyoroti maraknya peredaran rokok ilegal di Madura, serta tingginya pelanggaran tembakau ilegal di wilayah Pasuruan, Sidoarjo, dan Bojonegoro. Ia berharap ada penindakan hukum yang tegas dan dukungan penuh dari Polda Jatim. Menutup sambutannya, Untung menyoroti potensi besar ekspor tembakau ke Filipina. Jika dikelola dengan benar, hal ini bisa memberikan dampak ekonomi positif bagi daerah dan negara. Pertemuan antara dua institusi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat pengawasan terhadap peredaran barang ilegal, menjaga stabilitas keamanan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dan legal di Jawa Timur.
Polresta Sidoarjo Berhasil Amankan Residivis Spesialis Curanmor
SIDOARJO – LiputanJatimBersatu,com. Satreskrim Polresta Sidoarjo Polda Jatim berhasil mengamankan Lima orang spesialis curanmor. Dua diantaranya merupakan residivis yang telah berulang kali terlibat kasus pencurian serupa. Kedua residivis tersebut adalah YL (46) warga Mojoagung, Jombang, dan AR (41) warga Dukuh Kupang, Surabaya. Lalu tiga tersangka lainnya, Polisi juga meringkus tiga anggota jaringan lainnya, yakni, SI, (36), warga Sukomanunggal, Surabaya, RU, (37), asal Blega, Bangkalan, Madura dan IM (28), dari Sampang SI, RU dan IM terlibat dalam pencurian sepeda motor Honda Vario hitam milik korban yang diparkir di minimarket kawasan Pepelegi, Waru. Hasil curian dijual kepada dua orang bernama IM dan KM, yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Fahmi Amarullah menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan dua korban pencurian motor dan ponsel yang terjadi di wilayah Waru dan Gedangan. “Berdasarkan olah TKP dan rekaman CCTV, kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap dua pelaku utama, YL dan AR dengan modus merusak kunci motor menggunakan kunci T,” ujar Kompol Fahmi Amarullah, Senin (7/7). Dari keterangan YL, ia melakukan aksi pencurian sedikitnya tujuh lokasi, termasuk warung kopi di Tanggulangin, tempat cuci motor di Gedangan, dan sebuah kafe di Jombang. Sementara AR, rekannya, juga memiliki rekam jejak serupa. Ia diketahui pernah enam kali dipenjara atas kasus pencurian sejak 2009. Keduanya sempat beraksi bersama di sejumlah lokasi seperti Warkop Dompleng Sruni, Gedangan, serta di kawasan Sedati. Bahkan AR mengaku pernah beraksi sendirian di sebuah salon dan tempat cuci motor. “Para pelaku merupakan komplotan spesialis curanmor yang cukup rapi dan sistematis. Uang hasil penjualan motor curian digunakan untuk membeli sabu, berjudi dan kebutuhan harian,” tambah Kompol Fahmi. Kelima tersangka dijerat Pasal 363 Ayat (1) ke-3 dan ke-4 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Suran Agung : Ratusan Polisi Kawal Ketat 2.400 Warga PSHWTM dari Ponorogo ke Madiun
PONOROGO – LiputanJatimBersatu,com. Polres Ponorogo Polda Jatim mengerahkan ratusan personel gabungan untuk mengawal ribuan warga Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) Cabang Ponorogo saat kegiatan Suran Agung. Kegiatan tahunan Suran Agung itu akan digelar di Padepokan Pusat PSHWTM, Jalan Doho, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Minggu (6/7/2025). Sebanyak 2.400 peserta dilepas dari titik kumpul Lapangan Babadan, Kecamatan Babadan, Ponorogo dengan pengamanan ketat sejak keberangkatan hingga kembali ke Ponorogo. Pengawalan dilakukan langsung oleh jajaran Polres Ponorogo Polda Jatim didukung Kodim 0802 Ponorogo sebanyak 100 personel, serta 1 pleton Satbrimob Polda Jatim. Rombongan dikawal melalui jalur utama: Babadan – Simpang 4 Mlilir – Jl. Ponorogo-Madiun – Dolopo – Geger – Simpang 4 Te’an – Jl. Soekarno Hatta – Jl. Mayjend Sungkono – RS Islam Siti Aisyah – Jl. Urip Sumoharjo – Jl. Ringroad Selatan. Untuk kepulangan, peserta melewati rute: Jl. Ringroad – Urip Sumoharjo – Mayjend Sungkono – Trunojoyo – Soekarno Hatta – Simpang 4 Te’an – Jl. Raya Madiun-Ponorogo. Jumlah kendaraan yang digunakan mencapai 259 unit, terdiri dari 10 unit bus/minibus, serta 249 unit kendaraan pribadi dan elf. Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga ketertiban. Aparat keamanan juga melakukan penertiban terhadap barang-barang yang berpotensi memicu kerawanan seperti bendera, tongkat, slayer atau atribut lain. “Semua diminta menyimpan dalam kendaraan atau tas saat melewati perbatasan Ponorogo-Madiun,” terang AKBP Andin. Polres Ponorogo Polda Jatim juga memberlakukan pengawalan melekat sesuai asal daerah peserta hingga titik kumpul masing-masing. Koordinasi intensif dilakukan dengan korlap dan pengamanan internal PSHWTM. “Kegiatan dari awal sampai akhir berjalan aman dan tertib. Ini berkat sinergi antara aparat, pengurus PSHWTM, serta peserta yang mematuhi aturan,” pungkas AKBP Andin.
Irwasum Polri Buka Taklimat Awal Audit Kinerja di Polda Kalteng, Tekankan Profesionalisme dan Akuntabilitas
Palangka Raya – LiputanJatimBersatu,com. Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo secara resmi membuka Taklimat Awal Audit Kinerja Tahap II Tahun Anggaran 2025 di Polda Kalimantan Tengah, yang digelar di Aula Arya Dharma, Mapolda Kalteng, pada Senin (7/7/2025). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Wakapolda Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi, para pejabat utama, serta para Kapolres jajaran Polda Kalteng. Dalam sambutannya, Irwasum Polri menekankan bahwa kegiatan audit kinerja merupakan instrumen penting dalam mengevaluasi capaian dan pelaksanaan tugas seluruh satuan kerja di lingkungan Polri. “Taklimat awal ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap anggota Polri melaksanakan tugas secara profesional, transparan, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Komjen Dedi. Ia juga menyampaikan bahwa transformasi organisasi Polri saat ini harus diiringi dengan peningkatan kualitas pelayanan dan kepercayaan publik, khususnya dalam menjawab tantangan dan dinamika di lapangan. “Audit ini bertujuan sebagai bentuk pengawasan internal agar seluruh fungsi berjalan optimal dan tepat sasaran, serta mendorong terwujudnya Polri yang Presisi,” tambahnya. Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan menyampaikan apresiasi atas kunjungan Irwasum Polri dan tim audit. Ia berharap kegiatan audit ini dapat menjadi momentum untuk memperbaiki dan menyempurnakan kinerja satuan di jajaran Polda Kalteng. “Kami menyambut baik kegiatan audit ini sebagai sarana introspeksi dan peningkatan kualitas kinerja. Semoga dengan masukan dari tim audit, kami dapat memperbaiki kekurangan dan menjawab tantangan pelayanan publik secara lebih baik,” ujar Kapolda. Kegiatan taklimat awal ditutup dengan sesi foto bersama dan doa bersama, sebagai bentuk harapan agar proses audit berjalan lancar dan hasilnya bermanfaat bagi kemajuan organisasi serta pelayanan kepada masyarakat.
Brimob Gelar Dapur Lapangan di Kampung Melayu, Bantu Warga Terdampak Banjir
Jakarta. – LiputanJatimBersatu,com. Satuan Brimob Polda Metro Jaya melalui Batalyon B Pelopor menggelar dapur lapangan di wilayah Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, untuk membantu warga yang terdampak banjir, Senin (7/7/2025). Dapur lapangan yang dipimpin oleh Pasi Ops Batalyon B Pelopor, AKP Sutarso, ini mulai beroperasi sejak pukul 04.00 WIB. “Kami menyiapkan sarapan pagi bagi para pengungsi. Sebanyak dua Satuan Setingkat Regu (SSR) dikerahkan dalam kegiatan ini,” ujar Pasi Ops, Senin (7/7/2025). Sekitar pukul 06.30 WIB, tim dapur lapangan mulai membagikan sarapan berupa nasi goreng spesial kepada warga yang mengungsi di SDN Kampung Melayu 01. Hingga pukul 07.30 WIB, sebanyak 300 bungkus makanan telah dibagikan. AKP Sutarso menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi darurat. “Polri berkomitmen untuk selalu hadir dan membantu masyarakat yang sedang menghadapi situasi sulit. Lewat dapur lapangan ini, kami ingin meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” ujarnya. Kegiatan ini disambut positif oleh warga. Mereka menyampaikan terima kasih atas empati dan bantuan cepat yang diberikan oleh personel Brimob di tengah situasi darurat.
Resahkan Warga Kota Surabaya, Dua Pelaku Curanmor Viral Ditembak
Surabaya – LiputanJatimBersatu,com. Tim Jatanras Satreskrim Polestabes Surabaya, berikan tindakan tegas terukur terhadap dua pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor R2), yang viral dan meresahkan warga masyarakat di Kota Surabaya. Masing-masing pelaku Curanmor yang viral dan diberikan tindakan tegas terukur adalah GW (24 tahun), serta YI (22 tahun). Keduanya merupakan warga Jalan Kedungmangu, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kota Surabaya. Dalam catatan Kepolisian, salahsatu dari pelaku Curanmor yaitu YI merupakan seorang residivis terkait perkara pencurian dengan pemberatan atau 363 KUHP, pada tahun 2021 dan 2022. Dikatakannya Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si., aksi kejahatan kedua pelaku Curanmor ini terungkap setelah Tim Jatanras menganalisa melalui hasil bukti rekaman CCTV dari para korbannya. “Terakhir kedua pelaku Curanmor ini, beraksi pada hari Rabu tanggal 14 Mei 2025, sekira pukul 20.30 Wib, diparkiran Jalan Kertajaya 2A (depan warung tempe penyet) Surabaya dan berhasil mencuri sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi L -5192- ABX warna hitam,” kata Kombes Lutfie sapaan lekatnya, Kapolrestabes Surabaya, dihadapan wartawan, Senin (07/07/2025). Lanjut Kombes Lutfie, sebelumnya kedua pelaku Curanmor ini juga terekam CCTV saat mencuri sepeda motor Honda Beat nopol L -4596- AAD milik penjaga Warkop DLV Jalan Tambaksari No.2 Surabaya, pada hari Selasa tanggal 4 Februari 2025 sekira pukul 04.39 Wib. Selain itu, kedua pelaku ini juga pernah melakukan aksi pencurian sepeda motor Honda Beat nopol L -6398- BN di Jalan Karanggayam Gang 2, Nomor 3 Surabaya, pada hari Selasa tanggal 24 Maret 2025, sekira pukul 22.35 Wib, dan aksinya sempat viral melalui Media Sosial. “Berkat upaya kerja Tim Jatanras saat melakukan penyelidikan melalui analisa rekaman CCTV, akhirnya kedua pelaku berhasil ditangkap. Dan penangkapannya berlangsung dramatis sehingga petugas memberikan tindakan tegas terukur di kaki kanan masing-masing pelaku,” terang Kombes Lutfie. Terkait pengungkapan kasus Curanmor ini, diamankan barang bukti 2 (dua) alat kunci T, 2 (dua) alat mata kunci T dan pakaian pelaku pada saat kejadian, serta sebuah alat pembuka rumah magnet kunci. “Sedangkan untuk, pasal kita sangkakan terhadap kedua pelaku yakni Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun,” pungkasnya. Anugrah
Ciptakan Rasa Aman, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Patroli Harkamtibmas Antisipasi Kejahatan Jalanan
TANJUNGPERAK – LiputanJatimBersatu,com. Polres Pelabuhan Tanjung Perak meningkatkan kegiatan patroli pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di sejumlah ruas jalan utama dan kawasan yang dianggap rawan di wilayah hukumnya. Kegiatan yang digelar secara rutin ini bertujuan untuk mengantisipasi dan menekan angka kejahatan jalanan, khususnya curas, curat dan curanmor atau yang dikenal dengan istilah 3C. Patroli skala besar yang dilaksanakan pada malam hari, menyasar beberapa lokasi strategis. Petugas dengan kendaraan dinas, baik roda empat maupun roda dua, menyisir sepanjang Jalan Jakarta, Jalan Kembang Jepun Kya-Kya, Pos Polisi di sekitar pintu masuk Jembatan Suramadu. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat melalui Kasi Humas Iptu Suroto, menyatakan bahwa patroli ini merupakan wujud kehadiran polisi di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman. “Kegiatan patroli ini kami tingkatkan, terutama pada jam-jam rawan di malam hari. Tujuannya mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan dan mencegah terjadinya aksi kriminalitas seperti begal, jambret, maupun tawuran antar kelompok pemuda atau gangster,” ujarnya, Senin (7/7/2025). Dalam pelaksanaannya, petugas tidak hanya berkeliling, tetapi juga berhenti di beberapa titik strategis untuk melakukan pemantauan serta berdialog langsung dengan masyarakat. “Selain aksi premanisme dan 3C, kami juga mengantisipasi adanya balap liar yang kerap meresahkan pengguna jalan lain. Kami tidak akan segan menindak tegas siapa pun yang mengganggu kamtibmas,” tambahnya. Melalui kegiatan preventif ini, pihaknya berharap dapat menekan angka kriminalitas dan menjaga kondusivitas wilayah, khususnya di sekitar area pelabuhan yang merupakan objek vital nasional. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor ke petugas terdekat jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, ” pungkasnya.